Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Asuhan Kebidanan Komunitas


“MONITORING DAN EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS”

Dosen pengampu :
Hj. Zummatul Atika, SST., M.K.M

Penyusun :
Nurul Fatimah Agustin (191151015)
Tiara Sekar (191151026)
Yanita Ciptaning Pawestri (191151030)
Zeni Nor Vitasari (191151031)

D3 KEBIDANAN SEMESTER 5

IKBIS SURABAYA

2021

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT  atas taufik, rahmat dan hidayah-Nya,
makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. Adapun pembahasan kami ini
mengenai “Monitoring dan Evaluasi Asuhan Kebidanan Komunitas“.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Ibu Hj. Zummatul Atika, SST., M.K.M selaku
dosen Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas atas arahan dan petunjuk beliau makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Tak lupa pula, ucapan terimakasih kami haturkan kepada
teman-teman kelompok atas bantuannya untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Harapan kami, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta menjadi referensi
khususnya bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk
memperbaiki karya tulis kami selanjutnya.
Surabaya, 20 Oktober 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 3
C. Tujuan................................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi.....................................................................
B. Tujuan dan Fungsi Monitoring dan Evaluasi........................................................
C. Prinsip Monitoring dan Evaluasi...........................................................................
D. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi......................................................................
E. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dalam Pelayanan Komunitas....................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi
Menurut WHO monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis
in"ormasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat
apakah kegiatan program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat dan
ditemui dapat diatasi. Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara rutin untuk
mengidentifikasi pelaksanaan dari berbagai komponen program sebagaimana telah
direncanakan, waktu pelaksanaan program sebagaimana telah dijadwalkan, dan kemajuan
dalam mencapai tujuan program (UNESCO). Monitoring meliputi kegiatan pengumpulan
dan analisis data tentang proses dan hasil dari pelaksanaan program atau kegiatan dan
memberikan rekomendasi untuk melakukan tindakan koreksi.
Evaluasi merupakan kegiatan yang terikat dengan waktu untuk mengkaji secara
sistematis dan objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan dari program yang sedang
berjalan atau program yang telah selesai. Evaluasi dilakukan secara selektif untuk
menjawab pertanyaan spesifik, yang akan dijadikan pedoman bagi pengambil keputusan.
World Health Organitation (WHO) merumuskan evaluasi sebagai suatu proses dari
pengumpulan dan analisis informasi mengenai efektivitas dan dampak suatu program
dalam tahap tertentu sebagai bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji pencapaian
program.
B. Tujuan dan Fungsi Monitoring dan Evaluasi
Tujuan monitoring dan evaluasi ialah :
1. Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memberikan umpan balik
2. Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah dilakukan
3. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan
program/kegiatan dan tindak lanjut dari aktivitas monitoring
4. Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan kinerja dengan
menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara nakes kebidanan
5. Menghargai pengembangan dan memotivasi nakes kebidanan kearah
pencapaian kualitas yang tinggi

4
6. Menggiatkan konseling dan bimbingan
7. Mengidentifikasi ketidakpuasan nakes kebidanan
Fungsi monitoring dan evaluasi ialah :
1. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan dalam penerapan asuhan
kebidanan dalam komunitas
2. Mengambil langkah korektif dalam hasil pemantauan untuk pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan
3. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk menyusun kegiatan/program tahun
berikutnya
C. Prinsip Monitoring dan Evaluasi
Prinsip monitoring dan evaluasi sebagai berikut :
1. Melibatkan nakes kebidanan dalam perencanaan dan implementasi, rapat
dengan nakes kebidanan lainnya untuk memberi kesempatan, mengerti
konsep, dan ide-ide dan keuntungan staf evaluasi menjadi berguna
2. Memilih satu orang atau dua orang sebagai tim kecil yang bertanggung
jawab dan membatasi data dan analisis, tetapi tidak membuat rekomendasi
3. Memastikan ada konsesus rencana evaluasi walaupun kelihatannya
membutuhkan waktu dan usaha yang besar
4. Menyediakan tim evaluasi sumber-sumber pengambilan data dan analisis
ini mungkin melibatkan pendapat dari para ahli
5. Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan walaupun mereka tidak
pada posisi untuk melapor
6. Menggunakan temuan-temuan untuk merefleksikan program di bawah
pengawasannya, menentukan apa yang akan dirubah, dibuat, dan untuk
contoh apakah proses implementasi harus dimodifikasi sehingga
tercapainya tujuan
D. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
 Monitoring bersifat spesifik program
 Evaluasi tidak hanya dipengaruhi oleh program itu sendiri, melainkan varibel-
varibel dari luar

5
E. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dalam Pelayanan Komunitas
a) Pengertian Kohort
Kohort berasal dari kata cohort yang berarti suatu proses pengamatan prospektif,
survey prospektif terhadap suatu subjek ataupun objek. Kohort unggul karena
dapat menilai komparabilitas antara pre dan post. Yang bersifat continue (menilai
dari waktu ke waktu, tidak terputus). Kohort memiliki keterbatasan yaitu perlu
waktu, cermat, sarana dan ketelitian pengelolaan. Kohort biasanya diisi oleh tenga
kesehatan (bidan), sedangkan SIPP diisi oleh kader. Registrasi kohort adalah
sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi, dan balita.
b) Tujuan
Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan ibu, bayi, dan balita yang terdeteksi
dirumah tangga dan teridentifikasi dari data bidan.
c) Jenis Register Kohort
1. Register kohort ibu
Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan ibu
bersalin serta keadaan atau resiko yang dimiliki ibu yang diorganisir
sedemikian rupa dengan pengkoleksiannya melibatkan kader dan dukun
bayi diwilayah setempat setiap bulannya.
2. Register kohort bayi
Register kohort bayi merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi,
termasuk neonatal.
3. Register kohort balita
Register kohort balita merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita,
umur 12 bulan sampai dengan 5 tahun.
.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

 IBI. 2006. Standar Pelayanan Kebidanan buku 1. Jakarta : Pengurus Pusat IBI
 Runjati. 2013. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC
 https://www.academia.edu/23444105/
MONITORING_KINERJA_KLINIS_PERAWAT_DAN_BIDAN_DI_RUMAH_SAKIT
_DAN_PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai