PT a&e Media
1
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Perusahaan. perubahan-perubahannya.
2
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
3
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
HRD perusahaan,
12) Istri/Suami b. Suami dan anak dapat menjadi tanggungan bagi
Istri/suami adalah pasangan hidup karyawan dari karyawan wanita apabila suami tersebut tidak
perkawinan yang sah menurut peraturan perundang – bekerja dan memiliki surat keterangan tidak
undangan yang berlaku dan telah di daftarkan serta bekerja dari kantor/pejabat yang berwenang.
tercatat di HRD. c. Apabila suami bekerja tetapi anak tidak
a) Apabila karyawan memiliki lebih dari satu istri/suami ditanggung di kantor/tempat kerja suami, maka
yang sah, maka yang diakui Perusahaan adalah anak tersebut dapat menjadi tanggungan bagi
istri/suami dari perkawian yang pertama. karyawan wanita dengan menyerahkan surat
b) Apabila istri/suami yang sah pertama meninggal dunia
keterangan tidak ditanggung dari kantor/tempat
atau bercerai, maka yang diakui perusahaan adalah
kerja suami.
istri/suami yang sah dari perkawian yang berikutnya.
13) Anak
13. Perjanjian Kerja adalah suatu perjanjian antara
Anak karyawan adalah anak kandung karyawan dari Perusahaan dan Karyawan yang memuat syarat-
perkawianan yang sah sebagaimana tercatat dalam kartu syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
keluarga dan telah didaftarkan serta tercatat di HRD,
dimulai secara berurutan dari anak yang tertua dan 14. Hari dan Jam Kerja adalah hari dan waktu kerja
seterusnya; serta anak angkat yang telah dikuatkan yang ditetapkan Perusahaan sesuai dengan jadwal
dengan Keputusan Pengadilan Negeri setempat, yang kerja di mana Karyawan wajib melaksanakan
kesemuanya belum menikah, belum bekerja dan belum pekerjaan.
mencapai usia 21 tahun.
15. Masa Kerja adalah waktu hubungan kerja di
14) Ahli Waris Perusahaan, yang dihitung sejak Karyawan mulai
Ahli Waris karyawan adalah keluarga karyawan yang bekerja secara terus menerus dan tidak terputus
ditunjuk oleh karyawan yang bersangkutan atau mereka (termasuk di dalamnya masa percobaan), terkecuali
yang berdasarkan hukum waris yang berlaku ditetapkan apabila ditentukan lain dengan tetap mengacu pada
sebagai penerima hak waris apabila karyawan tersebut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
meninggal dunia.
16. InformasiRahasia adalah seluruh informasi yang
15) Masa Kerja menyangkut pengetahuan teknik dan informasi
Masa Kerja adalah jangka waktu karyawan bekerja secara perdagangan, termasuk akan tetapi tidak terbatas
terus menerus tanpa terputus terhitung sejak diterima pada seperti proses produksi, pengetahuan
sebagai karyawan termasuk masa percobaan.
4
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
5
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
6
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
22) Pesangon
Pesangon adalah imbalan finansial yang diberikan
perusahaan karena Pemutusan Hubungan Kerja oleh
Pihak Perusahaan yang dalam pelaksanaannya
berpedoman kepada Undang-Undang/Peraturan yang
berlaku.
23) Mutasi
Mutasi adalah pemindahan pekerja dari satu bagian ke
bagian lain di lingkungan maupun group PT a&e Media.
24) Jabatan
Jabatan adalah kedudukan dalam Struktur Organisasi
Perusahaan yang diberikan/dipercayakan kepada Pekerja
untuk menjalankan tugas, tanggung jawab dan
wewenang yang melekat pada kedudukan tersebut.
7
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 2 Pasal 2
Maksud dan Tujuan Peraturan Perusahaan Maksud dan Tujuan
Pasal 3 Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Perusahaan Ruang Lingkup Peraturan
8
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
1. Peraturan Perusahaan ini terbatas mengatur pada hal- 1. Peraturan Perusahaan ini terbatas mengatur pada hal-
hal yang bersifat umum tanpa mengurangi hak-hak hal yang bersifat umum tanpa mengurangi hak-hak
Perusahaan dan Karyawan yang diatur secara khusus Perusahaan dan Karyawan yang diatur secara khusus di
di luar Peraturan Perusahaan ini, Hal-hal yang bersifat luar Peraturan Perusahaan ini, Hal-hal yang bersifat
khusus akan diatur lebih lanjut dalam peraturan lain khusus akan diatur lebih lanjut dalam peraturan lain
sesuai dengan kebutuhan berupa Kebijakan sesuai dengan kebutuhan berupa Kebijakan Perusahaan
Perusahaan yang dituangkan dalam Surat Keputusan yang dituangkan dalam Surat Keputusan atau Memo
atau Memo Dinas yang ditandatangani oleh Direksi Dinas yang ditandatangani oleh Direksi atau Pejabat
atau Pejabat yang berwenang, dengan tetap yang berwenang, dengan tetap berpedoman pada
berpedoman pada peraturan perundang-undangan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
yang berlaku.
2. Peraturan Perusahaan ini wajib dipatuhi oleh seluruh
2. Peraturan Perusahaan ini wajib dipatuhi oleh seluruh Karyawan yang bekerja di lingkungan Perusahaan PT.
Karyawan yang bekerja di lingkungan Perusahaan PT. a&e media di Indonesia dan setiap Karyawan wajib
a&e media di Indonesia dan setiap Karyawan wajib menjalankan segala tugas-tugas yang diberikan oleh
menjalankan segala tugas-tugas yang diberikan oleh
Perusahaan.
Perusahaan.
3. Pimpinan Perusahaan maupun Karyawan dan juga para
3. Manajemen maupun Karyawan dan juga para pihak
pihak yang mempunyai kepentingan terhadap isi dan
yang mempunyai kepentingan terhadap isi dan makna
makna Peraturan Perusahaan ini, wajib mematuhi dan
Peraturan Perusahaan ini, wajib mematuhi dan
menaati semua ketentuan yang telah ditetapkan
menaati semua ketentuan yang telah ditetapkan dalam
dalam Peraturan Perusahaan ini. Peraturan Perusahaan ini.
BAB IV BAB II
HUBUNGAN KERJA
Pasal 24 Pasal 4
Seleksi dan Penerimaan Seleksi dan Penerimaan
1) Rencana Kebutuhan Karyawan
Penerimaan karyawan baru harus sesuai dengan rencana 1. Rencana Kebutuhan Karyawan, Perusahaan
kebutuhan karyawan yang dibuat dan ditetapkan pada memberikan kesempatan bekerja yang sama kepada
setiap periode waktu tertentu. Kebijakan dan prosedur setiap orang yang memenuhi syarat tanpa
9
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
penerimaan karyawan diatur tersendiri dalam kebijakan membedakan ras, warna kulit, agama, suku atau jenis
Perusahaan. kelamin. Dan penerimaan karyawan baru harus sesuai
2) Proses Seleksi dengan rencana kebutuhan karyawan yang dibuat dan
Calon karyawan yang telah lolos seleksi administrasi ditetapkan pada setiap periode waktu tertentu. Kebijakan
harus mengikuti serangkaian evaluasi, seperti tes dan prosedur penerimaan karyawan diatur tersendiri
psikologi, wawancara dan tes kesehatan apabila dianggap dalam kebijakan Perusahaan.
perlu. Pelaksanaan seleksi ini mengikuti prosedur
penerimaan karyawan yang telah ditetapkan dan
dikoordinasikan oleh HRD. 2. Proses Seleksi, Calon karyawan yang telah lolos
seleksi administrasi harus mengikuti serangkaian
3) Syarat Penerimaan Karyawan evaluasi, seperti tes psikologi, wawancara dan tes
Persyaratan untuk diterima sebagai karyawan antara lain : kesehatan apabila dianggap perlu. Pelaksanaan seleksi
a. WNI atau warga Negara asing yang memiliki izin ini mengikuti prosedur penerimaan karyawan yang telah
kerja;
b. Sehat jasmani dan rohani, serta berkelakuan baik; ditetapkan dan dikoordinasikan oleh HRD.
c. Memenuhi persyaratan kemampuan untuk bidang
kerja yang akan ditangani; 3. Syarat Penerimaan Karyawan, Persyaratan umum
d. Tidak terikat hubungan kerja dengan pihak lain; untuk diterima sebagai karyawan antara lain :
e. Sanggup menyerahkan jaminan kerja sebelum a. Berusia minimum 18 (delapan belas) tahun pada saat
dipekerjakan;
f. Tidak terikat dalam kegiatan/keanggotaan penerimaan;
partai/organisasi terlarang b. WNI atau warga Negara asing yang memiliki izin
g. Tidak memiliki hubungan sedarah ( Orang tua, kerja;
anak, atau saudara kandung ) atau hubungan c. Berbadan sehat dibuktikan dengan hasil pemeriksaan
ikatan perkawinan atau hubungan saudara karena kesehatan/surat keterangan dokter pada saat
perkawinan ( ipar ), dengan karyawan yang
bekerja di Perusahaan; penerimaan Karyawan;
h. Bersedia mematuhi segala peraturan-peraturan d. Tidak pernah dan setuju untuk tidak akan terlibat
dan ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh dalam kegiatan politik yang bertujuan mengubah
Perusahaan. dasar negara atau melakukan kegiatan makar
terhadap pemerintahan yang sah, yang dibuktikan
4) Job Description
Karyawan yang telah diterima bekerja harus membaca dengan Surat Keterangan dari Instansi Pemerintah
Peraturan Perusahaan serta mempelajari dan yang berwenang;
menandatangani Job Description sesuai dengan jabatan e. Memenuhi persyaratan kemampuan untuk bidang
masing-masing. kerja yang akan ditangani;
f. Tidak terikat hubungan kerja dengan pihak lain;
5) Perjanjian Kerja
10
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Karyawan yang telah diterima bekerja harus membaca g. Sanggup menyerahkan jaminan kerja sebelum
Peraturan Perusahaan serta mempelajari dan dipekerjakan;
menandatangani Surat Penawaran Kerja dalam bentuk
Perjanjian Kerja Masa Percobaan atau Perjanjian Kerja h. Tidak terikat dalam kegiatan/keanggotaan
Waktu Tertentu. partai/organisasi terlarang;
i. Tidak memiliki hubungan sedarah (Orang tua, anak,
6) Pelaporan Status Diri dan Keluarga atau saudara kandung) atau hubungan ikatan
Setiap karyawan yang telah diterima bekerja diharuskan perkawinan atau hubungan saudara karena
untuk melaporkan data identitas diri dan keluarganya
pada Perusahaan, dan wajib melaporkan apabila ada perkawinan (ipar), dengan karyawan yang bekerja di
perubahan. Misalnya, alamat, status, keluarga (kawin, Perusahaan;
cerai, kelahiran, kematian), nomor kontak/telephone j. Menandatangani perjanjian kerja dengan Perusahaan;
paling lambat 2 (dua) minggu setelah terjadinya k. Bersedia membuat pernyataan untuk menaati segala
perubahan tersebut. tata tertib kerja, kondisi serta standar yang diatur
dalam Peraturan Perusahaan maupun peraturan
lainnya termasuk namun tidak terbatas padaBusiness
Conduct Policies dan menjaga rahasia Perusahaan;
l. Bersedia ditempatkan di lokasi-lokasi atau cabang-
cabang Perusahaan di seluruh Indonesia sesuai
dengan kebutuhan dan syarat-syarat yang berlaku di
Perusahaan.
11
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 25 Pasal 5
Masa Percobaan dan Evaluasi Masa Percobaan dan Evaluasi
1) Masa Percobaan
Penerimaan karyawan baru dengan status karyawan 1. Masa Percobaan, Penerimaan karyawan baru dengan
percobaan dilakukan melalui masa percobaan paling lama status karyawan percobaan dilakukan melalui masa
3 (tiga) bulan, dimana dalam masa percobaan tersebut, percobaan paling lama 3 (tiga) bulan, dimana dalam
baik perusahaan maupun karyawan berhak melakukan masa percobaan tersebut, baik perusahaan maupun
pemutusan hubungan kerja tanpa syarat.
karyawan berhak melakukan pemutusan hubungan kerja
2) Karyawan Kontrak tanpa syarat.
Penerimaan karyawan baru dengan status karyawan
kontrak untuk jangka waktu tertentu, dilakukan dengan 2. Karyawan Kontrak, Penerimaan karyawan baru dengan
mengindahkan ketentuan Kep Men No. 100/Men/2004. status karyawan kontrak untuk jangka waktu tertentu,
3) Evaluasi Masa Percobaan dan Masa Kontrak
1) Selama masa percobaan, Perusahaan akan
dilakukan dengan mengindahkan ketentuan Kep Men
mengevaluasi prestasi kerja karyawan melalui No. 100/Men/2004.
atasan langsung. Hasil penilaian prestasi kerja ini
merupakan alat perbaikan atau peningkatan 3. Evaluasi Masa Percobaan dan Masa Kontrak
prestasi kerja sekaligus untuk menentukan a. Selama masa percobaan, Perusahaan akan
tindakan kepersonaliaan yang akan diberikan
pada karyawan.
mengevaluasi prestasi kerja karyawan melalui atasan
2) Perusahaan akan mengevaluasi prestasi kerja langsung. Hasil penilaian prestasi kerja ini merupakan
Karyawan Kontrak melalui atasan langsung. Hasil alat perbaikan atau peningkatan prestasi kerja
penilaian prestasi kerja ini merupakan alat sekaligus untuk menentukan tindakan kepersonaliaan
perbaikan atau peningkatan prestasi kerja, yang akan diberikan pada karyawan.
sekaligus untuk menentukan perpanjangan
kontrak selanjutnya atau pengangkatan karyawan
b. Perusahaan akan mengevaluasi prestasi kerja
12
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
kontrak tersebut menjadi karyawan tetap. Karyawan Kontrak melalui atasan langsung. Hasil
3) Penilaian karyawan Masa Percobaan atau penilaian prestasi kerja ini merupakan alat perbaikan
Karyawan Kontrak dilakukan selambat lambatnya
2 (dua) minggu sebelum Masa Percobaan atau atau peningkatan prestasi kerja, sekaligus untuk
Masa Kontrak berakhir dan diberitahukan kepada menentukan perpanjangan kontrak selanjutnya atau
karyawan yang bersangkutan selambat- pengangkatan karyawan kontrak tersebut menjadi
lambatnya 1 (satu) minggu sebelum Masa karyawan tetap.
Percobaan atau Masa Kontraknya berakhir. c. Penilaian karyawan Masa Percobaan atau Karyawan
Kontrak dilakukan selambat lambatnya 2 (dua)
minggu sebelum Masa Percobaan atau Masa Kontrak
berakhir dan diberitahukan kepada karyawan yang
bersangkutan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum Masa Percobaan atau Masa Kontraknya
berakhir.
Pasal 26 Pasal 6
Pengangkatan Pengangkatan
1) Syarat Pengangkatan
Dalam hal karyawan menunjukkan prestasi kerja yang 1. Syarat Pengangkatan, Dalam hal karyawan
memuaskan, Perusahaan akan mempertimbangkan untuk menunjukkan prestasi kerja yang memuaskan,
melakukan pengangkatan atau pengubahan status Perusahaan akan mempertimbangkan untuk melakukan
kepegawaian menjadi karyawan tetap, didasarkan atas pengangkatan atau pengubahan status kepegawaian
kebutuhan perusahaan, pendayagunaan tenaga kerja dan
disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan; menjadi karyawan tetap, didasarkan atas kebutuhan
perusahaan, pendayagunaan tenaga kerja dan
2) Prosedur Pengangkatan disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan;
Pengangkatan atau pengubahan status kepegawaian
menjadi karyawan tetap melalui Surat Keputusan 2. Prosedur Pengangkatan, Pengangkatan atau
Manajemen yang diterbitkan oleh HRD dan atas
persetujuan Direksi. pengubahan status kepegawaian menjadi karyawan
tetap melalui Surat Keputusan Pimpinan Perusahaan
yang diterbitkan oleh HRD dan atas persetujuan Direksi.
Pasal 27 Pasal 7
Penempatan dan Pengalihtugasan Penempatan dan Pengalihtugasan
1) Perusahaan mempunyai hak dan kewenangan untuk
13
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 28 Pasal 8
Status Karyawan Status Karyawan
1) Setiap orang, baik pria maupun wanita, yang memiliki
1. Setiap orang, baik pria maupun wanita, yang memiliki
hubungan kerja formal dengan perusahaan dan
bukan anggota Direksi, adalah berstatus karyawan.
hubungan kerja formal dengan perusahaan dan bukan
2) Status karyawan adalah sebagai berikut : anggota Direksi, adalah berstatus karyawan.
a. Karyawan Percobaan
Karyawan percobaan adalah karyawan yang terikat 2. Status karyawan adalah sebagai berikut :
masa percobaan dengan jangka waktu paling lama 3 a. Karyawan Percobaan, adalah karyawan yang terikat
(tiga) bulan, yang dinilai/dievaluasi kinerja dan masa percobaan dengan jangka waktu paling lama 3
prestasi kerjanya guna ditentukan status selanjutnya. (tiga) bulan, yang dinilai/dievaluasi kinerja dan
b. Karyawan Tidak Tetap (Kontrak) prestasi kerjanya guna ditentukan status selanjutnya.
Karyawan Tidak Tetap (Kontrak) adalah karyawan yang b. Karyawan Tidak Tetap (Kontrak), adalah karyawan
dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu sesuai yang dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu sesuai
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan Perusahaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan Perusahaan
yang tidak dipersyaratkan dengan masa percobaan yang tidak dipersyaratkan dengan masa percobaan
dan dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan dan dilaksanakan dengan berpedoman pada
perundang-undangan yang berlaku. peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Karyawan Tetap c. Karyawan Tetap, adalah karyawan yang telah
Karyawan Tetap adalah karyawan yang telah diputuskan oleh pimpinan Perusahaan diterima
diputuskan oleh pimpinan Perusahaan diterima bekerja untuk waktu yang tidak ditentukan jangka
14
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
bekerja untuk waktu yang tidak ditentukan jangka waktunya setelah melewati masa percobaan atau
waktunya setelah melewati masa percobaan atau masa kontrak.
masa kontrak.
Pasal 8 Pasal 9
Jenjang Jabatan/Posisi Jenjang Jabatan/Posisi
1) Jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan bobot 1. Jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan bobot pekerjaan
pekerjaan dan besarnya tanggung jawab dalam dan besarnya tanggung jawab dalam struktur organisasi
struktur organisasi yang ditetapkan Perusahaan. yang ditetapkan Perusahaan.
2) Bobot suatu jabatan/posisi serta jenjang jabatan 2. Bobot suatu jabatan/posisi serta jenjang jabatan
ditetapkan berdasarkan proses Evaluasi Pekerjaan ditetapkan berdasarkan proses Evaluasi Pekerjaan dan
dan Penjenjangan Jabatan (Job Evaluation & Job Penjenjangan Jabatan (Job Evaluation & Job Grading).
Grading).
Jenjang jabatan secara umum ditetapkan sebagai 3. Jenjang jabatan secara umum ditetapkan sebagai
berikut : berikut :
a. Kepala Divisi (Division Head), yaitu jabatan yang a. Kepala Divisi (Division Head), yaitu jabatan yang
fungsi dan tanggung jawabnya mengelola fungsi dan tanggung jawabnya mengelola beberapa
beberapa Departemen dan oleh karenanya
Departemen dan oleh karenanya Kepala Divisi
Kepala Divisi mengawasi beberapa bawahan
mengawasi beberapa bawahan setingkat Kepala
setingkat Kepala Departemen dan pejabat di
Departemen dan pejabat di bawahnya.
bawahnya.
b. Kepala Department (Department Head), yaitu jabatan
b. Kepala Department (Department Head), yaitu
yang fungsi dan tanggung jawabnya mengelola
jabatan yang fungsi dan tanggung jawabnya
mengelola sebuah Departemen dan oleh
sebuah Departemen dan oleh karenanya Kepala
karenanya Kepala Departemen mengawasi Departemen mengawasi beberapa bawahan setingkat
beberapa bawahan setingkat Supervisor dan Supervisor dan pejabat di bawahnya.
pejabat di bawahnya. c. Supervisor (Unit Head), yaitu jabatan yang fungsi dan
c. Supervisor (Unit Head), yaitu jabatan yang fungsi tanggung jawabnya mengelola suatu unit kerja di
dan tanggung jawabnya mengelola suatu unit bawah Departemen dan oleh karenanya Supervisor
kerja di bawah Departemen dan oleh karenanya mengawasi beberapa bawahan setingkat Officer/Staff.
Supervisor mengawasi beberapa bawahan d. Senior Staff, yaitu jabatan yang fungsi dan tanggung
jawabnya berkaitan dengan pelaksanaan teknis suatu
15
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
setingkat Officer/Staff. pekerjaan atau tugas yang lebih spesifik, dan dapat
d. Senior Staff, yaitu jabatan yang fungsi dan memiliki tanggung jawab mengawasi bawahan
tanggung jawabnya berkaitan dengan setingkat clerk/pelaksana.
pelaksanaan teknis suatu pekerjaan atau tugas e. Staff, yaitu jabatan yang fungsi dan tanggung
yang lebih spesifik, dan dapat memiliki tanggung jawabnya berkaitan dengan pelaksanaan teknis suatu
jawab mengawasi bawahan setingkat pekerjaan atau tugas yang lebih spesifik, dan tidak
clerk/pelaksana. mengawasi bawahan.
e. Staff, yaitu jabatan yang fungsi dan tanggung f. Clerk/Pelaksana/Supporting Employee, yaitu jabatan
jawabnya berkaitan dengan pelaksanaan teknis yang fungsi dan tanggung jawabnya sebagai
suatu pekerjaan atau tugas yang lebih spesifik, pelaksana rutin dan pendukung operasional suatu
dan tidak mengawasi bawahan. pekerjaan.
f. Clerk/Pelaksana/Supporting Employee, yaitu
jabatan yang fungsi dan tanggung jawabnya 4. Penetapan jenjang jabatan lebih lanjut akan diatur dalam
sebagai pelaksana rutin dan pendukung Surat Keputusan Direksi.
operasional suatu pekerjaan.
Penetapan jenjang jabatan lebih lanjut akan diatur dalam
5. Pejabat yang ditunjuk untuk menjabat posisi tertentu
Surat Keputusan Direksi.
harus memenuhi persyaratan jabatan atau standar
kompetensi minimal yang dinyatakan dalam
3) Pejabat yang ditunjuk untuk menjabat posisi tertentu
kepangkatan karyawan, serta ditetapkan berdasarkan
harus memenuhi persyaratan jabatan atau standar
Surat Keputusan Direksi.
kompetensi minimal yang dinyatakan dalam kepangkatan
karyawan, serta ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi.
Pasal 9 Pasal 10
Golongan Kepangkatan Golongan Kepangkatan
1) Kepangkatan karyawan berkaitan dengan kompetensi
1. Kepangkatan karyawan berkaitan dengan kompetensi
seseorang serta persyaratan minimum untuk menjabat
suatu Jenjang Jabatan tertentu.
seseorang serta persyaratan minimum untuk menjabat
suatu Jenjang Jabatan tertentu.
2) Golongan Kepangkatan (grade) secara umum adalah 2. Golongan Kepangkatan (grade) secara umum adalah
sebagai berikut : sebagai berikut :
a. General Manager (GM) a. Finance ControllerGeneral Manager (GM)
16
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 28 Pasal 11
Promosi, Mutasi dan Demosi Promosi, Mutasi dan Demosi
1) Pengertian
a. Promosi merupakan perpindahan karyawan ke 1. Pengertian
a. Promosi merupakan perpindahan karyawan ke posisi
posisi atau pangkat dengan skala gaji yang lebih
tinggi karena kenaikan dan atau penambahan atau pangkat dengan skala gaji yang lebih tinggi
beban tugas dan tanggung jawab yang diberikan karena kenaikan dan atau penambahan beban tugas
kepada karyawan.
b. Mutasi merupakan pemindahan pekerja dari satu dan tanggung jawab yang diberikan kepada
bagian ke bagian lain di lingkungan maupun karyawan.
group PT. a&e media. b. Mutasi merupakan pemindahan pekerja dari satu
c. Demosi merupakan penurunan bagian ke bagian lain di lingkungan maupun group
kedudukan/jabatan seorang Pekerja ke tingkat PT. a&e media.
yang lebih rendah atas dasar penilaian terhadap
kinerja dan pelanggaran yang dilakukan. c. Demosi merupakan penurunan kedudukan/jabatan
seorang Pekerja ke tingkat yang lebih rendah atas
2) Pengisian Lowongan dasar penilaian terhadap kinerja dan pelanggaran
Perusahan akan mengusahakan pemberian kesempatan yang dilakukan.
pertama pada karyawan sendiri yang dianggap telah
17
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
18
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
19
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
melakukan evaluasi secara obyektif terhadap unjuk kerja karyawan, baik hasil kerja maupun proses kerja
karyawan, baik hasil kerja maupun proses kerja (kompetensi) karyawan. Penilaian Kinerja merupakan
(kompetensi) karyawan. Penilaian Kinerja merupakan
suatu proses yang dimulai dari Perencanaan Kinerja suatu proses yang dimulai dari Perencanaan Kinerja
antara Atasan dan Bawahan, serta berdasarkan atas antara Atasan dan Bawahan, serta berdasarkan atas
proses monitoring kinerja yang dilakukan oleh Atasan proses monitoring kinerja yang dilakukan oleh Atasan
selama periode satu tahun. Tata cara penilaian dibuat dan selama periode satu tahun. Tata cara penilaian dibuat
di atur dalam ketentuan tersendiri dengan tujuan dan di atur dalam ketentuan tersendiri dengan tujuan
mencapai penilaian yang obyektif, terdapat kesamaan
dalam cara menilai karyawan dan merupakan panduan mencapai penilaian yang obyektif, terdapat kesamaan
bagi atasan dalam pemahaman terhadap keseluruhan dalam cara menilai karyawan dan merupakan panduan
proses penilaian itu sendiri. bagi atasan dalam pemahaman terhadap keseluruhan
proses penilaian itu sendiri.
2) Maksud dan Tujuan
Penilaian kinerja dimaksudkan sebagai sarana atasan dan
bawahan untuk dapat menilai dan mendiskusikan prestasi 2. Penilaian kinerja dimaksudkan sebagai sarana atasan
kerja karyawan dengan tujuan antara lain : dan bawahan untuk dapat menilai dan mendiskusikan
a.Mengenali kelebihan dan kelemahan yang dimiliki prestasi kerja karyawan dengan tujuan antara lain :
karyawan; a. Mengenali kelebihan dan kelemahan yang dimiliki
b.Menyusun program pelatihan dan pengembangan karyawan;
karyawan;
c. Menyusun usulan penyesuaian gaji dan sistem imbal b. Menyusun program pelatihan dan pengembangan
jasa yang memadai; karyawan;
d.Menentukan tindakan kepersonaliaan yang sesuai c. Menyusun usulan penyesuaian gaji dan sistem imbal
kepada karyawan; jasa yang memadai;
e.Menganalisa efektivitas sistem kerja di dalam unit d. Menentukan tindakan kepersonaliaan yang sesuai
kerja maupun antar unit kerja;
f. Mengarahkan setiap karyawan mencapai target yang kepada karyawan;
ditetapkan perusahaan; e. Menganalisa efektivitas sistem kerja di dalam unit
kerja maupun antar unit kerja;
f. Mengarahkan setiap karyawan mencapai target yang
ditetapkan perusahaan;
20
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 29 Pasal 13
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
1) Pelatihan
a. Perusahaan menyediakan berbagai program 1. Perusahaan menyediakan berbagai program pelatihan
pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan dan pengembangan bagi karyawan untuk meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan karyawan.
21
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
b. Jenis pelatihan yang diberikan kepada seorang ketrampilan dan pengetahuan karyawan.
karyawan disesuaikan dengan kebutuhan
karyawan serta mempertimbangkan kebutuhan
dan kemampuan perusahaan. 2. Jenis pelatihan dan pengembangan yang diberikan
2) Pengembangan Karyawan kepada seorang karyawan tergantung pada kebutuhan
a. Perusahaan memberikan kesempatan kepada serta pertimbangan Pimpinan Perusahaan.
karyawan yang berpotensi dan telah menunjukan
prestasi yang baik untuk meningkatkan keahlian 3. Pelatihan dan pengembangan yang menyangkut
dan keterampilannya, melalui
pelatihan/pendidikan yang dilakukan didalam kualifikasi yang harus dimiliki Karyawan sesuai dengan
maupun diluar Perusahaan. tuntutan pekerjaan wajib diikuti oleh Karyawan.
Perusahaan dengan pertimbangan tertentu dapat
memberikan izin khusus kepada karyawan untuk 4. Perusahaan memberlakukan ketentuan ikatan dinas
melanjutkan/menyelesaikan pendidikan formalnya hingga terkait dengan keikutsertaan Karyawan dalam program
selesai dengan persyaratan/kesepakatan tertentu
pelatihan dan pengembangan tertentu.
Pasal 54 Pasal 14
Tunjangan Perjalanan Dinas Biasa Perjalanan Dinas Biasa
Pelaksanaan dinas biasa adalah perjalanan yang
dilaksanakan oleh karyawan dalam pelaksanaan tugas Pelaksanaan dinas biasa adalah perjalanan yang
unit kerja dari satu kantor kekantor lainnya atau kekantor dilaksanakan oleh karyawan dalam pelaksanaan tugas unit
instansi/lembaga lain serta lokasi usaha relasi yang terdiri kerja dari satu kantor kekantor lainnya atau kekantor
dari : instansi/lembaga lain serta lokasi usaha relasi yang terdiri
1) Perjalanan Dinas Dalam Kota dari :
22
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
23
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
24
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
25
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
c. Transaksi-transaksi Perusahaan dengan Pihak Ketiga. kesusilaan baik di dalam maupun di luar Perusahaan
d. Rencana Kerja Perusahaan. serta memelihara tata busana dan kerapihan diri
e. Keterangan/Dokumen Perusahaan dengan klasifikasi sebagai seorang karyawan profesional.
Rahasia.
f. Keuangan Perusahaan. 5. Karyawan wajib menjaga dan memelihara ketertiban,
g. Keterangan yang menyangkut hal strategi bagi kebersihan dan keamanan lingkungan/tempat kerjanya,
Perusahaan. memeriksa semua alat-alat kerja masing-masing
sebelum mulai dan pada waktu akan meninggalkan
4) Kewajiban menjaga Citra/Nama Baik Perusahaan pekerjaan, sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan
Setiap karyawan wajib menjaga Citra dan menjunjung dan/atau bahaya yang dapat mengganggu pekerja
tinggi Nama Baik Perusahaan, menghormati Pimpinan, dan/atau merugikan Perusahaan.
sesama karyawan dan tamu Perusahaan. Setiap karyawan
wajib menyimpan segala 6. Karyawan wajib menjaga kesehatan agar dapat
keterangan/data/informasi/masalah/ yang dianggap melakukan pekerjaan secara baik dengan penuh
sebagai rahasia Perusahaan yang diperolehnya baik tanggung jawab, bilamana Perusahaan memandang
karena jabatan maupun karena pergaulan di lingkungan
perlu Karyawan diwajibkan untuk memeriksakan dirinya
Perusahaan, dan tidak diperkenankan membantu
kepada dokter yang ditunjuk Perusahaan dan Karyawan
perbuatan yang mengakibatkan data
wajib taat melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh
Perusahaan/karyawan yang menurut sifat/ketentuannya
dokter tersebut.
harus dirahasiakan beralih ke pihak lain yang tidak
bertanggung jawab dan tidak berwenang untuk di infokan
di sosial media / elektronik / internet. Adapun wilayah
7. Karyawan wajib menjalankan dan mematuhi dengan
sosial media yang dimaksud adalah: baik petunjuk atau instruksi yang diberikan oleh
a. Facebook Atasannya atau Pimpinan Perusahaan, termasuk
b. Twitter meminta petunjuk terlebih dahulu bilamana menghadapi
c. YouTube kesulitan yang tidak dapat diatasinya.
d. Instagram
8. Setiap Karyawan yang melayani klien wajib memelihara
e. Tumblr
f. Posterous
dan menjaga hubungan baik dengan Perusahaan,
g. Wordpress sampai pada batas-batas yang tidak akan menimbulkan
h. Blog keadaan yang dapat mempengaruhi sifat tanggung
i. Digg jawab profesinya.
j. Linkedln
9. Karyawan wajib kerja lembur bilamana dibutuhkan
27
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
28
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
7) Kewajiban Melaporkan Terjadinya Penyalahgunaan 15. Karyawan wajib menyimpan dengan baik dan
Karyawan yang mengetahui terjadinya menjaga kerahasiaan semua dokumen (antara lain :
penyalahgunaan/penyimpangan/pelanggaran yang Rencana Kerja; Srtategi dan Keuangan Perusahaan;
dilakukan oleh karyawan lain, wajib melakukan kontrak Niaga/Bisnis/data/informasi dan hal lain yang
pencegahan dan segera melaporkan kepada Atasan atau dianggap sebagai rahasia Perusahaan)termasuk upah
pejabat yang berwenang (Direksi atau HRD). dan/atau bahan pekerjaan dan/atau kebijakan
Perusahaan yang diketahuinya dan/atau berada di
bawah penguasaannya.
29
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
keuntungan pribadi baik dari sumber di luar maupun memperhatikan dan mematuhi pengumuman maupun
di dalam Perusahaan. rambu larangan terkait yang dipasang pada lokasi
3) Menerima Komisi/Imbalan/Potongan Harga tertentu, Bilamana Karyawan ingin merokok di dalam
Karyawan dilarang menerima pemberian dalam ruang kerja, baik di Perusahaan maupun di kantor
bentuk apapun, termasuk tapi tidak terbatas pada langganan, hendaknya selalu diingat, diperhatikan dan
bentuk komisi, imbalan, potongan harga, dan dipertimbangkan situasi dan kondisi tempat/ruangan
sebaginya dari seseorang atau lembaga/perusahaan serta orang-orang yang berada di ruangan itu.
yang memiliki hubungan dagang/kerja dengan
Perusahaan, baik secara sendiri-sendiri maupun 3. Setiap Karyawan dilarang untuk mengerjakan atau
bersama-sama, kecuali atas izin dari Pimpinan mengalihkan tugas pekerjaannya kepada pihak lain
Perusahaan (Direksi). tanpa mendapat persetujuan Pimpinan Perusahaan.
4) Melakukan Tindakan yang Merugikan Perusahaan
a. Karyawan dilarang meletakkan barang-barang 4. Setiap Karyawan dilarang memberikan login
atau peralatan kantor yang berharga di tempat password kepada pihak lain (Password Sharing) atau
yang tidak aman / tidak terkunci. menyalahgunakan website atau e-mail milik
b. Karyawan tidak dibenarkan dengan sengaja atau
Perusahaan.
karena kecerobohan menyebabkan terjadinya
kerusakan atau kehilangan barang milik
5. Setiap Karyawan dilarang untuk menerima
Perusahaan/pimpinan Perusahaan seperti
dan/atau melakukan pekerjaan sampingan dan dilarang
membongkar rahasia Perusahaan, memberi
untuk bekerja pada perusahaan lain selama masih
keterangan palsu/menyesatkan kepada Pimpinan
Perusahaan, membujuk dan mempengaruhi
terikat hubungan kerja dengan Perusahaan.
pimpinan Perusahaan atau teman sekerja untuk
berbuat melanggar hukum, Peraturan dan 6. Setiap Karyawan dilarang untuk menerima suatu
Kebijakan Perusahaan, atau prosedur operasi pemberianbaik dalam bentuk uang (komisi, imbalan,
kerja yang berlaku. potongan harga) maupun dalam bentuk barang dari
c. Karyawan tidak dibenarkan berperilaku seseorang atau lembaga/perusahaan yang memiliki
acuh/tidak peduli terhadap hal-hal yang dapat hubungan dagang/kerja dengan Perusahaan. Bila
menimbulkan bahaya atau penyebabkan terjadi hal yang demikian, Karyawan tersebut wajib
pemborosan/kerugian bagi Perusahaan. melaporkannya kepada Atasan langsung atau Pimpinan
5) Melakukan Tindakan Kriminal/Melawan Hukum Perusahaan.
Karyawan dilarang melakukan perbuatan yang
melanggar/melawan hukum atau perbuatan yang 7. Setiap Karyawan dilarang membujuk, membantu
30
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
digolongkan sebagai tindak kriminal di dalam atau melindungi sesama Karyawan, Pimpinan
lingkungan Perusahaan termasuk namun tidak Perusahaan untuk melakukan perbuatan yang
terbatas seperti : bertentangan dengan hukum, kesusilaan, Peraturan
a. Mabuk atau berjudi di lingkungan kerja atau pada Perusahaan, Etika Perusahaan (Business Conduct
waktu kerja; Policies), dan peraturan internal Perusahaan lainnya.
b. Melakukan perbuatan yang dapat mengancam
keselamatan orang lain; 8. Setiap Karyawan dilarang menyalahgunakan
c. Melakukan tindakan asusila/pelecehan seksual tanggung jawab/jabatannya yang langsung maupun
atau melakukan tindakan yang melanggar norma- tidak langsung untuk kepentingan pribadi Karyawan atau
norma susila lainnya; di luar dari kepentingan Perusahaan atau melakukan hal
d. Menghasut karyawan lain, menimbulkan yang dapat merugikan nama baik atau kepercayaan
keresahan, kekacauan atau huru-hara, atau terhadap Perusahaan.
merusak suasana kerja;
e. Melakukan kejahatan atau tindak kekerasan atau 9. Setiap Karyawan dilarang membawa dan/atau
menghina secara kasar terhadap pimpinan atau menggunakan barang atau aset milik Perusahaan dan
sesama karyawan;
atau milik Mitra Perusahaan, keluar dari lingkungan
f. Melakukan pencurian atau penggelapan
Perusahaan tanpa izin Pimpinan Perusahaan.
terhadap Perusahaan atau benda milik pribadi
sesama karyawan;
10. Setiap Karyawan dilarang menjual dan/atau
g. Melakukan kekerasan fisik, memprovokasi,
memperdagangkan barang-barang berupa apapun atau
menggunakan kata-kata kasar yang tidak
sepantasnya, yang mengakibatkan perkelahian
mengedarkan daftar sumbangan yang tidak ada
atau pemukulan; hubungannya dengan Perusahaan.
h. Membawa, menyimpan senjata tajam, senjata
api atau senjata dalam bentuk lainnya di 11. Setiap Karyawan dilarang membawa, menyimpan
lingkungan Perusahaan; dan menyalahgunakan bahan narkotika, mabuk-mabuk,
i. Menyalahgunakan, menggunakan atau berjudi, bertengkar, mengancam atau berkelahi dengan
mengedarkan narkotika atau obat-obatan lain sesama Karyawan maupun karyawan klien/langganan.
yang dikategorikan sebagai obat terlarang.
12. Setiap Karyawan dilarang melakukan perbuatan
atau menyimpan, mendistribusikan informasi atau materi
yang bertentangan dengan prinsip kesusilaan, seperti
email porno, gambar porno dan/atau terlibat dalam
31
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 17
Tanggungjawab Karyawan
32
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 6 Pasal 18
Hak Karyawan Hak Karyawan
Setelah menjalankan sepenuhnya kewajiban-kewajiban
Perusahaan, maka karyawan memiliki hak-hak yang Setelah menjalankan sepenuhnya kewajiban-kewajiban
dilindungi oleh Perusahaan untuk mendapatkan Perusahaan, maka karyawan memiliki hak-hak yang
Gaji/Upah, Tunjangan-tunjangan dan fasilitas dilindungi oleh Perusahaan yakni :
Kesejahteraan Karyawan lainnya yang akan diuraikan 1. Upah;
dalam BAB VIII Peraturan Perusahaan ini. 2. Cuti dan Istirahat lainnya;
3. Mendapat jaminan pemeliharaan kesehatan;
4. Ganti rugi atas cacat badan sebagai akibat langsung
maupun tidak langsung dari melakukan pekerjaan;
5. Kesempatan yang sama dalam pengembangan diri,
sesuai prioritas yang ditetapkan perusahaan;
6. Mengundurkan diri;
7. Mengemukakan saran/pendapat dan pembelaan
kepada atasannya;
8. Mengajukan keluhan dan pengaduan menurut tata
33
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
BAB IV
ATURAN DAN TATA TERTIB KERJA
Pasal 13 Pasal 19
Tata Tertib Kepersonaliaan Tata Tertib Kepersonaliaan
1) Kehadiran Tepat Waktu
1. Kehadiran Tepat Waktu, Karyawan wajib memenuhi
Karyawan wajib memenuhi ketentuan waktu kerja, dan
ketentuan waktu kerja, dan wajib hadir sesuai waktu
wajib hadir sesuai waktu kerja yang telah ditetapkan.
kerja yang telah ditetapkan. Apabila berhalangan hadir,
Pelanggaran terhadap ketentuan kehadiran ini berikut
sanksinya diatur dalam pasal tersendiri. pada hari yang sama selambat-lambatnya pukul 10.00
2) Pencatatan Kehadiran pagi Karyawan wajib segera memberitahu Atasan
Karyawan wajib mencatatkan kehadiran pada alat langsung
pencatat kehadiran dengan benar dan jujur. Keabsahan
pencatatan kehadiran dinyatakan dengan kelengkapan 2. Pencatatan Kehadiran
catatan waktu masuk dan pulang yang dilakukan oleh a. Karyawan wajib mencatatkan kehadiran pada alat
karyawan sendiri. pencatat kehadiran dengan benar dan jujur.
3) Keterlambatan atau Ketidakhadiran karena Dinas Keabsahan pencatatan kehadiran dinyatakan
Luar/Tugas Kantor dengan kelengkapan catatan waktu masuk dan
a. Karyawan yang datang terlambat karena tugas
pulang yang dilakukan oleh karyawan sendiri.
kantor/dinas luar, harus menyerahkan formulir ijin
b. Ketidakhadiran karena alasan sakit ataupun alasan
dinas luar yang telah ditandatangani oleh
lain yang tidak disertai oleh surat pendukung
atasannya kepada HRD paling lambat pada hari
dinyatakan sebagai ketidakhadiran tanpa
kerja berikutnya. Kelalaian dalam hal ini akan
keterangan maka karyawan tersebut dianggap
dianggap keterlambatan sebagaimana pada
umumnya.
mangkir tanpa mendapat upah.
b. Karyawan yang tidak hadir di tempat kerja karena
dinas luar, harus menyerahkan surat tugas yang 3. Keterlambatan atau Ketidakhadiran karena Dinas
sudah ditandatangani atasannya kepada HRD Luar/Tugas Kantor
paling lambat 3 (tiga) hari setelah selesai c. Karyawan yang datang terlambat karena tugas
melaksanakan dinas luar. Kelalaian dalam hal ini kantor/dinas luar, harus menyerahkan formulir ijin
akan dianggap sebagai ketidakhadiran pada dinas luar yang telah ditandatangani oleh atasannya
34
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
35
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
36
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
waktunya tanpa surat izin khusus dari atasan yang 8. Cara Berpakaian,
bersangkutan yang dilakukan lebih dari 4 (empat) kali a. Karyawan wajib mengenakan pakaian yang rapi dan
dalam sebulan akan dikenakan sanksi mulai dari
teguran, surat peringatan sampai pemutusan hubungan sopan selama bekerja dan berada di lingkungan
kerja. Perusahaan.
b. Karyawan yang karena jenis tugasnya, demi
keseragaman serta proteksi atas dirinya diharuskan
memakai pakaian kerja, maka pakaian kerja
disediakan oleh perusahaan, dan wajib dipakai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. Kategori karyawan yang mendapatkan pakaian
dinas sebanyak 2 (dua) Stel Seragam Kerja adalah
Supir, Penjaga Gudang, Collector, Teknisi dan
Office Boy.
37
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
BAB V
PELANGGARAN TATA TERTIB DAN SANKSI PEMBINAAN
38
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 16 Pasal 20
Kelalaian dan Penyalahgunaan Alat Pencatat Tata Tertib Admintrasi
Kehadiran
39
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
40
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 21
Pertentangan Kepentingan
(Conflict of Interest)
41
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 14 Pasal 22
Etika Kerja Pedoman Perilaku dan Etika
(Business Conduct Policies)
1) Karyawan wajib melaksanakan tugas pokoknya sesuai
dengan uraian pekerjaan dan tugastugas lainnya yang
ditetapkan oleh Perusahaan.
1. Perusahaan menetapkan Pedoman Perilaku dan Etika
2) Pekerja dilarang bekerja dan mengikatkan diri pada (Business Conduct Policies) sebagai standar cara kerja
pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha dan etika Pimpinan Perusahaan serta Karyawan di
atau lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan, Perusahaan. Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan
kecuali telah mendapat ijin tertulis dari Perusahaan; (Business Conduct Policies) memberikan seperangkat
3) Dalam melaksanakan kegiatan Perusahaan, karyawan prinsip-prinsip pedoman praktis yang dapat membantu
tidak boleh melandasi tindakannya dengan niat untuk Pimpinan Perusahaan dan Karyawan dalam mengambil
mengutamakan keuntungan pribadi/kelompok atau keputusan dalam pekerjaan dari hari ke hari, dalam
42
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan (conflict situasi apapun dan dimanapun.
of interest).
4) Karyawan dilarang meminta dan menerima imbalan 2. Karyawan wajib melaksanakan tugas pokoknya sesuai
dalam bentuk apapun untuk pelayanan yang dengan uraian pekerjaan dan tugastugas lainnya yang
diberikan; ditetapkan oleh Perusahaan;
5) Karyawan dilarang melakukan upaya atau tindakan
kepada dealer/supplier, konsumen atau calon 3. Pekerja dilarang bekerja dan mengikatkan diri pada
konsumen yang dapat merugikan Perusahaan atau pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha
melanggar kode etik; atau lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan,
6) Karyawan diwajibkan untuk selalu menjaga kecuali telah mendapat ijin tertulis dari Perusahaan;
kerahasiaan atas semua informasi dan data mengenai
Perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai rahasia 4. Dalam melaksanakan kegiatan Perusahaan, karyawan
Perusahaan; tidak boleh melandasi tindakannya dengan niat untuk
7) Karyawan diwajibkan untuk selalu menjunjung tinggi mengutamakan keuntungan pribadi/kelompok atau yang
kesusilaan dan menghindarkan diri dari skandal di dapat menimbulkan konflik kepentingan (conflict of
antara sesama karyawan;
interest).
8) Karyawan dilarang melakukan usaha/bisnis pribadi
selama jam kerja;
5. Karyawan bekerja dengan penuh kejujuran dan
9) Karyawan dilarang mempengaruhi atau mengajak
integritas, dilarang meminta dan menerima imbalan
karyawan lain untuk berbuat hal-hal yang
dalam bentuk apapun untuk pelayanan yang diberikan;
bertentangan/melawan dengan hukum.
6. Karyawan dilarang melakukan upaya atau tindakan
kepada dealer/supplier, konsumen atau calon konsumen
yang dapat merugikan Perusahaan atau melanggar kode
etik;
43
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 23
PERALATAN KERJA/ASET PERUSAHAAN
44
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 24
KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
45
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
46
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
BAB IV BAB V
ATURAN DAN TATA TERTIB KERJA WAKTU KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT
Pasal 10
Waktu Kerja Normal Pasal 25
Waktu Kerja Normal
1) Dalam batas-batas yang ditentukan oleh Disnakertrans,
berdasarkan Undang-undang dan Peraturan 1. Dalam batas-batas yang ditentukan oleh Disnakertrans,
Perusahaan yang berlaku, perusahaan bebas untuk berdasarkan Undang-undang dan Peraturan
mengatur waktu kerja bagi karyawan agar dapat Perusahaan yang berlaku, Perusahaan bebas untuk
memenuhi keperluan perusahaan. mengatur waktu kerja bagi Karyawan agar dapat
2) Waktu kerja yang dimaksud dalam ayat (1) meliputi : memenuhi kebutuhan operasional Perusahaan.
a. 7 (tujuh) jam dalam 1 (satu) hari dan 40 (empat
puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, untuk 6 (enam)
hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau
2. Waktu kerja yang dimaksud dalam ayat (1) meliputi :
a. 7 (tujuh) jam dalam 1 (satu) hari dan 40 (empat
47
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
b. 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, untuk 6 (enam)
puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, untuk 5 hari kerja hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau
dalam 1 (satu) minggu.
3) Berdasarkan ketentuan diatas, waktu kerja dalam b. 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari dan 40 (empat
perusahaan diatur sebagai berikut : puluh) jam dalam 1 (satu) minggu, untuk 5 hari kerja
a. Divisi Bisnis dalam 1 (satu) minggu.
Waktu kerja 5 hari dalam seminggu c. Berdasarkan ketentuan di atas, waktu kerja dalam
Hari Senin s/d Jum’at : 09.00 s/d 18.00 WIB perusahaan dapat diatur dalam peraturan
Hari Sabtu dan Minggu : Libur
Istirahat/Makan Siang : 12.00 – 13.00 Wib pelaksanaan perusahaan. sebagai berikut :
(Senin s/d Kamis) i. Divisi Bisnis
11.30 – 13.30 Wib Waktu kerja 5 hari dalam seminggu
(Jum’at) Hari Senin s/d Jum’at : 09.00 s/d 18.00
WIB
b. Divisi Redaksi
Waktu kerja 5 hari dalam seminggu Istirahat/Makan Siang : 12.00 – 13.00
Hari Senin s/d Jum’at : 10.00 s/d 19.00 WIB Wib (Senin s/d Kamis)
Hari Sabtu dan Minggu : Libur 11.30 – 13.30 Wib (Jum’at)
Istirahat/Makan Siang : 12.00 – 13.00 Wib
(Senin s/d Kamis) ii. Divisi Redaksi
11.30 – 13.30 Wib
(Jum’at) Waktu kerja 5 hari dalam seminggu
4) Karyawan dapat melakukan pekerjaan melebih jam Hari Senin s/d Jum’at : 10.00 s/d 19.00
kerja tersebut di atas, namun yang berhak mendapat WIB
upah lembur sesuai dengan ketentuan dalam UU 13/2003 Istirahat/Makan Siang : 12.00 – 13.00
hanya bagi karyawan dengan jenjang jabatan Clerk dan Wib (Senin s/d Kamis)
Sopir, Cleaning Service, Office Boy, Maintenance Staff 11.30 – 13.30 Wib (Jum’at).
(Pelaksana dan SPE).
iii. Hari Libur adalah waktu istirahat mingguan
(Hari Sabtu dan Minggu) yang ditetapkan
Perusahaan dan hari-hari libur resmi yang
ditetapkan oleh Pemerintah.
3. Setiap Karyawan wajib masuk bekerja tepat pada
waktunya. Selama jam kerja yang telah ditentukan,
Karyawan tidak diperkenankan meninggalkan tempat
kerjanya tanpa izin dari Atasannya.
48
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 11 Pasal 26
Waktu Kerja Khusus Waktu Kerja Khusus
Untuk karyawan bagian tertentu yang oleh sifat
Untuk karyawan bagian tertentu yang oleh sifat
pekerjaannya tidak memungkinkan untuk mengikuti
waktu kerja normal, ketentuan hari dan waktu kerjanya
pekerjaannya tidak memungkinkan untuk mengikuti waktu
diatur tersendiri yang pelaksanaannya berpedoman pada kerja normal, ketentuan hari dan waktu kerjanya diatur
peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti: tersendiri yang pelaksanaannya berpedoman pada
a. Karyawan pada Divisi Redaksi dan Department peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti:
Marketing, karena sifat pekerjaannya yang dibebani
target, maka karyawan bertanggung jawab mengatur 1. Karyawan pada Divisi Redaksi dan Department
pemanfaatan waktu kerjanya seefektif mungkin agar Marketing, karena sifat pekerjaannya yang dibebani
dapat mencapai target kerja yang ditetapkan, dengan target, maka karyawan bertanggung jawab mengatur
sekurang-kurangnya memenuhi waktu kerja normal. pemanfaatan waktu kerjanya seefektif mungkin agar
b. Karyawan pada unit kerja administrasi/operasional dapat mencapai target kerja yang ditetapkan, dengan
yang sifat pekerjaannya memberikan pelayanan sekurang-kurangnya memenuhi waktu kerja normal.
kepada pelanggan maupun rekan usaha, bertanggung 2. Karyawan pada unit kerja administrasi/operasional yang
jawab untuk mengatur waktu istirahat secara sifat pekerjaannya memberikan pelayanan kepada
bergiliran agar pelayanan tetap dapat berjalan terus pelanggan maupun rekan usaha, bertanggung jawab
dengan baik dan lancar; untuk mengatur waktu istirahat secara bergiliran agar
c. Sopir, Cleaning Service, Office Boy, Maintenance Staff, pelayanan tetap dapat berjalan terus dengan baik dan
49
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 38 Pasal 27
Upah Kerja Lembur Upah Kerja Lembur
1) Surat Penugasan Lembur
a) Kerja lembur hanya dilakukan bila pekerjaan 1. Surat Penugasan Lembur
terpaksa diselesaikan diluar jam kerja, dan semua a. Kerja lembur hanya dilakukan bila pekerjaan
karyawan yang ditugaskan harus bersedia terpaksa diselesaikan diluar jam kerja, dan semua
melakukannya dengan penuh rasa tanggung jawab. karyawan yang ditugaskan harus bersedia
b) Surat Perintah Lembur dikeluarkan oleh atasan
langsung dari karyawan yang bersangkutan dengan melakukannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
persetujuan Pimpinan Departemen/Divisi yang b. Surat Perintah Lembur dikeluarkan oleh atasan
bertanggungjawab penuh atas perlunya kerja langsung dari karyawan yang bersangkutan dengan
lembur tersebut. persetujuan Pimpinan Departemen/Divisi yang
2) Upah kerja lembur bertanggungjawab penuh atas perlunya kerja
Upah kerja lembur diberikan kepada karyawan dengan
pangkat Clerk/Pelaksana/SPE, dengan ketentuan sesuai lembur tersebut.
Kep.102/Men/VI/04. sebagai berikut :
a) Apabila Lembur dilaksanakan pada hari kerja biasa 2. Kerja Lembur
i) Perhitungan upah lembur per jam adalah 1/173 x Sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
( Gaji Pokok + Tunjangan Tetap) perundang-undangan yang berlaku, Pimpinan
ii) Untuk jam pertama dibayarkan upah lembur 1,5
(satu setengah) kali upah per-jam. Perusahaan berwenang memerintahkan Karyawan
iii) Untuk jam kerja lembur selebihnya dibayar 2 (dua) untuk bekerja melebihi waktu dan jam kerja normal
kali upah per-jam. (kerja lembur) dalam hal:
b) Bagi karyawan dengan waktu kerja 5 hari seminggu, a. Dalam keadaan pekerjaan harus segera
apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat diselesaikan supaya tidak membahayakan
mingguan atau hari libur nasional, perhitungan upah
lembur sebagai berikut : keselamatan dan kesehatan kerja;
i) Untuk setiap jam dalam batas 8 (delapan) jam kerja b. Adanya pekerjaan yang harus segera
50
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
lembur, uang lembur dibayar sebesar 2 (dua) kali diselesaikan supaya tidak merugikan Perusahaan,
upah per jam; Karyawan, pelanggan, masyarakat dan negara,
ii) Untuk jam pertama selebihnya dari 8 (delapan) jam
kerja lembur, uang lembur dibayar sebesar 3 (tiga) Kerugian dimaksud tidak selalu berupa materi tetapi
kali upah per jam; dapat berupa citra atau kehilangan kesempatan
iii) Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya, uang bagi Perusahaan;
lembur dibayar sebesar 4 (empat) kali upah per jam. c. Dalam hal Karyawan lain belum hadir atau
3) Cara Pembayaran Upah Lembur absen sehingga pekerjaan harus diambil alih oleh
1) Pembayaran upah lembur berdasarkan bukti
pelaksanaan kerja lembur yang telah disetujui Karyawan
oleh Pimpinan Departemen/Divisi dengan
menandatangani kartu hadir atau bukti kerja 3. Upah kerja lembur
lembur masing-masing karyawan yang berada di Upah kerja lembur diberikan kepada karyawan dengan
bawah supervisinya. Tanpa persetujuan dan/atau pangkat Clerk/Pelaksana/SPE, dengan ketentuan
tandatangan tersebut, maka kerja lembur
dianggap tidak ada /tidak terjadi. sebagai berikut :
2) Bukti pelaksanaan kerja lembur yang telah
ditandatangani Pimpinan Departemen/Divisi a. Kriteria perhitungan waktu lembur adalah sebagai
diserahkan kepada HRD selambat-lambatnya berikut:
setiap akhir bulan, untuk diproses pembayaran i. Kurang dari 15 menit belum diperhitungkan
upah lemburnya pada awal bulan. Pelaksanaan
lembur setelah tanggal 31akan dibayarkan pada upah lemburnya;
bulan berikutnya. ii. 15 menit s/d 30 menit dibayar upah lemburnya
selama ½ jam;
iii. Lebih dari 30 menit dibayarkan upah lembur
sejam;
51
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
52
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 12 Pasal 28
Waktu Tidak Bekerja CUTI
Waktu tidak bekerja adalah hari dan jam kerja dimana
karyawan tidak bekerja, terdiri dari : Sebagai bagian dari kesejahteraan karyawan, dalam
a. Hari Libur rangka memberikan kesempatan beristirahat bagi
Hari libur adalah waktu istirahat mingguan yang karyawan untuk mengembalikan kesegarannya dan atau
ditetapkan Perusahaan dan hari-hari libur resmi yang untuk kepentingan pribadi karyawan, perusahaan
ditetapkan oleh Pemerintah. memberikan hak cuti sebagai berikut:
b. C u t i 1. Cuti Tahunan
Cuti adalah waktu tidak bekerja bagi karyawan atas izin
a. Cuti Tahunan dihitung berdasarkan tahun takwim,
resmi dari Perusahaan dengan tetap mendapat upah. Cuti
atau izin cuti hanya diberikan kepada karyawan yang yaitu dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
telah memiliki hak cuti tahunan atau karyawan yang telah b. Karyawan dengan masa kerja 1 (satu) tahun tanpa
memenuhi persyaratan masa kerja sebagaimana diatur terputus berhak mendapatkan cuti tahunan selama
lebih lanjut dalam pasal 62 Peraturan Perusahaan ini. 12 hari kerja, dan bagi karyawan dengan masa kerja
c. Cuti Diluar Tanggungan
kurang dari 1 (satu) tahun memiliki tabungan cuti
Cuti Diluar Tanggungan adalah izin tidak masuk bekerja
untuk waktu tertentu yang diberikan kepada karyawan secara proporsional.
atas persetujuan Direksi/pejabat yang berwenang dimana c. Cuti tahunan dapat diambil secara terpisah, tetapi
upah karyawan bersangkutan tidak dibayar selama waktu tidak boleh ditunda dan menjadi gugur apabila
menjalankan cuti tersebut. dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah haknya
d. Izin Khusus Meninggalkan Pekerjaan
timbul tidak dipergunakan oleh karyawan kecuali
Izin Khusus Meninggalkan pekerjaan adalah waktu tidak
bekerja bagi karyawan karena sesuatu hal yang bersifat penundaan atas permintaan perusahaan. Dalam hal
pribadi dan mendesak, dengan menerima upah atau tidak penundaan atas permintaan perusahaan, diberikan
menerima upah. Izin ini harus atas sepengetahuan dan perpanjangan masa berlakunya cuti tahunan selama
persetujuan Perusahaan yang diwakili oleh pejabat yang 6 (enam) bulan berikutnya.
berwenang sebagaimana diatur lebih lanjut dalam pasal
d. Pengambilan cuti tahunan harus berdasarkan
63 Peraturan Perusahaan ini.
pengajuan cuti paling lambat 1 (satu) minggu
53
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
2. Cuti Massal
a. Cuti massal adalah cuti bersama seluruh karyawan
karena adanya Peraturan Pemerintah dengan
mempertimbangkan kebutuhan operasional
Perusahaan atau keadaan lainnya yang diputuskan
Direksi.
b. Cuti massal berlaku bagi seluruh karyawan, kecuali
untuk bagian atau departemen yang memiliki
kesibukan khusus atau sifat pekerjaannya tidak
memungkinkan untuk cuti massal.
54
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
55
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
kerja.
4. Istirahat Haid
a. Karyawan (wanita) yang dalam masa haid
merasakan sakit dan memberitahukan kepada
Perusahaan, tidak diwajibkan bekerja pada hari
pertama dan hari kedua pada waktu haid.
b. Selama menjalani cuti haid, karyawan (wanita) tetap
memperoleh upah.
c. Perusahaan berhak untuk merujuk Karyawan wanita
ke dokter Perusahaan untuk memverifikasi keluhan
haidnya.
56
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
dengan ketentuan :
a. Dalam hal Karyawan sudah tidak memiliki hak cuti
tahunan, namun harus meninggalkan pekerjaan
untuk kepentingan yang mendesak atau
menjalankan ibadah, Karyawan dapat mengajukan
izin meninggalkan pekerjaan tanpa Upah.
b. Diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum menjalani izin di luar tanggungan
perusahaan dan kesibukan kerja dilingkungan unit
kerja karyawan tersebut.
c. Lama izin di luar tanggungan perusahaan maksimal
3 (tiga) bulan, kecuali dalam rangka pendidikan izin
tersebut dapat diperpanjang atas persetujuan
Direksi.
57
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 34 Pasal 29
Struktur Gaji Struktur Upah
1. Gaji atau Upah sebagai dasar penetapan penghasilan 3. Upah sebagai dasar penetapan penghasilan adalah hak
adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
kepada karyawan yang jumlah dan waktu uang sebagai imbalan dari perusahaan kepada
pemberiannya bersifat tetap, dan dibayarkan menurut karyawan yang jumlah dan waktu pemberiannya bersifat
suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan tetap, dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,
perundang-undangan. Yang termasuk dalam kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan.
pengertian gaji atau upah ini adalah :
a) Gaji Pokok Yang termasuk dalam pengertian upah ini adalah :
a. Upah Pokok
58
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 35 Pasal 30
Waktu Pembayaran Gaji Waktu Pembayaran Gaji
Gaji dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan setiap
tanggal 25 tiap bulannya, jika hari tersebut jatuh pada hari 1. Perusahaan membayar upah Karyawan melalui
Sabtu dan atau Hari Raya, maka pembayaran akan transfer ke rekening bank Karyawan pada tanggal 25
dilakukan pada hari setiap bulannya.
kerja terakhir sebelum hari tersebut.
2. Dalam hal hari pembayaran Upah jatuh pada hari libur,
59
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 36 Pasal 31
Kenaikan Gaji Berdasarkan Prestasi Kenaikan Gaji Berdasarkan Prestasi
1) Kenaikan gaji berdasarkan prestasi kerja merupakan
penyesuaian gaji tahunan yang diberikan kepada 1. PeninjauanUpah secara umum dilakukan dengan
seorang karyawan yang prestasi kerjanya memenuhi mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan,
atau melampaui syarat-syarat pekerjaan yang termasuk akan tetapi tidak terbatas pada prestasi kerja
bersangkutan. Karyawan, perkembangan dan kemampuan
2) Pemberian kenaikan gaji berdasarkan prestasi kerja
sepenuhnya merupakan wewenang dan kebijakan Perusahaan, ketentuan pemerintah.
perusahaan.
60
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
3) Pemberian kenaikan gaji berdasarkan prestasi kerja 2. Pemberian kenaikan upah berdasarkan prestasi kerja
dilakukan berdasarkan hasil Penilaian Kinerja, dan sepenuhnya merupakan wewenang dan kebijakan
dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun, yaitu di
bulan Maret atau Juni tahun berjalan. perusahaan serta besarnya kenaikan gaji akan
4) Kenaikan gaji tersebut didasarkan pada tingkat ditetapkan dengan surat Keputusan Direksi.
penilaian dan besarnya kenaikan gaji tersebut akan 3.
ditetapkan dengan surat Keputusan Direksi.
Pemberian kenaikan upah berdasarkan prestasi kerja
dilakukan berdasarkan hasil Penilaian Kinerja, dan
dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun., yaitu di bulan
Maret atau Juni tahun berjalan
Pasal 37 Pasal 32
Pembayaran Gaji Selama Sakit Pembayaran Gaji Selama Sakit
Karyawan yang menderita cacat karena kecelakaan atau
penyakit dan tidak mampu untuk bekerja, tetap berhak 1. Karyawan yang menderita cacat karena kecelakaan
untuk memperoleh gaji dengan syarat-syarat tersebut di atau penyakit dan tidak mampu untuk bekerja, tetap
bawah ini: berhak untuk memperoleh upah dengan syarat-syarat
a. Karyawan yang bersangkutan harus mengajukan bukti tersebut di bawah ini:
yang dapat diterima tentang cacat dan penyakit yang a. Karyawan yang bersangkutan harus mengajukan
dideritanya yang dibuat oleh seorang dokter yang
mempunyai ijin praktek. bukti yang dapat diterima tentang cacat dan
b. Dalam hal dipertanyakan kebenaran tentang penyakit yang dideritanya yang dibuat oleh seorang
ketidakmampuan bekerja karyawan yang dokter yang mempunyai ijin praktek.
bersangkutan, karyawan itu dapat diminta untuk b. Dalam hal dipertanyakan kebenaran tentang
menghubungi dokter yang ditunjuk oleh Perusahaan ketidakmampuan bekerja karyawan yang
untuk mendapatkan diagnosa tentang penyakitnya.
c. Karyawan yang tidak mampu bekerja dan memenuhi bersangkutan, karyawan itu dapat diminta untuk
syarat di atas, selama tidak bekerja memperoleh hak menghubungi dokter yang ditunjuk oleh Perusahaan
untuk tetap menerima gaji dengan ketentuan, dan untuk mendapatkan diagnosa tentang penyakitnya.
berpedoman pada UU No. 13 tahun 2003, Pasal 93
Ayat 3, besarnya upah selama sakit diatur sebagai 2. Karyawan yang tidak mampu bekerja dan memenuhi
berikut :
MASA UPAH SELAMA SAKIT/BULAN syarat di atas, selama tidak bekerja memperoleh hak
4 Bulan Pertama 100% (seratus persen) dari upah untuk tetap menerima upah dengan ketentuan sebagai
4 Bulan Kedua 75% (tujuh puluh lima persen) dari berikut :
upah a. 4 Bulan Pertama 100% (seratus persen) dari upah
4 Bulan Ketiga 50% (lima puluh persen) dari upah b. 4 Bulan Kedua 75% (tujuh puluh lima persen) dari
61
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 39 Pasal 33
Bantuan Fungsional Bantuan Fungsional
Bantuan Fungsional adalah penerimaan sebagai
penggantian atas biaya-biaya yang dikeluarkan karyawan Bantuan Fungsional adalah penerimaan sebagai
dalam rangka menjalankan fungsi jabatannya. Bantuan penggantian atas biaya-biaya yang dikeluarkan karyawan
fungsional hanya diberikan kepada karyawan dengan dalam rangka menjalankan fungsi jabatannya. Bantuan
jabatan atau golongan kepangkatan tertentu. Ketentuan fungsional hanya diberikan kepada karyawan dengan
mengenai besar dan penerimaan bantuan fungsional ini
diatur dengan Kebijakan Perusahaan. jabatan atau golongan kepangkatan tertentu. Ketentuan
Yang tergolong bantuan fungsional antara lain : mengenai besar dan penerimaan bantuan fungsional ini
a. Bantuan Pulsa Telpon; diatur dalamengan Kebijakan Perusahaan yakni Bantuan
b. Bantuan Perjalanan Dinas; Pulsa Telpon dan Bantuan Penempatan.
c. Bantuan Penempatan.
62
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 40 Pasal 34
Bantuan Transportasi dan Makan Bantuan Transportasi dan Makan
1.Bantuan transportasi diberikan untuk meningkatkan
produktivitas karyawan dan diberikan berdasarkan 4. Bantuan transportasi diberikan untuk meningkatkan
kehadiran bekerja di Perusahaan. Sedangkan bantuan produktivitas dan karyawan dan hanya diberikan
makan diberikan berupa uang yang dihitung kepada jenjang tertentu diberikan berdasarkan
berdasarkan kehadiran. kehadiran bekerja di Perusahaan. Sedangkan bantuan
2. Untuk karyawan pada jabatan tertentu, Perusahaan makan diberikan kepada seluruh karyawan berupa
menyediakan kendaraan dinas/kantor atau dapat uang yang dihitung berdasarkan kehadiran.
mengajukan penggantian biaya transport sebagai biaya
operasional Perusahaan atas penggunaan kendaraan
peribadi yang diatur dalam ketentuan tersendiri. 5. Untuk karyawan pada jabatan tertentu, Perusahaan
3. Ketentuan mengenai besar dan cara penerimaan menyediakan kendaraan dinas/kantor atau dapat
bantuan makan dan transportasi ini diatur dengan mengajukan penggantian biaya transport sebagai
Kebijakan Perusahaan biaya operasional Perusahaan atas penggunaan
kendaraan peribadi yang diatur dalam ketentuan
tersendiri.
Pasal 35
Tunjangan Hari Raya Keagamaan
Pasal 41
Tunjangan Hari Raya Keagamaan
1. Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)
f. Perusahaan memberikan THR kepada karyawan
1) Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah bekerja di Perusahaan sekurang –
a. Perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya kurangnya 3 (tiga) bulan.
(THR) kepada karyawan yang sudah bekerja di
g. THR diberikan sebesar 1 (satu) satu bulan upah
Perusahaan sekurang – kurangnya 3 (tiga) bulan.
b. THR diberikan sebesar 1 (satu) satu bulan kepada karyawan yang telah bekerja sekurang-
gaji/upah kepada karyawan yang telah bekerja kurangnya 12 (dua belas) bulan.
sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan.
63
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
c. Untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari h. Untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari
12 (dua belas) bulan tetapi lebih dari 3 (tiga) 12 (dua belas) bulan tetapi lebih dari 3 (tiga)
bulan, THR diberikan dengan perhitungan secara
prorata bulan mulai dari tanggal masuk kerja. bulan, THR diberikan dengan perhitungan secara
d. THR tidak diberikan kepada karyawan yang prorata bulan mulai dari tanggal masuk kerja.
mengundurkan diri atau diberhentikan lebih dari i. THR tidak diberikan kepada karyawan yang
30 (tiga puluh) hari sebelum Hari Raya Tiba. mengundurkan diri atau diberhentikan lebih dari
e. THR adalah penerimaan Pekerja yang dikenakan 30 (tiga puluh) hari sebelum Hari Raya Keamaan
Pajak (Pph 21)
tiba.
2) Waktu Pembayaran THR j. THR adalah penerimaan Pekerja yang dikenakan
Tunjangan Hari Raya diberikan selambat-lambatnya 1 Pajak (Pph 21)
(satu) minggu menjelang Hari Raya.
2. Waktu Pembayaran THR
Tunjangan Hari Raya Keagamaan dibayarkan
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu menjelang Hari
Raya Keagamaan tiba.
Pasal 42 Pasal 36
Insentif dan Bonus Insentif dan Bonus
1) Insentif dan Bonus merupakan penghargaan yang
diberikan perusahaan kepada karyawan atas
pencapaian suatu target kerja tertentu yang telah 1. Guna meningkatkan motivasi karyawan untuk
ditetapkan; mencapai sasaran kerja yang maksimal, maka
2) Pemberian Insentif dan Bonus dilakukan sesuai Perusahaan memberikan Insentif dan Bonus
dengan kemampuan perusahaan, dan akan diatur lebih merupakan penghargaan yang diberikan perusahaan
lanjut dengan Surat Keputusan Direksi.
kepada karyawan atas pencapaian suatu target kerja
tertentu yang telah ditetapkan;
Pasal 18 Pasal 37
Pelanggaran yang mengakibatkan Kerugian PENGGANTIAN BARANG PERUSAHAAN
Perusahaan
64
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 46 Pasal 38
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jaminan Sosial Tenaga Kerja
1. Sesuai dengan Undang-undang No.3/1992 dan
Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 1993 semua 2. Perusahaan mengikutsertakan seluruh Karyawan
karyawan yang berusia dibawah 55 tahun dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
diikutsertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga (JAMSOSTEK) sebagai pelaksanaan peraturan
Kerja (JAMSOSTEK) pada PT JAMSOSTEK ketenagakerjaan yang berlaku.
(PERSERO).
2) Program Jamsostek meliputi :
65
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
1) Bagi karyawan yang memasuki masa pensiun akan c. Jaminan Hari Tua
mendapat Tunjangan Hari Tua melalui Program Apabila karyawan mencapai usia 55 (lima puluh
JAMSOSTER lima) tahun atau cacat total untuk selama-lamanya
2) sebesar 2 (dua) kali ketentuan uang pesangon dan
uang jasa menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja akan mendapat Jaminan Hari Tua berupa
yang berlaku. keseluruhan Iuran yang telah disetor beserta hasil
3) Tunjangan hari tua diberikan oleh perusahaan pengembangannya.
sebagai bekal bagi karyawan untuk menghadapi
masa tuanya. 4. Perusahaan mengatur sendiri Jaminan Pemeliharaan
4) Besarnya Tunjangan Hari Tua ditetapkan dalam Surat
66
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
67
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
a)
Pasal 51 Pasal 39
Bantuan Duka Cita Bantuan Duka Cita
1) Bantuan atas Kematian Karyawan
Dalam hal karyawan meninggal dunia, Perusahaan 1. Bantuan atas Kematian Karyawan
memberikan bantuan kepada ahli waris yang berhak dari Dalam hal karyawan meninggal dunia, Perusahaan
karyawan yang mengalami musibah dengan ketentuan, memberikan bantuan kepada ahli waris yang berhak
a) Upah dalam sebulan yang sedang berjalan. dari karyawan yang mengalami musibah dengan
b) Sumbangan biaya pemakaman dan uang duka
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi. ketentuan,
c) Uang Pengabdian karyawan yang besarnya a. Upah dalam sebulan yang sedang berjalan.
serendah-rendahnya sesuai dengan Kep. Men. b. Sumbangan biaya pemakaman dan uang duka
No. 13/Men/2003, pasal 156 ayat (3). yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi.
d) Santunan dari PT JAMSOSTEK sesuai dengan c. Uang Pesangon sesuai Pasal ………… Peraturan
ketentuan Undang-undang No.3/1992 tentang
Program JAMSOSTEK. Perusahaan ini.
e) Bilamana karyawan yang meninggal dunia masih d. Jaminan dan Santunan dari BPJS
mempunyai pinjaman kepada perusahaan, maka Ketenagakerjaan.
tunjangan kematian dan uang duka dipergunakan e. Bilamana karyawan yang meninggal dunia masih
untuk menyelesaikan sisa pinjaman yang ada di mempunyai pinjaman kepada perusahaan, maka
perusahaan, sepanjang pinjaman tersebut tidak
dijamin dengan asuransi jiwa kredit. tunjangan kematian dan uang duka dipergunakan
untuk menyelesaikan sisa pinjaman yang ada di
2) Bantuan atas Kematian Anggota Keluarga perusahaan.
b) Dalam hal keluarga karyawan meninggal dunia,
kepada karyawan diberikan bantuan biaya 2. Bantuan atas Kematian Anggota Keluarga
pemakaman anggota keluarganya.
c) Yang dimaksud anggota keluarga karyawan a. Dalam hal keluarga karyawan meninggal dunia,
adalah istri/suami, ayah/ibu kandung, dan anak kepada karyawan diberikan bantuan biaya
kandung karyawan. Sedangkan untuk karyawan pemakaman anggota keluarganya.
lajang, anggota keluarga adalah ayah/ibu b. Yang dimaksud anggota keluarga karyawan
kandung karyawan yang bersangkutan. adalah istri/suami, ayah/ibu kandung, dan anak
d) Besarnya bantuan atas kematian anggota
keluarga ini ditetapkan dalam Surat Keputusan kandung karyawan. Sedangkan untuk karyawan
68
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 43 Pasal 40
Tunjangan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
1) Tunjangan kesehatan diberikan dalam bentuk bantuan
perawatan dan pengobatan kepada karyawan berupa 1. Pemeliharaan dan pengobatan kesehatan
asuransi kesehatan dalam rangka perawatan terhadap merupakan tanggung jawab Karyawan. Namun
karyawan serta keluarga yang terdaftar, yaitu seorang demikian Perusahaan memberikan bantuan perawatan
istri dan maksimal 3 (tiga) orang anak yang masih dan pengobatan kepada Karyawan dan Keluarganya
menjadi tanggungan karyawan.
2) Bagi karyawan yang tidak diikut sertakan dalam yang terdaftar, yaitu seorang istri dan maksimal 3 (tiga)
program asuransi kesehatan, maka bentuk bantuan orang anak yang masih menjadi tanggungan karyawan
perawatan dan pengobatan karyawan berupa dalam bentuk asuransi kesehatan.
penggantian biaya, Penggantian biaya perawatan dan
pengobatan dibayarkan berdasarkan bukti atau 2. Bagi karyawan yang tidak diikut sertakan dalam
kuitansi resmi dari dokter, apotik, Rumah Sakit,
Laboratorium, klinik dan optik dalam satu tahun takwim program asuransi kesehatan, maka bentuk bantuan
selama dana dari plafon karyawan yang bersangkutan perawatan dan pengobatan karyawan berupa
masih tersedia. penggantian biaya, Penggantian biaya perawatan dan
3) Bantuan perawatan dan pengobatan diberikan untuk pengobatan dibayarkan berdasarkan bukti atau
perawatan umum atau rawat jalan, perawatan Rumah kuitansi resmi dari dokter, apotik, Rumah Sakit,
Sakit, perawatan gigi, perawatan mata dan kelahiran
anak. Laboratorium, klinik dan optik dalam satu tahun takwim
4) Bantuan jaminan kesehatan dilaksanakan melalui selama dana dari plafon karyawan yang bersangkutan
Asuransi Kesehatan, sedang bagi karyawan yang tidak masih tersedia.
ikutserta dalam program asuransi kesehatan maka
dilaksanakan dan dikelola Perusahaan. 3. Bantuan pemeliharaan kesehatan ini bukan
merupakan penghasilan tambahan Karyawan dan
hanya dipergunakan sesuai peruntukannya.
69
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 41
Pasal 44 Perawatan dan Pengobatan
Perawatan dan Pengobatan
Bantuan perawatan dan pengobatan ditetapkan Bantuan perawatan dan pengobatan ditetapkan
berdasarkan ketentuan Asuransi Kesehatan sedang bagi berdasarkan ketentuan Asuransi Kesehatan sedang bagi
karyawan yang tidak diikut sertakan dalam program karyawan yang tidak diikut sertakan dalam program
asuransi kesehatan maka dilaksankan dengan bantuan asuransi kesehatan maka dilaksankan dengan bantuan
penggantian biaya sebagai berikut:
1) Perawatan Umum dan atau Rawat Jalan, penggantian biaya sebagai berikut:
70
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
a) Perawatan umum atau rawat jalan adalah 1. Perawatan Umum dan atau Rawat Jalan,
perawatan atas kesehatan karyawan beserta a. Perawatan umum atau rawat jalan adalah
keluarga yang tidak memerlukan rawat inap di
rumah sakit. perawatan atas kesehatan karyawan beserta
b) Besarnya plafon penggantian biaya perawatan keluarga yang tidak memerlukan rawat inap di
umum dan rawat jalan ditetapkan dengan Surat rumah sakit.
Keputusan Direksi. b. Besarnya plafon penggantian biaya perawatan
c) Batas pencakupan bantuan umum dan rawat jalan ditetapkan dengan Surat
pengobatan/pemeriksaan dokter, berlaku untuk
karyawan /karyawati, Istri yang sah dan anak Keputusan Direksi.
kandung (maksimal 3 (tiga) orang; dibawah 21 c. Batas pencakupan bantuan
tahun dan atau belum menikah). Dalam hal pengobatan/pemeriksaan dokter, berlaku untuk
karyawati berstatus janda atau tidak ditanggung karyawan /karyawati, Istri yang sah dan anak
oleh suami berdasarkan surat keterangan dari kandung (maksimal 3 (tiga) orang; dibawah 21
pihak yang berwenang, maka karyawati tersebut
dapat menanggung anak kandung (maksimal 3 tahun dan atau belum menikah). Dalam hal
(tiga) orang; dibawah 21 tahun dan belum karyawati berstatus janda atau tidak ditanggung
menikah). oleh suami berdasarkan surat keterangan dari pihak
d) Besarnya penggantian tunjangan pengobatan yang berwenang, maka karyawati tersebut dapat
80% dari total klaim selama masih terdapat plafon menanggung anak kandung (maksimal 3 (tiga)
pada tahun berjalan.
e) Yang tercakup dalam tunjangan pengobatan orang; dibawah 21 tahun dan belum menikah).
adalah : d. Besarnya penggantian bantuan pengobatan 80%
i) Biaya Pemeriksaan Dokter dari total klaim selama masih terdapat plafon pada
ii) Biaya Pembelian Obat-obatan atas resep tahun berjalan.
dokter e. Yang tercakup dalam bantuan pengobatan adalah :
iii) Biaya Pengobatan Gigi
iv) Biaya Pengobatan Khusus atas dasar i. Biaya Pemeriksaan Dokter
Rekomendasi Dokter ii. Biaya Pembelian Obat-obatan atas resep
v) Biaya Medical Check Up (lihat pasal 45) dokter
vi) Bagi karyawan periode satu tahun untuk iii. Biaya Pengobatan Gigi
ketetapan jumlah tunjangan pengobatan iv. Biaya Pengobatan Khusus atas dasar
diperhitungkan sebagai tahun takwim Januari
s/d Desember. Rekomendasi Dokter
2) Rawat Inap v. Biaya Medical Check Up (lihat pasal 45)
2) Rawat Inap adalah perawatan kesehatan vi. Bagi karyawan periode satu tahun untuk
karyawan beserta keluarga yang memerlukan ketetapan jumlah tunjangan pengobatan
rawat inap pada rumah sakit berdasarkan diperhitungkan sebagai tahun takwim Januari
petunjuk dari dokter yang merawat.
71
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
72
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. a. Perawatan gigi adalah perawatan yang dilakukan
karyawan beserta keluarga dalam usaha
4) Perawatan Mata
a. Perawatan mata adalah perawatan yang memelihara kesehatan gigi.
dilakukan oleh karyawan dalam usaha b. Penggantian biaya perawatan gigi hanya berlaku
memelihara kesehatan mata atau membantu bagi pemeriksaan atau pengobatan gigi, cabut gigi,
penglihatan mata berupa pembelian kaca mata tambal gigi, rontgen gigi atau pembuatan atau
atau lensa sesuai dengan resep yang diberikan penggantian gigi palsu. Sedangkan perawatan atau
dokter.
b. Bagi karyawan yang sebelumnya tidak penggantian gigi palsu dengan maksud kecantikan
menggunakan kacamata, maka sebelum antara lain : gigi emas, tambal emas, behel,
mengajukan biaya bantuan pembelian kacamata, braches, dll. Tidak diberikan penggantian.
terlebih dahulu harus memeriksakan diri ke dokter c. Besarnya plafon penggantian biaya perawatan gigi
mata, dan mendapat rekomendasi atas ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi.
pemakaian kacamata.
c. Plafon penggantian Kaca Mata hanya untuk staff
karyawan/karyawati yang telah melewati Masa 5. Perawatan Mata
percobaan dan diangkat menjadi karyawan tetap, a. Perawatan mata adalah perawatan yang dilakukan
dengan ketentuan : oleh karyawan dalam usaha memelihara kesehatan
i) Lensa 1 (satu) tahun sekali ii) Frame 2 (dua) mata atau membantu penglihatan mata berupa
tahun sekali
d. Besarnya plafon penggantian biaya perawatan pembelian kaca mata atau lensa sesuai dengan
Mata ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. resep yang diberikan dokter.
5) Kelahiran anak b. Bagi karyawan yang sebelumnya tidak
1) Perawatan kelahiran anak adalah perawatan yang menggunakan kacamata, maka sebelum
dilakukan dalam peristiwa kelahiran anak dari mengajukan biaya bantuan pembelian kacamata,
karyawati atau isteri karyawan yang sah dan
terdaftar pada perusahaan. terlebih dahulu harus memeriksakan diri ke dokter
2) Besarnya plafon penggantian biaya kelahiran mata, dan mendapat rekomendasi atas pemakaian
anak disusun dalam Surat Keputusan Direksi. kacamata.
c. Plafon penggantian Kaca Mata hanya untuk staff
karyawan/karyawati yang telah melewati Masa
percobaan dan diangkat menjadi karyawan tetap,
dengan ketentuan :
i. Lensa 1 (satu) tahun sekali
ii. Frame 2 (dua) tahun sekali
d. Besarnya plafon penggantian biaya perawatan Mata
73
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
6. Kelahiran anak
a. Perawatan kelahiran anak adalah perawatan yang
dilakukan dalam peristiwa kelahiran anak dari
karyawati atau isteri karyawan yang sah dan
terdaftar pada perusahaan.
b. Besarnya plafon penggantian biaya kelahiran anak
disusun dalam Surat Keputusan Direksi.
c.
Pasal 52 Pasal 42
Bantuan Suka Cita Bantuan Suka Cita
1) Bantuan Biaya Kelahiran
a) Bantuan biaya kelahiran diberikan kepada
karyawan perusahaan atas kelahiran anaknya 1. Bantuan Biaya Kelahiran
terbatas hanya sampai anak ketiga. a. Bantuan biaya kelahiran diberikan kepada karyawan
b) Besarnya bantuan ini berdasarkan pada kuitansi perusahaan atas kelahiran anaknya terbatas hanya
biaya kelahiran yang disampaikan ke HRD, yang sampai anak ketiga. Masing-masing bayi pada
besarnya tidak melebihi batas yang diatur dalam
ketentuan tersendiri. kelahiran bayi kembar dianggap sebagai satu kali
2) Bantuan Biaya Pernikahan proses melahirkan.
a) Bantuan biaya pernikahan diberikan kepada b. Besarnya bantuan ini berdasarkan ketentuan dari
karyawan tetap perusahaan yang melaksanakan perusahaan pada kuitansi biaya kelahiran yang
pernikahan pertama secara sah menurut disampaikan ke HRD, yang besarnya tidak melebihi
perundang-undangan dan agamanya.
b) Untuk mendapatkan bantuan biaya pernikahan batas yang diatur dalam ketentuan tersendiri.
ini, karyawan wajib menyerahkan fotocopy Surat
Nikah/Akta Perkawinan dari instansi yang 2. Bantuan Biaya Pernikahan
berwenang dan menunjukkan aslinya kepada a. Bantuan biaya pernikahan diberikan kepada
HRD. karyawan tetap perusahaan yang melaksanakan
c) Besarnya bantuan biaya pernikahan diatur dalam
ketentuan tersendiri. pernikahan pertama secara sah menurut
perundang-undangan dan agamanya.
b. Untuk mendapatkan Bbantuan biaya pernikahan ini,
diberikan kepada karyawan dengan adanya wajib
menyerahkan fotocopy Surat Nikah/Akta
74
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 57 Pasal 43
Potongan Harga (Discount) Makanan dan Minuman Potongan Harga (Discount) Makanan dan Minuman
Bagi Karyawan
Bagi Karyawan
1) Karyawan berhak memperoleh potongan harga
(discount) sebesar 35% untuk makanan dan minuman 1. Karyawan berhak memperoleh potongan harga
di Rolling Stone Café. (discount) sebesar 35% untuk makanan dan minuman
2) Potongan harga (discount) karyawan tidak berlaku di Rolling Stone Café.
untuk banquet.
3) Potongan harga (discount) karyawan berlaku untuk
keluarga apabila karyawan ikut makan bersama 2. Potongan harga (discount) karyawan tidak berlaku
untuk banquet.
75
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
BAB
DISIPLIN DAN SANKSI
Pasal 46
Pasal 22 Admintrasi Sanksi
Administrasi dan Prosedur Pemberian Sanksi
76
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
bulan, dan akan gugur dengan sendirinya apabila dalam a. Perusahaan berusaha menciptakan suasana
waktu 3 (tiga) bulan tidak terjadi pengulangan kerja yang kondusif, harmonis dengan tetap
pelanggaran.
2) Masa berlaku Surat Peringatan menegakkan tata tertib dan disiplin kerja serta
Setiap surat peringatan berlaku untuk jangka waktu 6 mengembangkan sikap yang saling menghormati
(enam) bulan, dan akan gugur dengan sendirinya apabila dengan penuh pengertian terhadap hak dan
dalam waktu 6 (enam) bulan tidak terjadi pengulangan tanggung jawab Pimpinan Perusahaan dan
pelanggaran, kecuali surat peringatan terakhir (SP 3) Karyawan.
berlaku untuk seterusnya.
3) Jangka Waktu dan Akibat Skorsing b. Untuk menegakkan tata tertib dan disiplin
a. Jangka waktu skorsing dalam rangka pembinaan kerja, Karyawan wajib mematuhi Peraturan
paling lama 1 (satu) bulan, kecuali menunggu Perusahaan, Pedoman Perilaku dan Etika
penetapan Pemutusan Hubungan Kerja dari Perusahaan (Business Conduct Policies), peraturan
lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan pelaksanaan berupa surat keputusan dan/atau
Industrial;
b. Selama karyawan dikenakan skorsing, upahnya aturan-aturan lain maupun instruksi-instruksi dari
tetap dibayar penuh beserta hak-hak lainnya yang Pimpinan Perusahaan. Bilamana diketahui atau
biasa diterima tetap diberikan sesuai Pasal 151 terbukti melanggar Peraturan Perusahaan dan tata
UU No 13 Tahun 2003. tertib kerja, Karyawan akan dikenai sanksi berupa
peringatan hingga pemutusan hubungan kerja
4) Menolak Menandatangani Surat Peringatan
Jika karyawan menolak untuk menandatangani surat sesuai ketentuan Peraturan Perusahaan ini.
peringantan, maka atasannya membacakan isi surat c. Setiap Atasan Karyawan wajib menjadi
peringatan tersebut di depan karyawan bersangkutan dan tauladan bagi bawahannya demi tegaknya tata tertib
disaksikan minimal 2 (dua) orang saksi, kemudian dan disiplin kerja di departemen/unit kerja masing-
naskahnya ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi yang masing.
bersangkutan.
d. Tindakan disiplin terhadap pelanggaran
5) Tata Cara Pemberian Surat Peringatan Peraturan Perusahaan dan tata tertib kerja
a. Yang berhak mengeluarkan surat peringatan diupayakan bersifat membina, mendidik dan
adalah Direksi, Division Head atau Pejabat memperbaiki moral kerja Karyawan
setingkat GM/Senior Manajer, serta Department
Head atau pejabat setingkat Manager, bersama-
sama/diketahui oleh Divisi HRD 2. Skorsing menuju pengakhiran hubungan
b. Sebelum surat peringatan diterbitkan, pimpinan kerja
unit kerja mengkonfirmasi terlebih dahulu pada
Divisi HRD untuk diteliti arsip pelanggaran a. Bila terjadi skorsing atau merumahkan
sebelumnya; sementaraKaryawan akibat pelanggaran disiplin
c. Untuk pelanggaran kedisiplinan dan tata tertib,
77
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Divisi HRD dapat langsung memberikan masukan menuju PHK, kepada pekerja tersebut diberikan
dan menindaklanjuti kepada pimpinan unit kerja upah sebesar 100% upah per bulan untuk jangka
untuk memberikan peringatan kepada karyawan
yang bersangkutan. waktu paling lama 6 (enam) bulan. Namun
d. Untuk skorsing serta pelanggaran berat yang Karyawan tersebut, wajib hadir di Perusahaan
dikenakan sanksi pemutusan hubungan kerja apabila diperlukan.
diproses oleh Divisi HRD. b. Jika jangka waktu 6 (enam) bulan tersebut
6) Proses Pembinaan dalam ayat (2) di atas berakhir dan perselisishan
a. Perusahaan berkewajiban memberikan
pembinaan terhadap karyawan yang PHK-nya belum mendapat putusan dari Pengadilan
pelaksanaannya menjadi tugas dan tanggung Hubungan Industrial, maka pembayaran upah
jawab Pimpinan Unit Kerja (PUK) masing-masing selanjutnya akan ditunda dan diselesaikan mengacu
dengan cara: pada putusan Pengadilan Hubungan Industrial.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada c. Bila terjadi keadaan memaksa seperti adanya
karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik dan benar penurunan kegiatan usaha atau reorganisasi atau
melalui pertemuan, diskusi, dan atau dialog setiap restrukturisasi atau perubahan sistem kerja, maka
saat dibutuhkan. Perusahaan dapat merumahkan sementara pekerja.
c. Menyampaikan kepada karyawan hal-hal yang Selama dirumahkan sampai dengan dilakukan
perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerjanya. Pemutusan Hubungan Kerja upah tetap dibayarkan
d. Mengingatkan agar tidak melanggar ketentuan
perusahaan dan peraturan perundangundangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. yang berlaku.
7) Proses Pemberian Sanksi
Peringatan yang diberikan kepada seorang karyawan 3. Menolak Menandatangani Surat Peringatan
tidak selamanya bertahap, karyawan dapat langsung Jika karyawan menolak untuk menandatangani surat
dikenakan skorsing atau bahkan pemutusan hubungan
kerja tergantung dari berat dan ringannya pelanggaran peringantan, maka atasannya membacakan isi surat
atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawan tersebut. peringatan tersebut di depan karyawan bersangkutan
dan disaksikan minimal 2 (dua) orang saksi, kemudian
naskahnya ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi
yang bersangkutan.
5. Proses Pembinaan
Perusahaan berkewajiban memberikan pembinaan
terhadap karyawan yang pelaksanaannya menjadi
tugas dan tanggung jawab Pimpinan Unit Kerja (PUK)
masing-masing dengan cara :
e. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik dan benar melalui
pertemuan, diskusi, dan atau dialog setiap saat
dibutuhkan.
f. Menyampaikan kepada karyawan hal-hal yang perlu
diperbaiki untuk meningkatkan kinerjanya.
g. Mengingatkan agar tidak melanggar ketentuan
perusahaan dan peraturan perundangundangan
79
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 19 Pasal 47
Bentuk-bentuk Sanksi. Bentuk-bentuk Sanksi.
1. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
karyawan dimaksudkan sebagai tindakan koreksi dan 2. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
pengarahan terhadap sikap dan tingkah laku karyawan dimaksudkan sebagai tindakan koreksi dan
karyawan. Sanksi didasarkan pada : pengarahan terhadap sikap dan tingkah laku
a) Macam Pelanggaran karyawan. Sanksi didasarkan pada :
b) Frekuensi (seringnya/pengulangan) pelanggaran
c) Besar/kecilnya pelanggaran a. Macam Pelanggaran.
d) Tata tertib Peraturan Perusahaan b. Frekuensi (seringnya/pengulangan)
e) Unsur kesengajaan pelanggaran.
2. 2) Bentuk-bentuk sanksi yang diambil c. Besar/kecilnya/bobot pelanggaran.
oleh Perusahaan terhadap karyawan dilakukan oleh d. Tata tertib Peraturan Perusahaan.
atasan langsung atau pejabat yang berwenang dengan e. Unsur kesengajaan.
didasari pada ketentuan ayat (1) tersebut di atas, yang
meliputi :
a) Teguran/Peringatan Lisan, 3. Bentuk-bentuk sanksi yang diambil oleh Perusahaan
b) Surat Peringatan I, II, III ; terhadap karyawan dilakukan oleh atasan langsung
c) Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan atau pejabat yang berwenang dengan didasari pada
mendesak. ketentuan ayat (1) tersebut di atas, yang meliputi :
3. Peringatan yang diberikan kepada a. Peringatan Lisan/Teguran,
seorang karyawan tidak selamanya bertahap, karyawan b. Surat Peringatan I, II, III ;
dapat langsung dikenakan Surat Peringatan ke-III atau
bahkan pemutusan hubungan kerja tergantung dari
c. Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan
berat dan ringannya pelanggaran atau kesalahan yang mendesak.
dilakukan oleh karyawan tersebut.
4. Akibat pemberian sanksi berupa 4. Peringatan yang diberikan kepada seorang karyawan
peringatan akan mempengaruhi penilaian keryawan tidak selamanya bertahap, karyawan dapat langsung
yang berdampak pada : dikenakan Surat Peringatan ke-III atau skorsing atau
a. Pengurangan Nilai Prestasi Kerja; bahkan pemutusan hubungan kerja tergantung dari
b. Pengurangan/pembatalan tunjangan;
berat dan ringannya pelanggaran atau kesalahan yang
c. Pencabutan fasilitas;
d. Penundaan kenaikan gaji; dilakukan oleh karyawan tersebut.
80
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 20 Pasal 48
Penerapan Sanksi Penerapan Sanksi
a. 1) Teguran/Peringatan Lisan
Diberikan kepada Karyawan yang melakukan
pelanggaran yang bersifat ringan, tidak menimbulkan Jenis sanksi yang dapat dikenakan kepada Karyawan
risiko finansial yang berarti berdasarkan penilaian adalah sebagai berikut:
Perusahaan dan masih dapat diperbaiki.
1. Sanksi Administratif :
Pemberian peringatan lisan dimaksudkan untuk
memberikan pembinaan dan peringatan dini kepada a. Peringatan Lisan/Teguran
karyawan atas pelanggaran ringan yang dilakukan,
dengan tujuan agar karyawan yang bersangkutan
dapat segera memperbaiki diri dan terhindar dari Diberikan kepada Karyawan yang melakukan
pelanggaran yang lebih berat, dan peringatan ini harus pelanggaran yang bersifat ringan, tidak
81
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
dicatat dan disimpan pada dokumen karyawan yang menimbulkan risiko keselamatan, resiko finansial
bersangkutan. Masa berlaku teguran lisan adalah 3 yang berarti berdasarkan penilaian Perusahaan dan
(tiga) bulan. masih dapat diperbaiki.
Yang berhak memberikan peringatan lisan adalah
Atasan langsung Karyawan yang bersangkutan Pemberian Peringatan Lisan dimaksudkan agar
setingkat Manajer atau Kepala Departemen dan Karyawan yang bersangkutan dapat memperbaiki
dilaporkan kepada HRD. dirinya dan peringatan ini harus dicatat dan
disimpan pada dokumen Karyawan yang
Pelanggaran atas kesalahan yang dapat dikenai sanksi bersangkutan.
Peringatan Lisan/ Teguran termasuk namun tidak
terbatas pada pelanggaran antara lain sebagai berikut :
a. Tidak memakai Kartu Tanda Pengenal;
Jenis pelanggaran atas kesalahan yang dapat
b. Memakai pakaian kerja yang tidak sopan atau tidak dikenai sanksi Peringatan Lisan/Teguran termasuk
sewajarnya sesuai kebutuhan pekerjaan dan namun tidak terbatas pada pelanggaran
kebiasaan umum di Indonesia; sebagaiberikut :
c. Tidak memakai pakaian kerja yang telah diberikan
Perusahaan; 1. Tidak memakai Kartu Tanda Pengenal yang
d. Tidak hadir 1 (satu) hari dalam sebulan yang sudah diberikan oleh Perusahaan;
bukan karena cuti, izin khusus, atau sakit dengan
2. Memakai pakaian kerja yang tidak sopan atau
surat keterangan dokter;
e. Mengganggu ketenangan dan kenyamanan di tidak sewajarnya sesuai kebutuhan pekerjaan
lingkungan kerja; dan kebiasaan umum di Indonesia;
f. Dengan sengaja mengabaikan pemeliharaan 3. Terlambat lebih dari 5 (lima) kali atau lebih dari
kerapian/kebersihan dan ketertiban tempat kerja 60 (enam puluh) menit secara kumulatif dalam
dan perlengkapan kerjanya; sebulan, dengan mengacu kepada ketentuan
g. Mengobrol/membicaran sesuatu/diskusi yang tidak Unit Kerja Karyawan terkait;
berhubungan dengan kegiatan operasional
4. Mengganggu ketenangan dan kenyamanan di
Perusahaan;
h. Tidak menghadiri pertemuan, briefing atau lingkungan kerja;
pengarahan dari Atasan atau Pimpinan 5. Dengan sengaja mengabaikan kebersihan dan
Perusahaan; ketertiban tempat kerja;
i. Terlambat menyampaikan surat keterangan dokter 6. Mengobrol/membicarakan sesuatu/diskusi
dari hari pertama masuk kerja setelah izin sakit; yang tidak berhubungan dengan kegiatan
j. Tidak dapat atau enggan bekerjasama dengan operasional Perusahaan yang dapat
teman sekerja dalam melaksanakan tugasnya;
mengganggu keselamatan, kinerja dan
k. Melakukan pelanggaran lain yang kesalahanya
82
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
83
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Atasan; Atasan;
f. Terlibat dalam tagih-menagih terkait hutang– 4. Tidak menjaga kebersihan lingkungan
piutang baik antar sesama Karyawan maupun kerja;locker (apabila disediakan) dalam keadaan
pihak lain, yang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan di lingkungan kerja;
bersih, bebas dari pakaian kotor dan tidak
g. Tidak hadir 2 (dua) hari atau lebih dalam sebulan menyimpan makanan dan minuman di
yang bukan karena cuti, izin khusus, atau karena dalamnya;
sakit dengan surat keterangan dokter, dengan 5. Bekerja secara tidak cermat dan
catatan belum mendapat teguran tertulis yang kurang efisien;
masih berlaku; 6. Menolak perintah yang layak dari
h. Terlambat hadir/masuk atau pulang lebih awal
Atasan tanpa alasan yang cukup untuk
tanpa izin khusus dari atasan lebih dari 7 (tujuh)
kali atau lebih dari 120 (seratus dua puluh menit)
menjalankan tugas dan kewajiban yang
dalam sebulan, dengan catatan belum mendapat berhubungan dengan jabatan dan fungsinya,
teguran tertulis yang masih berlaku; atau bersikap melawan perintah Atasan;
i. Bermalas-malasan/tidur di lingkungan kerja pada 7. Terlibat dalam tagih-menagih terkait
waktu jam kerja; hutang–piutang baik antar sesama Karyawan
j. Menjaga tempat dan lingkungan kerja dalam maupun pihak lain, yang dapat menimbulkan
keadaan bersih, dan tidak menyimpan makanan
ketidaknyamanan di lingkungan kerja;
dan minuman di sembarang tempat;
k. Melakukan pelanggaran lain yang kesalahannya 8. Mengganggu keharmonisan rumah
setara dengan hal-hal tersebut di atas. tangga Karyawan lain;
9. Mangkir selama 3 (tiga) hari kerja tidak
c. Surat Peringatan Kedua berturut-turut selama satu bulan;
Diberikan kepada Karyawan yang melakukan 10. Karyawan tidak cakap
pelanggaran Peraturan Perusahaan atau merupakan bekerjameskipun telah diberikan petunjuk dari
kelanjutan sanksi SP-I akibat Karyawan mengulangi
Atasannya;
pelanggaran yang sama atau berbeda di mana masa
berlaku SP-I belum berakhir. 11. Melakukan pelanggaran lain yang
kesalahannya setara dengan hal-hal tersebut di
SP-II dibuat, ditandatangani dan diberikan oleh Atasan atas.
langsung Karyawan yang bersangkutan setingkat
Senior Manajer atau Kepala Departemen, Tembusan c. Surat Peringatan Dua (SP-II)
SP-II disampaikan ke HRD. Masa berlaku SP-II adalah
6 (enam) bulan.
Diberikan kepada Karyawan yang melakukan
Pelanggaran atau kesalahan yang dapat dikenai sanksi pelanggaran Peraturan Perusahaan atau
84
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
SP-II termasuk namun tidak terbatas pada merupakan kelanjutan sanksi SP-I akibat Karyawan
pelanggaran antara lain sebagai berikut : mengulangi pelanggaran yang sama atau berbeda
i. Tidak segera melapor kepada atasan tentang di mana masa berlaku SP-I belum berakhir.
adanya gangguan-gangguan yang diketahuinya
yang bila dibiarkan bisa merugikan perusahaan
dan keselamatan karyawan; Jenis pelanggaran atau kesalahan yang dapat
ii. Tidak hadir lebih dari 3 (tiga) hari dalam sebulan dikenai sanksi SP-II termasuk namun tidak terbatas
yang bukan karena cuti, izin khusus, sakit dengan pada pelanggaran sebagai berikut :
surat keterangan dokter;
iii. Terlambat hadir/masuk atau pulang lebih awal 1. Tidak bersedia diperiksa oleh security
tanpa lebih dari 7 (tujuh) kali atau lebih dari 120 Perusahaan atau pihak lain yang ditugaskan
(seratus dua puluh) menit dalam sebulan;
iv. Tidak bersedia diperiksa oleh security Perusahaan
Perusahaan pada waktu keluar atau masuk
atau pihak lain yang ditugaskan Perusahaan lingkungan Perusahaan;
bilamana perlu; 2. Menolak mutasi/rotasi setelah diperintahkan;
v. Menolak mutasi/rotasi setelah diperintahkan; 3. Menjual barang/produk/jasa selain
vi. Menjual barang/produk/jasa selain produk/jasa produk/jasa Perusahaan di dalam lingkungan
Perusahaan di dalam lingkungan Perusahaan yang Perusahaan yang dapat mengganggu kinerja
dapat mengganggu kinerja Karyawan atau Karyawan atau menimbulkan suasana kerja
menimbulkan suasana kerja yang tidak kondusif;
yang tidak kondusif.
vii. Melakukan kegiatan kampanye/promosi,
pengumpulan tanda tangan, pengumpulan dana 4. Tidur di Lingkungan Kerja pada waktu jam
dan kegiatan lain yang sejenis yang tidak ada kerja;
hubungannya dengan kepentingan Perusahaan; 5. Tidak memakai pakaian kerja yang telah
viii. Memasang poster, menyebarluaskan selebaran diberikan Perusahaan
atau edaran yang tidak berhubungan dengan 6. Melakukan kegiatan kampanye/promosi,
aktifitas Perusahaan di dalam lingkungan pengumpulan tanda tangan, pengumpulan dana
Perusahaan tanpa izin dari Pimpinan;
dan kegiatan lain yang sejenis yang tidak ada
ix. Melakukan pelanggaran lain yang kesalahannya
setara dengan jenis dan bobot pelanggaran di hubungannya dengan kepentingan Perusahaan;
atas. 7. Mangkir selama 5 (lima) hari tidak berturut-
turut dalam kurun waktu 30 (tiga puluh) hari
d. Surat Peringatan Ketiga kalender;
Diberikan kepada Karyawan yang melakukan 8. Memasang poster, menyebarluaskan
pelanggaran Peraturan Perusahaan atau merupakan selebaran atau edaran yang tidak berhubungan
kelanjutan sanksi SP-II akibat Karyawan mengulangi
dengan aktifitas Perusahaan di dalam
pelanggaran yang sama atau berbeda di mana masa
85
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pelanggaran atau kesalahan yang dapat dikenai sanksi Diberikan kepada Karyawan yang melakukan
SP-III termasuk namun tidak terbatas pada pelanggaran Peraturan Perusahaan atau
pelanggaran antara lain sebagai berikut : merupakan kelanjutan sanksi SP-II akibat Karyawan
a. Menggunakan kepala surat, amplop dan stempel mengulangi pelanggaran yang sama atau berbeda
Perusahaan, serta menyalahgunakan fasilitas di mana masa berlaku SP-II belum berakhir.
komputer untuk kepentingan di luar kepentingan
Perusahaan;
b. Tidak cakap melakukan tugas yang dibebankan, Jenis pelanggaran atau kesalahan yang dapat
walaupun telah dicoba di berbagai bidang tugas dikenai sanksi SP-III termasuk namun tidak terbatas
yang lain; pada pelanggaran sebagai berikut :
c. Mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat
menimbulkan keresahan di Lingkungan 1. Mengadakan pungutan-pungutan kepada
Perusahaan, maupun di lingkungan rekanan Karyawan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
Perusahaan;
Pimpinan Perusahaan ;
d. Menyuruh atau mengajak orang lain yang tidak
mempunyai ikatan kerja melakukan aktifitas yang 2. Mangkir selama 8 (delapan) hari tidak
berkaitan dengan pekerjaan Perusahaan; berturut-turut dalam kurun waktu 30 (tiga puluh)
e. Kelalaian dalam bekerja dan tidak melaksanakan hari kalender ;
sistem dan prosedur kerja yang ditetapkan 3. Menggunakan kepala surat, amplop dan
Perusahaan yang dapat menimbulkan resiko stempel Perusahaan untuk kepentingan di luar
keselamatan, kerugian material dan non material kepentingan Perusahaan ;
bagi Perusahaan, Karyawan, rekanan Perusahaan,
4. Tidak cakap melakukan tugas yang
maupaun pihak ketiga lainnya;
f. Meminta orang lain untuk mencatatkan atau
dibebankan, walaupun telah dicoba di berbagai
sebaliknya mencatatkan orang lain; bidang tugas yang lain;
g. Mangkir selama 8 (delapan) hari tidak berturut- 5. Mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang
turut dalam kurun waktu 30 (tiga puluh) hari dapat menimbulkan keresahan di Lingkungan
kalender; Perusahaan, maupun di lingkungan rekanan
h. Mengadakan pungutan-pungutan kepada Perusahaan;
Karyawan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari 6. Menyuruh atau mengajak orang lain yang
86
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
87
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
dokumen-dokumen, alat-alat milik Perusahaan ke Jenis pelanggaran atau kesalahan yang dikategorikan
luar dari lingkungan Perusahaan dan di luar alasan mendesak termasuk namun tidak terbatas pada
kepentingan Perusahaan; pelanggaran sebagai berikut :
e. Melakukan perjudian atau minum minuman keras
yang memabukkan di dalam jam kerja, memakai
dan/atau mengedarkan obat bius, narkotika, 1. Mengambil, menguasai, menjual, memindah-
psikotropika, dan zat adiktif lainnya di Lingkungan tangankan tanpa hak barang, uang atau aset
Kerja; milik Perusahaan, Karyawan lain maupun
f. Membujuk atau melakukan perbuatan atau pihak ketiga baik yang berada di dalam
menyimpan, mendistribusikan informasi atau maupun di luar kekuasaannya;
materi yang bertentangan dengan kesusilaan, 2. Tanpa wewenang memberikan login
seperti email porno, gambar porno dan/atau
terlibat dalam perbuatan seks atau pelecehan atau
password kepada pihak lain (Password
tindakan asusila dengan sesama Karyawan, Sharing) atau menyalahgunakan website
bawahan atau pelanggan/klien; atau e-mail milik Perusahaan;
g. Mengancam, menghina, memukul, menyerang 3. Membawa barang-barang yang berbahaya ke
secara fisik maupun psikis, berkelahi, atau dalam lingkungan tempat kerja, kecuali di
berkata/bersikap kasar terhadap Pimpinan, teman area tertentu yang ditetapkan Perusahaan;
sekerja, pelanggan/klien baik di dalam maupun di 4. Membawa/menggunakan
luar Lingkungan Kerja;
barang-barang/dokumen-dokumen, alat-alat
h. Membujuk, membantu atau melindungi sesama
Karyawan, Pimpinan untuk melakukan perbuatan milik Perusahaan ke luar dari lingkungan
yang bertentangan dengan hukum, kesusilaan, Perusahaan secara tidak wajar atau di luar
pedoman perilaku dan etika Perusahaan, Peraturan kepentingan Perusahaan;
Perusahaan ini dan peraturan internal Perusahaan 5. Melakukan perjudian atau minum minuman
lainnya; keras yang memabukkan di dalam jam kerja,
i. Dengan sengaja atau ceroboh merusak atau memakai dan/atau mengedarkan obat bius,
membiarkan dalam keadaan bahaya, atau
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
menghilangkan barang, uang/dana, dokumen serta
fasilitas milik Perusahaan; di Lingkungan Kerja;
j. Memberikan keterangan dan informasi yang tidak 6. Membujuk, melakukan perbuatan atau
benar atau tidak akurat atau berbeda dari yang menyimpan, mendistribusikan informasi,
sebenarnya kepada Perusahaan, termasuk dalam materi yang bertentangan dengan prinsip
proses seleksi Karyawan; kesusilaan, seperti email porno, gambar
k. Menyalahgunakan kartu identitas Karyawan atau porno dan/atau terlibat dalam perbuatan seks
kartu identitas lainnya untuk pengambilan
atau pelecehan atau tindakan asusila dengan
keuntungan pribadi/kelompok di luar dari
88
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
89
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
90
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Perusahaan;
21. Melakukan kegiatan usaha untuk
kepentingan sendiri di luar Perusahaan, yang
mengakibatkan adanya konflik kepentingan,
atau berpotensi melalaikan pekerjaan, tidak
bisa mencurahkan tenaga, pikiran yang
sebaik-baiknya bagi Perusahaan;
22. Memberikan keterangan, bahan pekerjaan,
dokumen dan kebijakan Perusahaan yang
tidak seharusnya diberikan kepada pihak lain;
23. Larangan/Pelanggaran lain yang setara
dengan hal-hal tersebut di atas.
BAB IX BAB
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA
Perusahaan berusaha menghindari pemutusan hubungan
kerja (PHK). Akan tetapi pemutusan hubungan kerja akan
ditempuh apabila karyawan melakukan pelanggaran berat
atau kesalahan atau kelalaian fatal yang menimbulkan
kerugian bagi perusahaan ataupun karyawan lain. PHK
juga akan dilakukan setelah diberikan surat peringatan
terakhir kinerja karyawan dalam periode tertentu tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan perusahaan
meskipun telah dilakukan upaya pengembangan dan
perbaikan terhadap kinerja ataupun sikap dan perilaku
karyawan. Hal-hal mengenai pemutusan hubungan kerja
ini mengacu pada Undang-undang Nomor 13 tahun 2003,
namun secara ringkas akan dijelaskan dalam pasal-pasal
Peraturan Perusahaan dibawah ini :
Pasal 64 Pasal 49
Berakhirnya Hubungan kerja Jenis Pengakhiran Hubungan Kerja
Berakhirnya hubungan kerja antara Perusahaan dengan
karyawan dapat dilakukan karena sebab-sebab 1. Perusahaan berusaha sebaik mungkin untuk
91
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
92
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 50
Pasal 67 PHK Dalam Masa Percobaan
Karyawan Yang Tidak Memenuhi Syarat
Pada Masa Percobaan
1. Perusahaan maupun Karyawan berhak
1) Selama dalam masa percobaan 3 (tiga) bulan sejak melakukanmelakukan pengakhiran hubungan kerja
penerimaan sebagai karyawan, perusahaan sewaktu- dalam masa percobaan. Karyawan tidak berhak
waktu berhak untuk melakukan pemutusan hubungan atas kompensasi dan penggantian apapun selain
kerja dengan karyawan yang bersangkutan, bila
dianggap tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan upah Karyawan yang belum dibayar atas pekerjaan
perusahaan. yang telah dilakukan.
2) Pemutusan hubungan kerja atas dasar ini tidak disertai
dengan pemberian imbalan/uang jasa ataupun 2. Pemutusan hubungan kerja dalam masa
pesangon. percobaan, Perusahaan tidak memberikan Surat
Keterangan Bekerja.
Pasal 51
Pasal 66 Berakhirnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT
Berakhirnya Masa Kontrak Kerja
atau KKUWT)
1) Sesuai dengan syarat-syarat kerja yang dinyatakan
dalam isi Surat Perjanjian Kontrak Kerja, tanggal 1. Berakhirnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
berakhirnya masa kontrak adalah tanggal berakhirnya merupakan pengakhiran jangka waktu perjanjian,
hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan sehingga hubungan kerja berakhir demi hukum.
untuk periode tersebut.
2) Bilamana dianggap perlu, dengan persetujuan kedua
belah pihak, kontrak kerja dapat diperpanjang untuk 2. Bilamana dianggap perlu, dengan persetujuan
satu periode lagi yang lamanya tidak melebihi periode kedua belah pihak, perjanjian kerja dapat
yang pertama. diperpanjang bahkan dapat diperbaharui.
3) Dengan berakhirnya kontrak kerja, perusahaan tidak
berkewajiban untuk memberikan imbalan/pesangon 3. Dengan berakhirnya perjanjian kerja, perusahaan
diluar hal-hal yang tercantum dalam surat kontrak.
tidak berkewajiban untuk memberikan
imbalan/konpensasi diluar hal-hal yang tercantum
dalam surat perjanjian.
93
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 65 Pasal 52
Karyawan Mengundurkan Diri Karyawan Mengundurkan Diri
1) Karyawan yang oleh karena sesuatu hal,
menginginkan pengunduran diri dari perusahaan dapat 1. Karyawan yang
melakukannya dengan mengajukan permohonan resmi mengundurkan diri dari Perusahaan, wajib
kepada perusahaan, dengan memenuhi persyaratan: memberitahukan secara tertulis kepada Perusahaan
2) Permohonan harus diajukan secara tertulis selambat- selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal
pengunduran diri. tanggal efektif pengunduran dirinya.
3) Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal
mulai pengunduran diri. 2. Sebelum tanggal efektif
4) Perusahaan tidak berkewajiban untuk memberikan pengunduran diri Karyawan yang telah disetujui
Uang Pesangon ataupun Uang Penghargaan Masa Pimpinan Perusahaan, Karyawan tetap wajib
Kerja (PMK) kepada karyawan yang mengundurkan
diri, namun perusahaan akan mempertimbangkan dan melaksanakan tugas-tugasnya dan tidak
menghargai pengabdian karyawan yang telah bekerja diperkenankan untuk menghabiskan sisa cuti
dengan prestasi dan kondite baik, untuk diberikan tahunan, atau bekerja/terlibat dalam aktivitas di
Uang Penggantian Hak sesuai pasal 156 ayat 4 UU Perusahaan lain.
No. 13 tahun 2003 dan Uang Pisah yang besarnya
adalah sebagai berikut:
- Besaran uang pisah diatur dan ditetapkan dalam 3. Dalam hal Karyawan telah
Surat keputusan Direksi. mengajukan permohonan pengunduran diri secara
tertulis kepada Perusahaan, Karyawan tidak
diperbolehkan untuk membatalkan pengunduran
dirinya.
94
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 54
Pelanggaran Ketentuan Dan Tata Tertib
95
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 68 Pasal 55
Karyawan Tidak Mencapai Prestasi Kerja Kinerja/Prestasi Kerja
Yang Telah Ditetapkan Perusahaan
1) Karyawan yang tidak dapat mencapai prestasi kerja 1. Karyawan tidak mencapai prestasi kerja yang telah
seperti yang telah ditetapkan sebelumnya oleh ditentukan sebelumnya walapun telah dibina, dilatih,
perusahaan, dapat dikenakan tindakan pemutusan dan diberikan peringatan baik lisan maupun tulisan
hubungan kerja. dapat dikenakan tindakan Pemutusan Hubungan
2) Untuk pelaksanaan administratif pemutusan
hubungan kerja, dilakukan sesuai prosedur UU No. 13 Kerja.
tahun 2003, dan diproses sesuai dengan Undang- 2. Karyawan yangdiputus hubungan kerja karena
undang yang berlaku. pelanggaran akan mendapatkan konpensasi sebagai
berikut :
a. Uang Pesangon 1 (satu) kali berdasarkan
ketentuan Pasal 85 ayat (1);
b. Uang Penghargaan Masa Kerja berdasarkan Pasal
85 ayat (2);
c. Uang Penggantian Hak berdasarkan Pasal 85 ayat
(3) Peraturan Perusahaan ini.
d. Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.
96
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 56
Alasan Mendesak
Pasal 57
Meninggal Dunia
Ketenagakerjaan.
Pasal 69 Pasal 58
Masa Sakit Yang Berkepanjangan Sakit Berkepanjangan
1) Perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja
dengan karyawan yang menderita sakit terus- 1. Dalam hal Karyawan mengalami sakit yang
menerus selama lebih dari 12 (duabelas) bulan. berkepanjangan, yaitu setelah 12 (duabelas) bulan
2) Maksud dari masa sakit yang berkepanjangan telah berturut-turut sebagaimana dimaksud Pasal 39, maka
dijelaskan sebelumnya sesuai Edaran Menteri hubungan kerjanya dapat diakhiri.
Tenaga Kerja dan TransmigrasiRI
No.SE-01/MEN/1982, tertanggal 4 Februari 1982.
3) Untuk pelaksanaan administratif pemutusan 2. Karyawan yangdiakhiri hubungan kerja karena sakit
hubungan kerja, perusahaan berpedoman pada UU berkepanjangan akan mendapatkan konpensasi
No.13 Tahun 2003, dan diproses sesuai dengan sebagai berikut :
Undang-undang yang berlaku. a. Uang Pesangon 2 (dua) kali berdasarkan ketentuan
Pasal 85 ayat (1);
b. Uang Penghargaan Masa Kerja 2 (dua) kali
berdasarkan Pasal 85 ayat (2);
c. Uang Penggantian Hak berdasarkan Pasal 85 ayat
(3) Peraturan Perusahaan ini;
d. Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pasal 53 Pasal 59
Bantuan Untuk Keluarga Jika Karyawan Ditahan Penahanan Pihak Berwajib
1) Karyawan yang ditahan oleh pihak yang berwajib
karena diduga melakukan tindak pidana/melanggar 1. Dalam hal Karyawan ditahan pihak yang berwajib
hukum, bukan atas pengaduan perusahaan, maka karena diduga melakukan tindak pidana, maka
perusahaan tidak wajib membayar upah tetapi wajib Perusahaan tidak wajib membayar upah tetapi wajib
memberikan bantuan kepada keluarga karyawan memberikan bantuan kepada Keluarga yang terdaftar
yang menjadi tanggungannya dengan ketentuan
sebagai berikut : di Perusahaan, selama maksimal 6 (enam) bulan
a. Untuk 1 (satu) orang tanggungan : 25% dari upah dengan ketentuan sebagai berikut:
b. Untuk 2 (dua) orang tanggungan : 35% dari Upah
c. Untuk 3 (tiga) orang tanggungan : 45% dari upah
d. Untuk 4 (empat) orang tanggungan : 50% dari
98
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 60
Restrukturisasi, Reorganisasi Atau Rasionalisasi
99
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 61
Pengakhiran Hubungan Kerja karena Alasan-
Alasan Lain
Pasal 62
Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja,
Penggantian Hak Dan Uang Pisah
1. Besarnya Uang
Pesangon ditetapkan sebagai berikut:
100
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
2. Besarnya Uang
Penghargaan Masa Kerja ditetapkan sebagai berikut:
101
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
3. Uang Penggantian
Hak yang dapat diberikan kepada karyawan meliputi:
a. Istirahat tahunan yang belum diambil;
b. Biaya atau ongkos pulang untuk karyawan dan
keluarganya ke tempat di mana karyawan diterima
bekerja;
c. Penggantian perumahan serta pengobatan dan
perawatan ditetapkan 15% dari uang pesangon
dan/atau uang penghargaan masa kerja bagi yang
memenuhi syarat;
d. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian
kerja.
102
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
5. Karyawan yang
mengundurkan diri sebagaimana diatur dalam Pasal 52
Peraturan Perusahaan ini berhak atas uang pisah
dengan ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam tabel
berikut ini:
6. Karyawan yang
dikualifikasikan mengundurkan diri sebagaimana diatur
dalam Pasal 53 Peraturan Perusahaan ini berhak atas
uang pisah dengan ketentuan sebagaimana dijelaskan
dalam tabel berikut ini:
103
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
7. Karyawan yang
diakhiri hubungan kerjanya karena pelanggaran yang
termasuk dalam alasan mendesak sebagaimana diatur
dalam Pasal .....Peraturan Perusahaan ini, berhak atas
uang pisah dengan ketentuan sebagaimana dijelaskan
dalam tabel berikut ini:
104
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
15 tahun
15 tahun namun kurang dari 0.75
18 tahun
18 tahun namun kurang dari 0.875
21 tahun
21 tahun namun kurang dari 1
24 tahun
Lebih dari 24 tahun 1.25
Pasal 72 Pasal 63
Hutang-Hutang Karyawan Hutang Dan Kewajiban Karyawan Akibat Pemutusan
1) Sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja
Hubungan Kerja
antara karyawan dengan perusahaan, maka hutang-
hutang karyawan kepada perusahaan dengan bukti 1. Karyawan wajib mengembalikan seluruh
yang sah akan diperhitungkan sekaligus dari uang barang/aset/informasi milik Perusahaan yang pernah
pesangon atas nama karyawan atau dari sumber dipinjamkan/dikuasakan kepadanya paling lambat
dana lain atas nama karyawan.
2) Bila ternyata uang pesangon atau sumber-sumber
pada hari terakhir bekerja di Perusahaan.
lainnya milik karyawan masih tidak mencukupi untuk
melunasi hutangnya, pemutusan hubungan kerja ini 2. Sehubungan dengan putusnya hubungan kerja antara
tidak secara otomatis membebaskan karyawan Karyawan dan Perusahaan, maka hutang-hutang
tersebut dari sisa hutang-hutangnya kepada ataupun kewajiban Karyawan lainnya kepada
perusahaan.
Perusahaan (bila ada) akan diperhitungkan sekaligus
dari hak-hak Karyawan dan/atau dari sumber dana lain
milik Karyawan.
105
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
106
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
BAB X BAB XI
PENYELESAIAN KELUH KESAH KARYAWAN PENYELESAIAN KELUH KESAH KARYAWAN
DAN DAN
FORUM KOMUNIKASI & KONSULTASI FORUM KOMUNIKASI & KONSULTASI
Pasal 73
Tata Cara Penyelesaian Keluh Kesah Pasal 64
1) Sesuai dengan azas-azas hubungan Industrial Tata Cara Penyelesaian Keluh Kesah
Pancasila, Pimpinan perusahaan bertanggungjawab
untuk membicarakan masalah-masalah atau saran- 1. Sesuai azas-azas hubungan Industrial Pancasila,
saran yang dikemukakan oleh para karyawan. Perusahaan sangat menginginkan terciptanya suasana
Demikian pula adalah tanggungjawab dari pimpinan dan hubungan kerja yang kondusif dan harmonis,
perusahaan untuk menjelaskan kepada karyawan apa
yang seharusnya ia kerjakan serta menjamin agar sehingga setiap komponen dalam Perusahaan dapat
karyawan memperoleh semua keterangan yang menjalankan kegiatan dan karyanya secara optimal
diperlukan untuk melakukan pekerjaannya. demi kemajuan dan perkembangan Perusahaan. Oleh
2) Apabila terjadi kelesuan / kekurang puasan / karena itu, Pimpinan perusahaan akan selalu
keresahan dari karyawan atas hubungan kerja, syarat membicarakan masalah-masalah atau saran-saran
kerja dan keadaan kerja, akan diselesaikan secara
musyawarah dengan atasannya, apabila belum dapat yang dikemukakan oleh para karyawan, guna
diselesaikan diteruskan kepada pimpinan yang lebih menjelaskan kepada karyawan apa yang seharusnya
tinggi. ia kerjakan serta menjamin agar karyawan
3) Apabila benar-benar tidak dapat diselesaikan secara
107
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
intern, baru dimintakan bantuan ke Disnakertrans memperoleh semua keterangan yang diperlukan untuk
untuk diselesaikan lebih lanjut. melakukan pekerjaannya.
108
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 66
MASA BERLAKU
Pasal 77 Pasal 67
Hal-Hal Yang Belum Diatur PERATURAN – PERATURAN TEKNIS
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Perusahaan
ini akan disusun kemudian dan ditambahkan sebagai 1. Hal-hal yang belum lengkap
pelengkap atau merupakan Peraturan Pelaksanaan diatur dalam Peraturan Perusahaan ini akan diatur dan
dilengkapi secara tersendiri oleh Pimpinan Perusahaan
Pasal 78
109
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
Pasal 76 Pasal 68
Penafsiran PENAFSIRAN
Adalah menjadi hak Perusahaan dalam menafsirkan
peraturan-peraturan diatas, bilamana terdapat kekurang Adalah merupakan hak Perusahaan untuk menafsirkan isi
jelasan makna dan penafsiran yang dikemukakan dalam Peraturan Perusahaan ini beserta peraturan
pasal-pasal Peraturan Perusahaan ini. pelaksanaannya.
Pasal 69
PENUTUP
110
MATRIK PERATURAN PERUSAHAAN
PT a&e Media
111