Tugas Pelayanan Kefarmasian - Pelayanan Tradisional, Farmasi Klinis, Pharmaceutical Care
Tugas Pelayanan Kefarmasian - Pelayanan Tradisional, Farmasi Klinis, Pharmaceutical Care
NPM: 211FF04039
Prodi: S1 Farmasi Ekstensi
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada
pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien (PP 51, 2009).
1. Pelayanan Tradisional
Dalam periode/tahap tradisional ini, fungsi farmasis yaitu menyediakan,
membantu dan mendistribusikan produk yang berkhasiat obat. Tenaga farmasi sangat
dibutuhkan diapotek sebagai peracik obat saja. Pada periode ini farmasis di apotek mulai
goyah, dimana tenaga farmasis sangat dibutuhkan karena terjadi perkembangan pesat
dibidang industri tidak terkecuali industri farmasi. Ketika itu sediaan obat jadi dibuat oleh
industri farmasi dalam jumah besar-besaran. Dengan beralihnya sebagian besar
pembuatan obat oleh industri, maka fungsu dan tugas farmasi berubah. Dalam pelayanan
resep dokter, farmasis tidak layak berperan banyak pada peracikan obat, karena obat yang
tertulis diresep sudah bentuk obat jadi yang tinggal diserahkan kepada pasien, dengan
demikian peran profesi kefarmsian makin sempit.
Masalah yang umum terjadi dalam pelayanan farmasi klinik adalah masalah
dokumentasi pemantauan dan evaluasi pengeloaan sediaan farmasi. Dalam melakukan
1
wawancara riwayat obat secara rutin dan terdokumentasi juga sering menjadi masalah.
Adapun masalah-masalah lain, seperti dispensing khusus, kunjungan rutin, pemantauan
terapi obat dan monitoring efek samping obat secara rutin dan dokumentasi survey
kepuasan pasien dalam pelayanan obat.
2
Referensi