Anda di halaman 1dari 3

ANALISA CUSTOMER LOYALTY TERHADAP IKLAN PERMEN LOLI MILKITA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran (B)

Dosen Pengampu :
Endra Yuafanedi Arifianto, ST., MT.

Disusun Oleh :
Bintang Ageng Wicaksono 195060701111016

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
I. Pendahuluan
PT. United Family Food adalah perusahaan makanan dan minuman terkemuka
di Indonesia. Dimulai pada tahun 1981 sebagai perusahaan konfeksioneri dengan
nama Unican, saat ini Unican telah berkembang menjadi perusahaan FMCG yang
bernaung dibawah nama United Food Family (Unifam) sebagaimana
dipublikasikan pada tahun 2012. Salah satu produk yang dihasilkan pada Unifam
ini adalah permen loli milkita, yaitu permen susu yang diproduksi untuk anak
anak guna meningkatkan kekuatan tulang. Pada kali ini akan dilakukan analisa
mengenai customer loyalty terhadap iklan permen loli milkita
II. Pembahasan
Iklan permen loli milkita bermula dengan cerita pada sebuah keluarga kecil.
Sang anak bungsu meminta permen yang ayahnya belikan, yaitu permen milkita.
Namun sang ayah kena marah oleh istrinya. Adegan ini ditunjukkan dengan dialog
Anak Bungsu : Pah, permennya?
Ibu : Mentang-mentang cari duit, beliin anak sembarangan!
Ayah : Baru pulang dimarahin, ngajak berantem?
Dialog tersebut memiliki value bahwa sebagai orang tua, tidak boleh asal
memberikan sesuatu kepada anak, terutama hal yang dapat dikonsumsi. Hal itu
dikarenakan dapat membahayakan kesehatan anak. Kemudian iklan dilanjutkan
dengan adegan anak sulung yang memarahi anak bungsu karena meminta hal yang
sembarangan (dalam konteks ini permen milkita). Kemudian sang anak bungsu
melerai kedua orang tua nya dan menjelaskan produk permen milkita dengan
dialog
Anak Sulung : Kamu sih!
Anak Bungsu : Iiih! Jangan berantem dulu! Kiki cuman minta permen susu, milk-
milk susu asli Milkita. Ini permen susu mahal.
Dari dialog tersebut, value yang dapat diambil yaitu permen milkita bukan
permen sembarangan yang dapat mengancam kesehatan anak, karena permen
milkita terbuat dari susu asli. Kemudian iklan diakhiri dengan penjelasan
kandungan dalam permen loli milkita dan keluargapun kembali tentram dengan
dialog
Anak Bungsu : 3 loli milkita setara dengan 120 kalori (1 gelas susu)
Ayah : Bikin sehat, cerdas, dan ceria
Dialog tersebut memiliki value bahwa setiap pengonsumsian 3 permen loli
milkita sama saja seperti mengonsumsi 1 gelas susu, karena memiliki kandungan
yang sama, yaitu kandungan kalsium yang tinggi untuk kekuatan tulang.
Kemudian dijelaskan bahwa dengan mengonsumsi permen milkita dapat membuat
anak menjadi sehat, cerdas, dan ceria, karena tidak perlu takut lagi mengonsumsi
permen. Selain mengacu pada iklan secara tersurat, value yang bisa didapatkan
dari permen loli milkita ini juga terdapat pada kemasan permen yang memiliki
gambar kartun sapi yang berarti permen milkita adalah permen yang terbuat dari
susu sapi dan ramah untuk anak-anak.
III. Penutup
Kesimpulan yang dapat diambil dari iklan permen loli milkita yaitu, permen
loli milkita memiliki sejumlah value seperti menjadi orang tua tidak boleh
sembarangan dalam memberikan sesuatu kepada anak, terutama hal yang dapat
dikonsumsi. Kemudian permen loli milkita bukan permen sembarangan karena
merupakan permen terbuat dari susu asli yang mengandung kalsium tinggi untuk
memperkuat tulang anak dan tidak membahayakan bagi anak. Selain itu permen
loli milkita dapat membuat anak menjadi sehat, cerdas, dan ceria sesuai dengan
tagline permen milkita sendiri, karena memiliki kebaikan gisi dari susu untuk
meningkatkan kecerdasan dan kreativitas. Dari value-value tersebut dapat
membuat customer menjadi loyal dalam membeli produk permen loli milkita
karena memiliki daya tarik dari iklan yang menarik serta kandungan permen yang
tidak membahayakan konsumennya.

Anda mungkin juga menyukai