Disusun Oleh :
Nanda Amalia Susilowati
P07125219014
1
HALAMAN PERSETUJUAN PRPOSAL PENAWARAN BARANG DAN JASA
Disusun oleh :
Nanda Amalia Susilowati
P07125219014
Mengetahui
2
DAFTAR ISI
BAB I
A. Produk ……………………………………………………………….6
B. Jasa…………………………………………………………………..7
C. Daftar Harga Barang dan Jasa Yang Ditawarkan …………………..7
BAB IIII
A. PENUTUP …………………………………………………………9
B. LAMPIRAN ……………………………………………………….10
C. LANGKAH- LANGKAH PENYULUHAN ……………………. ..10
D. URAIAN MATERI…………………………………………………12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat, dan proses dalam
menghadapi tantangan hidup, menurut Soemahamidjaja (1997) dalam Pinem (2013). Seorang
wirausahawan adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan
usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus
menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.
Kreativitas dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
banyak, menurut Kashmir (2006) dalam Pinem (2013).
Pada dasarnya wirausaha adalah orang yang berani berusaha secara mandiri dengan
cara-caranya sendiri untuk mengambil resiko dan menentukan nasibnya sendiri atas segala
keputusan yang diambilnya dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Pada
dasarnya setiap orang adalah wirausaha, karena setiap orang memiliki peluang yang sama
untuk melakukan kegiatan wirausaha. Setiap pelakuusaha atau bisnis juga memiliki resiko yang
sama, resiko untuk rugi maupun resiko yang sama untuk sukses di masa depan, semuanya
kembali pada tanggung jawabnya masing-masing dalam mengelola bisnis yang dijalankan
karena kegiatan wirausaha adalah kegiatan yang mandiri. Disini para pelaku usaha dituntut
untuk selalu bertanggung jawab akan kehidupan bisnisnya dan yang ada didalamnya.
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam bentuk peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan/atau masyarakat. Namun dimasa pandemic covid-19 banyak yang
mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan alasan masih dalam masa
pandemic sehingga takut untuk memeriksakan status kesehatan giginya ke dokter gigi.
4
Hal itu mengakibatkan status kesehatan gigi dan mulut dimasa pandemic menjadi
menurun. Kurangnya pengetahuan seseorang tentang kesehatan gigi dan mulut akan
berpengaruh pada perilaku kesehatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan
gigi dan mulut sangat erat kaitannya dengan perilaku yang dilakukan seseorang untuk menjaga
Kesehatan tersebut (Budiharto, 2010).
Salah satu program untuk meningkatkan darajat keseatan gigi dan mulut
dimasyarakat adalah melakukan promosi kesehatan atau penyuluhan secara rutin atau
berkala, isi dari penyuluhan tersebut daintaranya cara mecegah penyakit gigi dan mulut,
cara menggosok gigi dan kapan waktu yang tepat untuk gosok gigi, cara mecegah gig
berlubang apalagi dengan adanya covid-19 masyarakat akan semakin takut untuk datang
ke dokter gigi.
Untuk membantu meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut dimasa
pandemic, kami ingin menawarkan produk yang berupa alat-alat untuk membantu
mempermudah dalam membersihkan gigi dan mulut, diantaranya sikat gigi dengan bulu
yang lembut sehingga bisa sampai ke sela-sela gigi, pasta gigi yang mengandung
fluoride dan pasta gigi untuk gigi sensitive, dental flosh atau benang gigi, obat kumur,
media flip chart tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain produk- produk yang
mempermudah dalam membersihkan gigi dan mulut, kami juga menawarkan jasa untuk
penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Dalam rangka membantu mahasiswa dan tenaga kesehatan gigi dan mulut, saya
menawarkan produk seperti masker, handsanitizer, sikat gigi berbulu lembut, pasta gigi
ber fluoride dan untuk gigi sensitive, totebag bertema kesehatan gigi dan mulut, dan
obat kumur Kami juga membuka jasa untuk penyuluhan tetang kesehatan gigi dan
mulut.
B. Tujuan
a. Menambah pengalaman dalam berwirausaha dibidang kesehatan gigi dan mulut
b. Menerapkan ilmu yang telah kita dapat selama menjalankan pendidikan di
Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
c. Mengenalkan kepada masyaakat tentang kesehatan gigi dan mulut yang optimal
melalui kewirausahaan.
5
d. Mengetahui peluang bisnis dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk bisnis di
bidang kesehatan gigi dan mulut.
e. Mengenalkan kepada masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut melalui
kewirausahaan.
C. Sasaran
1. Masyarakat
2. Keluarga
3. Remaja
4. Anak SD
5. Anak TK
6. Klinik gigi mandiri
6
BAB II
A. Produk
Produk yang kami tawarkan adalah produk kesehatan gigi yang dapat digunakan sehari
hari untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi pada masyarakat, sedangkan jas ayang
kami tawarkan adalah sebagai bentuk promosi atau penyuluhan tentang kesehatan gigi
dan mulut untuk individu terutama untuk keluarganya pada masa pandemic ini.
1. Macam macam produk yang kami tawarkan
a. Masker
Masker yang dimaksudkan untuk dipakai oleh para tenaga kesehatan selama tindakan
pembedahan dan selama perawatan untuk menahan bakteri yang terkandung dalam
percikan cairan dan aerosol dari hidung dan mulut penggunanya
b. Hand sanitizer
Hand sanitizer adalah produk pembersih tangan berbasis alkohol yang bisa berbentuk
gel atau cairan. Produk ini digunakan untuk membersihkan tangan agar bersih dari
virus dan bakteri. Kini hand sanitizer menjadi incaran banyak orang karena cara
pakainya yang praktis dan bisa digunakan di mana saja.
c. Sikat gigi dengan bulu lembut
Sikat gigi adalah alat yang paling penting yang digunakan untuk membersihkan gigi.
Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan
pegangan. . Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi.
Kebanyakan dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi
berbulu lembut kurang efektif membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras
dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.
d. Pasta gigi berfluorida
Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasa
digunakan dengan sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut odol. Sebenarnya
odol adalah salah satu merek pasta gigi asal Jerman yang dibawa oleh para tentara Hindia
7
Belanda. Fluorida adalah salah satu bahan terpenting dalam kandungan pasta gigi, sebab
bahan ini dapat mengurangi risiko karies gigi. Penurunan prevalensi karies gigi yang tercatat
di negara-negara maju selama 30 tahun terakhir diketahui erat kaitannya dengan
penggunaan pasta gigi berfluoride.
e. Obat Kumur
Obat kumur, pembersih mulut, atau obat cuci mulut adalah cairan yang disimpan di dalam
mulut secara pasif atau dibilas di sekitar mulut dengan kontraksi otot-otot perioral dan/atau
pergerakan kepala, dan kumur-kumur, di mana kepala dimiringkan ke belakang dan cairan
menggelembung di bagian belakang mulut.
f. Totebag
Totebag merupakan tas yang berbentuk kotak yang di lengkapi dengan dua buah tali
pegangan dan ada perekat untuk penutupnya, biasanya di gunakan untuk sebagai pengganti
tas ransel agar terlihat lebih simple. Totebag ini berdesain kekinian dengan tema kesehatan
gigi dan mulut yang menarik
B. Jasa
1. Jasa yang saya tawarkan berupa :
a. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
dengan materi sebagai berikut :
a. Plak Gigi
b. Gigi Berlubang
c. Karang gigi
d. Makanan yang baik dan buruk untuk kesehtaan gigi
e. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
8
b. Pembuatan poster sebagai media penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
c. Membimbing cara menyikat gigi yang baik dan benar pada keluarga
9
2. Daftar harga jasa yang ditawarkan (DIBUAT TABEL)
a. Plak Gigi
b. Gigi Berlubang
c. Karang gigi
d. Makanan yang baik
dan buruk untuk
kesehtaan gigi
e. Cara menyikat gigi
yang baik dan benar
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan merupakan sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan
unsur cipta, rasa dan karsa serta mampu menggabungkan unsur kreatifitas, tantangan,
kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal terhadap jasa, barang
maupun pelayanan yang dihasilkan dengan mengindahkan sendi-sendi kehidupan
masayarakat Seorang wirausahaan harus memiliki sikap yang tidak mudah menyerah dan
mampu bersaingan, selain itu wirausahawan harus bisa berpikir cerdas dan memahami
apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, karena setiap hari ada inovaisi-inovasi baru
bermunculan, s elain itu wirausahawan juga harus bisa memikirkan produk yang ia
tawarkan akan dipasarkan dimana agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa perlu pembelajaran seperti
ini. Dengan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kewirausahaan dapat memotivasi dan
mengasah kemampuan berwirausaha pada setiap mahasiswa. Dengan hal ini kita dapat
melatih keterampilan untuk memasarkan suatu produk serta cara berinteraksi dengan
customer. Berkat adanya pengalaman tersebut dapat menjadikan seseorang menjadi
enterpreneur yang tangguh dan handal.
Dengan adanya kegiatan tersebut juga dapat melatih mahasiswa menjadi seorang
wirausaha dimana menjadi seorang wirausaha harus memiliki sikap yang tidak mudah
menyerah dan mampu bersaingan, selain itu wirausahawan harus bisa berpikir cerdas
dan memahami apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, karena setiap hari ada
inovasi-inovasi baru bermunculan sehingga produk yang ditawarkan dapat bertahan
hingga jagka waktu yang panjang.
Dalam pelaksanaan bisnis di bidang kesehatan gigi dan mulut, kita akan
menemukan cara yang beragam atau cabang dari bisnis ini yang sifatnya bervariasi. Kita
11
tahu, bahwa bisnis di bidang kesehatan ini tidak hanya menyangkut obat obatan saja,
tetapi hal yang lainnya. Seperti; jasa pembuatan poster mengenai kesehatan gigi dan
mulut, penjualan pernak-pernik bertemakan kesehatan gigi dan mulut, dan sebagainya.
Untuk mewujudkan kesuksesan suatu usaha didukung oleh sikap dan perilaku
wirausahawan. Sikap dan harus dijalankan dengan sepenuh hati tanpa ada keterpaksaan
dari manapun, karena apabila kerja ini dilakukan dengan keterpaksaan maka tidak akan
membawa atau mendatangkan hasil yang maksimal dan memuaskan bagi seseorang yang
melaksanakannya.
a. Masker
b. Handsanitizer
c. Sikat gigi
d. Pasta gigi
e. Totebag
12
Lampiran 2
Waktu : 5 menit
13
2. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
3. Syarat-syarat sikat gigi yang baik dan benar
4. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi
5. Akibat yang ditimbulkan jika tidak menyikat gigi
Metode : 1. Ceramah
2. Demonstrasi
Media : Phantom gigi dan sikat gigi
Langkah-langkah Penyuluhan
14
e. Menjelaskan akibat
yang ditimbulkan jika
tidak menyikat gigi
3 Penutup a. Mendengarkan
a. Menanyakan pada pertanyaan yang
sasaran tentang materi disampaikan
yang sudah b. Menjawab
disampaikan pertanyaan yang 2 menit
b. Menarik kesimpulan diberikan
dari materi yang telah
disampaikan
Uraian Materi
15
e. Kepala sikat gigi kecil supaya sikat gigi dapat masuk ke bagian-bagian yang bercelah
kecil dan dalam
4. Waktu yang Tepat Untuk Menyikat Gigi
Sebaiknya menyikat gigi itu dilakukan sebanyak 2 kali sehari yaitu setelah makan
pagi dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi tidak boleh terlalu sering karena dapat
mengikis lapisan gigi sehingga lapisan gigi lama-kelamaan akan tipis.
5. Akibat yang Ditimbulkan Jika Tidak Menyikat Gigi
Jika tidak menyikat gigi maka akan menyebabkan gigi berlubang karena banyak
sekali nakteri yang menempel pada gigi yang tidak dibersihkan dan lama-kelamaan gigi
akan sakit. Tidak hanya itu, sisa makanan yang bercampur dengan bakteri akan
menumpuk di permukaan gigi dan lama-kelamaan akan mengendap dan mengeras
sehingga akan terjadi karang gigi.
16
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN GIGI
Waktu : 5 menit
Metode : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Media : Power Point
17
Langkah-langkah Penyuluhan
18
Uraian Materi
1. Pengertian Plak
Plak adalah lapisan tipis, licin, dan tidak dapat dilihat dengan mata biasa yang
berisi kuman-kuman yang melekat erat pada permukaan gigi. Plak bisa terjadi karena
seseorang mengabaikan kebersihan gigi dan mulutnya karena terlambat dalam
menggosok gigi sehingga sisa makanan akan menumpuk pada permukaan gigi.
2. Proses Terjadinya Plak
Plak terjadi pada saat sisa makanan yang terlambat dibersihkan dan bertemu
dengan air ludah yang mengandung kuman-kuman, lendir dan sisa makanan sehingga
terbentuk plak.
3. Cara Mengetahui Adanya Plak
Plak dapat dilihat dengan menggunakan disclosing solution yang merupakan
cairan berwarna merah yang digunakan untuk melihat adanya plak. Cara penggunaannya
dengan meratakan disclosing ke seluruh permukaan gigi dengan menggunakan lidah
sampai rata, kemudian kumur 1 kali. Jika permuaan gigi tampak merah, itu berarti pada
permukaan gigi terdapat plak.
4. Akibat Adanya Plak
Akibar dari adanya plak adalah sebagai berikut:
a. Akan terjadi gigi berlubang
b. Akan terbentuk karang gigi
c. Akan menimbulkan peradangan pada gusi
5. Cara Menghilangkan Plak
Sebenarnya plak itu tidak bisa dihilangkan, tetapi plak dapat dikurangi dengan
menyikat gigi mimal 2 kali sehari yaitu setelah makan pagi dan malam sebelum tidur.
19
Evaluasi : Menanyakan kembali kepada sasaran tentang:
20
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN GIGI
Masalah : Kurangnya pengetahuan para siswa Sekolah Dasar tentang karang gigi
Waktu : 5 menit
Metode : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Media : Power Point dan Flash Card
Langkah-langkah Penyuluhan
21
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Waktu
1 Pembukaan a. Mendengar dan
a. Salam dan menjawab salam
memperkenalkan diri b. Menjawab
c. Menanyakan pada pertanyaan 1 menit
sasaran apakah ada
yang tahu tentang
karang gigi
2 Kontak Materi a. Mendengar
a. Menjelaskan materi yang
pengertian karang gigi disampaikan
b. Menjelaskan proses b. Bertanya jika ada
terjadinya karang gigi materi yang
c. Menjelaskan macam- kurang jelas 2 menit
macam karang gigi
d. Menjelaskan akibat
dari adanya karang
gigi
e. Menjelaskan cara
menghilangkan
karang gigi
3 Penutup a. Mendengarkan
a. Menanyakan pada pertanyaan yang
sasaran tentang materi disampaikan
yang sudah b. Menjawab
disampaikan pertanyaan yang 2 menit
b. Menarik kesimpulan diberikan
dari materi yang telah
disampaikan
Uraian Materi
22
Karang gigi adalah endapan plak yang keras berwarna putih kekuning-kuningan
hingga kehijau-hijauan ataupun sampai coklat yang mempunyai permukaan yang kasar.
2. Proses Terjadinya Karang Gigi
Proses terjadinya karang gigi yaitu bermula dari sisa-sisa makanan yang melekat
pada permukaan gigi yang betemu dengan air ludah yang mengandung mineral, salah
satunya zat kapur sehingga terjadi pengendapan pada permukaan gigi yang merupakan
awal dari terjadinya karang gigi.
3. Macam-macam Karang Gigi
a. Supragingiva Calculus
Karang gigi yang terletak pada bagian atas gusi. Ciri-cirinya yaitu berasal dari
endapan ludah, warna kekuningan, dan letaknya diatas gusi.
b. Subgingiva Calculus
Karang gigi yang terletak di dalam gusi. Ciri-cirinya berasal dari serum darah,
warnanya coklat kehitaman dan terletak di bawah gusi.
4. Akibat adanya karang gigi
a. Peradangan gusi (gingivitis)
b. Bau mulut (halitosis)
c. Gigi goyah
5. Cara menghilangkan karang gigi
Menghilangkan karang gigi dapat dilakukan dengan Scalling (Pembersihan karang gigi).
Menggunakan alat-alat kedokteran gigi yaitu
a. Ultasonik scaler
Alat ini digunakan untuk membersihkan karang gigi dengan menggunakan mesin,
sehingga pembersihan karang gigi dapat dilakukan dengan waktu yang cepat.
b. Manual scaler
Alat ini digunakan untuk membersihkan karang gigi dengan menggunakan tenaga
tangan saja dan tidak memerlukan mesin.
23
3. Sebutkan macam-macam karang gigi?
4. Apa akibat yang ditimbulkan dari karang gigi?
5. Bagaimana cara untuk menghilangkan karang gigi?
24
25
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN GIGI
Waktu : 5 menit
Metode : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Media : Poster dan Power point
Langkah-langkah Penyuluhan
26
1 Pembukaan a. Mendengar dan
a. Salam dan menjawab salam
memperkenalkan diri b. Menjawab
b. Menanyakan pada pertanyaan 1 menit
sasaran apakah ada
yang tahu tentang gigi
berlubang
2 Kontak Materi a. Mendengar
a. Menjelaskan materi yang
pengertian gigi disampaikan
berlubang b. Bertanya jika ada
b. Menjelaskan proses materi yang
terjadinya gigi kurang jelas 2 menit
berlubang
c. Menjelaskan macam-
macam gigi berlubang
d. Menjelaskan akibat
dari adanya gigi
berlubang
e. Menjelaskan cara
perawatan gigi
berlubang
3 Penutup a. Mendengarkan
a. Menanyakan pada pertanyaan yang
sasaran tentang materi disampaikan
yang sudah b. Menjawab
disampaikan pertanyaan yang 2 menit
b. Menarik kesimpulan diberikan
dari materi yang telah
disampaikan
27
Uraian Materi
28
akan mengakibatkan kematian gigi karena pembuluh darah yang bertugas memberi
makan pada gigi sudah rusak dan tidak berfungsi lagi.
4. Akibat Adanya Gigi Berlubang
Gigi berlubang ini akan mengakibatkan gigi terasa ngilu hingga sakit yang
menyebabkan tidak bisa tidur. Tidak hanya itu, karies dapat mengakibatkan perubahan
warna pada gigi yaitu membuat gigi menjadi hitam.
5. Cara Melakukan Perawatan Gigi Berlubang
Gigi berlubang dapat dilakukan perawatan yaitu dengan penambalan gigi,
sehingga lubangnya tidak menyebar ke lapisan gigi di bawahnya. Jika lubangnya sudah
mencapai jaringan pulpa, maka harus dilakukan perawatan pulpa. Jika gigi sudah mati,
maka harus dilakukan pencabutan pada gigi tersebut.
29
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN GIGI
Pokok bahasan : Makanan yang Baik dan Buruk Untuk Kesehatan Gigi
30
Langkah-langkah Penyuluhan
1 Pembukaan
yang mengetahui
tentang makanan yang
menyehatkan gigi
2 Kontak Materi
a. Menjelaskan a. Mendengar
pengertian makanan materi yang
yang menyehatkan disampaikan
gigi b. Bertanya jika ada
b. Menjelaskan contoh- materi yang
contoh makanan yang kurang jelas
7 menit
menyehatkan gigi
c. Menjelaskan manfaat
mengonsumsi
makanan yang baik
untuk gigi
3 Penutup
31
disampaikan
Uraian Materi
1. Pengertian Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Gigi
Makanan yang menyehatkan gigi adalah makanan yang apabila dikonsumsi dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan gigi. Setiap makanan yang dikonsumsi sangat
berpengaruh terhadap kesehatan gigi, dimana gigi sangat rentan terhadap karies (gigi
berlubang), maka dari itu setiap orang harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
32
d. Kandungan protein dapat menghambat terjadinya kerusakan gigi yang disebabkan
oleh asam dan bakteri
e. Makanan yang mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin dapat menguatkan gigi
33