Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT,yang mana atas limpahan
rahmat,taufik,hidayah dan karunia-Nya,sehingga penyusunan makalah yang
berjudul “TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA” dapat terselesaikan
walaupun dalam bentuk yang sederhana.
Makalah ini disusun sesuai dengan tugas yang diberikan dosen pengampu mata
kuliah bahasa indonesia yaitu bapak Budiyata, S.Pd, M.Pd guna melengkapi tugas
menjelang Ujian Akhir Semester, penulis berharap makalah ini dapat diterima oleh
dosen dan teman-teman mahasiswa lainnya.
Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis ucapkan banyak terimah kasih kepada
Dosen yang bersangkutan yang telah memberikan arahan sehingga penyusunan
makalah ini dapat terselesaikan.penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan.Oleh karena itu,kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis butuhkan demi penyempurnaan makalah yang selanjutnya.Lebih
dan kurangnya mohon dimaafkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
………………………………………………………………………………i
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………
………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………1
1. Latar belakang…………………………………………………………………………………. 1
2. Rumusan masalah…………………………………………………………………………… 2
3. Tujuan…………………………………………………………………………………………….. 2
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA………………………………………………………………………
3
BAB III
PEMBAHASAN……………………………………………………………………
………….. 7
BAB IV
PENUTUP…………………………………………………………………………
……………… 15
1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………. 15
2. Saran……………………………………………………………………………………………….. 15
BAB V DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………
… 16
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Oleh karena itu, tumbuh kembang harus menjadi perhatian bagi pemerintah, tenaga
kesehatan, dan masyarakat khususnya supaya anak Indonesia dapat mencapai
kesehatan yang optimal. Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal
adalah dambaan setiap orang tua. Untuk mewujudkannya tentu saja orang tua harus
selalu memperhatikan,mengawasi, dan merawat anak secara seksama. Proses
tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, tetapi proses tersebut
sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. Periode penting dalam
tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan
dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.
1. Rumusan masalah
2. Apa pengertian bayi dan balita?
3. Apa ciri – ciri pertumbuhan dan perkembangan?
4. Jenis stimulasi apa saja yang dibutuhkan anak?
5. Bagaimana tahapan perkembangan bayi dan balita?
6. Apa saja gangguan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak?
1. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah Stimulasi Tumbuh Kembang pada bayi dan balita
adalah mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk
menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik fisik, mental, sosial.
Juga menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan
kemungkinan penanganan yang efektif, serta mencari penyebab dan mencegah
keadaan tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Defenisi Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua kata yang berbeda, namun tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan
jumlah dan ukuran sel pada membelah diri dan sintesis protein baru, menghasilkan
peningkatan ukurandan berat seluruh atau sebagian sel (Wong,2008, hlm.109).
Defenisi Perkembangan
2. Teori-Teori Perkembangan
2. Aspek perkembangan
3. Motorik kasar (gross motor) merupakan keterampilan yang meliputi aktivitas
otot yang besar seperti gerakan lengan dan berjalan (Santrock, 2011, hlm 210).
Perkembangan motorik kasar pada masa prasekolah, diawali dengan
kemampuan untuk berdiri dengan satu kaki selama 1-5
detik, melompat dengan satu kaki, membuat posisi merangkak dan lain-lain
(Hidayat, 2009, hlm.25).
1. Motorik halus (fine motor Skills) merupakan keterampilan fisik yang melibatkan
otot kecil dan koordinasi meta dan tangan yang memerlukan koordinasi yang
cermat (Papilia, Old & Feldman, 2010, hlm. 316).
BAB III
PEMBAHASAN
Pertumbuhan memiliki arti bertambahnya jumlah dan ukuran sel alat tubuh
sehingga tubuh bertambah besar. Misalnya, bayi saat lahir beratnya 3,5 kg,
kemudian pada usia 1 tahun menjadi 11 kg atau rambut bayi bertambah panjang
dan lebat. Sedangkan yang dimaksud dengan istilah perkembangan ialah
bertambah matangnya fungsi alat tubuh, termsuk fungsi intelektual, emosi dan
kepribadian. Sebagai contoh usus bayi yang baru lahir belum matang fungsinya,
enzim pencernaannya belum cukup sehingga belum dapat mencerna makanan
padat. Seiring bertambahnya usia, ukuran usus akan bertambah besar dan enzim
pencernaannya makin matang sehingga dapat mencerna makanan setengh padat
atau makanan padat. Hal ini pulalah yang menyebabkan jenis makanan yang dapat
diberikan kepada bayi berubah secara bertahap sesuai dengan bertambahnya usia.
Bayi dan anak kecil juga belum mempunyai rasa malu karena aspek psikososialnya
belum berkembang, namun rasa malu dan pengertian mengenai tata krama akan
berangsur berkembang sejalan dengan bertambahnya usia dan pengalaman dalam
berhubungan dengan orang – orang dalam lingkungannya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang pada bayi dan balita :
Faktor bawaan tidak dapat diubah tetapi dapat diupayakan dengan penyediaan
lingkungan yang baik.
Faktor lingkungan
Faktor yang bersal dari luar dirinya seperti, orangtua. Faktor lingkungan mencakup
aspek kebutuhan fisik, aspek asih ( kasih sayang ) dan aspek asuh ( pendidikan dan
pergaulan )
Faktor gizi
Kemampuan motorik pada bayi dan balita berdasarkan usia yakni:
Usia Motorik kasar Motorik halus
· bermain bola
· Menyusun balok/kotak
· membungkuk
9-12 bulan · Menggambar
· berjalan sendiri
· Bermain di dapur.
· naik tangga.
Usia Kemampuan Bicara dan Bahasa
· menirukan kata-kata
· mengayun bayi,
· menina bobokan.
· Makan bersama-sama
· Menarik mainan yang letaknya agak jauh.
Usia Motorik kasar Motorik Halus
· Bermain/menyusun balok-balok.
· Membandingkan besar/kecil,
banyak/sedikit, berat/ringan.
· Berkebun.
Pertumbuhan tinggi tubuh anak satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, bayi baru
lahir berukuran 43 sampai 52 cm, dalam 2 tahun pertumbuhan tinggi badannya
sangat cepat.
Berat tubuh
Berat badan bayi lahir sekitar 3 sampai 4 kg. pada usia 4 bulan, berat badan anak 2
kali dari berat lahirnya dan pada umur 1 tahun beratnya 3 kali berat lahir, pada usia
3 tahun beratnya bertambah dengan cepat dan pada usia 5 tahun beratnya bisa
mencapai 5 kali dari berat lahirnya.
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu
mempunyai ciri-ciritersendiri,yaitu :
1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
berlainan organ-organ.
3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak,tetapi kecepatannya
berbeda
Rangsangan untuk fisik bayi dan balita amat diperlukan, karena pada usia mereka
perkembangan syaraf-syaraf motorik sangat pesat. Melakukan gerakan-gerakan
sederhana seperti berlari, berjalan, menari akan sangat membantu perkembangan
mereka.
Kenalkan mereka dengan bentuk emosi dasar, bahagia dan sedih. Dengan
menghiburnya pada saat menangis karena mainannya rusak akan membantu. Ajari
pula mereka untuk berbagi dengan teman sebayanya, misalnya dengan bernagi
mainan, sehingga dapat menimbulkan kepekaan untuk bertoleransi dan berperilaku
menyenangkan.
Anak pun harus diajari untuk peka terhadap lingkungan sekitarnya. Membantu
menjaga adik, membantu orangtua yang sedang sibuk, akan merangsang kepekaan
alaminya.
Agar stimulasi ini dapat menunjukkan hasil yang baik, kita tidak boleh melupakan
istirahat yang cukup dan asupan nutrisinya. Gizi yang baik amat sangat dibutuhkan
oleh anak, karena mereka sedang berada dalam masa pertumbuhan. Jadi asupan
nutrisi tentunya amat dibutuhkan untuk perkembangan fisik, daya tahan tubuh,
pencernaan, dan juga tentunya untuk perkembangan otak mereka.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pengertian bayi yaitu masa dimana usia bayi dimulai dari 0 – 12 bulan yang
ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan fisik yang cepat disertai dengan
perubahan dalam kebutuhan zat gizi ( Notoatmodjo, 2007 ).Pengertian balita yaitu
anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular dengan
pengertian usia anak di bawah lima tahun ( Muaris. H, 2006 ).
Kemampuan motorik bayi dan balita meliputi kemampuan motorik halus dan
kasar, dan perubahan pada bayi dan balita meliputi ukuran tubuh, tinggi tubuh, dan
berat tubuh. Selain itu pada bayi dan balita yang tidak diperhatikan dengan benar
tumbuh kembangnya maka akan menimbulkan gangguan – gangguan fisik maupun
mental bayi dan balita.
1. Saran
2. Tumbuh kembang harus menjadi perhatian bagi pemerintah, tenaga kesehatan,
dan masyarakat khususnya supaya anak Indonesia dapat mencapai kesehatan
yang optimal.
3. Diharapkan kepada orangtua dan keluarga agar memberi makanan seimbang
kepada bayi dan balita untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi yang
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA