Makalah Critical Ill Kel 14
Makalah Critical Ill Kel 14
Disusun Oleh :
SELPIA AGUSTINI (P05130219072)
SHINTIA PERMATA (P05130219073)
SYLVI WULANDARI Y (P05130219075)
Dosen Pengampu :
Kusdalina, SST.,M,Gizi
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Critical
Ill. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai satu acuan, dalam kegiatan belajar
mengajar, sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.
Semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................1
Daftar Isi...........................................................................................................................2
BAB PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................................3
B. Rumusan masalah...................................................................................................3
C. Tujuan.....................................................................................................................4
A. Pengertian Stroke...................................................................................................5
B. Penatalaksaan Diet Penyakit Stroke.......................................................................5
C. Kasus Stroke...........................................................................................................8
D. Klasifikasi Stroke...................................................................................................12
E. Stroke Dan Status Gizi...........................................................................................13
A. Kesimpulan.............................................................................................................14
B. Saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia setelah penyakit
jantung. Setiap 7 orang yang meninggal di Indonesia, 1 diantaranya karena stroke.2
Selain itu stroke dikenal luas sebagai penyakit yang menimbulkan disabilitas kompleks
yang mempengaruhi mobilitas fisik, keseimbangan, koordinasi, gangguan menelan,
kemampuan bicara serta penglihatan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan
membuat penderita menjadi tidak produktif. Stroke juga berdampak terhadap
meningkatnya biaya hidup karena kebutuhan pengobatan yang harus dipenuhi oleh
penderita.
Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena gangguan peredaran darah di
otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan
seseorang menderita kelumpuhan atau kematian. Stroke dengan defisit neurologik yang
terjadi tibatiba dapat disebabkan oleh kondisi iskemik maupun hemoragik otak. Stroke
iskemik disebabkan oleh oklusi fokal pembuluh darah otak yang menyebabkan turunnya
aliran darah sebagai suplai oksigen dan glukosa sehingga muncul tanda dan gejala pada
stroke. Sedangkan stroke hemoragik terjadi karena pembuluh darah di otak pecah yang
dapat berupa perdarahan intraserebral atau perdarahan subarakhnoid.
Stroke masih menjadi pusat perhatian dalam bidang kesehatan dan kedokteran
oleh karena kejadian stroke yang semakin meningkat dengan berbagai penyebab yang
semakin bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh
dunia. Di Indonesia data Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan bahwa 7 dari 1000
orang terkena stroke. Dari seluruh angka kejadian stroke, 85% adalah stroke iskemik dan
15% adalah stroke hemoragik.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Proses Asuhan Gizi Pada Critical ill Pasien Stroke ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana proses asuhan gizi critical ill pasien stroke
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pengertian Stroke
Stroke semakin sering terjadi dan sering kali berakibat fatal atau melumpuhkan. 1.
Tidak adanya tes diagnostik definitif untuk stroke dan potensi intervensi darurat untuk
mengembalikan perfusi otak, 2. meningkatkan kelangsungan hidup bebas dari cacat, dan
meminimalkan kekambuhan dini stroke, 3. berarti dokter harus mampu mendiagnosis
akut pukulan dengan cepat dan akurat.
Stroke tidak secara konsisten didefinisikan dalam praktek klinis, klinis penelitian,
dan kesehatan masyarakat. Secara tradisional, stroke telah didefinisikan secara klinis oleh
timbulnya gejala fokal yang tiba-tiba disfungsi neurologis yang berlangsung lebih dari 24
jam (atau timbal) kematian dini) dan disebabkan oleh cedera vaskular akut pada bagian
dari otak. 4 Penyebab vaskular termasuk darah yang tidak memadai suplai ke bagian otak
atau sumsum tulang belakang (stroke iskemik, arteri atau vena) dan perdarahan spontan
menjadi bagian dari otak (perdarahan intraserebral primer) atau di atas permukaan otak
(perdarahan subarachnoid). Kemajuan teknologi telah mendorong definisi yang
diperbarui stroke sebagai episode akut disfungsi fokal otak, retina, atau sumsum tulang
belakang dari setiap durasi di mana pencitraan (computed tomography atau magnetic
resonance imaging) atau otopsi menunjukkan infark fokal atau perdarahan yang relevan
dengan gejala. 5 Definisi ini menunggu pengesahan, terutama untuk daerah tanpa akses
ke pencitraan resonansi magnetik.
C. Kasus Stroke
Nama Pasien : RW
Diagnosa Medis : Kontrol Rutin Gizi Buruk Setiap Minggu
a Skrining
Catatan :
- Skor 0 Risiko malnutrisi rendah
- Skor 1 – 3 Risiko malnutrisi sedang
- Skor 4 – 5 Risiko malnutrisi tinggi
- Terdapat kondisi khusus Risiko malnutrisi
Total skor 3, pasien risiko malnutrisi sedang
b Assessment
*dilakukan 3 jam setelah pasien datang
c Diagnosa
d Intervensi
Pemberian diit
Kebutuhan energi 25 kkal/kgBB pada fase akut (ESPEN) yaitu sebesar
1750 kka dengan protein 1 gr/kg BB (70 gr), lemak 30% dari total keb
energi (131 gr), dan karbohidrat 60% dari total keb enegi (241 gr)
Kepadatan kalori NGT tinggi, minimal 1 kkal/ml cairan
Osmolaritas NGT 300-500 mOsm/kg
Kandungan Gizi NGT seimbang, mudah diserap
Osmolaritas NGT sama dengan osmolaritas cairan tubuh
Kebutuhan cairan 30-40 ml/kgBB, sebesar 2800 ml
Pemberian bertahap menyesuaikan cairan infus dan injeksi yang diberikan,
maka enteral yang diberikan sebesar 375 ml
Rute : NGT
Frekuensi :
1. Bolus
2. 93-94 ml Entramix setiap 6 jam
3. Intermittent
4. 93-94 ml selama 20-30 menit Entramix setiap 6 jam
5. Continuous infusion
6. “slow rate infusion” 375 ml/24 jam = 15,6 ml/jam
e Monitoring dan Evaluasi
PERHITUNGAN
Cairan infus
600 cc 20 tpm / 6 jam x 4 = 1800 cc/ hari
Cairan manitol
250 cc / 6 jam x 1 jam = 250 cc
125 cc / 6 jam x 3 jam = 375 cc
Total = 2425 cc
Pemberian Enteral = kebutuhan cairan – (inf+inj)
= 2800-2425 cc
= 375 cc
D. Klasifikasi Stroke
Menurut (Juniadi, 2011) stroke ada dua jenis yaitu:
1) Stroke pendarahan (hemoragik) Adalah stroke yang diakibatkan oleh pembuluh
darah yang pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan merembus
ke daerah otak dan merusaknya. Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas
atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat. kesadaran klien umumnya
menurun. serangan sering terjadi pada usia 20-60 tahun (Batticaca, 2008).
menurut Leila (2002), perdarahan otak dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Perdarahan subarakhnoid (PSA). Darah yang masuk ke selaput otak.
Perdarahan ini berasal dari pecahnya aneuri sme berry. Perdarahan subarakhnoid
dapat mengakibatka n vasospasme pembuluh darah serebral. Vasospasme ini
dapat mengakibatkan disfungsi otak global (sakit kepala, penurunan kesadaran)
maupun fokal (hemiperase, gangguan hemisensorik,afasia).
b) Perdarahan intraserebral (PIS). Darah yang masuk ke dalam struktur jaringan
otak. Pecahnya pembuluh darah terutama karena hipertensi mengakibatkan darah
masuk kedalam jaringan otak, membentuk massa yang menekan jaringan otak,
dan menimbulkan edema otak.
2) Stroke non perdarahan (Non hemoragik)
Adalah stroke yang diakibatkan oleh penyumbatan sepanjang jalur pembuluh
darah arteri yang menuju otak. Stroke iskemik mempunyai berbagai etiologi,
tetapi pada prinsipnya disebabkan oleh aterotrombosis atau emboli, yang
masingmasing akan mengganggu atau memutuskan aliran darah otak atau
cerebral blood flow (CBF). nilai normal CBF adalah 50-60 ml/100mg/menit.
Iskemik terjadi jika CBF < 30 ml/100mg/menit. Jika CBF turun sampai < 10
ml/mg/menit terjadi kegagalan homeostatis, yang akan menyebabkan influx
kalsium secara cepat, aktivitas protease, yakni suatu cascade atau proses berantai
eksitotoksik dan pada akhirnya kematian neuron.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia setelah penyakit jantung.
Setiap 7 orang yang meninggal di Indonesia, 1 diantaranya karena stroke.2 Selain itu
stroke dikenal luas sebagai penyakit yang menimbulkan disabilitas kompleks yang
mempengaruhi mobilitas fisik, keseimbangan, koordinasi, gangguan menelan,
kemampuan bicara serta penglihatan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan
membuat penderita menjadi tidak produktif.
Stroke masih menjadi pusat perhatian dalam bidang kesehatan dan kedokteran oleh
karena kejadian stroke yang semakin meningkat dengan berbagai penyebab yang semakin
bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. Di
Indonesia data Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan bahwa 7 dari 1000 orang terkena
stroke. Dari seluruh angka kejadian stroke, 85% adalah stroke iskemik dan 15% adalah
stroke hemoragik.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://pdfcoffee.com/kasus-harian-critical-ill-pdf-free.html
Kasim, Vivin Novarina A.Pateda, Sri Manovita.2020.Nutrisi Dan Imunitas Pada Stroke.
Gorontalo : Athara Samudra
Poltekkes Kemenkes Bengkulu.2020. Buku Ajar Critical Ill