Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH INOVASI

APRON MEDIS ANTI AIR DI KAMAR BEDAH DALAM UPAYA


MENGURANGI DANA BMHP DI RSUD SUNGAI LILIN

Disusun
Oleh :

Nama : Hestin Dwi Rahayu


Tempat Kerja : Kamar Bedah RSUD Sungai Lilin

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI LILIN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN BUKTI INOVASI

Identitas Diri

Nama : Hestin Dwi Rahayu

Unit Kerja : Kamar Bedah

Jabatan : Bidan Pelaksana


Judul Inovasi : Apron Medis Anti Air di Kamar Bedah Dalam Upaya
Mengurangi Dana BMHP Di RSUD Sungai Lilin

Mengetahui,
Kepala Ruangan Gizi Kasie Pelayanan

Arif Budiyono, S.Kep, Ns Firmansyah, SKM., MM


NIP.19890103 2010 01 1 002 NIP. 19660821 198803 1 003
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan inayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah inovasi ini dengan judul “Apron Medis Anti Air di Kamar Bedah Dalam
Upaya Mengurangi Dana BMHP di RSUD Sungai Lilin”
Semoga inovasi yang saya buat ini dapat membantu dan mengurangi
pemasukan dana BMHP di RSUD Sungai Lilin terutama dibagian kamar bedah demi
terciptanya Visi Rumah sakit untuk Muba Maju Berjaya tahun 2022.
Saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah inovasi ini. Akhir kata Saya
ucapkan Terima Kasih.

Sungai Lilin, 27 Maret 2022

Penyusun
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi
sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara efektif maupun
akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya (Kemenkes,
2012). Pelayanan kamar operasi merupakan salah satu bentuk pelayanan yang
sangat berpengaruh terhadap indikator layanan mutu suatu rumah sakit. Oleh
karena itu, ruang operasi harus dirancang dengan faktor keselamatan yang tinggi
karena semua tindakan yang dilakukan di ruang operasi menyangkut nyawa
pasien dan keselamatan kerja.
Dalam upaya keselamatan dalam proses operasi di rumah sakit ada halnya
selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu seperangkat alat yang
digunakan oleh tenaga kerja kesehatan untuk melindungi seluruh atau sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Alat
pelindung diri (APD) dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi
tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat
dilakukan dengan baik.

B. Tujuan
Penggunaan alat pelindung diri (APD) salah satunya adalah menggunakan
apron medis yaitu berguna untuk Melindungi Perawat dari kemungkinan percikan
darah atau cairan tubuh dan material yang tercemar.
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Apron medis merupakan salah satu bagian dari alat pelindung diri (APD)
yang digunakan oleh petugas medis. Menjadi salah satu APD yang wajib
dikenakan oleh petugas medis karena sifatnya yang mampu menghalangi atau
melindungi penggunanya dari berbagai kotoran maupun zat berbahaya.

B. Keuntungan
Ada beberapa hal kelebihan dan keuntungan penggunaan apron medis anti air
dalam upaya mengurangi dana BMHP ini yaitu :
 Bisa dicuci dan digunakan untuk beberapa kali
 Bisa mengurangi kebutuhan dana BMHP setiap minggu
 murah dan mudah didapatkan

C. Indikator Keberhasilan
Diharapkan dengan memggunakan apron anti air agar dapat mengurangi
kebutuhan BMHP setiap minggu

Anda mungkin juga menyukai