Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimana proses komunikasi dan komunikasi bisnis


2. Bagaimana proses komunikasi yang efektif?
3. Bagaimana upaya mengatasi kesalahpahaman dalam berkomunikasi

Ijin menanggapi

1. Proses komunikasi dimana satu ide dialihkan dari sumber kepada seorang penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka atau dapat diartikan kominikator menyampaikan
pesannya kepada seorang komunikan. Sementara di dalam komunikasi bisnis terdapat beberapa
tahapan proses komunikasi yaitu :
 Pengirim memiliki ide atau gagasan,
 Pengirim pesan meng-encode ide atau gagasan sebagai sebuah pesan,
 Pengirim pesan merumuskan pesan,
 Pengirim pesan memilih media komunikasi
 Pengirim pesan mengirimkan pesan melalui media komunikasi
 Penerima pesan menerima pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan,
 Penerima pesan meng-encode pesan,
 Penerima pesan menanggapi pesan,
 Penerima pesan meng-encode ide atau gagasan sebagai umpan balik,
 Penerima memberikan rumusan pesan umpan balik,
 Penerima pesan mengirimkan pesan umpan balik melalui media komunikasi,
 Pengirim pesan menerima pesan umpan balik,
 Pengirim meng-encode pesan umpan balik,
 Pengirim pesan menanggapi pesan umpan balik yang diberikan,
 Pengirim pesan memberikan umpan balik kepada penerima pesan.

2. Agar mencapai tujuan, maka komunikasi sebaiknya dilakukan secara efektif. Berikut ini beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi.
 Persepsi, dalam melakukan komunikasi seorang komunikator juga harus memiliki persepsi
terkait topic pembicaraannya. Komunikator harus dapat memprediksi lewat berbagai macam
persepsinya tentang pesan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan diterima oleh
penerima atau komunikan.
 Keberhasilan teknologi infromasi dan komunikasi. Dengan menggunakan internet, komunikasi
juga menjadi mudah, cepat, dan luas cakupannya
 Ketepatan. Agar infromasi yang akan diberikan sampai dengan tepat, maka komunikator juga
harus mengekspresikan atau mengimplementasikan apa yang dipikirkan oleh komunikan.
 Kredibilitas. Komunikator harus yakin bahwa komunikan adalah pihak yang dapat dipercaya.
 Pengendalian. Setiap komunikasi pasti aka nada tanggapan dari pihak penerimaan. Disinilah
tugas komunikator untuk dapat mengendalikan tanggapan dari komunikan.
3. Beberapa upaya mengatasi kesalahpahaman dalam berkomunikasi sebagai berikut :
 Meningkatkan kemampuan untuk berempati. Empati adalah kemampuan untuk menciptakan
kembali persepektif orang lain, mengalami dunia dari sudut pandang orang lain. Dengan
menempatkan diri dalam persepektif orang lain akan membuat kita tidak gegabah dalam
memberikan persepsi sehingga kesalahpahaman dapat dihindari.
 Mengembangkan sikap toleran
 Memeriksa persepsi. Ini merupakan suatu keterampilan yang menyuguhkan cara terbaik untuk
menangani interpretasi.
 Mengevaluasi persepsi. Dengan melakukan evaluasi dapat mengarah pada langkah selanjutnya
yang harus diambil
 Menemukan akar masalah. Jika terjadi kesalahpahaman maka cobalah untuk menentukan apa
yang menjadi dasar orang lain memberikan persepsi. Jika dapat menemukan apa yang menjadi
sumber masalah maka hal tersebut dapat membantu kita menghentikan masalah yang terjadi
akibat kesalahan persepsi.
 Dll

Sumber referensi :

BMP EKMA4159 Modul 1

https://www.jurnal.id/id/blog/alasan-kenapa-komunikasi-bisnis-penting-untuk-keberhasilan-bisnis-
anda/

Anda mungkin juga menyukai