(GROUP CONFLICT)
& TINGKAHLAKU
AGRESIF
1. Pengertian
2. Penyebab
3. Dinamika & Proses
4. Cara-cara memanagemen konflik
1.Pengertian Konflik Kelompok
Konflik = pertentangan antara dua…
Dua kepentingan, dua tujuan, dua
minat ……….dst.
Setiap orang pernah merasakan
adanya konflik
Ada konflik internal, konflik
intrapersonal, interpersonal,
intergroup.
Konflik = hubungan dua pihak(individu/kelompok)
yg memiliki atau merasa memiliki,
sasaran-sasaran yg tk sejalan.
Mengapa sejarah juga disebut sbg salah satu penyebab konflik? Sejarah
dapat memperlihatkan rangkaian perkembangan konflik.
Dengan menelusuri sejarah kita dapat memahami mengapa konflik tanah
di Irian (Papua) merupak masalah utama yg menjadi penyebab konflik. Ini
berkaitan dengan sumberdaya.
The Continuum of Human Needs
(Burton and Dukes,1990)
Survival Interests Identity-
Needs Based Needs
Food Substantive Meaning
Security Autonomy
Konflik sebagai tanda kegagalan?
Kegagalan fungsional dari aspek personal,
organisasional dan sosial.
Apabila konflik dilihat sebagai tidak
Intergroup Intergroup
harmony conflict
Dinamika Community Conflict
Seorang Ibu belanja ayam di Pasar.
Ayamnya hilang karena tali pengikatnya putus.
Ditemukan oleh Ibu yg lainnya yg juga memerlukan ayam,
sedangkan pasarnya hampir tutup, tk ada lagi orang jualan
ayam.
Dua orang bertengkar memperebutkan ayam, mereka
berbeda Etnis.
Pertengkaran mulut menjadi membesar dan mengundang
massa di pasar, kebetulan penghuni pasar bersamaan etnis
dengan dua orang yg sedang bertengkar.
Pertengkaran menjadi pertengkaran dua kelompok Etnis.
Ditengahi oleh seorang anggota polisi,maksudnya melerai
tetapi tk berhasil. Pak Polisi kenal dengan salah satu ibu yg
bertengkar karena sesama etnis yg sama.
Apa sebab mereka tidak berhasil menyelesaikan
pertengkaran tsb ?
4. Cara-cara Memanagemen
Konflik
Allport (1954) Contact Hypothesis
Mengembangkan program-program
yg strategis untuk mengurangi
konflik antar kelompok.
Tergantung dari jenis konflik maka
konflik.
Respon Terhadap Berbagai Konflik:
Melalui Liku-liku Istilah
Konflik Laten Konflik di Konflik
Permukaan Terbuka
Pencegahan
Konflik
Penyelesaian
Konflik
Pengelolaan
Konflik
Resolusi
Konflik
Transformasi
Konflik
Beberapa istilah
Group Conflict (Konflik Kelompok)
Community Conflict (Konflik
Komunal)
Social Conflict (Konflik Sosial)
TINGKAHLAKU AGRESIF
Ciri, Penyebab, Kontrol
1. Perspektif Teori-teori Tingkahlaku
Agresif.
2. Determinan Sosial dari Tingkahlaku
Agresif.
3. Sebab-sebab Personal dari Tingkahlaku
Agresif.
4. Pelecehan Anak dan Tindakan kekerasan
di tempat kerja.
5. Prevensi dan Kontrol thd Tingkahlaku
Agresif.
1. Perspektif Teori-teori
Tingkahlaku Agresif
Teori Instink.
Teori Biologis.
Keori Kognitif.
PENGANTAR
Genocide – Ethnic Cleansing.
Bosnia, Somalia, BBM – Ambon,
Kalimantan Barat (Sambas, Sampit,
dsb.), Lampung, Aceh, dll.
Teori-teori Tingkahlaku Agresif
Teori Instink: Sigmund Freud
Agresi berpangkal dari kekuatan “death
wish” or instinct (thanatos) yg dimilki
oleh semua orang.
Konrad Lorenz (1966, 1974)Pemenang
hadiah Nobel, mengatakan bahwa
tingkah laku agresif bermula dari instink
“fighting” manusia berbagi dengan
spesies lainnya.
Teori Socio-biologists