Anda di halaman 1dari 10

Presented by

Putu Dea Anggita Yanti (1502174131)


Felia Ayu Shafira (1502174394)

Pelanggaran Etika Bisnis


Profil Perusahaan
Sebuah perusahaan multiinternasional asal
Swiss, yang bergerak dalam bidang makanan dan
minuman serta merupakan perusahaan terbesar
dibidangnya. Nestle didirikan oleh Hendry pada tahun
1898. Hingga saat ini, perusahaan Nestle telah
menghasilkan makanan dan minuman nutrisi seperti
makanan bayi, susu, kopi, cokelat dan lain-lain.

Sumber: nestle.co.id
Bentuk Pelanggaran
Tahun 1974-1980an à Nestle adalah salah satu
produsen yang melakukan pelanggaran persyaratan
pemasaran makanan bayi yang dikeluarkan oleh Word
Health Assembly. Nestle melakukan pemasaran dengan cara
memberi free sample pada ibu yang baru saja melahirkan di
rumah sakit dan menunjukkan bahwa Nestle lalai dengan
hanya menanamkan di otak konsumen bahwa susu formula
itu baik, tanpa sedikit pun menyinggung bahwa air susu ibu
(ASI) adalah yang lebih baik bagi bayi. Sumber: kumparan.com
Dampak dari Pelanggaran
• Diperkirakan 1,5 Juta anak di beberapa negara
berkembang meinggal setiap tahunnya dikarenakan
kekurangan ASI

• Nestle diboikot oleh beberapa negara berkembang


dan negara Eropa pada tahun 1977-1980an.

Sumber: kumparan.com
CSR Nestle
(Wash
Project
Etiopia)
CSR
Nestle
Tanggapan Mengenai Kasus
Menurut kami dari kasus yang sudah dipaparkan, bahwa jelas
Nestle melakukan pelanggran etika bisnis, dari segi prinsip keadilan
kepercayaan dan kejujuran. Dari segi keadilan perusahaan Nestle hanya
mementingkan kepentingan keberhasilan penjualan produknya dengan
melakukan promosi secara besar-besaran, yang ingin mengganti perilaku
konsumen dengan membeli susu formula nestle yang jauh lebih baik.
Disini Nestle tidak mementingkan dari segi kesehatan anak hanya
mementingkan penjualan produk yang meningkat .
Tanggapan Mengenai Kasus
Jika dilihat, pelanggaran yang dilakukan Nestle berdampak pada
krisis kepercayaan yang mengakibatkan beberapa negara memboikot
perusahaan Nestle atas dasar tidak adanya hubungan timbal balik yang
diberikan oleh perusahaan kepada konsumennya. Kemudian dipandang
dari segi prinsip etika kejujuran, yang dimana Nestle telah melakukan
kesalahan yang besar dengan memaparkan pesan dalam promosinya yaitu
“ibu menyayangi anaknya tentu memberi susu formula Nestle” dari
pernyataan tersebut Nestle tidak memberikan informasi yang jujur, bahwa
sebenarnya susu ASI lebih baik dari pada susu formula.
Saran untuk Nestle
• Tetap melakukan pendekatan edukasi pada ibu bayi sebagai pelaku pemakai
formula bayi dalam rangka memberikan formula bayi tersebut pada bayi-bayinya.

• Produk formula bayi sangat dipengaruhi oleh budaya masyarakat khususnya ibu
bayi, maka Nestle dapat melakukan pemasaran produk formula bayinya melalui
produk-produk pendukung yang digunakan oleh ibu bayi secara langsung seperti
susu bubuk khusus ibu hamil yang telah direkomendasikan oleh organisasi
kesehatan.

• Nestle melakukan survei dan observasi mengenai segemntasi pasar berdasar budaya
masyarakat dan perlikau konsumen tiap negara di bagian negara dunia ketiga
sehingga pemasaran formula bayi akan tepat sasaran.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai