Dialog Komunikasi Terapeutik Antar Perawat Dan Klien
Dialog Komunikasi Terapeutik Antar Perawat Dan Klien
Kasus : Ny. Tari usia 30 tahun dirawat di ruang Anggrek rumah sakit
November 2010. Dengan keluhan nyeri dan benjolan pada payudara. Suster
Dessy adalah perawat yang bertugas menangani perawatan Ny. Tari. Dari
informasi yang diketahui oleh Suster Dessy. Ny. Tari adalah seorang ibu
Suster Dessy : Baiklah ibu, bagaimana keadaannya pada hari ini ?, apakah ada
keluhan?
Ny. Tari : Iya suster, saya merasakan nyeri tak terhingga di sekitar
tidak mampu untuk saya tahan dan membuat saya tidak dapat
4
Suster Dessy : Apakah ibu sudah pernah melakukan pemeriksaan pada bagian
Suster Dessy : Pemeriksaan kecil aja ibu, seperti meraba apakahada benjolan
Ny. Tari : Sudah Suster. Malah kemarin Dokter juga sudah menyarankan
Suster Dessy : Begini Ibu, Mammografi itu adalah tes pemeriksaan pada
pemeriksaan yang sederhan dan tidak sakit ibu. Test ini paling
Ny. Tari : Oh, seperti itu yah sus (tersenyum). Terima kasih atas
penjelasannya ya Sus.
Suster Dessy : Iya. Sama-sama ibu (tersenyum), saya senang dapat membantu
ibu. Besok saya akan kembali lagi untuk melihat keadaan dan
hasil dara test Mammografi ibu yang akan dilakukan Sore ini.
4
Selasa, 30 November 2010
Suster Dessy : Selamat pagi Ibu. Bagaimana keadaannya pagi ini? ( tersenyum).
Ny. Tari : Selamat pagi juga Suster. Saya sudah sarapan pagi ini. Tapi
Suster Dessy : Tidak terlalu baik bagaimana ibu? ( bingung). Apakah ada yang
Ny. Tari : Begini Sus, kemarin saya sudah menjalani test Mammografi
bahwa saya terkena Kanker Payudara Stadium 3B. dan hal itu
Suster Dessy : Apa boleh saya mengetahui apa saja yang menjadi beban
Ny. Tari : Begini Sus, saya sangat mengkhawatirkan keadaan anak saya.
seperti ini dan saya juga belum mengetahui apa itu stadium 3b
terjadinya hal yang tidak diinginan pada diri saya sus! (cemas).
Suster Dessy : Baiklah ibu. Saya akan menjelaskan kepada ibu apa itu stadium
4
seluruh bagian payudara. Selain itu juga penyebarannya sudah
Ny. Tari : Aduh, (cemas). Bagaimana ini Suster ? Saya takut tidak akan
payudara!
Suster Dessy : (tersenyum), begini Ibu. Setiap manusia itu tidak ada yang
ibu pada saat ini sedang diberi cobaan oleh yang maha kuasa.
imunitas alamiah yang ada dalam tubuh ibu. Ibu tidak maukan
Ny. Tari : Iya Suster (tersenyum) terima kasih sekali atas support moral
yang suster berikan kepada saya, saya akan terus semangat dan
4
Suster Dessy : Iya, sama-sama Ibu. Ibu juga harus ingat vonis Kanker Payudara
mengatakan apa saja. Namun, tetap yang maha kuasa lah yang
mencari tahu apa yang dilakukan oleh para penderita dan mantan
penyakit ibu.
Ny. Tari : Baik lah suster. Saya sangat berterima kasih sekali karena
kepada saya. Saya mohon doanya Sus agar operasi saya berjalan
Suster Dessy : (tersenyum) Iya ibu. Saya akan mendoakan yang terbaik bagi
~THE END~