Beri Tanda (√) Ada (Yes) Beri Tanda (X) Tidak Ada/No
Put mark Put mark
I. ANAMNESA
anamnesa
1. Keluhan medis saat ini :
(medical complains)
2. Riwayat Penyakit
Medical History
3. Riwayat Kebiasaan :
(addiction)
Merokok □
(smoking)
minum alkohol □
(alcohol)
Menyalahgunakan □
narkoba (drugs)
1. Pemeriksaan Laboatorium
Laboratory Examination
2
PEMERIKSAAN LABORATORIUM TAMBAHAN *) Bila diperlukan
Serologi : THPA [ ] VDRL [ ]
Serology HBsAg [ ] Anti HIV [ ]
Feses [ ] BTA [ ]
Stool
2. Pemeriksaan Radiologi
Radiology Examination
X Ray Thorax [ ]
CT Scan [ ]
3. Pemeriksaan EKG
EKG [ ]
4. Pemeriksaan lainnya
Pemeriksaan Kesehatan telah diselenggarakan pada (tanggal/bulan/tahun) di (tempat pemeriksaan)
Medical Check Up has been held on (day/month/year) in ( health facility)
VIII. SARAN
(recommendation)
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
JEMAAH HAJI HARUS MENGIKUTI PEMBINAAN MASA TUNGGU
No.SIP ___________________________________________
License Number
3
SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI
(Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama)
Nomor:..............................
Nama :
Jabatan :
Telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Jamaah Haji dibawah ini:
Nama :
Bin/Binti :
Umur :
Nomor Porsi :
Pekerjaan :
Alamat :
Stempel/Cap
4
Dokter Pemeriksa Tahap Pertama
*) Coret yang tidak perlu
Lampiran 2.
Formulir Pembinaan Kesehatan Haji di Masa Tunggu
5
Formulir Pembinaan Kesehatan Haji Masa Tunggu
a. Konseling
b. Evaluasi pengukuran kebugaran (Pengukuran kebugaran, Senam
Haji Sehat, Senam Lansia, Senam Jantung Sehat, Senam DM,
Senam Asma, Senam Kesegaran Jasmani)
Keterangan :
Nama
NIP
6
Lampiran 3.
Lembar Kuisioner Par-Q.
Lampiran 4.
Formulir Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Tahap Kedua dan
7
Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Haji
FORMULIR PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI TAHAP KEDUA
Nama : Nama Dokter Pemeriksa : .................................
(Name) (Physician's name)
No. Porsi : Nama Sarana Kesehatan : .................................
(Number Porsi) (Clinic/Hospital)
Umur : Alamat Sarana Kesehatan : .................................
(Age) (Clinic/Hospital Address)
Jenis Kelamin : Tanggal Pemeriksaan : .................................
(Sex) (Examination date)
Alamat :
(Address)
Beri Tanda (√) Ada (Yes) Beri Tanda (X) Tidak Ada/No
Put mark Put mark
I. ANAMNESA
anamnesa
1. Keluhan medis saat ini :
(medical complains)
2. Riwayat Penyakit
Medical History
3. Riwayat Kebiasaan :
(addiction)
Merokok □
(smoking)
minum alkohol □
(alcohol)
Menyalahgunakan □
narkoba (drugs)
8
II. PEMERIKSAAN FISIK
(physical examination)
1. Pemeriksaan Laboatorium
Laboratory Examination
Kimia Klinik
Chemical Clinic
SGOT [ ] Glukosa Puasa [ ] GD2PP [ ]
SGPT [ ] Ureum [ ] Kreatinin [ ]
Kolesterol LDL [ ] Kolesterol HDL [ ] Trygliserida [ ]
9
PEMERIKSAAN LABORATORIUM TAMBAHAN *) Bila diperlukan
Serologi : THPA [ ] VDRL [ ]
Serology HBsAg [ ] Anti HIV [ ]
Pregnancy test [ ]
Feses [ ] BTA [ ]
Stool
2. Pemeriksaan Radiologi
Radiology Examination
X Ray Thorax [ ]
CT Scan [ ]
3. Pemeriksaan EKG
EKG [ ]
4. Pemeriksaan lainnya
Pemeriksaan Kesehatan telah diselenggarakan pada (tanggal/bulan/tahun) di (tempat pemeriksaan)
Medical Check Up has been held on (day/month/year) in ( health facility)
IX. SARAN
(recommendation)
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
JEMAAH HAJI HARUS MENGIKUTI PEMBINAAN MASA KEBERANGKATAN
No.SIP ___________________________________________
License Number
10
BERITA ACARA PENETAPAN ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI
(Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua)
Nomor:..............................
Nama :
Jabatan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah kami terima dari Tim
Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota, dengan ini menyatakan bahwa Jemaah
Haji di bawah ini:
Nama :
Bin/Binti :
Umur :
Nomor Porsi :
Pekerjaan :
Alamat :
Stempel/Cap
11
Kab/Kota………….
12
Lampiran 5.
Formulir Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Deteksi Dini Risiko Tinggi Kesehatan Jiwa
Calon Jemaah Haji
• Demensia
• Gejala-gejala Psikotik
• Episode Depresi
• Episode Manik
• Gangguan Ansietas
13
e. Jika pada pemeriksaan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer /Puskesmas
ditemukan Jemaah Haji/Calon Jemaah Haji dengan kategori Risiko Tinggi
(RISTI) Kesehatan Jiwa maka akan dirujuk ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
Kota/Kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut.
2. DETEKSI
a. Demensia
Petunjuk
Percobaan1:
”Saya akan menyebutkan 12 kata, dengarkan baik-baik. Cobalah mengingat
sebanyak mungkin kata-kata yang saya sebutkan. Setelah saya selesai
menyebutkan kata-kata tersebut, ucapkan kembali semua kata yang
Bapak/Ibu ingat, tanpa harus berurutan. Bapak/Ibu siap?”
14
• Bacakan setiap kata dalam waktu 2 detik (Jeda antar kata 1 detik).
• Setelah membacakan semua daftar kata kepada pasien, minta si pasien
untuk menyebutkan kembali kata-kata tersebut.
• Periksa kata-kata yang disebutkan oleh si pasien, cocokkan dengan daftar
kata.
• Jika kata yang disebutkan tidak ada dalam daftar, tuliskan kata tersebut
dalam lembar pencatatan tapi jangan katakan kepada si pasien bahwa
kata yang ia sebut tidak ada di daftar.
• Apabila dalam waktu 10 – 15 detik pasien tidak menyebutkan satu
katapun, tanyakan kembali kepada pasien apakah mereka masih bisa
mengingat kata-kata yang lain. Jika tidak, lanjutkan ke Percobaan 2.
• Jangan lupa, tuliskan jumlah kata yang dapat disebutkan dengan benar
oleh pasien ke dalam lembar pencatatan.
Percobaan 2
15
• Jika tidak lanjutkan ke Percobaan 3.
• Catat jumlah kata yang dapat disebutkan dengan benar ke dalam lembar
pencatatan.
Percobaan 3
16
b. Risiko kesehatan jiwa yang meliputi Psikotik, Episode Depresi Berat, Episode
Manik dan Ganguan Anxietas dapat dideteksi dengan MINI ICD – X. Dari
sejumlah pertanyaan yang ada tidak semua pertanyaan ditanyakan, hanya
beberapa seperti dalam lampiran penerapan sederhana untuk deteksi adanya
risiko kesehatan jiwa dapat menggunakan instrument “sehat jiwakah anda”.
17
INSTRUMEN SEHAT JIWAKAH ANDA
Jika dari pertanyaan nomor 1–7, Jawaban “Ya” kurang dari 7, maka kemungkinan
belum ada risiko kesehatan jiwa, belum perlu konsultasi ke psikiatri, dilakukan
pembinaan di Puskesmas.
Jika dari pertanyaan nomor 1–7, jawabnya “Ya” semua, maka kemungkinan ada
risiko kesehatan jiwa.
18
Jika dari Pertanyaan nomor 8–10, terdapat jawaban “Ya” meskipun hanya satu,
maka ada risiko kesehatan Jiwa, perlu konsul ke psikiatri.
19
Lampiran 6.
Pengukuran Kebugaran Dengan Metode Rockport
Persiapan :
1. Peserta dengan jawaban TIDAK pada semua pertanyaan yang terdapat dalam
PAR-Q, dapat melakukan pengukuran Rockport.
2. Peserta dengan satu atau lebih jawaban YA, memerlukan pertimbangan medis
untuk melakukan pengukuran ini. Konsultasikan dengan dokter bila perlu.
Tatacara :
20
2. Hidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba mulai.
3. Peserta pengukuran berjalan cepat/berlari secara konstan pada jarak yang telah
ditentukan.
4. Catat waktu tempuh (menit dan detik) masing-masing peserta yang telah selesai
menempuh 1,6 Km dan dicatat ke dalam formulir pembinaan kesehatan haji.
5. Waktu tempuh kemudian dikonversi sesuai dengan umur dan jenis kelamin
peserta.
2 5'24" - 5'29" 61
20 -29 < 24 24 - 30 31 - 37 38 - 48 ≥ 49
3 5'30" - 5'35" 60
30 -39 < 20 20 - 27 28 - 33 34 - 44 ≥ 45
4 5'36" - 5'42" 59
40 - 49 < 17 17 - 23 24 - 30 31 - 41 ≥ 42
5 5'43" - 5'49" 58
50 - 59 < 15 15 - 20 21 - 27 28 - 37 ≥ 38
6 5'50" - 5'56" 57
60 - 69 < 13 13 - 17 18 - 23 24 - 34 ≥ 35
21
7 5'57" - 6'04" 56 VO2 max
Kategori Tingkat Kebugaran Jantung-Paru
(Laki-laki)
8 6'05" - 6'12" 55
Kurang Baik
Umur (tahun) Kurang Cukup Baik
sekali sekali
9 6'13" - 6'20" 54
20 -29 < 25 25 – 33 34 – 42 43 – 52 ≥ 53
10 6'21" - 6'29" 53
30 -39 < 23 23 – 30 31 – 38 39 – 48 ≥ 49
11 6'30" - 6'38" 52
40 - 49 < 20 20 – 26 27 – 35 36 – 44 ≥ 45
12 6'39" - 6'48" 51
50 - 59 < 18 18 – 24 25 – 33 34 – 42 ≥ 43
13 6'49" - 6'57" 50
60 - 69 < 16 16 - 22 23 – 30 31 – 40 ≥ 41
14 6'58" - 7'08" 49
15 7'09" - 7'19" 48
16 7'20" - 7'31" 47
22
17 7'32" - 7'43" 46
18 7'44" - 7'56" 45
19 7'57" - 8'10" 44
20 8'11" - 8'24" 43
21 8'24" - 8'40" 42
22 8'41" - 8'56" 41
23 8'57" - 9'14" 40
24 9'15" - 9'32" 39
25 9'33' - 9'52" 38
26 9'53" - 10'14" 37
23
27 10'15" - 10'36" 36
28 10'37" - 11'01" 35
29 11'02" - 11'28" 34
30 11'29" - 11'57" 33
31 11'58" - 12'29" 32
32 12'30" - 13'03" 31
33 13'04" - 13'41" 30
34 13'42" - 14'23" 29
35 14'24" - 15'08" 28
36 15'09" - 16'00" 27
24
37 16'01" - 16'57" 26
38 16'58" - 18'02" 25
39 18'03" - 19'15" 24
40 19'16" - 20'39" 23
41 20'40" - 22'17" 22
42 22'18" - 24'11" 21
Lampiran 7.
25
Kontra Indikasi:
1. Riwayat Angina Pektoris Tak Stabil kurang dari satu bulan sebelum
pemeriksaan.
2. Riwayat Infark Miokard kurang dari satu bulan sebelum pemeriksaan.
3. Tekanan Darah Sistolik lebih dari 180 mmHg.
4. Tekanan Darah Diastolik lebih dari 100 mmHg.
5. Frekuensi denyut jantung istirahat lebih dari 120x/m.
1. Area datar dan bebas hambatan sepanjang 30 m (atau bisa disesuaikan dengan
ruangan yang ada).
4. Dua buah penanda jarak, bisa berupa kerucut orange (jumlah bisa disesuaikan).
5. Kursi.
26
6. Lakban/pemandu lain untuk pedoman jarak tiap 3 meter.
Tatacara:
27
Keterangan :
1. Sumbu Y menunjukkan jarak tempuh yang dilalui oleh Jemaah haji dalam waktu
6 menit (dalam m).
2. Sumbu X agar diisi dengan tanggal pengukuran.
28
Wanita
354 - 722 m
29
Lampiran 8.
Formulir Pembinaan Kesehatan Haji di Masa Keberangkatan
P ertama Kedua
6 Kegiatan pembinaan kesehatan haji
(Rekomendasi *)
a. Konseling
b. Evaluasi kebugaran (Pengukuran kebugaran, Senam Haji Sehat,
Senam Lansia, Senam Jantung Sehat, Senam DM, Senam Asma,
Senam Kesegaran Jasmani)
Keterangan :
Nama
NIP
30