Anda di halaman 1dari 3

STOMATITIS

No. Dokumen :
SOP/
/UKP/VIII/
SOP 2018
No. Revisi :-
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/
Kepala UPTD
Puskesmas Banggai
UPTD
PUSKESMAS
BANGGAI
ZAENAB U.HAMID,SST,MM
Nip.19771208 200312 2 010
1. Pengertian Stomatitis  adalah inflamasi pada lapisan mukosa dari struktur apa
pun pada mulut; seperti pipi, gusi (gingivitis), lidah (glossitis), bibir,
dan atap atau dasar mulut.

Sebagai acuan dalam menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan


2. Tujuan
Stomatitis
SK Kepala UPTD Puskesmas Banggai Nomor: / /Pusk.
3. Kebijakan Banggai/2018 tentang Pelayanan Klinis

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

4. Referensi HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi


Dokter Gigi
5. Prosedur Alat dan bahan :
/Langkah-
- Dental Unit
langkah
- Alat diagnostik
- Kenalog gel
- Handscoon
- Masker

Penatalaksanaan :
1. Petugas memanggil pasien dan mengidentifikasi pasien lalu
mempersilahkan pasien duduk di dental chair
2. Petugas melakukan anamnesis terarah :
 Riwayat sebab munculnya sariawan
 Lokasi munculnya sariawan
 Sejak kapan dan seberapa sering pasien mengalami
sariawan
 Faktor pemicu sariawan : maloklusi, gigi/restorasi yang
tajam, alergi bahan gigi, defisiensi nutrisi, hormonal, stress
 Riwayat medis dan konsumsi obat-obatan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang (jika perlu) :
 Terdapat radang (ulkus) jaringan lunak di mulut terutama
mukosa mulut & lidah.
 Diameter ulkus, lokasi dan jumlah ulkus
 Ada/tidaknya gigi, restorasi atau protesa yang tajam
 Oral Hygiene yang buruk
 Anemis Konjungtiva
4. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik serta penunjang
5. Petugas menentukan rencana perawatan
6. Petugas menjelaskan prosedur perawatan dan meminta
persetujuan tindakan dari pasien dalam lembar informed
consent
7. Petugas melakukan tata laksana :
 Petugas menghilangkan faktor iritan penyebab sariawan
akibat trauma, misalnya dengan grinding permukaan gigi,
restorasi atau protesa yang tajam
 Petugas mengaplikasikan kenalog gel pada ulkus. Paien
diinstruksikan untuk tidak berkumur selama 30 menit
setelah aplikasi gel
 Petugas memberikan Dental Health Education meliputi
pemberian disclosing solution, teknik dan cara
membersihkan gigi (sikat gigi, flossing). Pengendalian plak
di rumah, pola makan (jenis, frekuensi, komposisi,
konsistensi) menghilangkan kebiasaan buruk, anjuran
kunjungan berkala, anjuran perawatan gigi rutin.
 Pemberian resep bila diperlukan dengan obat kumur,
vitamin B complex dan vitamin C.
 Petugas memberikan rujukan jika dalam pemeriksaan
terdapat tanda-tanda keganasan oral atau munculnya ulkus
sebagai manifestasi penyakit sistemik atau autoimun,
misalnya HIV/AIDS atau herpes simplex.
Anamnesa pasien

6. Diagram Alir
(bila perlu)

Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


7. Unit terkait

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai