KAJIAN KASUS MINGGU 1 PERAWATAN PINANG 1 DEPAN

“ACUTE LYMPHOLASTIC LEUKIMIA”

OLEH :

SYAMSINAR
R014212019

Preseptor Lahan Perseptor Institusi

( ) (Dr. Suni Hartati,S.Kep.,Ns.,M.Kes)

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
 I. Gambaran Penerapan Etika Keperawatan pada Kasus Kelolaan

Identitas Pasien 
1. Nama/Nama Panggilan : An. M
2. Tempat Tgl Lahir / Usia : 29-12-2007/ 14 tahun, 3 bulan
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Alamat : Luwu
7. Tgl. Masuk : 03-04-2022
8. Tgl. Pengkajian : 11-04-2022
9. Diagnosa Medik : Acute lymphoblastic leukimia
10. Rencana Therapi : Kemoterapi
Penerapan Etika Keperawatan:
Pada pasien An. M berusia 14 tahun 3 bulan, perawat akan melakukan trafusi
darah, yang bertujuan sebagai media untuk pemberian obat, nutrisi dan mengganti cairan
tubuh pasien. Sebelum melakukan transfusi darah, perawat terlebih dahulu melakukan
duable cek darah yang sudah siap. Dalam hal ini perawat menerapkan prinsip
nonmaleficience (tidak merugikan), di mana perawat mencegah timbulnya cedera atau
kerugian pada pasien akibat transfusi darah. Selain itu, prinsip etik autonomy sangat dijaga
oleh perawat. Perawat selalu melakukan informed consent atau meminta persetujuan
tindakan pada orang tua anak sebelum melakukan tindakan dan perawat selalu menerapkan
prinsip etik.................... karena pada saat akan melakukan tindakan perawat selalu
menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien dan keluarga yang mendampingi.
II. Analisa Kaitan Kasus dengan Teori Etika Keperawatan
Secara umum, selama tindakan keperawatan perawat telah menerapkan berdasarkan
SOP transfusi darah. Mulai dari duable cek darah,mencuci tangan sebelum tindakan,
mengukur tanda-tanda vital saat akan mulai memberikan transfusi hingga
pendokumentasian. Akan tetapi observasi tanda-tanda vital tidak dilakukan pada saat
transfusi darah sudah dimulai.
III. Penyelesaian Masalah Penerapan Etika Keperawatan
Agar terhindar dari timbulnya cedera atau kerugian, perawat harus melaksanakan
prosedur sesuai dengan SOP dan selalu memperhatikan prinsip-prinsip etik keperawatan