Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 5

- Ramawira A
- Amanta Salma
- Eka Larasati
- Laura Theodora
- Najla Maharani
- Sekar Sari
Pengertia 2
n Konflik
Jenis – Kekerasan
kekerasan Pengertia Pengertia
jenis dan
dan n konflik n konflik
konflik perdamaian
perdamaia
Konflik, n
Kesetaraan, dan
Pemetaan Konflik
Perdamaian konflik Konflik Konflik Konflik
antarkela
(konteks, pribadi rasial politik
s sosial
isu, pihak –
pihak, dan Konflik Konflik
dinamika) internasion antar
al kelompok
Resolusi konflik Peran Mediasi dan
Akar masalah (pencegahan, pihak ketiga dalam
dan sebab kelola, penyelesaian
sebab terjadi rekonsiliasi, konflik dan
konflik transformasi menumbuhkan
perdamaian
3

Konflik berasal dari bahasa Latin configere yang berarti saling


Pengertian memukul.
Konflik sosial Konflik adalah suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih
ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan cara menghancurkan atau membuat tidak berdaya.
Latar belakang terjadinya konflik adalah adanya perbedaan
yang sulit di temukan kesamaannya atau didamaikan baik itu
perbedaan kepandaian, ciri fisik, pengetahuan, keyakinan, dan
adat istiadat.
4

Menurut Soerjono Menurut George Simmel Menurut Karl Marx


Menurut para Soekanto Bila setiap hubungan anta Dalam hal ini, Marx tidak
ahli Dalam rangka ra manusia berarti ialah se mendefinisikan kelas sec
mencapai tujuannya, buah sosiasi, maka konflik ara panjang lebar tetapi i
setiap individu atau juga wajib dianggap seba a menunjukkan bahwa d
kelompok akan gai sosiasi. alam masyarakat, terdiri
menggunakan segara dari kelas pemilik modal
cara termasuk (kelas borjuis) dan kelas
ancaman atau pekerja miskin (kelas pro
kekearasan sebagai letar).
bentuk pertentangan
terhadap lawannya,
proses inilah yang
disebut dengan
konflik.
5

a) Aspek subjek
1). Konflik personal
2). Konflik interpersonal
Jenis – jenis 3). Konflik interest
konflik b) Aspek substansi
1). Konflik realistis
2). Konflik non-realistis
c) Aspek keluaran
1). konflik konstruktif
2). Konflik destruktif
d) Aspek bidang kehidupan
6

1. Pra konflik
Konflik terdiri 2. Konflik tertutup (latent)
dari 4 kategori
3. Konflik permukaan (emerging)
4. Konflik terbuka (manifest)
7

Kekersan dalam bahasa inggris disebut violence


Pengertian
yang berasal dari bahasa latin violentina, artinya
kekerasan penggunaan kekuatan fisik hingga dapat melukai.
Kekerasan adalah perbuatan seseorang atau
sekelompok orang yang menyebabkan cedera
atau meninggalnya orang lain atau menyebabkan
kerusakan fisik atau barang orang lain.
8

○ Faktor penyebab
terjadinya
kekerasan

○ Faktor yang
memengaruhi
kekerasan
9

Pengertian sederhana dari para ahli, perdamaian


adalah suasana dimana tidak adanya
Pengertian
permasalahan yang dapat meresahkan.
perdamaian

Pengertian perdamaian secara luas adalah


penyesuaian dan pengarahan yang lebih baik dari
orang seorang pada satu pihak dan pada
sesamanya kepada pihak yang lain.
Pemetaan Konflik
(Konteks, Isu, Pihak-
Pihak, dan Dinamika)
11
Sumber konflik
Berbagai sumber konflik bisa muncul dari model hubungan sosial (analisis
konstruksi sosial), nilai-nilai seperti identitas dan agama (analisis coser),
dan dominasi struktural (analisis structural positivis dan kritis).

Isu
Isu menunjuk pada saling keterkaitan tujuan-tujuan yang tidak sejalan diantara pihak
bertikai dan isu ini dikembangkan oleh semua pihak yang bertikai dan pihak lain yang
tidak teridentifikasi.

Pihak yang berkonflik


Pihak yang berkonflik adalah kelompok yang berpartisipasi dalam konflik, baik pihak
konflik utama yang langsung berhubungan dengan kepentingan, pihak sekunder itu
tidak secara langsung berhubungan dengan kepentingan, dan pihak tersier tidak
berhubungan dengan kepentingan konflik.
12

Pihak tersier sering a. Sikap (Attitudes/feeling)


dijadikan pihak
netral untuk b. Perilaku/tindakan (Behavior)
mengintervensi c. Campur tangan pihak lain (Intervention)
konflik. d. Hasil akhir (Outcome)
13

Pihak yang Konflik Konflik Konflik


berkonflik dibagi pribadi rasial politik
menjadi 6

Konflik antar Konflik Konflik


kelas sosial internasion antar
al kelompok
Akar Masalah dan Sebab-
Sebab Terjadi Konflik
15

a. Perbedaan antara orang perorangan


Sebab terjadinya b. Perbedaan kebudayaan
konflik c. Bentrokan kepentingan
d. Perubahan sosial yang cepat
16

a. Bertambahnya solidaritas internal dan rasa in-group


Dampak Terjadinya dalam suatu kelompok.

Konflik b. Memudahkan kepribadian individu


c. Goyah dan retaknya persatuan kelompok
d. Menimbulkan dampak psikologis yang negatif
e. Mematikan semangat kompetisi dalam masyarakat
f. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia
g. Munculnya akomodasi, dominasi, dan takluknya salah
satu pihak
Resolusi Konflik
(Pencegahan, Kelola,
Rekonsiliasi, dan
Transformasi)
18

1. Persiapan
Resolusi konflik 2. Memahami
3. Resolusi
4. Penyelesaian
19

1. Mediasi (Mediation)
Pengadilan konflik 2. Negosiasi (Negotiation)
3. Konsiliasi
4. Transformasi konflik
5. Arbitrasi (Arbitration)
Peran Mediasi dan Pihak
Ketiga dalam
Penyelesaian Konflik dan
Menumbuhkan
Perdamaian
21

Peran Mediasi Mediasi berfungsi Mediasi


Mediasi mengelola
sebagai menyelesaikan
konflik (conflict
dalam mendefinisikan sengketa (dispute
containment
problem (scoping settlement
Menyelesaikan mediation) mediation)
mediation)

Konflik

Mediasi Mediasi Mediasi mencegah


menegosiasikan merumuskan konflik (preventive
kontrak (transactional kebijakan (policy- mediation)
mediation) making mediation)
22
Konflik mengingatkan orang-orang akan:
a. Keluhan-keluhan dalam sistem sosial,
ekonomi dan politik yang luas
b. Hukum-hukum atau kebijakan yang
bersaing dan bertentangan yang
mengatur akses kontrol atas sumber
daya alam
c. Kelemahan-kelemahan dari cara-cara Pengelolaan konflik
dimana hukum atau kebijakan
pengelolaan sumber daya alam di
implementasikan
d. Kebutuhan dan keinginan orang untuk
menampakkan hak-hak, kepentingan
dan prioritas mereka
e. Kondisi-kondisi lingkungan yang tidak
diinginkan
23
Menurut Hardjana digolongkan menjadi 5,
yaitu:
a. Bersaing, bertanding (competiting),
menguasai (dominating) atau
memaksa (forcing).
b. Kerja sama (collaborating) atau
menghadapi (confronting) dengan cara
pengelolaan konflik ini Pendekatan dan
c. Kompromi (compromising) atau cara pengelolaan
berunding (negotiating) konflik

d. Menghindari (avoiding) atau menarik


diri (withdrawal)
e. Menyesuaikan (accomodating),
memperlunak (smoothing) atau
menurut (obliging).

Anda mungkin juga menyukai