Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL KE -1

NAMA MAHASISWA : Nina Mawanti nainggolan


DOSEN : Prof. Dr. Ahmad Laut Hasibuan
KODE MATA KULIAH : PDGK 4301
NAMA MATA KULIAH : evaluasi pembelajaran di sd
SKS : 2 sks
PROGRAM STUDI : PGSD

No Tugas Tutorial Skor Sumber


Maksimal
1. a. Buatlah rancangan perencanaan penilaian portofolio! Modul 3 KB 3
b. Susunlah sebuah penilaian portofolio! 50
c. Buatlah rubrik penilaian portofolio!
2. a. Buatlah rancangan perencanaan afektif! Modul 3 KB 4
b. Susunlah sebuah penilaian afektif! 50
c. Buatlah rubrik penilaian afektif!

1.
a. Buatlah rancangan perencanaan penilaian portofolio!
Jawab: shaklee et.al (1977) memberkan delapa pedoman yang harsu di perhatikan pada saat
merencanakan portofolio :
1. menentukan kriteria dan atau standar yang akan digunakan sebagai dasar asesmen
portofolio. Ini merupakan langkah awal yang harus anda lakukan.
2. Menerjemahkan kriteria atau standar tersebut ke dalam rumusan-rumusan hasil belajar
yang dapat diamati. Kriteria ataustandar tersebut harus tepat untuk umur,kelas dan materi
yang akandi nilai.
3. Menggunakan kriteria,memriksa ruang lingkup dan urutan materi dalam kurikulum untuk
menentukan perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan bukti-bukti portofolio
dan melengkapi penilaian.
4. Menentukan orang-orang yang berkepentingan secara langsung (stakeholder ) dengan
portofolio siswa adalah guru,siswa itu sendiri,teman sekelas,orang lain yang megetahui
persis kemampuan siswa dan orangtua siswa.
5. Menentukan jenis-jenis buki yang harus dikumpulkan
6. Menentukan cara yang akan digunakan untuk pegambilan keputusan berdasar bukti yang
dikumpul
7. Menentukan sistem yang akan digunakan untuk membahahas hasil portofolio,pelaporan
informasi dan keputusan asesment portofolio
8. Mengartur bukti-bukti portofolio berdasar umur, kelas, atau isi agar kita dapat
membandingkan.

b. Susunlah sebuah penilaian portofolio!


Proses Penyusunan Penilaian Portofolio
Secara rinci penilaian portofolio dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Guru merancang tugas portofolio yang akan diberikan siswa berdasarkan tema sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai siswa.

2. Guru mensosialisasikan rancangan tugas tersebut kepada siswa.


3. Guru kemudian menugaskan siswa mengerjakan tugas sesuai instruksi yang diberikan guru
sebagai isi portofolio 1.

4. Guru menerima tugas siswa secara individu kemudian memberikan penilaian terhadap tugas tersebut
berupa catatan dan komentar guru, dan penilaian guru berdasarkan rubrik, serta dialog guru dan siswa
yang bertujuan untuk memonitor penyelesaian portofolio, mengetahui kemampuan siswa, dimana
pelaksanaannya menggunakan lembar dialog dan menggunakan teknik dialog. Kemudian dilakukan
perbaikan terhadap tugas. Demikian seterusnya sampai pada tugas berikutnya.

5. Guru melakukan penilaian final yaitu penilaian secara keseluruhan terhadap isi portofolio
yang tujuannya untuk mengetahui hasil belajar siswa secara keseluruhan. Aspek yang dinilai pada
tahap ini berupa Kelengkapan isi, Kualitas isi, Usaha siswa menyusun portofolionya, dan Kompetensi
Dasar/kemampuan yang dicapai siswa.
6. Guru pada langkah selanjutnya yaitu meminta siswa untuk melakukan penilaian diri siswa.
Penilaian diri oleh siswa penting juga untuk dilakukan untuk melihat dan mendeteksi dimana letak
kesulitan siswa dalam menguasai materi dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Lembar penilaian diri
ini dibuat oleh guru dengan pertanyaan yang sederhana dan diisi oleh siswa terkait proses tugas yang
diberika
c. Buatlah rubrik penilaian portofolio! . Susunlah sebuah portofolio
Tujuan: untuk menggunakan indikator dan kriteria penilaian portofolio akhir.

Aspek Kriteria

1. Kelengkapan Isi: Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Amat Baik (4)

Sangat sedikit tugas telah memenuhi

tujuan portofolio.
Beberapa tugas telah memenuhi tujuan

portofolio.
Sebagian besar tugas telah memenuhi

tujuan portofolio.
Semua tugas telah memenuhi tujuan

portofolio.
2. Kualitas isi portofolio: Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Amat Baik (4)

Struktur portofolio tidak terorganisir.

Membutuhkan banyak perbaikan.


Struktur portofolio adalah terorganisir,

tapi perlu beberapa perbaikan.


Struktur portofolio diatur cukup baik.

Struktur portofolio adalah sangat

terorganisasi dengan baik. Sangat baik!


3. Usaha siswa: Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Amat Baik (4)

Siswa kurang antusias dan termotivasi


menunjukkan hasil usahanya dalam
mengerjakan tugas dalam penilaian
portofolio
Siswa cukup antusias dan termotivasi

menunjukkan hasil usahanya dalam


mengerjakan tugas dalam penilaian
portofolio
Siswa antusias dan termotivasi

menunjukkan hasil usahanya dalam


mengerjakan tugas dalam penilaian
portofolio
Siswa sangat antusias dan termotivasi

menunjukkan hasil usahanya dalam


mengerjakan tugas dalam penilaian
portofolio
4. Kemampuan/kompetensi yang Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Amat Baik (4)

Dicapai
Tidak tercapainya

kemampuan/kompetensi dalam proses


pembuatan tugas dalam penilaian
portofolio
Kurang tercapainya

kemampuan/kompetensi dalam proses


pembuatan tugas dalam penilaian

portofolio
Sebagian besar tercapainya

kemampuan/kompetensi dalam proses


pembuatan tugas dalam penilaian
portofolio
Tercapainya seluruh

kemampuan/kompetensi dalam proses


pembuatan tugas dalam penilaian
portofolio
Skor akhir:

Kriteria Nilai:
No. Nilai Kriteria
1. 81-100 Amat Baik
2. 71-80 Baik
3. 64-70 Cukup
4. 50-63 Kurang
Nilai akhir:

2. a. Buatlah rancangan perencanaan afektif!


1.Merumuskan tujuan pengukuran afektif
2.Mencari difensi konseptual dari afektif yang akan diukur
3.Menentukan definisi oprasional dari setiap afektif yang akan diukur
4.Menjabarkan definisi oprasional menjadi sejumlah indikator
5.Menggunakan indikator sebagai acuan menulis acuan-acuan dalam menulis instrument
6.Meneliti Kembali setiap butir pernyataan
7.Mwlakukan uji coba
8.Menyempurrnakan instrumen
9.Mengadministrasikan instrument
b. Susunlah sebuah penilaian afektif!
Untuk menyusun instrumen penilaian afektif, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemilihan ranah afektif yang ingin dinilai oleh guru, misalnya sikap dan minat terhadap
suatu materi pelajaran.
2. Penentuan indikator apa yang sekiranya dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana
sikap dan minat siswa terhadap suatu materi pelajaran
3. Beberapa contoh indikator yang misalnya dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana
sikap dan minat siswa terhadap suatu materi pelajaran, yaitu: (1) persentase kehadiran
atau ketidakhadiran di kelas; (2) aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, misalnya apakah suka bertanya, terlibat aktif dalam diskusi, aktif
memperhatikan penjelasan guru, dsb.; (3) penyelesaian tugas-tugas belajar yang
diberikan, seperti ketepatan waktu mengumpul PR atau tugas lainnya; (4) kerapian buku
catatan dan kelengkapan bahan belajar lainnya terkait materi pelajaran tersebut.
4. Penentuan jenis skala yang digunakan, misalnya jika menggunakan skala Likert, berarti
ada 5 rentang skala, yaitu: (1) tidak berminat; (2) kurang berminat; (3) netral; (4)
berminat; dan (5) sangat berminat.
5. Penulisan draft instrumen penilaian afektif (misalnya dalam bentuk kuisioner)
berdasarkan indikator dan skala yang telah ditentukan.
6. Penelaahan dan meminta masukan teman sejawat (guru lain) mengenai draft instrumen
penilaian ranah afektif yang telah dibuat.
7. Revisi instrumen penilaian afektif berdasarkan hasil telaah dan masukan rekan sejawat,
bila memang diperlukan
8. Persiapan kuisioner untuk disebarkan kepada siswa beserta inventori laporan diri yang
diberikan siswa berdasarkan hasil kuisioner (angket) tersebut.
9. Pemberian  skor inventori kepada siswa
10. Analisis hasil inventori minat siswa terhadap materi pelajaran

c. Buatlah rubrik penilaian afektif!


Contoh pengukuran minat siswa terhadap mata pelajaran IPA
1) Tujuan: memperoleh informasi minat siswa terhadap mata pelajaran IPA
2) Defenisi konseptual minat siswa terhadap mata pelajaran IPA adalah suatu disposisi yang
terorganisir melalui pengalaman yang mendorong siswa untuk mempelajari IPA
3) Defenisi operasional minat siswa terhadap mata pelajaran IPA kengintahuan siswa
tentang pelajaran IPA
4) Indikator minat siswa terhadap pelajaran IPA:manfaat belajar IPA, usaha mempelajari
IPA, membaca buku-buku IPA,mengerjakan tugas-tugas IPA
5) Menggunakan indikator-indikator sebagai dsar untuk menulis pernyataan-pernyataan
tentang minat siswa terhadap mata pelajaran IPA.

Contoh alat ukur untuk menilai minat siswa terhadap mata pelajaran IPA
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Nama Siswa : Tanggal :


Kelas / Semester : Waktu :
Sekolah : Mata Pelajaran :

no Pernyataan 1 2 3 4 5

1 IPA bermanfaat untuk


memecahkan
persoalan sehari-hari
2 Saya berusaha
memahami mata
pelajaran IPA
3 Saya senang membaca
buku IPA
4 Saya senang bertanya
tentang IPA
5 Saya senang
mengerjakan tugas-
tugas IPA
SKOR
SKOR TOTAL

Ada 5 rentang skala, yaitu:


(1) tidak berminat;
(2) kurang berminat;
(3) netral;
(4) berminat;
(5) sangat berminat.

Anda mungkin juga menyukai