Anda di halaman 1dari 3

Nama : Oktavian Evan Pabubung

Nim : A031211114

Kelompok 2

Pembahasan

Hubungan Pancasila dengan Pasal-Pasal UUD 1945

Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak zaman nenek moyang sampai
saat ini. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara masyarakat Indonesia dengan
masyarakat lain. Nilai-nilai kehidupan tersebut mewujudkan amal perbuatan dan pembawaan
serta watak orang Indonesia. Dengan kata lain masyarakat Indonesia mempunyai ciri sendiri,
yang merupakan kepribadianya. Dengan nilai-nilai tersebut rakyat Indonesia melihat dan
memecahkan masalah kehidupan ini untuk mengarahkan dan mempedomi dalam kegiatan
kehidupanya bermasyarakat.

Nilai-nilai yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat, pandangan hidup bangsa
dan pandangan hidup negara yang disebut dengan pancasila tidak bersifat statis. Artinya dalam
kehidupan bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara, ketiga bentuk pandangan hidup itu terus-
menerus berinteraksi secara timbal-balik dan Selalu ada benang merah yang tidak boleh putus
atau diputuskan diantara ketiganya.

Seluruh penyelenggaraan pemerintahan Indonesia harus berdasarkan Pancasila, karena


Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Dilansir laman Kementerian Pertahanan
RI, Pancasila merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia,
termasuk seluruh unsur-unsurnya, yaitu pemerintah, wilayah, dan rakyat.

Dalam sistem tertib hukum indonesia, penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa pokok
pikiran itu meliputi suasana kebatinan dari undang-undang dasar negara indonesia serta
mewujudkan cita-cita hukum, yang menguasai hukum dasar tertulis (UUD) dan hukum dasar
tidak tertulis (konfrensi), selanjutnya pokok pikiran itu dijelmakan dalam pasal-pasal UUD
1945. Maka dapatlah di simpulkan bahwa suasana kebathinan undang-undang dasar 1945, tidak
lain di jiwai atau bersumber pada dasar filsafat negara yaitu pancasila. Oleh karena itu secara
formal yuridis pancasila di tetapkan sebagai dasar filsafat negara republik indonesia. Maka
hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan pancasila bersifat timbal balik sebagi berikut
yaitu Hubungan formal dan Hubungan material
Dengan bersendi pada jati diri Pancasila bukan bearti bangsa Indoesia menghendaki
situasi status quo, yang tidak menghendaki perubahan. Karena perubahan tidak terletak pada
esensi kualitas jati diri, tetapi pada cara dan teknik dalam mengantisipasi tantangan yang
dihadapi. Atau dapat pula dikatakan bahwa perubahan bukan pada tatanan dasar tetapi pada
tatanan instrumental dan praksis.

Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila adalah hasil


kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang pada waktu itu diwakili oleh PPKI. Itulah kenapa
Pancasila harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sementara
itu, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang disahkan oleh
PPKI pada 18 Agustus 1945. UUD 1945 sendiri merupakan sumber hukum tertinggi yang
melandasi seluruh produk hukum di Indonesia.

Nilai Pancasila Sila Ke-1

Nilai ketuhanan adalah nilai yang mencerminkan bangsa Indonesia sebagai negara yang
beragama. Dengan demikian, setiap warga negara Indonesia memeluk agama yang dipercaya.
Sila pertama dilambangkan dengan simbol bintang berwarna emas dengan latar belakang
berwarna hitam. Lambang tersebut menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui
kehadiran Tuhan yang Maha Esa.Sila pertama mengandung nilai nilai Pancasila sebagai
berikut:

- Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikuti perintah serta menjauhi
larangannya
- Saling menghormati dan menghargai antara umat beragama
- Memiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragama
- Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama
- Tidak menghina dan merengahkan agama orang lain
DAFTAR PUSTAKA

https://artikel.rumah123.com/mengenal-nilai-nilai-pancasila-1-5-dalam-kehidupan-sehari-
hari-wajib-dipahami-123326

https://osf.io/vrc3q/

Anda mungkin juga menyukai