Anda di halaman 1dari 1

OPERATING RULES

Service Rules
Nomor : SVC 021
SVC/SOP/SCN/01/2006
Tanggal : #####
5 Mei 2006
Judul : Pengelolaan Tools dan Equipment
PENGOPERASIAN DIFFERENTIAL LOCK Revisi: 0

LATAR BELAKANG
1. Belum dibuatnya suatu standar pengoperasioan differential lock yang baku sebagai pedoman driver dalam

mengoperasikan truck Scania


2. Masih banyaknya kasus kerusakan differential yang diakibatkan kesalahan pemakaian differential lock

PENGERTIAN
Differential lock adalah suatu system pengunci gardan sehingga putaran yang masuk diteruskan sama rata ke kedua sisi.

Interaxle Differential Lock


Berfungsi mengunci interaxle differential sehingga putaran yang
masuk dibagi sama rata ke gardan depan dan belakang

Interwheel Differential Lock


Berfungsi mengunci interwheel differential sehingga putaran yang
masuk dibagi sama rata ke roda sisi kiri dan sisi kanan

Simbol dan Switch Interaxle Simbol dan Switch Interwheel


TUJUAN
SOP ini dibuat dengan tujuan:
1. Mengurangi angka kerusakan
2. Meningkatkan availability alat
3. Mengurangi angka kecelakaan

ISI
Pengoperasian differential lock dilakukan berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
1. MENGAPA DIFFERENTIAL LOCK DIPERLUKAN?
1.1 Truck dapat kehilangan traksi bila berjalan di atas permukaan jalan yang licin, lunak, berpasir / kerikil,
tanjakan curam dengan bemuatan, atau pemukaan yang tidak stabil lainnya. Pada kondisi ini, roda di satu sisi berputar lebih cepat
dibandingkan roda di sisi yang lain, atau roda di satu gardan berputar lebih cepat dibandingkan roda di gardan yang lain.
Kondisi ini dinamakan SLIP atau SPINNING. Differential lock dapat mengurangi resiko slip ini.
1.2 Kondisi SLIP atau SPINNING tersebut dapat membawa dampak langsung:
1.2.1 Mengurangi usia pakai alat, karena pada saat SLIP atau SPINNING:
1.2.1.1 Komponen silang empat di gardan akan dipaksa berputar dengan beban kejut pada saat roda kembali mendapat
traksi atau menapak dengan baik
1.2.1.2 Pelumasan gardan depan akan berkurang bila roda di gardan depan berhenti, karena pompa oli juga berhenti berputar.
1.2.1.3 Roda yang SLIP atau SPINNING akan mengalami keausan lebih cepat
1.2.2 Sangat berbahaya dari segi keselamatan pengemudi atau orang lain karena truck bisa terperosok
2. KAPAN SAAT DIPERLUKAN DIFFERENTIAL LOCK?
2.1 Interaxle differential lock diperlukan saat truck:
2.1.1 Menanjak bermuatan pada kemiringan yang curam
2.1.2 Menanjak bermuatan pada jalan yang berpasir / kerikil
2.1.3 Berjalan bermuatan ataupun tidak pada permukaan yang licin (contoh: sehabis hujan atau disiram)
2.1.4 Berjalan bermuatan ataupun tidak di daerah yang lunak dan beresiko amblas
2.1.5 Berjalan bermuatan ataupun tidak di area loading (galian) dan di area dumping (buangan)
2.2 Interwheel differential lock diperlukan saat truck:
2.2.1 Menanjak bermuatan pada kemiringan yang curam
2.2.2 Menanjak bermuatan pada jalan yang berpasir / kerikil
2.2.3 Berjalan bermuatan ataupun tidak pada permukaan yang licin (contoh: sehabis hujan atau disiram)
2.2.4 Berjalan bermuatan ataupun tidak di daerah yang lunak dan beresiko amblas
2.2.5 Berjalan bermuatan ataupun tidak di area loading (galian) dan di area dumping (buangan)
3. KAPAN SAAT TIDAK DIPERLUKAN KEDUA DIFFERENTIAL LOCK?
3.1 Kedua differential lock tidak diperlukan ketika truck:
3.1.1 Berjalan di atas permukaan yang keras dan landai
3.1.2 Berjalan di atas permukaan yang keras dan berkelok
4. BAGAIMANA MENGAKTIFKAN DAN ME-NON AKTIFKAN DIFFERENTIAL LOCK?
4.1 Kedua differential lock switch harus dioperasikan pada saat roda tidak berputar
4.2 Kedua differential lock harus diaktifkan sebelum memasuki daerah seperti yang tercantum di item 2.1 dan 2.2
4.3 Kedua differential lock harus di-non aktifkan setelah keluar dari daerah seperti yang tercantum di item 2.1 dan 2.2
4.4 Kedua differential lock diaktifkan dengan cara menekan lock switch ke bawah dan menekan switch ke bawah.
Lampu indikator di switch akan menyala dan lampu indikator di panel akan berkedip
4.5 Kedua differential lock di-non aktifkan dengan cara menekan lock switch ke bawah dan menekan switch ke atas.
Lampu indikator di switch dan di panel akan padam
5. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN
5.1 Ketika truck sudah stuck (amblas) tidak diperbolehkan berlebihan memaksa truck untuk keluar / lolos
5.2 Ketika amblas, tidak dibenarkan menggunakan gigi C (Crawler) untuk mencoba keluar / lolos
5.3 Ketika amblas, tidak dibenarkan melepas kopling dengan tiba-tiba untuk mencoba keluar / lolos
5.4 Ketika amblas, selalu menggunakan bantuan alat lain untuk menarik truck dari depan melalui towing pin

Anda mungkin juga menyukai