OLEH :
KELOMPOK 3
SARTIKA RESKI
YUNI LESTARI ATUT LESTARI
IRMA DARMAWATI ESSY
ANITA NURJANNA
RANI ANTIKA NURISTI QAMAH BAHRUN
AMIRATUN
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUA
A. Latar Belakang
B. Rumus Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAAN
A. Pengertian perkembangan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa sehingga
diperlukan anak-anak yang berkualitas tinggi. Kualitas anak yang baik
dapat diperoleh dari terpenuhinya kebutuhan aspek pertumbuhan dan
perkembangan sehingga tercapai masa depan yang optimal (Susanty,
2014). Hal tersebut dapat tercapai apabila kriteria dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat terpenuhi dengan baik, kualitas seorang anak
dapat dinilai dari proses tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang
merupakan hasil interaksi faktor genetik dan factor lingkungan. Faktor
genetik/keturunan adalah faktor yang berhubungan dengan gen yang
berasal dari ayah dan ibu, sedangkan faktor lingkungan meliputi
lingkungan biologis, fisik, psikologis, dan sosial (Chamidah 2009).
Toddler adalah periode dimana anak memiliki rentang usia 12- 36
bulan (Wong, 2004 ). Usia toddler juga disebut dengan usia bermain dan
merupakan periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan
dan perkembangan intelektual secara optimal (Santrock, 2011). Pada
masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran
sosial, emosional dan intelegensi berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya. Pertumbuhan dan perkembangan
anak dimulai sejak lahir hingga mencapai dewasa.
Perkembangan (development), merupakan proses atau tahapan
pertumbuhan ke arah yang lebih maju yang bersifat psikis. Adapun
Pertumbuhan (growth), merupakan tahapan peningkatan sesuatu dalam
hal jumlah,ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan merupakan tahapan
perkembangan (a stage of development) yang bersifat fisik (Ahmad,
2011).
Saat anak berusia tiga tahun, otak telah membentuk 1.000 triliun
jaringan koneksi dimana dua kali lebih aktif daripada otak orang dewasa
sehingga dapat menyerap informasi baru lebih cepat. Pentingnya interaksi
pada umur tersebut karena berkontribusi pada perkembangan otak
(Silberg, 2004). Anak-anak usia toddler memiliki beberapa ciri serta tugas
perkembangan yang meliputi keterampilan motorik kasar, motorik halus,
bahasa dan sosial. Anak usia toddler memiliki ciri ingin
bermain, melakukan penjelajahan, bertanya, menirukan, dan menciptakan
sesuatu (Wong et al., 2009). Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas
motor yang melibatkan otot-otot besar dan salah satunya dipengaruhi oleh
interaksi orangtua terhadap anak utamanya dalam bentuk stimulasi. Anak
yang mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang jika
dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapatkan stimulasi
(IDAI, 2012). Motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan koordinasi bagian-
bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti menulis
(Allen & Marotz, 2010). Perkembangan personal sosial adalah
kemampuan anak untuk berinteraksi dan beradaptasi di dalam suatu
lingkungan (Depkes RI, 2006). Kemampuan bahasa merupakan
kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, berbicara,
berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya (Depkes RI, 2006).
B. Rumus Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, didapatkan rumusan
masalah yaitu bagaimanakah hubungan antara tingkat stimulasi dengan
perkembangan anak usia toddler?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umun
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahuai hubungan
antara tingkat stimulasi dengan perkembangan anak usia toddler.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik ibu dan anak usia toddler
b. Untuk mengetahui tingakat stimulasi pada amak usia toddler
c. Untuk mengetahui status perkembangan anak usia toddler
BAB II
PEMBAHASAAN
A. Pengertian Perkembangan
Pengertian perkembangan adalah proses perubahan secara
psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal, proses transisi dari konstitusi fisik yang
herideter/turun-temurun dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Pengertian perkembangan menunjuk pada suatu
proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saat saja dapat di
ulang kembali. Perkembangan merujuk pada perubahan yang bersifat
tetap dan tidak dapat diputar kembali (Warner,1969).
Perkembangan merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak
bersifat kuantitatif, melainkan kualitatif. Perkembangan tidak ditekankan
pada segi material, melainkan pada segi fungsional.
Pengertian lain dari perkembangan adalah perubahan-perubahan
yang dialami oleh individu atau organime menuju tingkat kedewasaannya
atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis,
progresif dana berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah)
maupun psikis (rohaniah).
Dalam penjelasan mengenai teori perkembangan terdapat perbedaan
di dalam memahami apa yang ada termasuk dalam perkembangan dan
mengenai cara perkembangan berlangsung. Namun, terdapat beberapa
prinsip umum yang didukung hampir semua ahli, yaitu:
1. Manusia berkembang dalam tingkat yang berbeda
Dalam kelas anda akan memiliki seluruh benangan contoh
mengenal tingkat perkembangan yang berbeda. Beberapa siswa
akan lebih besar, terkoordinasi lebih bail, atau lebih dewasa
dibanding dengan yang lainnya.
2. Perkembangan relative runtut
Orang cenderung mengembangkan kemampuan tertentu sebelum
kemampuan yang lain
3. Perkembangan berjalan secara gradual
Sangat jarang perubahan terjadi setiap hari. Jadi di dalam
perkembangan manusia membutuhkan waktu, dan perkembangan
itu terjadi relatif sangat lambat dan tidak setiap hari berlangsung.
B. Aspek tumbuh kembang anak 1 tahu hingga 3 tahun
Tumbuh kembang setiap anak tentu berbeda-beda. Ini karena ada beberapa
faktor yang bisa memengaruhi tumbuh kembangnya, seperti faktor biologis
(genetik), psikologis, lingkungan, hingga interaksi beberapa faktor tersebut. Oleh
sebab itu, sangat penting bagi ibu untuk membiarkan Si Kecil berkembang dan
belajar sesuai dengan tahapan yang nyaman baginya. Namun secara umum,
berikut adalah tahap pertumbuhan anak sesuai usia 1-3 tahun:
menurut kementerian kesehatan ri, tinggi badan ideal anak berusia satu
tahun adalah 68,9-79,2 sentimeter (perempuan) dan 71-80,5 sentimeter
(laki-laki). sedangkan berat badan idealnya adalah 7-11,5 kilogram
(perempuan) dan 7,7-12 kilogram (laki-laki).
PERUBAHAN FISIK
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
KEMAMPUAN SOSIAL
tipikal anak berusia 1 tahun adalah malu saat bertemu orang baru atau
yang tidak dikenalinya. jadi, jangan heran jika si kecil akan lebih senang
berada di sekitar ibu dan menangis saat ibu hendak meninggalkannya
sendirian.
menurut kementerian kesehatan ri, tinggi badan ideal anak berusia dua
tahun adalah 80-92,9 sentimeter (perempuan) dan 81,7-93,9 sentimeter
(laki-laki). sedangkan berat badan idealnya adalah 9-14,8 kilogram
(perempuan) dan 9,7-15,3 kilogram (laki-laki).
PERUBAHAN FISIK
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
KEMAMPUAN SOSIAL
menurut kementerian kesehatan ri, tinggi badan ideal anak berusia tiga
tahun adalah 87,4-102,7 sentimeter (perempuan) dan 88,7-103,5
sentimeter (laki-laki). sedangkan berat badan idealnya adalah 10,8-18,1
kilogram (perempuan) dan 11,3-18,3 kilogram (laki-laki).
PERUBAHAN FISIK
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
KEMAMPUAN SOSIAL
Daya imajinasi Si Kecil sudah mulai berkembang. Jadi, jangan heran jika
Si Kecil akan senang dengan permainan pura-pura atau bermain dengan
daya imajinasinya.
o Menari bersama
o Bermain air
o Main rumah-rumahan
o Bersepeda bersama
Semua aktivitas anak secara fisik harus berada dalam lingkungan yang
aman dan selalu di bawah pengawasan ibu atau ayah setiap saat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://www.halodoc.com/artikel/tahap-pertumbuhan-anak-sesuai-usis-1-3-
tahun
https:www.penuliscilik.com/tumbuh-kembang-anak/amp/