Anda di halaman 1dari 5

PAYUNG PENELITIAN

A. Latar Belakang
1. Banyaknya keseragaman tema dalam skripsi mahasiswa membutuhkan alternatif
pengembangan tema.
2. Kurangnya pengetahuan mahasiswa terhadap luasnya tema penelitian dapat diatasi
salah satunya melalui pengembangan payung penelitian program studi.
3. Payung penelitian program studi disusun berdasarkan tiga bidang kajian yang ada di
program studi, yaitu bahasa, sastra, dan pembelajarannya. Setiap bidang kajian
memiliki kekhususan sehingga perlu disusun berdasarkan rumpun bidang keahlian
dosen.
4. Hasil dari payung penelitian dapat menjadi “petunjuk” bagi mahasiswa dalam memilih,
mengembangkan, atau menekuni salah satu fokus kajian sesuai dengan minatnya
masing-masing.
5. Payung penelitian dapat menginspirasi mahasiswa sejak semester awal untuk
mengembangkan tema riset berbasis mata kuliah sebagai upaya mengikuti program
ekuvalensi program studi.

TEMA PAYUNG PENELITIAN PROGRAM STUDI


“MENGOKOHKAN EKSISTENSI BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA
DALAM PERSAINGAN GLOBAL”

B. Payung Penelitian Sastra


No Sub-Bidang Ilmu Fokus Topik Penelitian Sub-Topik Penelitian
1) Perbandingan Dua/Lebih Karya Dari
Dua Negara Berbeda
2) Perbandingan Dua/Lebih Karya Dari
Dua Bahasa Berbeda a) Perbandingan Tema
3) Perbandingan Dua/Lebih Karya Dari b) Perbandingan Gaya Kepengarangan
Dua Pengarang Berbeda c) Perbandingan Unsur Pembentuk Teks
A. Sastra Bandingan
4) Perbandingan Dua/Lebih Karya Dari d) Perbandingan Konsep Tertentu (Kecantikan,
Era Berbeda Nasionalisme, dll)
1 Sastra Murni 5) Perbandingan Dua/Lebih Karya
Sezaman
6) Perbandingan Dua/Lebih Karya Dari
Seorang Sastrawan Lintas Zaman
1) Periodisasi a) Tema Dominan dalam Suatu Periodisasi Sastra
a) Struktur Teks Karya Sastra dalam Satu Periode
B. Sistem Sastra Waktu Tertentu
2) Konvensi
b) Konvensi Genre Karya Sastra
c) Genre Problematik Karya Sastra
1. Pedagogi Sastra
2. Apresiasi Sastra
2 Sastra Terapan 3. Kebijakan Sastra
4. Pengembangan Sastra
5. Aktualisasi Sastra
a) Ideologi (Sosial) Pengarang
b) Pandangan Dunia (Sosial) Pengarang
c) Persepsi Pengarang Tentang Masyarakatnya
1) Sosiologi Pengarang
d) Kehidupan Sosial Pengarang
3 Sastra Interdisipliner A. Sastra-Sosiologi
e) Latar Belakang (Sosial) Pengarang
f) Dasar Ekonomi Produksi Sastra Pengarang
a) Realitas Sosial dalam Karya Sastra
2) Sosiologi Karya Sastra
a) Permasalahan Sosial dalam Karya Sastra
b) Pandangan Dunia Pengarang dalam Teks
a) Dampak Sosial Karya Sastra Terhadap Pembaca
b) Fungsi Sosial Karya Sastra Terhadap Pembaca
3) Sosiologi Pembaca
c) Pengaruh Latar Belakang (Sosial) Pembaca
Terhadap Perspesi Karya Sastra
a) Sistem Patronase
4) Sosiologi Penerbitan b) Produksi dan Distribusi Karya Sastra
c) Ideologi Penerbit Karya Sastra
a) Interpretasi Psikologis Biografi dan/atau
Autobiografi Sastrawan.
1) Psikologi Pengarang b) Kepribadian Pengarang Dalam Hubungannya
Dengan Karakter Fiksi yang Diciptakan Dalam
Karyanya.
a) Konflik Psikologis (Fobia, Skizofrenia, Anti-
Sosial, Depresi, dsb)
b) Psikologi Kepribadian (Kepemimpinan, Sikap,
2) Psikologi Karya Sastra
B. Sastra-Psikologi Penyelsaian Masalah, Mimpi, dsb)
c) Prasangka Dan Diskriminasi (Seksisme,
Rasisme, dsb)
a) Dampak Psikologi Karya Sastra Terhadap
3) Psikologi Pembaca
Pembacanya.
a) Genosida dalam Teks Sastra
4) Mnemonic-Device b) Ingatan Peristiwa Besar (bersejarah) dalam Teks
(Studi Memori) Sastra
c) Pasca-Memori
a) Ketidakadilan Gender
b) Kekerasan Gender
c) Resistensi Gender
C. Sastra-Gender 1) Feminisme/Studi Gender
d) Konstruksi Gender
e) Peran Gender
f) Stereotipe Gender
a) Pendokumentasian Sastra Lisan.
b) Pertunjukan, Penciptaan, dan Pewarisan Sastra
Lisan
1) Tradisi lokal c) Fungsi dan Dampak Sastra Lisan Terhadap
Masyarakat Pemiliknya
d) Keaksaraan dan Kelisanan Masyarakat Pemilik
Sastra Lisan
a) Pelestarian dan Pengembangan Sastra Lisan
D. Sastra-Budaya 2) Revitalisasi
b) Dampak Kebijakan Revitalisasi Sastra Lisan
a) Arketipe Produk Sastra Lisan
b) Etnopuitika Lokal
c) Deskripsi Budaya Lokal
3) Teks Sastra d) Realisme Magis dan Remistifikasi
e) Multikulturalisme dalam Teks Sastra
f) Identitas Budaya dalam Teks Sastra
g) Hibriditas
a) Autobiografi Sastrawan Nasional/Lokal
b) Sejarah Komunitas Sastra
1) Sejarah Pengarang/Komunitas
c) Sejarah Ideologi Kepengarangan Sastrawan
Lama
a) Sastra Peranakan
E. Sastra-Sejarah
b) Pascakolonialisme (orientalisme, mimikri, sub-
2) Sejarah Sastra/Sastra Sejarah altern, third space, dsb)
c) Karya Sastra Sejarah
d) Sejarah Sastra Daerah (Lokal)
3) Resepsi Sastra Sejarah a) Resepsi Pembaca Terhadap Karya Masa Lampau
F. Sastra-Filsafat a) Filosofi Barat
1) Gagasan Filosofis dalam Teks Sastra
b) Filosofi Nusantara/Daerah/Lokal
a) Gaya Bahasa Pengarang
1) Stilistika
G. Sastra-Linguistik b) Gaya Bahasa Teks Sastra
2) Analisis Wacana Kritis a) Diskursus dalam Teks Sastra
a) Ketimpangan Kelas
1) Politik Kelas b) Perjuangan Kelas
c) Stratifikasi Kelas
a) Dinamika Politik Lokal
H. Sastra-Politik 2) Politik Lokal
b) Bentuk Politik Lokal
a) Konstruksi Identitas (Individu/Kolektif)
3) Politik Identitas b) Diskriminasi Identitas (Ras, Etnis, Kelompok,
Suku, Budaya, Agama)
a) Antroposentrisme
b) Kearifan Lokal Penanggulangan Bencana
Ekologi
I. Sastra-Ekologi 1) Isu Ekologi dalam Teks Sastra
c) Pengelolaan Ekologi
d) Bencana Ekologi
e) Perempuan dan Ekologi
a) Simbolisasi Tokoh
J. Sastra-Semiotika 1) Simbolisasi dalam Teks Sastra b) Simbolisasi Wacana Teks
c) Simbolisasi Konsep dalam Teks

Anda mungkin juga menyukai