Diajukan Oleh:
NIM A520100066
2014
1
1
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI
PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP
DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN
TAHUN AJARAN 2013/2014
ABSTRAK
1
2
A. PENDAHULUAN
Periode emas yang dimaksud merupakan periode yang sangat kritis bagi
anak. Perkembangan yang didapatkan pada periode ini sangatlah berpengaruh
terhadap perkembangan anak terutama pada perkembangan pada periode
berikutnya hingga masa dewasanya.
Pendidikan anak usia dini tidaklah hanya dipandang dari segi kemampuan
akademiknya melainkan juga dipandang dari segi aspek perkembangan secara
keseluruhan. Pendidikan dalam diri anak tidak tergantung dari seorang
pendidik saja tetapi juga melalui strategi, metode, materi, media yang akan
pendidik berikan kepada anak. Semua itu haruslah bersifat menarik dan
3
aspek anak dapat memikirkan sebuah benda yang akan dibuat dengan koran
bekas pada Siklus I 3 orang dengan persentase 15% dan pada siklus II
meningkat menjadi 15 orang dengan persentase 75%, pada aspek anak dapat
menciptakan suatu benda dari Koran bekas pada Siklus I 2 orang dengan
persentase 10% dan pada Siklus II meningkat menjadi 16 orang dengan
persentase 80%, Pada aspek anak dapat menggunakan hasil karya dari koran
bekas dalam bermain pada siklus I 2 orang dengan persentase 10% dan pada
Siklus II meningkat 17 orang dengan persentase
85%.(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/view/1701/1470)
Mursini (2012) dengan judul peningkatan kreativitas anak melalui
permainan balok anak kelompok B di TK ABA Gading IV Belangwetan
Klaten Utara, Klaten Tahun Ajaran 2011/2012. Hasil dari penelitian, adanya
peningkatan yang signifikan terhadap kreativitas anak yang meliputi:
menyusun berbagai bentuk dari balok-balok, menciptakan bentuk bangunan
dari balok yang lebih kompleks dan menunjukkan sikap kerjasama dengan
prosentase keberhasilan, prasiklus 26,6%, siklus I 53,3 % dan siklus II 80%
jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga siklus kreativitas anak sudah mencapai
target yang diharapkan.
B. METODE PENELITIAN
permainan plastisin yang dilakukan guru pada anak bervariasi dan menarik.
Guru yang semangat dan kreatif dapat menambah semangat anak-anak untuk
melakukan kegiatan itu.
D. PENUTUP
E. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.