Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Agama Hindu-Budha di

Berbagai Bidang di Indonesia


Ida Bagus Genter Sidhi Mantra
Fakultas Dharma Acarya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
ibmantra12345@gmail.com

Abstrak
Agama pada waktu saat ini serta masa mendatang merupakan suatu proritas ataupun kebutuhan
utama untuk kehidupan. Agama jadi pengontrol dan pengendali dalam segala sendi kehidupan.
Baik itu kehidupan ekonomi, kultur budaya, sosial, serta agama. Agama bukan cuma dijadikan
sebagai bawah kepercayaan, melainkan bagaimana agama itu menanggapi dan memberikan
kontribusi terhadap masalah- masalah yang terjalin dalam kehidupan. Bila agama cuma
berkutat pada kepercayaan semata, agama cumalah simbol ataupun menjadi formalitas belaka,
serta kesimpulannya hendak ditinggalkan. Dikala saat ini kita terletak pada masa globalisasi,
kita dituntut dapat bersaing serta sanggup menjajaki perkembangannya. Dunia global telah
menciptakan budaya-budaya baru yang lebih menarik. Perihal ini merupakan tantangan untuk
kita umat hindu, serta pastinya untuk segala umat di dunia, bagaimana nantinya kita sanggup
membiasakan diri, serta turut bersaing dalam kancah dunia, dengan tidak lepas dari ajaran
Weda yang universal. Penelitian meyakinkan kalau tingkatan pembelajaran umat terendah
merupakan umat Hindu, serta yang paling tinggi merupakan umat Budha, betapa
menyedihkannya perihal ini kita selaku minoritas malah menyandang gelar umat yang miskin
pendidikan. Sepatutnya kita selaku umat minoritas membuktikan keunggulan diantara yang
kebanyaka telihat dikancah perpolitikan, serta pemerintahan. Seberapa banyak umat Hindu
yang jadi pejabat serta pengamat politik yang diakui khususnya kepada kalangan muda
generasi Hindu, dapat kita memandang bagaimana kedudukan kalangan muda Hindu dalam
pembangunan nasional. Hampir tidak terdapat dan hanya sedikit dari kaum muda Hindu yang
ingin menghiraukan isu nasional, sangat sedikit secara mutu dan kuantitas, dan enggannya
kalangan muda buat berorganisasi. Sehingga sangat tidak sering aspirasi dari kalangan muda
Hindu diterima oleh pemerintah. Mungkin yang jadi salah satu pemicu mandegnya gerakan
aktivis mahasiswa hindu, satu antara lain merupakan perasaan kesukuan bali yang masih
bertabiat ekslusif. Agama hindu tidaklah agama dogmatik, bukan agama yang bersumber pada
atas dogma. Agama Hindu merupakan agama yang bersumber pada dharma. Agama Hindu
pula diucap Sanatana Dharma, atau kebenaran yang abadi.
Kata kunci : Agama hindu, globalisasi
Abstract
Religion at this time and in the future is a priority or a major need for life. Religion is the
controller and controller in all aspects of life. Be it economic life, cultural, social, and religious
life. Religion is not only used as a belief, but how religion responds and contributes to the
problems that exist in life. If religion only dwells on belief alone, religion is only a symbol or
becomes a mere formality, and the conclusion will be abandoned. When we are currently
located in the era of globalization, we are required to be able to compete and be able to explore
its development. The global world has created new, more interesting cultures. This matter is a
challenge for us Hindus, and certainly for all people in the world, how will we be able to get
used to, and participate in competing in the world arena, by not being separated from the
universal teachings of the Vedas. Research confirms that the lowest level of learning of the
people are Hindus, and the highest are Buddhists, how sad this is that we as a minority even
bear the title of people who are poor in education. We as a minority should prove our superiority
among those who are mostly seen in the political arena, as well as in government. How many
Hindus who become officials and political observers who are recognized, especially among the
young generation of Hindus, can we see how the position of young Hindus in national
development is. There are almost no and few young Hindus who want to ignore national issues,
very few in quality and quantity, and the reluctance of young people to organize. So very rarely
the aspirations of young Hindus are accepted by the government. Perhaps one of the triggers
for the stagnation of the Hindu student activist movement, one of which is the feeling of
Balinese ethnicity which still has an exclusive character. Hinduism is not a dogmatic religion,
it is not a religion based on dogma. Hinduism is a religion based on dharma. Hinduism is also
called Sanatana Dharma, or eternal truth.
Keywords : Hindu Religion, globalization

I. PENDAHULUAN sehabis ekspedisi ke Hindustan. Pada


Pengaruh agama Hindu hingga seratus tahun ke- 4, Kerajaan Kutai di
Kepulauan Nusantara sejak seratus tahun Kalimantan Timur, Tarumanagara di Jawa
awal. Sudah ada sebagian teori tentang Barat, serta Kalingga di Jawa Tengah,
bagaimana Hindu ada di Nusantara. Teori tercantum di sela Kerajaan Hindu dini yang
Vaishya merupakan kalau pernikahan didirikan di daerah Nusantara. Sebagian
terjalin sela orang dagang Hindutan serta kerajaan Hindu lawas Nusantara yang
masyarakat asli Nusantara. Teori lain( menonjol merupakan Mataram, yang
Kshatriya) berkomentar kalau para prajurit populer sebab membangun Candi
yang kalah perang dari Hindustan Prambanan yang megah, didampingi oleh
menciptakan tempat pelipur lara di Kerajaan Kediri serta Singhasari. Sejak itu
Nusantara. Ketiga, teori para Brahmana Agama Hindu bersama dengan Buddhisme
mengambil sudut pandang yang lebih menyebar di segala nusantara serta hingga
tradisional, kalau misionaris menyebarkan puncak pengaruhnya di seratus tahun ke-
agama Hindu ke pulau- pulau di Nusantara. 14. Kerajaan yang terakhir serta sangat
Terakhir, teori oleh nasionalis agung di sela kerajaan-kerajaan Hindu-
(Bhumiputra) kalau para pribumi Nusantara Buddha Jawa, dan Majapahit menyebarkan
memilah sendiri kepercayaan tersebut pengaruhnya di segala kepulauan
Nusantara. Agama Hindu Dharma di Bali
merupakan agama yang sangat terjalin Tempat bersembahyang ataupun kuil di
dengan seni serta ritual, serta lebih tidak agama Hindu Bali dinamakan Pura, kuil di
kecil diatur oleh kitab suci, hukum, serta Bali dirancang selaku tempat
kepercayaan semacam agama Islam. bersembahyang di hawa terbuka dalam
Agama Hindu Bali tidak benar penekanan bilik tertutup, dihubungkan dengan
tradisional agama Hindu pada siklus serangkaian gerbang yang dihiasi secara
kelahiran kembali serta reinkarnasi, berlibat-libat buat hingga anggota ruang
melainkan berkaitan dengan banyak sekali" terbukanya. Tiap-tiap kuil ini benar
hyang", sukma leluhur. Semacam halnya keanggotaan yang kurang lebih senantiasa
kebatinan, dewa-dewi ini dikira sanggup dimana tiap orang Bali merupakan anggota
melahirkan khasiat ataupun merugikan. dari suatu kuil berlandaskan generasi,
Masyarakat Hindu di Bali sangat tempat tinggal, ataupun wahyu mistis.
menekankan ritual-ritual perdamaian yang Sebagian kuil pula ada dalam rumah
dramatis serta estetis terhadap para" keluarga (pula dinamakan" banjar" di Bali),
hyang". Ritual- ritual ini dicoba di situs- yang lain terletak di sawah, serta yang lain
situs candi serta pura yang tersebar di terletak di posisi geografis yang popular
segala desa serta di pedesaan. (tebing tepi laut, gunung, dsb).

II. PEMBAHASAN
2.1 Pengaruh Agama Hindu di Bidang
Pemerintahan
Bersamaan pesatnya pengaruh Hindu- bagian utara, Jawa tengah bagian selatan.
Budha kerajaan-kerajaan bercorak Hindu- Kerajaan-kerajaan di wilayah Jawa timur
Budha timbul disekitar wilayah Pelabuhan serta Jawa tengah bagian utara
ataupun sungai. Kerajaan-kerajaan tersebut mempraktikkan sistem pemerintahan
antara lain kerajaan kutai, tarumanegara, federal dimana Negara-negara bagian yang
sriwijaya, majapahit, mataram kuno, kediri, terletak di wilayah kekuasaanya
singasari. Di dalam segi politik, mempunyai otoritas penuh serta
kebudayaan Hindu memperkenalkan istilah diperlakukan secara sederajat dan
dewa raja, dialah yang meimpin paling demokratis. Sedangkan itu, kerajaan-
tinggi dan diyakini selaku titisan dewa, kerajaan di wilayah Jawa tengah bagian
konsep ini mengesahkan kekuasaan selatan bertabiat feodal dimana pusat
seseorang raja. Dari konsep seperti itu kekuasaan serta pemerintahan terletak
bangsa Indonesia mulai memahami sistem seluruhnya ditangan raja agama Hindu-
pemerintahan kerajaan dengan raja selaku Budha ke Indonesia telah berlangsung
pemimpin paling tinggi. Sebagai penguasa semenjak berabad-abad kemudian.
yang dipercaya selaku titisan dewa, Namun pengaruh kebudayaan Hindu-
seseorang raja mempunyai kewenangan Budha ini masih bisa dialami sampai saat
penuh terhadap segala rakyat di wilayah. ini oleh warga. Salah satunya terdapatnya
kebalikannya, rakyat memiliki kewajiban pergantian sistem pemerintahan di
untuk membagikan kesetiaan penuh Indonesia dari kesukuan menjadi monarki
terhadap raja tanpa menuntut upah, ada dengan hierarki (ingkatan). Pergantian
sistem pemerintahan antara kerajaan hindu- sistem pemerintahan dimasa Hindu-Budha
buddha di wilayah Jawa timur, Jawa tengah jelas nampak pada model kepemimpinan
serta struktur pemerintahannya. Saat diucap Bhatara Sapraprabu, setelah itu
sebelum masuknya agama Hindu- Budha ke jabatan Mapatih Amangkubhumi selaku
nusantara, warga Indonesia belum pelaksana pemerintahan paling tinggi yang
memahami sistem pemerintah. Semula bertanggung jawab langsung kepada raja.
pemimpinnya merupakan kepala suku,
sehabis Hindu-Budha pemimpinnnya 2.2 Pengaruh Agama Hindu-Budha di
merupakan raja. Dikala itu, sistem Bidang Perekonomian dan Sosial
pemerintahan di Indonesia yang
Pengaruh Hindu-Budha memanglah
sebelumnya bercorak kesukuan serta
besar terhadap seluruh aspek kehidupan di
kerakyatan jadi monarki dengan hierarki(
Indonesia tetapi spesialnya terhadap
tingkatan) yang jelas. Kepemimpinan
kehidupan ekonomi serta mata pencaharian
kepala suku yang Primus Inter Pares( yang
warga Indonesia pada masa itu
dituakan) berganti signifikan menjadi
pengaruhnya tidak begitu besar perihal ini
kepemimpinan Monarki Mutlak (titah raja
disebabkan keberadaan warga Indonesia
merupakan segalanya). Dibawah legitimasi
yang jauh saat sebelum Hindu-Budha.
kepala suku merupakan
Masuknya kebudayaan serta agama Hindu-
kompetensi,pengalaman,serta kewibawaan.
Buddha pula bisa menimbulkan akulturasi
Sebaliknya dibawah legitimasi raja
dengan kebudayaan lokal.
merupakan kehendak ilahi sebab raja
merupakan titisan dewa. Disamping itu, Pengaruh tersebut bisa berwujud raga
Kepala suku diseleksi secara bergilir di serta nonfisik. Datangnya agama Hindu
antara para pimpinan adat, sedangkan raja serta Buddha ke Indonesia bawa pengaruh
diseleksi bersumber pada aspek generasi terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa
dari dinasti yang berkuasa. Indonesia ialah terbentuknya pergantian
Tidak hanya itu, peran Kepala suku pergantian bagi pola Hindu Buddha. Saat
dikukuhkan oleh musyawarah masyarakat, sebelum unsur-unsur Hindu-Buddha masuk
sebaliknya peran raja dikukuhkan oleh ke warga indonesia, warga Indonesia sudah
brahmana (kasta paling tinggi dalam warga memahami teknologi untuk membuat
Hindu). Ada pula, struktur pemerintahan bangunan dari batu pada masa
monarki menempatkan raja selaku Megalitikum. Pengaruh kebudayaan
penguasa paling tinggi serta absolut. Hindu-Budha di Indonesia mengganti
Struktur ini berlaku universal di seluruh sistem pemerintahan yang terdapat di
kerajaan Hindu-Budha yang sempat timbul nusantara. Dengan masuknya Hindu serta
di Indonesia, mulai dari Kutai hingga Buddha di Indonesia hingga muncullah
Majapahit. Oleh sebab itu, data dalam bermacam pengaruh dalam bidang agama
prasasti senantiasa berfokus pada aksi raja. arsitektur seni ukir serta patung
Dampaknya, kejayaan serta kejatuhan pembelajaran sosial kesenian bahasa serta
sesuatu kerajaan sama sekali tergantung sastra.
pada sanggup tidaknya seseorang raja
memimpin serta mengelola pemerintahan. Dengan masuknya Hindu serta Buddha
di Indonesia hingga muncullah bermacam
Struktur pemerintahan menghadapi
penyesuaian dari satu kerajaan ke kerajaan pengaruh dalam bidang agama arsitektur
lain, bergantung urgensi permasalahan seni ukir serta patung pembelajaran sosial
yang ditangani serta luasnya daerah yang kesenian bahasa serta sastra. Misalnya
wajib dikendalikan. Semasa kerajaan dalam warga hindu diperkenalkan system
Majapahit ada dewan penasihat yang kasta serta dalam warga Buddha
diperkenalkan kalangan biksu serta biksuni
4. Sudah terjalin semacam sinkritisme ialah berperan selaku tempat ibadah ialah candi
penyatuaan paham-paham lama semacam dengan corak Buddha. Bila dilihat dari
animisme, dinamisme, totemisme dalam bangunan dengan corak Hindu-Buddha ini,
keagamaan Hindu- Budha. Hindu- Budha hingga dapat dikatakan kalau kerajaan
sudah mengganti serta menaikkan budaya Hindu serta kerajaan Buddha sangat berjaya
Indonesia dalam sebagian aspek kehidupan. pada masanya. Pada dasarnya candi dibagi
Bidang social Sehabis hindu Buddha masuk menjadi beberapa bagian ialah kaki candi,
ke Indonesia terjalin pergantian terhadap badan candi, serta puncak candi. Kaki candi
tata kehidupan warga Indonesia. Banyak diucap dengan bhurloka yang berarti alam
pengaruh Hindu- Buddha yang pula dunia fana. Badan candi diucap dengan
dipelajari oleh warga. Dalam Kamus Besar bhurwaloka yang berarti alam pembersihan
Bahasa Indonesia KBBI akulturasi jiwa, serta puncak candi diucap dengan
merupakan percampuran 2 kebudayaan swarloka yang berarti alam jiwa suci.
ataupun lebih yang silih berjumpa serta Tetapi, terdapatnya akulturasi budaya
silih pengaruhi. Perubahan- perubahan membuat bangunan candi disesuaikan
tersebut mencakup bidang. Serta didalam dengan kekhasan dari budaya Indonesia.
bidang ekonomi Hindu Budha tidak begitu Candi yang terdapat di Jawa Tengah dan
besar pengaruh serta perubahannya sebab Jawa Timur memiliki beberapa perbedaan :
warga Indonesia sudah memahami kegiatan a. Candi di Jawa Tengah
perekonomian lewat pelayaran serta • Bangunan candi berbentuk tambun
perdagangan jauh saat sebelum masuknya • Atap candi berundak-undak secara
pengaruh Hindu-Budha. Masuknya nyata
pengaruh Hindu Buddha ke Indonesia • Bentuk puncak candi berbentuk stupa
sudah bawa pergantian dalam bermacam dan ratna
aspek kehidupan warga Indonesia. • Hiasan relung dan gawang pintunya
2.3 Pengaruh Agama Hindu-budha di berupa kala makara
Bidang Arsitektur (bangunan) • Di tengah halaman terdapat candi
Catatan sejarah berkata kalau di utama
Indonesia terdapat banyak kerajaan era • Reliefnya memiliki tulisan natural
dahulu yang berlatar balik Hindu serta dan timbil sedikit lebih tinggi
Buddha. Hingga dari itu, terdapat banyak • Candi di Jawa tengah pada umumnya
sekali bangunan yang dibentuk pada era itu menghadap ke arah timur
bercorak Hindu serta Buddha. Sampai • Bahan candi tersebut dari batu andesit
dikala ini, sebagian bangunan yang b. Candi di Jawa Timur
dibentuk pada era kerajaan Hindu- Buddha • Bangunan candi berbentuk ramping
masih dapat kita amati. Bangunan- • Atap candi merupakan kombinasi
bangunan yang dibentuk pada kerajaan dari tingkatan
Hindu- Buddha umumnya berupa candi • Bentuk puncak candi ialah kubus
Tiap bangunan candi yang mempunyai • Relung dan gawang pintunya tidak
corak Hindu-Buddha memiliki kegunaan memiliki makara dan hanya berupa
yang berbeda-beda. Terdapat bangunan ambang
candi yang berperan untuk tempat ibadah, • Di belakang halaman terdapat candi
pemakaman, serta terdapat yang selaku utama
tempat pemandian suci. Candi yang • Reliefnya memiliki tulisan simbolis
berperan selaku makam ialah candi dengan (seperti wayang) dan hanya timbul
corak Hindu. Sebaliknya candi yang sedikit
• Candi di Jawa Timur pada umumnya pada golongan bangsawan kerajaan serta
menghadap ke barat brahmana. Sehabis itu timbul serta
• Batu bata adalah bahan dari candi ini berkembanglah bahasa- bahasa lain
semacam bahasa jawa kuno, bahasa bali
2.4 Pengaruh Agama Hindu Budha di kuno, bahasa kawi yang ialah turunan dari
Bidang Pendidikan bahasa Sansekerta. Dari sana dapat ditarik
kesimpulan kalau pada dikala itu, sebagian
Dengan masuknya ajaran Hindu serta warga Indonesia telah memahami baca
Buddha ke Indonesia sangat mempengaruhi tulis. Pada dikala itu, sistem pembelajaran
pada bidang pembelajaran ialah berdirinya berasrama pula telah mulai digunakan buat
lembaga pembelajaran. Pada masa mengarahkan serta memperdalam ajaran
kebudayaan Hindu-Buddha lembaga agama Hindu Budha. Sistem pembelajaran
pembelajaran cuma berfokus pada satu ini setelah itu diadaptasi serta banyak
bidang saja ialah di bidang keagamaan. digunakan oleh kerajaan- kerajaan di
Hendak namun timbulnya lembaga Indonesia di masa mendatang. Pengaruh
pembelajaran pada masa Hindu serta ajaran Hindu Budha pula diarahkan dengan
Buddha jadi latar balik timbulnya lembaga berkembangnya ajaran budi pekerti yang
pembelajaran yang terdapat di Indonesia berlandaskan Hindu Budha. Pembelajaran
dikala ini. Fakta yang menampilkan budi pekerti yang menanamkan nilai kasih
berkembangnya pembelajaran pada masa sayang, welas asih, kedamaian, serta
Hindu serta Buddha di Indonesia ialah perilaku silih menghargai sesama manusia
dalam catatan I- Tsing. Dalam catatannya I- mulai diketahui serta diamalkan dalam
Tsing menarangkan kalau pembelajaran kehidupan bermasyarakat pada dikala itu.
agama di Kerajaan Sriwijaya jadi maju.
Tidak hanya itu pada prasasti Turun Hyang 2.5 Pengaruh Agama Hindu Budha di
yang menarangkan tentang Sriwijaya Bidang Sastra
asrama yang dijadikan pusat pembelajaran Sebelum masuknya sastra India, sastra di
keagamaan. Tidak hanya itu terdapat Indonesia di Indonesia masih berupa sastra
sebutan surau pada agama Islam di lisan karena pada saat itu masyarakat
Minangkabau yang ialah asal mula dari Indonesia masih belum mengenal
terdapatnya pengaruh Hindu serta Buddha aksara. Pada perkembangannya, sastra tulis
di Indonesia. Kebudayaan serta agama mulai bermunculan. Hasil sastra tersebut
Hindu Budha pula pengaruhi warga antara lain:
Indonesia dalam bidang pemakaian aksara. • Kekawin Ramayana dan bagian-bagian
Saat sebelum masuknya budaya bercorak Mahabarata (zaman mataram kuno)
Hindu Budha, warga Indonesia masih • Kekawin Arjuna Wiwaha karya Mpu
terletak pada masa akhir prasejarah ataupun Kanwa (zaman kediri)
belum memahami aksara. Tetapi sehabis • Kekawin Barathayuda karya Mpu
masuknya kebudayaan dari India, warga Sedah dan Mpu Panuluh (zaman
Indonesia mulai memahami aksara serta kediri)
merambah era sejarah. • Negarakertagama karya Mpu Prapanca
(zaman Majapahit awal
Pemakaian bahasa sansekerta serta huruf
pallawa dalam prasasti aset dari era itu ialah • Sotasoma karya Mpu Tantular (zaman
fakta terdapatnya pengaruh budaya Hindu Majapahit awal)
Budha dalam bidang pembelajaran. Bahasa • Calon Arang (zaman majapahit akhir)
sansekerta ialah bahasa yang digunakan Pengaruh kebudayaan Hindu Budha dari
India sangat nampak dari inspirasi asli
cerita- cerita yang berasal dari India. Selaku hingga bisa dikatakan kalau warga
contoh merupakan cerita Ramayana serta Indonesia telah mempunyai Kerutinan
Mahabarata yang ialah karya asli dari dalam membuat arca dengan wujud
sastrawan India. Kisah- kisah tersebut pada semacam manusia. Umumnya arca yang
perkembangannya hadapi pergantian serta terbuat oleh warga Indonesia era dulu
jadi sedikit berbeda dengan aslinya, berperan selaku batu penyembahan. Seni
membiasakan dengan nilai- nilai asli membuat arca ini terus menjadi tumbuh
Indonesia. Salah satu contohnya merupakan paling utama kala Hindu- Buddha masuk ke
dalam cerita yang terdapat di Indonesia, ada Indonesia. Pada masa Hindu, tiap arca yang
tokoh- tokoh baru yang sama sekali tidak terbuat diletakkan di candi- candi.
timbul di cerita aslinya. Umumnya patung-patung pada era ini
dipecah jadi 2 wujud, ialah trimatra serta
2.6 Pengaruh Agama Hindu Budha di separuh trimatra. Arca dengan wujud
Bidang Seni Ukir dan Rupa trimatra membagikan arti dewa, manusia,
Bersumber pada catatan sejarah kalau serta fauna. Hingga dari itu, wujud arca
warga Indonesia telah dapat membuat trimatra terletak di dalam candi. Dibuatnya
lukisan ataupun foto. Keahlian itu timbul arca trimatra berperan buat membagikan
saat sebelum terdapatnya pengaruh dari penghormatan kepada raja- raja yang telah
budaya Hindu-Buddha. Tidak hanya itu, wafat. Sebaliknya, arca dengan wujud
lukisan tertua yang terdapat di Indonesia separuh trimatra pada biasanya terletak di
terletak di bilik gua di Kabupaten Maros, relief-relief candi. Sebaliknya patung-
Sulawesi Selatan. Apalagi, Dokter. Maxime patung pada era Buddha pada biasanya
Aubert dari Griffiths Universitas Australia berupa Si Buddha. Arca Si Buddha
berkata kalau lukisan yang terletak di umumnya terbuat dengan posisi tangannya
Kabupaten Maros telah berumur lebih dari yang lagi menuju ke arah mata angin
38- 40 ribu tahun. Saat sebelum masuknya tertentu
pengaruh Hindu- Buddha, warga Indonesia • Relief
telah mempunyai Kerutinan melukis Relief dapat dikatakan selaku salah satu
ataupun menggambar dengan pola yang faktor yang terdapat di candi- candi di
sangat simpel. Sehabis masuknya pengaruh Indonesia. Relief yang biasa kita amati
Hindu- Buddha dalam seni rupa, hingga berbentuk gambar-gambar yang mencuat
barulah warga Indonesia meningkatkan yang terdapat di dinding-dinding candi.
foto ataupun lukisannya dengan motif yang Tetapi, relief- relief yang terdapat di candi
lebih susah dan dipengaruhi oleh budaya Indonesia senantiasa mempunyai makna-
India. Tidak hanya membagikan pengaruh makna berbentuk ajaran- ajaran agama,
pada seni rupa, Hindu- Buddha pula kehidupan tiap hari, serta cerita para
membagikan pengaruh terhadap seni ukir, dewa.Relief yang terdapat di candi
arca, relief, serta makara. Wujud dari seni bercorak Hindu biasanya menarangkan
rupa Hindu- Buddha senantiasa tumbuh cerita- cerita yang berasal dari kitab suci
pada zamannya, sehingga sangat banyak ataupun karya sastra. Karya sastra yang
sekali motif- motifnya. digunakan, semacam Mahabharata,
• Patung Ramayana, Sudamala, Kresnayana, serta
Pada dasarnya warga Indonesia sudah Arjunawiwaha. Contoh relief bercorak
mengenali seni pahatan batu yang sangat Hindu yang menggambarkan cerita
besar, semacam menhir serta sarkofagus. Ramayana dapat kalian amati di candi
Dari pahatan menhir serta sarkofagus, Prambanan.Sebaliknya relief Buddha,
umumnya menceritakan tentang tentah para pemeluk ajaran Budha melaksanakan
cerita serta ekspedisi hidup Si Buddha, upacara pemujaan ataupun penyembahan
Sidharta Gautama. terhadap Si Budha.
• Makara 2.8 Pengaruh Agama Hindu di Bidang
Dalam mitologi Hindu-Buddha ada Kesenian
makhluk hidup yang bernama Makara. Masuknya pengaruh Hindu-Buddha
Makara ialah perwujudan dari seekor fauna bukan cuma bisa dilihat dari corak
laut yang besar serta senantiasa bangunan saja, namun kita dapat
diidentikkan dengan hiu, buaya, serta melihatnya lewat sebagian seni
lumba- lumba, sehingga kerap dijadikan pertunjukkan. Seni pertunjukkan yang
selaku motif-motif candi. Terdapatnya hadapi pertumbuhan pada era Hindu-
motif makara ini, hingga dapat dilihat kalau Buddha, semacam seni wayang, seni tari,
terdapatnya kombinasi seni ukir India serta seni musik. Masuknya ajaran Hindu
dengan seni ukir Jawa. Tujuan dibuatnya serta Buddha membagikan pengaruh pula
makara buat menghindari watak kurang dalam bidang kesenian. Sebagian contoh
baik masuk ke dalam candi serta pengaruh dari masuknya Hindu serta
membagikan ciri kalau candi ini merupakan Buddha di Indonesia ialah pada seni tari,
tempat yang sakral. seni pertunjukan serta seni rupa berbentuk
2.7 Pengaruh Agama hindu di Bidang relief serta pula patung. Contoh dari seni
Sistem Kepercayaan (Agama) tari ialah tarian perang, tari ganding, tari
Saat sebelum budaya Hindu- Buddha topeng serta tari bungkuk perihal ini dilihat
tiba, di Indonesia sudah tumbuh keyakinan dari relief yang terletak pada candi
yang berbentuk pemujaan terhadap roh prambanan serta candi borobudur. Ada pula
nenek moyang.Keyakinan itu bertabiat bermacam perlengkapan musik pada relief
animisme serta dinamisme. Animisme ialah candi antara lain ialah saron, gendang,
sesuatu keyakinan terhadap sesuatu barang seruling, dong, serta lain-lain. Contoh
yang dikira mempunyai roh ataupun jiwa. pengaruh dalam seni pertunjukkan antara
Dinamisme ialah sesuatu keyakinan kalau lain ialah wayang golek, wayang orang,
tiap barang mempunyai kekuatan gaib. serta wayang kulit. Pertunjukkan kesenian
Masuknya Hindu serta Budha ke Indonesia wayang ialah pengaruh dari masuknya
pastinya sangat mempengaruhi besar kebudayaan Hindu serta Buddha ke
terhadap bidang agama. Dengan masuknya Indonesia
agama Hindu serta Budha ke Indonesia a) Seni Wayang
hingga sistem keyakinan masyarakat Saat sebelum era Hindu-Buddha
Indonesia jadi berganti. Walaupun warga pertunjukkan seni wayang berperan selaku
mempercayai ajaran Hindu maupun Budha salah satu wujud dari upacara pemujaan
hendak namun mereka senantiasa tidak kepada arwah nenek moyang yang
meninggalkan keyakinan mereka terhadap diketahui dengan istilah Hyang serta
pemujaan roh nenek moyang, sebab bagi kehadiran wayang ialah wujud dari arwah
masyarakat Indonesia melaksanakan nenek moyang tersebut. Pada era Hindu-
pemujaan terhadap roh nenek moyang ialah Buddha, pertunjukkan wayang dibesarkan
sesuatu perihal yang sangat sakral. Dengan cocok dengan zamannya dengan
masuknya ajaran Hindu serta Budha hingga mengantarkan cerita-cerita dari India,
mereka yang menganut ajaran Hindu semacam Ramayana serta Mahabharata.
memuja dewa-dewa ialah Dewa Siwa, Walaupun berasal dari India, namun
Dewa Brahma serta Dewa Wisnu. Serta
terdapat sebagian tokoh dari Indonesia yang serta di karya sastra. Sehabis hadapi
timbul dipertujukkan wayang. bermacam berbagai pertumbuhan, hingga
b) Seni Tari aksara Pallawa hadapi pertumbuhan jadi
Sama halnya dengan seni pertunjukkan aksara Hacaraka. Aksara Hanacaraka
wayang, seni tari pula telah terdapat saat digunakan buat menulis aksara Jawa serta
sebelum era Hindu Buddha masuk. Seni Bali.
pertunjukkan tari umumnya digunakan buat
Dengan aksara Pallawa serta bahasa
mengucapkan terima kasih kepada Si
Sanskerta yang kerap digunakan, hingga
Pencipta sebab telah diberikan hasil panen
membuat warga tergerak buat
yang lumayan. Tidak hanya itu, pada proses
meningkatkan sastra-sastra di wilayah.
penaikan kepala suku umumnya memakai
Secara garis besar, tiap karya sastra pada
seni pertunjukkan tari pula. Seni
era Hindu-Buddha sangat terbawa-bawa
pertunjukkan yang diakibatkan sebab
dengan karya sastra Ramayana serta
pengaruh dari Hindu-Buddha, hingga
Mahabharata dari India. Cerita yang berasal
dikala ini kelestariannya namun dilindungi
dari India dipadupadankan dengan budaya
dengan baik. Dengan melestarikan seni tari
Indonesia, sehingga mengasilkan cerita
ini menunjukkan kalau peninggalan
yang bermakna serta pastinya menarik buat
kebudayaan Indonesia tidak hendak
dibaca. Karya sastra pada zama Hindu-
gampang lenyap. Seni pertunjukkan tari
Buddha umumnya berbentuk kitab yang
dengan pengaruh Hindu-Buddha dapat
disusun oleh Mpu Panuluh serta Mpu Sedah
dilihat di sendratari Ramayana yang
dengan judul Bharatayudha
diselenggarakan di candi Prambanan pada
dikala bulan purnama.
c) Seni Music
III. PENUTUP
J. L. A. Brandes berkata kalau gamelan
ialah salah satu seni pertunjukkan asli yang Dengan mengamati pembahasan di atas
dipunyai oleh bangsa Indonesia. Perihal ini Dari segi pemerintahan masuknya agama
dapat diakibatkan sebab warga Indonesia Hindu-Budha di Indonesia sudah bawa
telah berpikiran kalau pertunjukkan musik sistem pemerintahan baru, ialah kerajaan.
gamelan merupakan seni musik yang sangat Tadinya, warga Indonesia cuma memahami
tua di Indonesia. Pertumbuhan seni musik sistem kesukuan dengan kepala suku selaku
gamelan ini terus menjadi pesat paling pemimpinnya. Kepala suku diseleksi
utama kala masuknya Hindu-Buddha ke bersumber pada kelebihan dibanding
Indonesia. Data tentang seni musik dengan anggota suku yang lain. Sistem ini
gamelan ini dapat ditemui pada relief- relief berganti dengan diperkenalkannya sistem
candi, kitab- kitab, serta karya sastra. pemerintahan kerajaan dengan raja selaku
d) Seni Sastra serta Aksara pemimpin yang didasarkan kepada
Pada era Hindu-Buddha kerap diketahui generasi. Raja juga dikira selaku titisan
selaku dini mula timbulnya aksara di dewa yang mengetuai kerajaan secara
Indonesia. Aksara tertua yang terdapat di absolut. Di bidang sosial, masuknya agama
Hindu- Budha bawa sistem stratifikasi
Indonesia ditemui di Kutai, Kalimantan
Timur serta terletak pada batu prasasti sosial bernama kasta. Dalam agama Hindu,
Yupa. Prasasti Yupa ditulis dengan huruf kasta dipecah jadi 4. Di Bidang
Pallawa serta bahasa Sanskerta. Pada dini perekonomian Para orang dagang dari India
kemunculan aksara Pallawa digunakan buat tiba menyebrangi laut buat hingga ke
menulis sesuatu perihal di batu prasasti Indonesia dalam rangka berdagang serta
menyebarkan agama Hindu- Budha. Tidak prasasti aset dari era itu ialah fakta
hanya para orang dagang India, para orang terdapatnya pengaruh budaya Hindu Budha
dagang Tiongkok pula singgah buat dalam bidang pembelajaran. Bahasa
melaksanakan aktivitas jual beli di sansekerta ialah bahasa yang digunakan
Nusantara. Wilayah tepi laut timur pada golongan bangsawan kerajaan serta
Sumatera ialah salah satu wilayah yang brahmana. Di system kepercayaan
ramai didatangi para orang dagang. masuknya agama Hindu serta Budha ke
Kedatangan para orang dagang Indonesia menjadikan sistem keyakinan
mancanegara yang sekalian menyebarkan warga Indonesia jadi berganti. Walaupun
agama Hindu- Budha ini menjadikan warga mempercayai ajaran Hindu maupun
Nusantara selaku pusat perdagangan yang Buddha hendak namun mereka senantiasa
ramai. Di bidang Seni Ukir dan Rupa tidak meninggalkan keyakinan mereka
Agama Hindu-Bhuda menghasilkan terhadap pemujaan roh nenek moyang(
patung, relief dan makara. Di bidang sastra animisme serta dinamisme). Warga
menghasilkan banyak kekawin” seperti Indonesia secara berangsur-angsur
contohnya kekawin Ramayana, Mahabrata, memeluk agama Hindu serta Buddha,
Arjuna dll. Di bidang pembangunan dimulai oleh kalangan elite di dekat istana.
mengahasilkan berbagai candi yang megah Yang terkahir di bidang kesenian kita
dan luar biasa cantiknya yang berada di menghasilkan seni tari, seni wayang, seni
berbagai tempat di Indonesia. Pada bidang music dan seni sastra aksara.
Pendidikan dengan masuknya ajaran Hindu
Jadi dapat disimpulkan masuknya
serta Buddha ke Indonesia sangat
Hindu-Buddha membagikan pengaruh
mempengaruhi pada bidang pembelajaran
untuk kehidupan warga Indonesia serta
ialah berdirinya lembaga pembelajaran.
mengombinasikan budaya Hindu Buddha
Pada masa kebudayaan Hindu-Buddha
dengan budaya Indonesia. Walaupun
lembaga pembelajaran cuma berfokus pada
membagikan pengaruh terhadap kehidupan
satu bidang saja ialah di bidang keagamaan.
warga serta budaya Indonesia, namun
Pembelajaran agama di Kerajaan Sriwijaya
senantiasa tidak kurangi keaslian ataupun
jadi maju. Tidak hanya itu pada prasasti
nilai- nilai dari warga Indonesia serta
Turun Hyang yang menarangkan tentang
budaya Indonesia. Terdapatnya akulturasi
Sriwijaya asrama yang dijadikan pusat
budaya ini menampilkan kalau warga
pembelajaran keagamaan. Tidak hanya itu
Indonesia terbuka hendak budaya baru.
terdapat sebutan surau pada agama Islam di
Minangkabau yang ialah asal mula dari DAFTAR PUSTAKA
terdapatnya pengaruh Hindu serta Buddha
di Indonesia. Kebudayaan serta agama Isnaini, Danik. (2019). Pengaruh Hindu-
Hindu Budha pula pengaruhi warga Buddha di Indonesia. Singkawang: Maraga
Indonesia dalam bidang pemakaian aksara. Borneo. Tarigas
Saat sebelum masuknya budaya bercorak https://www.kompas.com/skola/read/2020/
Hindu Budha, warga Indonesia masih 05/27/194500369/pengaruh-kebudayaan-
terletak pada masa akhir prasejarah ataupun hindu-buddha-di-indonesia?page=all
belum memahami aksara. Tetapi sehabis
masuknya kebudayaan dari India, warga https://www.gramedia.com/literasi/pengar
Indonesia mulai memahami aksara serta uh-hindu-dan-buddha-di-indonesia/
merambah era sejarah. Pemakaian bahasa
sansekerta serta huruf pallawa dalam https://rajinlah.id/2050-pengaruh-hindu-
budha-di-indonesia/
http://www.antotunggal.com/2021/08/perb
edaan-candi-jawa-tengah-dan-jawa.html#
https://roboguru.ruangguru.com/question/t
uliskan-pengaruh-hindu-buddha-dalam-
bidang-agama-_QU-832F9XN5
https://beritaaku.com/pengaruh-hindu-
budha-terhadap-masyarakat-indonesia-di-
bidang-ekonomi-5448686
https://p2k.utn.ac.id/en1/2-3077-
2966/Hindu-Di-Nusantara_91601_p2k-
utn.html

Anda mungkin juga menyukai