BAB I
PENDAHULUAN
Dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, guru memerlukan wawasan yang mantap untuk
kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mengetahui dan memiliki gambaran yang
menyeluruh mengenai bagaimana proses belajar mengajar itu terjadi serta langkah-langkah apa
yang perlu sehingga tugas-tugas keguruannya bisa dilakukan dengan baik dan memperoleh hasil
yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Salah satu wawasan yang harus dimiliki oleh guru adalah strategi belajar mengajar yaitu garis besar
haluan bertindak dalam rangka mencapai sasaran yang telah digariskan. Dengan kata lain, guru bisa
juga diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru-murid di dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
Dalam mengetahui strategi tersebut, diharapkan sedikit banyaknya akan membantu pemahaman
guru dalam melaksanakan tugasnya. Dan suatu kegiatan belajar mengajar tanpa ada strategi
pembelajaran, berarti kegiatan tersebut tanpa pedoman dan arah yang jelas.yang pada gilirannya
bisa mengakibatkan tidak tercapainya tujuan yang hendak diperoleh.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan plan, method or series of activities designed to achives a
particular educational goal (J.R David, 1976). Jadi dengan demikian strategi pembelajaran adalah
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Ada 2 hal yang perlu kita cermati dari pengertian diatas yaitu:
1. Strategi pembelajaran merupakan recana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pengajaran.
Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu pengajaran yang harus
dikerjakan agar tujuan pengajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.[1]
Dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam juga perlu sekali menggunakan strategi
pembelajaran supaya memudahkan proses belajar mengajar di dalam sekolah.
Siswa Membaca teks bacaan dengan panduan kisi-kisi pertanyaan dari Guru
Contoh Penerapan:
Kemudian guru membagikan kisi-kisi yang telah di siapkan sebelumnya pada masing individu untuk
di jawab sesuai dengan isi bacaan dengan batas waktu tertentu.
Di akhir season pelajaran guru memberikan ulasan secukupnya terkait dengan mareri yang telah di
bahas.
Contoh Penerapan:
Langkah pertama guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi yang telah di tentukan. Setelah itu
guru membagikan potongan kertas pada tiap siswa.
Setiap siswa di himbau untuk menuliskan perntnyaan yang di anggap sulit di kertas tersebut.
Langkah berikutnya pertanyaan di acak dengan kunci setap setiap siswa tidak membawa kertasnya
sendiri. Selanjutnya setiap siswa di minta untuk menjawab pertanyaan yang sudah di pegang
dengan durasi waktu yang di tentukan.
Langkah terakhir guru mengklarifikasi dari jawaban yang ada.kemuudian guru memberikan
penjelasan inti dari pada sejarah
3. Group Resume
Contoh Penerapan
· Langkah awal, pada pertemuan pertama guru menentukan materi pelajaran yang akan di
tempuh.Kemudian guru membagi dalam bbeberapa kelompok kecil yang terdiri atas 3-6
anak.Misalnya dalam dalan satu KD ada 5 subab.Maka akan ada 5kelompok bila ada 30 siswa.Setiap
individu di minta untuk meresum sesuai dengan su masing-masing.Kemudian tiap kelompok menarik
kesimpulan dari resume anggotanya.
· Langkah kedua tiap kelompok menyiapkan wakil untuk mempresentasikan hasil resume.
Misalnya kelompok pertama medpat sub tentang Sebab-sebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah. Hasil
resume dari tiap anggota di padukan dengan tujuan mendapat hasil kesimpulan yang lebih tepat.
· Guru meminta setiap individu untuk menuliskan hasil kesimpulan dari tiap sub dalam buku
catatan.
· Langkah terakhir guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah di bahas.
4. Reading Aloud
Stategi ini dapat membantu siswa dalam berkonsentrasi mengajukan pertanyaan dan menggugah
diskusi.
Contoh penerapan:
· Pertama,bila materi sudah ada dalam buku maka guru menentukan materi pada halaman
tertentu.Berikan kopian teks bila point tidak ada dalam buku.dan usahakan materi tidak terlalu
panjang.
· Meminta pada beberapa siswa untuk membaca teks yang berbeda beda.Ketika bacaan
sedangberlangsung,berhentilah opada beberapa tempat untuk menekankan arti poin-ppoin
tertenu,untuk bertanya atau memberi contoh.Misa lnya dalam sub sebab-sebab Berdirinya
runtuhnya bAbbasiyah terdapat kata-kata yang masih asing atau istilah bahasa yang kurang di
mengrti trekait dengan sebab runtuhnya DAULAH ABBASIYAH.Dari ini maka ada hal yang menarik
untuk di diskusikan dalam waktu tertentu.
· Akhiri proses dengan proses pertanyaan kepada siswa apa yang ada dalam teks.Guru bisa
menunjuk murid langsung atau dengan alternatif lain.[2]
DAFTAR PUSTAKA
Drs.H.Abu Ahmadi dan Drs. Joko Tri Prasetya ,Strategi Belajar Mengajar : Pustaka
Setia.Bandung.2005
Departemen Pendidikan Agama RI, Pedoman Khusus Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta:
Departemen Pendidikan Agama RI, 2004)
Departemen Pendidikan Agama RI, Pedoman Khusus Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta:
Departemen Pendidikan Agama RI, 2004)
[1] . Dr. Wina Sanjaya,M.Pd,Strategi Pembelajaran.Kencana Prenada. Jakarta.2008.hal 126
[2] . Drs.H.Abu Ahmadi dan Drs. Joko Tri Prasetya ,Strategi Belajar Mengajar : pustaka
Setia.Bandung.2005
[3] . Departemen Pendidikan Agama RI, Pedoman Khusus Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta:
Departemen Pendidikan Agama RI, 2004), hal 3
[4] . Departemen Pendidikan Agama RI, Pedoman Khusus Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta:
Departemen Pendidikan Agama RI, 2004), h 7
Berbagi
1 komentar:
Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
Balas
Beranda