Pembahasan • Struktur alam semesta mengandung sebuah pesan spiritual bagi manusia. • Alam semesta merupakan wahyu yang sumber asalnya adalah sama dengan pengetahuan itu sendiri. Konsep Tentang Wahyu dan Alam Semesta • Alam dalam Islam diibaratkan sebagai ‘tanda’ atau penunjuk jalan. Dimana yang terpenting adalah informasi dari apa yang ditunjukkan papan tersebut bisa tersampaikan dengan baik (Prof. Naquib al-Attas). • Al-Quran adalah sumber wahyu yang merupakan dasar agama dan juga ia merupakan penerangan (berita) makro kosmik yang merupakan alam semesta. (Prof. Hossein Nasr) Al-Qur’an: Wahyu Ilahi • Al-Qur’an merupakan kitab masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. • Sumber kebenaran yang mutlak yang tidak ada keraguan di dalamnya dan menjadi pedoman hidup untuk seluruh umat manusia di alam semesta ini. • Oleh karena itu, di samping al-Qur’an mampu menyelami masa silam, dan muncul dipermukaan sekarang ini, juga mampu menjangkau masa yang akan datang. • Sebab kita hidup pada masa di mana ilmu pengetahuan modern telah berkembang sedemikian pesatnya, haruskah memahami al- Qur’an layaknya pemahaman para sahabat ketika itu? • Memang benar bahwa para sahabat Rasulullah tidak pernah berpendapat bahwa al-Qur’an mencakup sain modern. • Namun, generasi selanjutnya tidak perlu merasa tertekan & takut untuk melangkah lebih jauh di dalam menafsirkan ayat-ayat al- Qur’an, yang secara lebih khusus menyangkut fenomena kealaman (al-ayat al-kauniyah). Al-Ayat al-Kauniyah al-Qur’an • Terdapat banyak ayat-ayat quran yang berbicara tentang fakta-fakta sains yang ada di alam semesta ini dari mulai penciptaan, sistem, pemeliharaan dan proses kehancuran. • Berpijak dari hasil observasi yang dilakukan oleh para ilmuwan terhadap alam semesta yang ada di sekeliling kita seperti galaksi, matahari, bintang, bulan, bumi, gunung- gunung, lautan, angin, hujan, sungai, dan sebagainya, maka para mufassir telah berhasil memberikan penafsiran dan pengertian yang menunjukkan adanya keserasian antara ayat-ayat Allah yang ada dalam al-Qur’an dengan ayat-ayat Allah yang ada dalam alam semesta ini. Al-Quran dan Stabilitas Hidup Manusia • Segala yang ada di alam tersedia untuk manfaat manusia, melalui kemampuan berfikirnya dan kemampuan-kemampuan yang diberikan oleh-Nya (Tuhan) kepada manusia itu. Manusia harus tidak pernah lupa bahwa itu semua berasal dari Dia. Yakni dari Allah, sebab bukankah manusia itu khalifah Tuhan di bumi. (Yusuf Ali) • Dalam al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat baik secara eksplisit maupun implisit menyebutkan tentang anugerah atau pemberian-pemberian yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kepentingan manusia. • Kekayaan yang ada di alam ini semuanya diperuntukkan bagi manusia, namun demikian diantara sekian banyak umat manusia hanya sedikit yang mau bensyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya itu. • Pada akhirnya manusia tidak mau memperhatikan alam ini dengan serius, sehingga ummat Islam khususnya, banyak tertinggal dengan orang-orang Barat yang nota bene non- Muslim.