PERAN UNI EROPA DALAM

RESOLUSI KONFLIK DI
TIMUR TENGAH
“PERAN USA DALAM
KONFLIK TIMUR TENGAH”
Disusun Oleh :
M. RIzky Anugrah Putra
Bimo Agung Wibowo Rahman
Lalu Bintang Mahendra
Iqbal Febri Nur Hidayat
 Presentasi
Hari Ini
- Amerika Serikat dan Timur Tengah
- Kepentingan - Kepentingan Amerika Serikat
- Campur Tangan Amerika Serikat Dalam Konflik
Yang Terjadi
-Kesimpulan
 Latar Belakang
Kawasan Timur Tengah dapat dikatakan sebagai

kawasan pusat
konflik di dunia, sangat rentan terhadap konflik
. yang berlangsung
berlarut-larut. Sistem regional di kawasan Timur Tengah belum
terkonsolidasi dengan kuat dan hubungan internasional di
kawasan tersebut diwarnai dengan pergolakan dan sentimen
etnisitas yang masih kental. Akar konflik yang terjadi di kawasan
Timur Tengah memang diciptakan dalam sistem regional
kawasan, bukan semata karena sistem yang anarki tetapi ada
campur tangan dari pihak luar yang memaksakan kepentingan
mereka.

 Amerika Serikat
Dan Timur Tengah
Presiden - presiden Amerika Serikat seperti

Jimmy Carter, Ronald
Reagen, dan George Bush sampai masa kepemimpinan anaknya:
George Walker Bush, tidak ada yang pernah luput dari
permasalahan kawasan Timur Tengah. Hal ini dilakukan untuk
menemukan pasukan AS yang terseret, diserang dan terbunuh di
barak mereka pada perang sipil, yang berakhir dengan harus
ditariknya pasukan AS dari Libanon.
 Kepentingan -
Kepentingan Amerika
Serikat
Secara umum ada dua kepentingan utama AS

di kawasan ini yang terancam oleh kehadiran

Soviet (Kini Rusia), yaitu: Minyak dan

Keamanan Israel. Kepentingan-kepentingan

inilah yang memotivasi AS untuk menahan
komunisme, menjaga aksesminyak untuk AS
dan menghambat perubahan
politik kawasan
tersebut. Bahkan ketika perang

dingin berakhir
pun, kepentingan AS yang hakiki tersebut
tetap tidak berubah. Yang berubah adalah
ancaman terhadap kepentingan tersebut.
Campur tangan AS dalam
konflik yang terjadi
Dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden
Amerika Serikat, tentu jelas Amerika Serikat berpihak

kepada Israel. Dikarenakan pada zaman Trump

menggerakan Peluru politiknya ke Timur Tengah.

Dimana Peluru tersebut memberikan hasil yang

positif terhadap Israel. Trump juga mengakuisisi
bagian barat Palestina yang dimana wilayah tersebut
merupakan

target bagi Palestina untuk dijadikan
sebagai

negara. Trump juga memotong dana sebesar
$360 juta untuk dana tahunan The United Nationa
Relief And Work Agency (UNRWA).
KESIMPULAN

TERIMAKASIH