PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika bersumber dari kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indoensia.
Selain itu, Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma dasar (grundnorm) yang
digunakan sebagai pedoman penyusunan peraturan. Secara politis, Pancasila sebagai sistem etika
mengatur masalah perilaku politikus yang berhubungan dengan praktik institusi sosial, hukum,
komunitas, struktur sosial, politik dan ekonomi. Dengan kata lain, para penyelenggara negara
harus mencerminkan etika dari Pancasila. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk
mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan
menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan
kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi hal-hal seperti korupsi, dekadensi moral yang
melanda kehidupan masyarakat, pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM), dan kerusakan
lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.
B. Saran
Dari makalah yang sudah kami buat kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari
penulisan maupun tata bahasa kami, maka kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca agar dapat memperbaiki pembuatan makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/489099964/KEL-5-DINAMIKA-DAN-TANTANGAN-
PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA-1
https://spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php?id=165452
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-jawa-timur/
accounting/makalah-pendidikan-pancasila-sebagai-etika-bangsa/10423659