Anda di halaman 1dari 7

Paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada

Primordialisme kebudayaan asal

Pengaruh Diferensiasi dan


Etnosentrisme Sikap menilai kebudayaan sendiri lebih tinggi dari
Stratifikasi Sosial
kebudayaan lain

Keadaan ketika sebuah kelompok dikelilingi sejumlah


Politik Sektarian organisasi massa baik formal maupun informal dengan
ideologi sebagai pengikatnya

Konflik,
Konflik, Kekerasan
Kekerasan dan
dan Perdamaian
Perdamaian

Proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan
Konflik pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya Kekerasan langsung dan
tidak langsung

Perbuatan seseorang/kelompok yang menyebabkan cedera atau


Kekerasan Lima tahap kekerasan massal
tewasnya orang lain, kerusakan fisik ataupun barang

Teori Kekerasan
Usaha untuk mengelola konflik identitas ataupun kepentingan yang
Perdamaian
dilakukan secara jangka panjang
Identik dengan tindakan melukai orang lain dengan
Kekerasan Langsung sengaja, membunuh atau memerkosa
Kekerasan
Kekerasan Tidak Tindakan membiarkan atau menjerumuskan seseorang
Langsung dalam sebuah kekerasan

Konflik,
Kekerasan dan
Perdamaian
Teori tentang kekerasan
Tahap terjadinya kekerasan massal
1. Teori Faktor Individual: Perilaku kekerasan berawal dari individu.
1. Situasi sosial yang memungkinkan timbulnya kerusuhan
2. Teori Faktor Kelompok: Perilaku kekerasan berawal dari benturan
2. Tekanan sosial, sejumlah besar anggota masyarakat yakin
identitas dua kelompok atau lebih yang berbeda
bahwa banyak nilai dan norma yang sudah dilanggar

3. Teori Dinamika Kelompok: Kekerasan timbul karena deprivasi


3. Berkembangnya kebencian terhadap suatu sasaran tertentu 1. Siapa yang menjadi inti pihak bertikai? Apa subkelompok
Pemetaan Konflik relatif(kehilangan rasa memiliki) dalam masyarakat. Perubahan sosial
internal mereka dan pada apa mereka bergantung?
4. Tindakan nyata berupa pengorganisasian diri (mobilisasi) yang terjadi tidak ditanggapi seimbang oleh sistem sosial dan nilai
Cara untuk menggambarkan
Oleh Hugh Miall 2. 2. Apa yang menjadimasyarakatnya
persoalan konflik? Apa mungkin
konflik secara grafis
5. Kontrol sosial, tindakan pihak ketiga untuk mengendalikan membedakan antara posisi, kepentingan dan kebutuhan?

3. Apa hubungan antara pihak-pihak yang bertikai? Adakah


Isu dalam Konflik

Berkaitan dengan hal-hal yang mencuat dalam Dinamika Konflik


1. Prakonflik adalah adanya
konflik. Misalnya dalam kasus kebakaran tahap
Menganalisis tahapan terjadinya konflik untuk ketidaksesuaian antara pihak
karena kesalahan perusahaan, muncul isu
memahami konflik secara lebih mendalam satu dengan pihak yang lain
ganti rugi bagi korban kebakaran

2. Konfrontasi adalah mulai


terbukanya suatu konflik
Perbedaan pandangan antarindividu
Perbedaan Antarindividu menimbulkan amarah dan memicu
konflik
Interaksi dua kelompok yang berbeda
Faktor Penyebab Konflik Perbedaan Kebudayaan
kebudayaan dapat menimbulkan konflik

Perbedaan Kepentingan Perbedaan kepentingan antarindividu


atau kelompok memicu konflik

Perubahan menghasilkan perbedaan cara


Dampak Konflik

(-) Negatif

1. Keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok

2. Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban jiwa

3. Berubahnya kepribadian individu serta timbulnya rasa benci


Konsiliasi

4. Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok


Dilakukan melalui lembaga tertentu yang memungkinkan diskusi dan
lain
pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang bertikai

Resolusi Konflik
Mediasi

Dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik sepakat menunjuk


pihak ketiga sebagai mediator
Syarat Mediator

1. Adil dan bertanggung jawab

Mediasi Mediator 2. Mampu bekerja sama dalam


menyelesaikan masalah

3. Menghormati dan menghargai


perbedaan pendapat

4. Berkeinginan untuk berbagi


dan ikut merasakan
1. Mempersiapkan usulan pertemuan antarpihak yang bertikai untuk membahas masalah

2. Mendorong pihak-pihak yang bertikai untuk berperan secara langsung dalam proses mediasi

3. Melakukan pertemuan terpisah dengan pihak-pihak yang bertikai jika dianggap perlu

4. Mendorong kedua belah pihak yang bertikai untuk menelaah kepentingan mereka

5. Mendorong kedua belah pihak yang bertikai untuk mencari solusi atau penyelesaian atas
konflik yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai