Proposal Potato Ice Cream

PROPOSAL BUSINESS PLAN 16 OKTOBER 2014
POCE (Potato Ice Cream)

Oleh:
AFIFAH QOMARIAH YUSUF

0131141393
ARDHIANTO YUDHATAMA
0131141323
DAVID DANNY
0131141213
I WAYAN RONA
0131141425
STELLA LEVINA
0131141038
INTRODUCTION TO BUSINESS AND MANAGEMENT
S1 BUSINESS 1B
PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL BSD
2014
Proposal Introductory Business Management - POCE

KATA PENGANTAR
Terima kasih kami panjatkan kepada semua pihak atas selesainya makalah
atau paper yang ditugaskan oleh FM Prasetiya Mulya School Of Business and
Economics. Tentunya apa yang kami dapatkan selama ini selama mengikuti
pembelajaran Introduction to Business and Management sangat bermanfaat bagi
kami. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, untuk jangka pendek
maupun jangka panjang tentu sangat berharga karena tanpa ilmu kami tidak akan
seperti sekarang ini.
Tugas pembuatan proposal business plan merupakan kesempatan yang
sangat berharga bagi kami untuk lebih belajar bagaimana kami menerapkan teori
dari ilmu manajemen ke dalam kenyataannya. Dalam hal ini kami ingin
mengembangkan ide bisnis dengan membuat proposal ide bisnis.
Selama kami mengerjakan tugas tersebut, berbagai tantangan kami temui
seperti sulit mencari data, kesulitan dalam menganalisis segmen pasar, serta
menyusun laporan keuangan dalam proposal. Tapi melalui tugas pembuatan
proposal ide bisnis ini, kami banyak belajar serta menjadi lebih dewasa dalam
berbisnis ke depannya. Selain itu tujuan dari pembuatan proposal bisnis tentunya
melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa terhadap pentingnya proposal
bisnis sebelum menjalankan bisnis itu yang sebenarnya.
kami sebagai mahasiswa sangat berterima kasih atas kesempatan yang
diberikan untuk menimba ilmu terutama kepada Pak Soelyono selaku FM
Introduction to Business and Management. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua teman-teman yang mendukung dan atas bantuannya memberikan
kritik dan saran terhadap proposal bisnis plan kami.
Segala bantuan dan dukungan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami
sehingga akhirnya proposal ini bisa selesai dengan baik. Meskipun ada kesalahan
dan kekurangan dalam makalah atau paper ini tentunya itu timpaan kepada kami.
Kebaikan, kebenaran, dan kesempurnaan adalah milik Tuhan. Semoga kita semua
selalu diberikan petunjuk-Nya agar menjadi lebih baik kedepannya.
ii
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………..……………………………………………..…i
KATA PENGANTAR ……..……………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………...…………………….……...iii
RINGKASAN EKSEKUTIF..……………………………………………….…....v
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pemilihan Rencana Bisnis ……………………..…....1

I.2 Produk atau Layanan yang Ditawarkan …………………………..…..2
I.3 Sistematika Penulisan ………………..…… ..……………………..…3
BAB II ANALISIS PERSAINGAN

II.1 Analisis Peluang Pasar…………………………………...…….……...5
II.2 Analisis Pesaing ..……………………………….………………..…...5
BAB III MODEL BISNIS DAN VISI MISI PERUSAHAAN
III.1 Analisis SWOT…………….………….…………….………..............6

III.2 Bisnis Model……………….……..………………….…….................7
III.3 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Perusahaan dalam 3 tahun ke depan...7
III.4 Key Success Factors Bisnis yang Direncanakan ………………….…..7
BAB IV RENCANA FUNGSIONAL
IV.1 Rencana Pemasaran

IV.1.1 Segmentasi, Target Pasar, Diferensiasi, dan Positionin………9
IV.1.2 Deskripsi Merek….………………..…...………...................10
IV.1.3 Kebijakan Harga.……………………..…………...…….……11
IV.1.4 Kebijakan Promosi…………….……………..……………….11
IV.1.5 Kebijakan Distribusi………………………..…………...…....12
IV.2 Rencana Operasi
IV.2.1 Alur/ Proses Produksi…………………………………...……13
IV.2.2 Kebijakan Kualitas .………………..…...………...................13
iii
IV.2.3 Kebijakan Pemasok…………………..…………...…….……14
IV.2.4 Kebijakan ketersediaan……….…………...……….…..…….15
IV.3 Rencana Sumber Daya Manusia
IV.3.1 Struktur Organisasi....…………………………………...……15
IV.3.2 Kebijakan Remunerasi……………..…...………...................16
IV.3.3 Pengembangan Pegawai ……………..…………...…….…….17
IV.4 Rencana Keuangan
IV.4.1 Kebijakan Pendanaan.…………………………………...……18
IV.4.2 Kebijakan Modal Kerja …………..…...………...................18
IV.4.3 Proyeksi Laporan Keuangan 1 tahun pertama …...…….…….19
LAMPIRAN..…………………..……………………………………..................24
DAFTAR PUSTAKA .……………………………………………….................30
Proposal Introductory Business Management - POCE iv

RINGKASAN EKSEKUTIF
Poce bertujuan untuk menghadirkan inovasi baru dalam makanan yang

berjenis snack ringan maupun berjenis dessert. Sebagai inovasi baru dalam bidang
makanan, diharapkan poce dapat menjadi produk snack-dessert yang unik
sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Misi kami adalah
menghadirkan makanan ringan yang dapat menjadi cemilan sekaligus makanan
penutup dengan harga yang terjangkau. Karena merupakan cemilan, poce dapat
berfungsi sebagai pengganjal perut di saat rasa lapar menerpa. Selain sebagai
cemilan, poce yang juga adalah makanan berjenis dessert dapat berfungsi sebagai
makanan pencuci mulut setelah menyantap hidangan main course.
Poce yang adalah singkatan dari Potato ice cream adalah kombinasi dari
kentang crispy dan es krim. Produk kami ini berupa kentang yang dibalut dengan
lapisan kulit pangsit yang di dalamnya terdapat es krim dengan berbagai pilihan
rasa. Selain bentuknya yang unik yaitu seperti bantal berbentuk segitiga, poce juga
lezat dan bergizi. Kami tidak hanya semata-mata untuk mencari keuntungan akan
tetapi tetap memperhatikan gizi yang dibutuhkan bagi para konsumen. Gizi yang
terdapat pada poce adalah karbohidrat, protein, dan kalsium. Karbohidrat
diperoleh dari kentang dapat berguna sebagai pengganti nasi. Kalsium diperoleh
dari es krim dapat berguna sebagai pengganti susu. Protein diperoleh dari telur
yang digunakan untuk membuat kulit pangsit.
v
EXECUTIVE SUMMARY
Poce aims to bring new innovations which is divided into type of food
such as snack and dessert. As a new innovation in the field of food, it can be
expected that Poce will be a snack and dessert products are unique and can be
interesting based on consumers. Our mission for this innovation is to deliver food
type of snacks that can be dessert at once in affordable prices. It is because of a
snack, Poce can serve as a food when we are hungry. Besides that, Poce is also as
a dessert that can serve as dessert after eating a main course dish.
Poce which stands for Potato ice cream which is a combination of crispy
potatoes and ice cream. Our product is a kind of potato that wrapped with a layer
of dumplings skin which there is an ice cream with a variety of flavors inside. In
addition to the unique shape, its form into a triangle shape. It is also very delicious
and nutritious one. Actually, we are not merely focus on profit but, we absolutely
consider the nutrients of the product that needed for consumers. Nutrition of Poce
contain some good substance such as carbohydrates, protein, and calcium.
Carbohydrates is derived from the potato itself which can be useful as a substitute
for rice. Calcium is obtainable from the ice cream that can be useful as a substitute
for milk. The protein is getting from eggs that useful to make it’s dumpling skin.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Makanan ringan dan makanan penutup adalah makanan yang
sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat terutama anak-anak dan
remaja. Seperti yang kita tahu cafe-cafe yang terkenal seperti Sumoboo,
Hong Tang, dll yang menjual makanan ringan dan makanan penutup
sangatlah laku di pasaran pada saat ini dan bukan hanya digemari oleh
remaja melainkan juga oleh orang dewasa.
Seperti yang kita lihat kentang adalah salah satu sumber makanan
yang sangat populer di beberapa negara. Kentang juga mudah dibuat,
mempunyai rasa yang lezat dan juga mengenyangkan. Kentang adalah
kabohidrat pengganti nasi yang mudah dicerna dan dapat melancarkan
pencernaan, kentang juga kaya akan Vitamin-C, B kompleks dan mineral
seperti kalium, fosfor magnesium, dan seng yang baik untuk perawatan
kulit. Gizi yang terkandung dalam kentang seperti vitamin C, vitamin B
dan potasium adalah sumber yang baik untuk meredakan peradangan, baik
internal maupun eksternal seperti radang usus dan sistem pencernaan.
Es krim adalah salah satu makanan yang digemari oleh anak-anak

maupun dewasa karena es krim dipercaya dapat menghilangkan stress dan
bisa membuat orang menjadi bahagia. Bagi orang yang tidak suka
meminum susu, es krim dapat menjadi salah satu pengganti susu karena itu
es krim bisa membantu mencegah terjadinya osteoporosis. Es krim yang
mengandung susu bisa memberikan asupan kalsium bagi tubuh yang
nantinya bermanfaat bagi tulang. Mengkonsumsi es krim juga tidak akan
menggemukan badan karena kontribusi energi es krim per takaran saji
(satu cangkir) hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan
1
kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak per hari. Es
krim juga bermanfaat bagi kekebalan tubuh karena mengandung susu yang
kaya akan laktoferin dan sitokin,yang dapat meningkatkan kekebalan
tubuh kita terhadap penyakit, termasuk juga influenza.
Pembuatan produk kami ini terinspirasi dari beberapa remaja yang

mencoba memakan es krim menggunakan kentang di tempat-tempat
makan seperti Burger King, McD, dan KFC. Setelah di coba ternyata
pencampuran antara kentang dan es krim ini memiliki rasa yang cukup
memuaskan karena rasa dari kentang menjadi semakin gurih. Kami
melihat market niche (celah yang terdapat dalam pasar) yang belum
dimanfaatkan oleh pihak lain bahwa belum ada yang mengkombinasikan
kentang dengan eskrim menjadi satu. Selain itu kentang dan es krim sangat
menyehatkan bagi tubuh kita, mudah di buat, dan juga memiliki rasa yang
enak.
Maka dari itu kami ingin membuat innovasi baru yang belum
pernah di lakukan oleh orang-orang lainnya dengan mencoba
menggabungkan kentang dengan eskrim menjadi satu dan kami berharap
produk kami ini akan laku terjual di pasaran.
I.2 Produk atau Layanan yang ditawarkan
Kami menawarkan sebuah produk makanan yang merupakan

kombinasi dari snack dan dessert dengan harga yang terjangkau. Poce
adalah singkatan dari Potato ice cream. Sesuai dengan nama produk ini,
kami menggabungkan antara kentang crispy dengan es krim menjadi satu
produk yang tentunya menghadirkan sensasi baru dalam bidang kuliner.
Produk kami ini memiliki bentuk yang unik yaitu seperti bantal segitiga.
Dengan tampilan yang berbeda dan unik, itu dapat menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen.
Keunggulan lain dari produk kami adalah harganya yang cukup
terjangkau. Produk kami hadir untuk menjawab keinginan konsumen
2
khususnya mahasiswa-mahasiwi di Prasetiya Mulya yang menginginkan
makanan yang dapat mengganjal isi perut tanpa harus menguras isi
dompet. Produk kami juga dapat dikonsumsi bagi mahasiswa-mahasiswi
yang lapar namun tidak ingin mengkonsumsi makanan berat. Namun,
kami tidak hanya mengkhususkan produk hanya untuk mahasiswa-
mahasiswi tetapi juga kalangan lain yang ingin mencoba produk kami.
Sebagai awal pemasaran produk kami, kami baru memperkenalkan
pada lingkup mahasiswa dan mahasiswa serta seluruh pihak Prasetiya
Mulya. Hal ini sebagai tujuan agar kami bisa mngetahui sejauh mana
produk kami diminati. Dilihat dari segi lingkup produk yang kami
tawarkan tentunya untuk semua kalangan masyarakat dapat menikmatinya.
Kami mempromosikan produk ini dengan cara menjualnya dari
kelas ke kelas. Dalam hal ini adalah sebegai promosi saja dari kelas ke
kelas yang lain, sedangkan produk bisa didatangi pada stand kami di study
hall. Dengan cara ini kami akan memanfaatkan salah satu meja di study
hall untuk menjual produk kami. Sehingga mahasiswa-mahasiswi akan
dengan mudah melihat produk kami. Mengapa study hall? Karena study
hall merupakan tempat yang sangat sering digunakan untuk mengerjakan
tugas maupun hanya untuk sekadar berkumpul. Letak study hall juga
berada di sebelah kantin sehingga mahasiswa-mahasiswi yang lapar
maupun yang telah makan di kantin juga akan tertarik untuk
mengkonsumsi produk kami karena produk kami selain berfungsi sebagai
cemilan juga dapat berfungsi sebagai dessert atau makanan penutup.
Pemasaran awal di kantin kampus akan dijadikan indikator untuk
pengembangan lebih lanjut sebelum memasuki pasar yang sebenarnya.
I.3 Sistematika Penulisan

Dalam mengumpulkan data sebagai bahan pendukung bisnis, kami
menggunakan metode primer yaitu kuisioner, wawancara, observasi dan
metode sekunder yaitu data di internet. Metode primer adalah metode yang
secara langsung berhubungan dengan narasumber atau orang yang ingin
3
kita mintai informasi sedangkan sekunder adalah metode yang
menggunakan data sebelumnya yang diperoleh dari internet. Metode
Kuisioner merupakan metode dengan menyebar angket pertanyaan terkait
bisnis yang akan dibangun dan itu bertujuan untuk mengetahui secara
umum keinginan konsumen terhadap produk yang akan dibuat serta untuk
mengetahui apa yang harus diinovasi.
Sebagai gambaran terhadap produk yang diinginkan oleh
konsumen, kami lebih memilih metode kuisioner tersebut. Itu karena
melihat konsumen kami yang cukup banyak serta lokasi mereka cukup
menyebar sehingga dengan metode angket atau kuisioner dapat membantu
kami untuk mendapatkan informasi. Dengan metode ini kami
menyebarkan kuisioner dan setelah itu kami melakukan analisis serta
tabulasi data dan menarik kesimpulan sehingga kami dapat memutuskan
yang terbaik untuk produksi dan pemasaran produk kami.
Proposal Introductory Business Management - POCE 4

BAB II
ANALISIS PERSAINGAN
II.1 Analisis Peluang Pasar

Produk kami adalah makanan yang merupakan inovasi terbaru dari
makanan yang bertemakan snack sekaligus sebagai dessert. Karena poce
merupakan inovasi baru maka peluang produk ini untuk diterima di
pasaran dapat dikatakan cukup besar. Mungkin sudah ada pihak lain yang
telah membuat makanan dengan tema yang sama dengan produk kami atau
mencoba sendiri memakan kentang dan es krim secara bersamaan, namun
produk dan cara tersebut masih belum banyak dikenal oleh masyarakat
secara luas. Ditambah dengan fakta bahwa anak-anak muda terutama
mahasiswa senang untuk mencoba produk-produk yang baru di pasar.
II.2 Analisis Pesaing

Pesaing kami adalah gerai atau stand yang menjual makanan
dengan porsi yang kecil di kantin Prasetiya Mulya. Dari hasil pengamatan
di kantin Prasetiya Mulya, pesaing untuk produk kami adalah Siomay
Batagor, Sabo (Sapi Balado), Segu Njamoer, dan bubur ayam Pak Ocih.
Walaupun banyak pesaing, di antara gerai-gerai tersebut hanya Segu
Njamoer yang menjual makanan yang belum terkenal di masyarakat yaitu
jamur. Dari hasil pengamatan di atas kami merasa yakin bahwa produk
kami akan berhasil di kampus Prasetiya Mulya sebagai target awal tempat
kami memasarkan produk. Ditambah dengan pandangan bahwa kalangan
muda di masyarakat tertarik untuk mencoba produk-produk baru.
5
BAB III
MODEL BISNIS DAN VISI, MISI
PERUSAHAAN
III.1 Analisis SWOT
Threat Weakness
- Muncul pesaing lain yang menjual produk - Asing bagi beberapa orang yang belum
yang sama. mencoba menggabungkan kentang dan es
krim.
-Pesaing lain melakukan inovasi berdasarkan
produk yang dibuat. -Kelalaian dalam membuat produk, butuh
produksi ulang dari awal.
- Kenaikan harga bahan pokok dari POCE.
SWOT
Opportunities Strength
-Masyarakat gemar mengkonsumsi - Produk yang baru dalam pasar.

makanan ringan.
- Kualitas produk terjaga dan menyehatkan.
-Masyarakat gemar mengkonsumsi es krim.
- Harga yang merakyat.
- Banyaknya penyuka snack yang
- Rasanya baru dan nikmat.
menggabungkan rasa.
- Tidak susah untuk dibawa dan dikonsumsi
- Proses produksi yang sangat mudah
- Mengenyangkan
6
III.2 Bisnis Model
III.3 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pasar dalam 3

tahun ke depan
Visi : Memunculkan inovasi baru untuk masyarakat di bidang kuliner
serta memberikan cita rasa baru pada masyarakat.
Misi: Dengan cara penyajian es krim yang tidak biasa dan tidak pernah
ada sebelumnya sehingga meningkatkan variasi makanan yang ada
di masyarakat.
III.4 Key Success Faktor Bisnis yang Direncanakan

Faktor-faktor yang dapat menjadi kunci sukses dari bisnis kami
yaitu kami menghadirkan makanan pertama yang merupakan gabungan
dari kentang crispy dan es krim. Produk kami adalah inovasi terbaru dalam
7
makanan yang bertemakan snack dan dessert yang juga membuat produk
makanan kami berbeda dari makanan lainnya. Faktor lain yang tidak kalah
penting adalah pemilihan lokasi bisnis yang tepat. Kami memasarkan
makanan kami di Study Hall yang selalu ramai dikunjungi oleh
mahasiswa-mahasiswi Prasetiya Mulya School of Business and
Economics.
Faktor lain yang dapat membuat bisnis kami sukses adalah
pelayanan dan kualitas produk makanan yang kami berikan. Pelayanan
yang memuaskan akan membuat konsumen merasa nyaman. Pelayanan
yang memuaskan tidak harus berupa hal-hal yang besar tetapi dapat berupa
hal-hal yang kecil seperti tidak membuat konsumen menunggu terlalu
lama untuk memesan produk makanan kami. Konsumen akan merasa tidak
dihargai jika tidak direspon dengan cepat. Kami juga akan berusaha untuk
selalu menyediakan uang kembalian demi kemudahan bertransaksi.
Dengan demikian konsumen akan selalu menerima uang kembalian
berapapun jumlah uang yang diberikan. Hal-hal kecil ini terkadang
memberikan dampak yang besar terhadap keinginan konsumen.
8
BAB IV
RENCANA FUNGSIONAL
IV.1 Rencana Pemasaran

Firma kami memiliki beberapa ide dalam memasarkan produk
kami. Kami akan mempromosikan produk makanan kami dari kelas ke
kelas saat sedang break. Kami akan menjual makanan kami di Study Hall
agar dapat dilihat dan diketahui dengan mudah oleh mahasiswa-mahasiswi
Prasetiya Mulya. Selain itu, kami juga akan melakukan beberapa promosi
melalui media sosial, brosur, flyer, testimoni, dan happy hour.
Karena kami masih dalam bentuk firma dan tergolong bisnis yang
masih sangat baru, kami belum memiliki stand, namun sekali lagi, apabila
kami telah melewati acceptance stage, kami akan membuka stand resmi
kami di kantin Prasetiya Mulya serta beberapa cabang di luar Prasetiya
Mulya. Dengan memiliki stand, kami tidak perlu lagi untuk menjual
produk kami dari kelas ke kelas saat break karena mahasiswa-mahasiswi
sudah mengenal kami dan secara tidak langsung mereka sebagai konsumen
yang akan mendatangi kami. Setelah memiliki cabang di luar kampus
Prasetiya Mulya, secara tidak langsung konsumen kami tidak lagi hanya
mahasiswa-mahasiswi namun juga masyarakat dari berbagai kalangan
umur.
IV.1.1 Segmentasi, Target Pasar, Diferensiasi dan

Positioning
Kami memilih mahasiswa Prasetiya Mulya sebagai target pasar
kami sebagai tahap awal bisnis kami. Kami menginovasikan suatu
makanan yang unik dan tentunya lezat agar dapat selalu diingat oleh
mahasiswa-mahasiswi yang membeli produk kami. Produk kami
menyediakan es krim dengan berbagai pilihan rasa agar pembeli dapat
menyesuaikan dengan selera masing-masing. Dengan membuat makanan
yang unik dan belum pernah terpikirkan oleh orang lain adalah cara kami
9
untuk menghadapi para pesaing makanan kecil di Prasetiya Mulya. Kami
juga akan menggunakan trademark seperti membuat logo yang lucu atau
beberapa kata-kata yang unik di bungkus produk kami agar menarik.
IV.1.2 Deskripsi Merek

Nama dari produk kami adalah poce yang merupakan singkatan
dari POtato ice cream. Sesuai dengan namanya, produk kami memadukan
antara kentang crispy dengan es krim. Kami memutuskan untuk memberi
nama produk kami ini POCE, terdengar lucu dan mudah diucapkan
sehingga memudahkan mahasiswa-mahasiswi untuk mengingat nama
produk kami. Berikut logo dari produk kami:
Dari logo yang kami buat, ada beberapa makna yang tertera
melambangkan bisnis POCE ini. Yang pertama adalah bentuk segitiga
berwarna kuning menggambarkan bentuk dari produk kami yang sudah
jadi, dan warna kuning juga melambangkan kegembiraan, yang juga
sesuai dengan harapan kami terhadap POCE bisa membuat orang senang.
10
Kemudian di atas bentuk kuning tersebut, ada gambar topi chef, yang
artinya adalah POCE diciptakan karena ide-ide cemerlang dari kelompok
kami sehingga membuat inovasi baru yaitu penggabungan antara es krim
dan kentang. Yang terakhir adalah gambar kacamata yang ada di tengah
segitiga kuning tersebut merupakan simbolis bahwa produk kami sangat
keren dan mempunya visi misi yang cemerlang.
IV.1.3 Kebijakan Harga

Kebijakan harga yang kita ambil sudah dihitung dengan matang
sesuai dengan biaya produksi. Profit yang kita ambil juga sangat
disesuaikan dengan keinginan konsumen agar harga bisa sesuai dengan
permintaan dari konsumen. Dalam menentukan harga pada kebijakan tidak
lah sembarangan karena kami lebih mengunggulkan cita rasa dan kualitas
produk serta mudah dicapai oleh semua orang. Berikut kami lampirkan
daftar harga dari produk sebagai berikut;
No Nama produk Jenis Harga

1 POCE Campuran es krim dengan Rp10,000,-
kentang
IV.1.4 Kebijakan Promosi

Kami akan melakukan promosi dengan membuat suatu flyer serta
membuat brosur-brosur yang menarik untuk disebarkan di kampus.
Dengan membuat brosur, kami dapat mengenalkan produk kami dengan
lebih mudah. Konsumen akan membaca dan membawa brosur yang kami
bagikan ke tempat tujuan mereka. Hal ini secara tidak langsung berdampak
baik karena brosur yang dibawa akan menarik perhatian dari teman-teman
atau orang-orang di sekitar konsumen dan tentu saja kami akan
mempromosikan produk kami lewat sosial media seperti Instagram,
Facebook dan Path yang sekarang ini sedang terkenal di kalangan anak
11
muda. Juga kami menggunakan promosi word of mouth yang merupakan
sebuah bentuk testimoni dari para pembeli.
Selain itu kami juga menawarkan produk melalui promosi free
taster agar konsumen dapat mengetahui bagaimana rasa dari produk kami.
Dengan mengetahui gambara awal maka dapat menarik konsumen untuk
membeli produk ini.
IV.1.5 Kebijakan Distribusi

Kami akan mendistribusikan produk kami ini di antara mahasiswa-
mahasiswi di Prasetiya Mulya. Proses pembuatan produk dilakukan di
rumah salah satu dari anggota firma kami. Setelah produk makanan selesai
dibuat, produk makanan dibawa ke Prasetiya Mulya untuk dipasarkan.
Kami akan menyediakan sekitar 150 buah poce untuk dijual perhari
dengan target lebih dari 100 buah poce berhasil terjual. Setelah kami
sukses mendistribusikan produk kami di kampus Prasetiya Mulya, kami
akan mencoba mendistribusikan produk kami ini keluar kampus Prasetiya
Mulya seperti di wilayah BSD bahkan sampai ke luar kota.
IV.2 Rencana Operasi

Untuk sementara kami merencanakan operasi kami di Prasetiya
Mulya School of Business and Economics. Kami akan membuka stand di
Study Hall. Sebagai tahap awal, kami akan mempromosikan penjualan
produk dari kelas ke kelas. Apabila kami sukses mengoperasikan produk
kami ini di Prasetiya Mulya, kami akan mencoba mengoperasikan produk
kami ke beberapa tempat namun masih dalam wilayah BSD. Kami akan
membuka cabang di wilayah BSD dengan membuka stand-stand di
tempat-tempat meeting point. Hal ini akan kami lakukan apabila sudah
memiliki pegawai yang bekerja untuk kami.
12

IV.2.1 Alur / Proses Produksi
Pemasok Kentang
Pemasok Gula
Bahan
Baku
Pemasok Telur
Proses
Pembuatan
Pemasok Susu Pengelola Konsumen
Pusat
Pemasok Butter
POCE
Pemasok Keju
Pemasok Es Krim
IV.2.2 Kebijakan Kualitas

Kualitas produk yang kami buat terjamin, khususnya dalam hal
kebersihan. Kami selalu menggunakan sarung tangan untuk memindahkan
makanan maupun membungkus makanan. Alat produksi yang kami
gunakan juga terjamin kebersihannya. Selain dalam hal kebersihan, kami
juga menjaga kualitas mutu makanan yang diproduksi serta pelayanan
yang kami berikan. Kami tidak akan menjual makanan yang memiliki
bentuk tidak sesuai dengan yang kami janjikan yaitu berbentuk segitiga.
Apabila makanan yang kami produksi memiliki cacat yang fatal seperti
gosong atau lembek karena es krim yang meleleh, kami tidak akan
menjual makanan tersebut tanpa terkecuali. Akan tetapi, jika kecacatan
13
dalam produk makanan kami disebabkan oleh konsumen, kami tidak akan
memberikan ganti rugi.
Selain dari kualitas produknya, kami juga sangat memperhatikan
dari segi packaging atau kemasan untuk membungkus produk. Dengan
memberikan kreasi kemasan yang menarik pula kami yakin dapat menarik
konsumen lebih banyak lagi. Itu karena packaging sangat memiliki peran
penting dalam pemasaran terhadap kualitas produk. Packaging yang kami
pakai berupa kotak kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana,
serta dimanapun dan kapanpun produk kami dikonsumsi tetap aman serta
berkualitas.
IV.2.3 Kebijakan Pemasok

Bahan dasar yang akan kami gunakan untuk pembuatan produk
kami ini adalah kentang, susu cair full cream, telur, es krim, butter, gula
pasir, dan kulit pangsit. Kami akan membeli bahan yang diperlukan di
Pasar Modern BSD. Kami memilih Pasar Modern BSD karena pasar ini
lengkap dan dekat sehingga mudah terjangkau bagi kami.
Barang Merk
Kentang -
Susu Cair Full Cream Susu Bendera
Es krim -
Telur -
Butter Wisman
Gula Pasir Gulaku
Kulit Pangsit -
14

IV.2.4 Kebijakan Persediaan
Kami menyediakan 150 buah poce untuk produksi awal kami. 150
buah poce tersebut terbagi atas 3 buah dalam 1 kotak packaging. Kami
menyediakan poce dengan beberapa pilihan rasa es krim yaitu vanila,
coklat, dan strawberry. Kami akan menyediakan masing-masing 50 buah
untuk tiap rasa es krim. Kami memilih tiga rasa tersebut sebagai pilihan
rasa untuk es krim kami karena menurut kami ketiga rasa tersebut adalah
pilihan rasa yang umumnya disukai oleh konsumen. Rasa vanila, coklat,
dan strawberry adalah rasa yang umum bagi konsumen.
Kami akan membuat makanan di rumah terlebih dahulu lalu
membawa makanan dengan menggunakan cooler ke Prasetiya Mulya. Lalu
kami akan menjual produk kami di Study Hall dan mempromosikannya
dari kelas ke kelas yang lain seperti metode pre order.
Karena kami merupakan firma yang masih baru dan berskala kecil,
kami tidak menyediakan restock untuk persediaan kami jika jumlah
makanan kami sudah mulai habis. Kami akan mempertimbangkan untuk
melakukan restock jika usaha kami sudah berkembang menjadi
perusahaan. Apabila sukses, kami akan terus melakukan perkembangan
dalam produk kami agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Serta kami akan melakukan berbagai inovasi lebih
terhadap produk dan melakukan berbagai research dan development agar
produk kami terus diminati oleh konsumen.
IV.3 Rencana Sumber Daya Manusia

IV.3.1 Struktur Organisasi
Kami membagi struktur organisasi kami menjadi lima bagian,
finance, accounting, marketing, operation dan production, dan human
resource. Kami membagi organisasi kami menjadi lima bagian karena
firma kami terdiri dari lima orang dan setiap orang bertangung jawab
terhadap bagiannya masing-masing. Bagian finance dipegang oleh I
Wayan Rona. Tugas dari bagian financing adalah mengatur rencana
15
pengeluaran biaya untuk proyek bisnis kami dan menganalisis masalah
keuangan serta bertanggung jawab dalam asset usaha. Bagian accounting
dipegang oleh Stella Levina. Tugas dari bagian accounting adalah
melakukan pembukuan terhadap pengeluaran yang telah dikeluarkan untuk
pembelanjaan bahan baku produksi dan bertanggung jawab terhadap
perkiraan untung dan rugi dari usaha dan mengambil tindakan ke depan
untuk kebaikan usaha. Stella juga melakukan pembukuan terhadap
pemasukan yang diterima melalui hasil penjualan produk usaha kami.
Bagian marketing dipegang oleh Afifah Yusuf. Tugas dari bagian
marketing adalah melakukan promosi dan pemasaran produk kami.
Promosi dilakukan dengan menyebarkan brosur di Study Hall serta
melakukan promosi melalui internet seperti melakukan promosi di Milis.
Bagian operation dan produksi dipegang oleh David Danny. Tugas dari
bagian operation dan produksi adalah mengatur dan melakukan
perencanaan terhadap bisnis yang dijalankan khususnya dalam produksi
produk. Bagian human resource dipegang oleh Ardhianto Yudhatama.
Tugas dari bagian human resource adalah lebih bertanggung jawab
terhadap karyawan dalam hal ini nantinya setelah usaha kami berkembang
pesat maka Ardhi mengurus dalam pengrekrutan karyawan. Sedangkan
karena sekarang masih lingkup kecil maka Ardhi hanya sebagai general
affairs.
Masing-masing dari kami akan membawahi pegawai-pegawai yang
bekerja untuk kami nantinya setelah firma kami berkembang menjadi
perusahaan.
IV.3.2 Kebijakan Remunerasi

Kami mempunyai beberapa kebijakan remunerasi, kebijakan
remunerasi firma kami atau pembagian gaji dari firma kami ini
disamaratakan karena masing-masing dari kami memiliki peran yang sama
pentingnya dalam kelangsungan bisnis kami. Jika salah satu dari kami
tidak berkerja dengan benar, maka bisnis kami akan mengalami kegagalan.
Jika salah satu dari kami tidak ada, maka bisnis kami akan mengalami
16
kegagalan. Artinya, setiap orang dalam firma kami memiliki peran yang
penting dalam kelangsungan bisnis kami. Setiap individu dalam firma
kami juga tidak merasa bahwa pekerjaan yang mereka lakukan lebih besar
ataupun lebih kecil, lebih ringan atau lebih berat dari anggota lainnya.
Setelah firma kami berkembang menjadi perusahaan, kami baru
akan mempekerjakan pegawai untuk membantu proses produksi dan
pemasaran bisnis kami. Kami akan menetapkan gaji karyawan sesuai
dengan upah minimum kota Tangerang Selatan yaitu Rp2.442.000,00 yang
kami bulatkan menjadi Rp2.500.000,00. Namun, kami akan memberikan
bonus apabila penjualan produk kami memenuhi target perbulan yang
telah ditetapkan.
IV.3.3 Kebijakan Pengembangan Pegawai

Karena kami adalah sebuah firma dan belum berbentuk
perusahaan, kami tidak melakukan perekrutan pegawai. Kami melakukan
sendiri proses produksi dan proses penjualan produk makanan kami.
Namun hal ini hanya untuk tahap awal saja. Apabila produk kami dapat
diterima oleh konsumen, kami akan melakukan perkembangan produk dan
pelayanan kami salah satunya melalui perekrutan pegawai.
Alasan lain kami tidak merekrut pegawai adalah karena kami ingin
mencoba beberapa sistem penjualan yang baik untuk melayani para
konsumen. Kami ingin konsumen merasa nyaman pada layanan kami.
Setelah kami menemukan cara yang tepat untuk melayani konsumen kami
akan mencoba merekrut beberapa pegawai yang akan kami ajari cara-cara
yang baik untuk melayani konsumen dan mengecek kualifikasi para
pegawai yang ingin berkerja dengan kami.
17
IV.4 Rencana Keuangan
IV.4.1 Kebijakan Pendanaan
Dalam menjalankan bisnis ini, kami mendapatkan modal awal dari
uang saku kami masing-masing. modal yang dikumpulkan dari anggota
kelompok kami sesuai dengan kesepakatan bersama dan menyesuaikan
modal produksi. Jadi dalam hal ini setiap orang mengumpulkan besaran
dana yang sama dengan yang lainnya. Bisnis kami tidak mengambil modal
atau dukungan dana dari luar karena barang yang kami produksi tidak
terlalu memerlukan dana yang terlalu besar dan itu cukup dari dana kami
semua. Bisnis POCE ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar
Rp10.000.000. Dana awal yang kami anggarkan sudah termasuk bahan
yang digunakan, proses pembuatan, alat yang digunakan, dan beban lain
seperti listrik dan air. Sedangkan barang-barang untuk pembuatan produk
kami yang sudah ada seperti kompor, penggoreng, cooler dan sebagainya
juga kami ambil dari barang-barang yang sudah kami punya di rumah
kelompok kami masing-masing.
4.4.2 Kebijakan Modal Kerja

Sebagai awal berdirinya bisnis kami, kami dapat memperkirakan
modal yang dibutuhkan sesuai dengan rincian yang dapat kami buat
sementara untuk satu bulan produksi sebagai berikut:
Proyeksi Biaya Perbulan

Harga/
No Nama Barang Jumlah Satuan (kg/kotak/ Biaya Ket
kaleng/botol)
1 Kentang 30 Kg Rp10,000 Rp300,000
2 Susu Cair Full 15 Kotak Rp20,000 Rp300,000
Cream
7 Telur 10 Kg Rp30,000 Rp300,000
8 Es Krim 60 Kg Rp20,000 Rp1,200,000
18
9 Butter 15 200 Rp38,000 Rp570,000
Gram
10 Kulit Pangsit 60 Bungkus Rp7,000 Rp420,000
Total Biaya Rp3,090,000
IV.4.3 Proyeksi Laporan Keuangan Tahun Pertama

Daftar Biaya/Tahun
No Biaya/Tahun Harga Ket
1 Bahan-bahan Rp37,080,000
2 Gas Rp480,000 2 gas perbulan
3 Alat pembuat es krim Rp3,000,000
4 Packaging Rp18,000,000 1 pack(3buah)
5 Sewa tempat Rp36,000,000 1 bulan 3jt
6 Biaya air Rp3,600,000
Total Biaya/tahun Rp98,160,000
Biaya/ 1 Kali Produksi (Hari) (50 kotak/150 buah)

Biaya/ satu kali
No Jumlah/Satuan Harga Ket
produksi
1 Kentang 1 kg Rp10,000
2 Susu Cair Full Cream ½ kotak Rp10,000
3 Telur ½ kg Rp15,000
4 Es Krim 20 scoope Rp40,000
5 Butter 2 per 200 gram Rp38,000
6 Kulit Pangsit 20 bungkus Rp3,500
7 Gas Rp16,000
8 Packaging 1 untuk 3 buah Rp50,000
Total Biaya/hari Rp182,500
19

Proyeksi Anggaran Kas/Tahun
FIRMA POCE
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014
No Uraian Tahun
1
1 Penerimaan
1. Pendapatan Rp180,000,000
Total Penerimaan (Revenue) Rp180,000,000
2 Pengeluaran
1. Pembelian bahan baku Rp37,080,000
2. Pembelian bahan bakar (gas) Rp480,000
3. Pembelian packaging Rp18,000,000
4. Pembelian alat tambahan Rp3,000,000
5. Biaya sewa tempat Rp36,000,000
6. Biaya air Rp3,600,000
7. Biaya lain-lain Rp10,000,000
Total Biaya Pengeluaran Rp108,160,000
3 Laba Kotor Rp71,840,000
4 Modal Awal Rp10,000,000
5 Laba Bersih Rp61,840,000
Data Rumusan Keuangan (Fixed Cost)

No Uraian Biaya Ket
1 Air Rp3,600,000
2 Sewa tempat Rp36,000,000
3 Alat tambahan Rp3,000,000
Total Fixed Cost Rp42,600,000
20

Data Rumusan Keuangan (Variable Cost)
No Uraian Biaya Ket
1 Kentang Rp3,600,000
2 Susu Cair Full Cream Rp3,600,000
3 Telur Rp3,600,000
4 Es Krim Rp14,400,000
5 Butter Rp6,840,000
6 Kulit Pangsit Rp5,040,000
7 Gas Rp480,000
8 Kemasan (Packaging) Rp18,000,000
9 Lain-lain Rp10,000,000
Total Variable Cost Rp65,560,000
Harga Penjualan/Tahun
Nama Produk Jumlah Produksi Harga Jual Total
POCE 18,000 Unit @ Rp10,000 Rp180,000,000
Ket:
Total Revenue (tahun)= Harga x Kuantitas produksi
= Rp10,000 x 18,000 unit
= Rp180,000,000
Fixed Cost = Rp42,600,000
Variable Cost = 3,642Q
Total Cost (tahun) = Fixed cost + Variable Cost
= Rp42,600,000 + 3,642Q
=Rp42,600,000 + 3642 (18,000)
=Rp42,600,000 + Rp65,556,000
=Rp108,156,000 (pembulatan)
=Rp108,160,000
Laba Kotor (tahun) = Total Revenue – Total Cost
=Rp180,000,000 – Rp108,160,000
21

=Rp71,840,000
Laba Bersih (tahun) = Rp71,840,000-Modal Awal
= Rp61,840,000
Break Even Point (BEP)

Total Revenue = Total Cost
10,000Q = Rp42,600,000 + 3642Q
10,000Q = Rp42,600,000 + 3642 (18,000)
10,000Q = Rp42,600,000 + Rp65,556,000
10,000Q = Rp108,156,000
Q = 10,815.6 (pembulatan)
Q = 11,000
Jadi modal secara keseluruhan dapat kembali selama 7 bulan.
22

LAMPIRAN
Bukti Survey
Analisa yang kami dapat dari hasil survey melalui website online
survey, yaitu surveymonkey.com, dari hasil survey tersebut terdapat 100
responden.

24
Data Hasil Survey Online
1. Apakah anda menyukai kentang?
Apakah anda menyukai kentang?
22%
Ya
tidak
78%
Dari 100 orang yang kami survey kami mendapati bahwa 78% dari mereka
menyukai kentang sedangkan 22% tidak menyukai kentang.
2 Apakah anda menyukai es krim?
Apakah anda menyukai es krim?
11%
Ya
Tidak
89%
Dari 100 orang yang kami survey bahwa kami mendapatkan 89% dari mereka
menyukai es krim dan 11% dari mereka tidak menyukai es krim.
25
3 Rasa es krim apa yang paling anda sukai?
Rasa eskrim yang di sukai
10%
7% Vanilla
30%
Chocolate
18% Strawberry
Mocca
Greentea
35%
Dari 100 orang yang kami survey kami mendapati bahwa konsumen memiliki
selera rasa yang berbeda-beda hasil survey kami menyatakan bahwa 35%
menyukai rasa chocolate, 30 % dari mereka menyukai rasa vanilla, 18% menyukai
rasa strawberry, 10% menyukai rasa green tea, dan 7% menyukai rasa mocca.
4Apakah anda pernah mencoba menggabungkan makanan manis dengan

makanan asin?
Apakah anda pernah mencoba

menggabungkan makanan manis
dengan makanan asin?
46% Ya
54% Tidak
Dari 100 orang yang kami survey kami mendapati bahwa 54% dari mereka
belum pernah mencoba menggabungkan makanan rasa asin dan manis
menjadi satu sedangkan 46% dari mereka sudah mencoba menggabungkan
makanan manis dan asin.
26
5. Apakah anda tertarik dengan gabungan antara eskrim dan kentang?
Apakah anda tertarik dengan gabungan

antara eskrim dan kentang?
36%
Ya
Tidak
64%
Dari hasil survey yang kami dapat 64% dari mereka yang sudah mencoba
menggabungkan makanan asin dan manis tertarik akan produk kami yang
akan menggabungkan kentang dengan es krim menjadi satu, sedangkan 36%
dari mereka tidak setuju akan rencana kami karena belum pernah mencoba
rasa makanan yang digabungkan antara manis dan asin.
6. Mengapa tidak pernah?
Mengapa tidak pernah?
43%
Terdengar asing
Terdengar aneh
57%
Dari hasil survey yang kami dapat 57 % dari mereka yang belum pernah
mencoba menggabungkan makanan asin dan manis karena terdengar asing di
27
telinga mereka, dan 43% lainnya disebabkan karena terdengar aneh dengan
menggabungkan rasa makanan asin dan manis.
7Apabila ada produk yang menggabungkan kentang dan es krim, apakah

anda tertarik untuk mencobanya?
Apabila ada produk yang menggabungkan

kentang dan es krim, apakah anda tertarik
untuk mencobanya?
44% Ya
56% Tidak
Dari hasil survey kami menyatakan bahwa 56% dari mereka tertarik dengan
menggabungkan kentang dengan es krim sedangkan 44% dari mereka tidak
tertarik untuk menggabungkan kentang dan es krim.
8 berapakah harga yang cocok untuk produk ini?
berapakah harga yang cocok untuk

produk ini?
0
16%
Rp5,000-Rp10,000
Rp10,000-Rp15,000
Rp15,000-Rp20,000
84%
Dari hasil survey kami mendapatkan para konsumen terbanyak akan membeli
produk kami ini di harga Rp5,000 sampai Rp10,000 yaitu sebesar 84% lalu yang

ke dua adalah Rp 10,000 sampai Rp 15,000 sebesar 16% sedangkan jika harga
mencapai Rp15,000 sampai Rp20,000 kemauan membeli konsumen (willingness
to pay) adalah 0

DAFTAR PUSTAKA
https://www.facebook.com/TutorialHijabModern/posts/296760907120602
http://diethuteri.com/1029/6-manfaat-kentang-untuk-kesehatan-tubuh/
30

Proposal Potato Ice Cream

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Potato Ice Cream

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL BUSINESS PLAN 16 OKTOBER 2014

POCE (Potato Ice Cream)

AFIFAH QOMARIAH YUSUF

INTRODUCTION TO BUSINESS AND MANAGEMENT

PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL BSD

Proposal Introductory Business Management - POCE

I.1 Latar Belakang Pemilihan Rencana Bisnis ……………………..…....1

BAB II ANALISIS PERSAINGAN

BAB III MODEL BISNIS DAN VISI MISI PERUSAHAAN

III.1 Analisis SWOT…………….………….…………….………..............6

BAB IV RENCANA FUNGSIONAL

IV.1 Rencana Pemasaran

DAFTAR PUSTAKA .……………………………………………….................30

Proposal Introductory Business Management - POCE iv

Poce bertujuan untuk menghadirkan inovasi baru dalam makanan yang

I.1 Latar Belakang

Es krim adalah salah satu makanan yang digemari oleh anak-anak

Pembuatan produk kami ini terinspirasi dari beberapa remaja yang

I.2 Produk atau Layanan yang ditawarkan

Kami menawarkan sebuah produk makanan yang merupakan

I.3 Sistematika Penulisan

Proposal Introductory Business Management - POCE 4

II.1 Analisis Peluang Pasar

II.2 Analisis Pesaing

III.1 Analisis SWOT

-Masyarakat gemar mengkonsumsi - Produk yang baru dalam pasar.

- Proses produksi yang sangat mudah

III.3 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pasar dalam 3

III.4 Key Success Faktor Bisnis yang Direncanakan

IV.1 Rencana Pemasaran

IV.1.1 Segmentasi, Target Pasar, Diferensiasi dan

IV.1.2 Deskripsi Merek

IV.1.3 Kebijakan Harga

No Nama produk Jenis Harga

IV.1.4 Kebijakan Promosi

IV.1.5 Kebijakan Distribusi

IV.2 Rencana Operasi

Proposal Introductory Business Management - POCE

IV.2.2 Kebijakan Kualitas

IV.2.3 Kebijakan Pemasok

Proposal Introductory Business Management - POCE

IV.3 Rencana Sumber Daya Manusia

IV.3.2 Kebijakan Remunerasi

IV.3.3 Kebijakan Pengembangan Pegawai

4.4.2 Kebijakan Modal Kerja

Proyeksi Biaya Perbulan

IV.4.3 Proyeksi Laporan Keuangan Tahun Pertama

Biaya/ 1 Kali Produksi (Hari) (50 kotak/150 buah)

Proposal Introductory Business Management - POCE

PER 31 DESEMBER 2014

Data Rumusan Keuangan (Fixed Cost)

Proposal Introductory Business Management - POCE

Proposal Introductory Business Management - POCE

Break Even Point (BEP)

Proposal Introductory Business Management - POCE

Proposal Introductory Business Management - POCE 23

Apakah anda menyukai kentang?

2 Apakah anda menyukai es krim?

Apakah anda menyukai es krim?

Rasa eskrim yang di sukai

4Apakah anda pernah mencoba menggabungkan makanan manis dengan

Apakah anda pernah mencoba

Apakah anda tertarik dengan gabungan

6. Mengapa tidak pernah?