Anda di halaman 1dari 19

dr.

Uswa
ginekologi
kontrasepsi

kontrasepsi hormonal kontrasepsi non hormonal

progesteron kombinasi (progesteron + estrogen) Metode alamiah Metode barier Metode operatif Metode AKDR/IUD
Cth Cth MAL Mencegah sTD KONTAP (KONTRASEPSI MANTAP) ki : PID
Minipil Pil kombinasi Pantang berkala/metode kalender kondom : laki laki vasektomi (MOP) : pemotongan vas deferense
Inj kb/3 atau 2 bln (bifasik “dosis tinggi”, monofasik “dosis rendah) koitus interuptus diafragma : perempuan tubektomi (MOW) : pemotongan tuba fallopi
Implant/susuk Inj kb hormonal kombinasi
Cara memilih

penyakit kronis ibu sedang menyusui efek samping yang sering


penyakit metabolik
perdarahaan > 1 bulan pasca kb hormonal progesteron only progesteron only : mengganggu siklus haid
es kB hormonal: acne/peningkatan bb kombinasi : siklus haid lebih teratur

(+) (-)

kb non hormonal kb hormonal

Tujuan

Menunda kehamilan Menjarangkan kehamilan Menghentikan kehamilan


Pil AKDR Steril
AKDR Suntik AKDR
kondom Minipil Implan
Implan Pil Suntik
Suntik Implan Kondom
Kondom Pil
Jika lupa minum pil

lupa 1 hari lupa 2 hari lupa 3/lebih

minum 2 pil hari ini, besok seperti biasa minum 2 pil hari ini, 2 pil besok, lusa seperti biasa tunggu awal siklus kembali
sambil menunggu pakai kb non hormonal : kondom

KONTRASEPSI DARURAT (KONDAR)

< 3 hari > 3 hari


AKDR cu
Pil kombinasi bifasik
dosis / 2 x 2 selama 2 hari
Pil kombinasi monofasik
dosis 1 x 4 selama 2 hari
Minipil
levonorgestrel 0.75 mg, 2 x 1
massa di sal reproduksi

massa di vulva massa di vagina massa di serviks massa di uterus massa di ovarium

Di arah jam 5 dan arah jam 7 Massa jinak Massa ganas kista ovarium

Keluarga bartholin Kista Gartner Kista nabotian polip serviks ca serviks mioma uteri torsio kista ovarium
obstruksi kanalis wolfii di vagina
PCOS
benjolan di dinding vagina
Inflamasi (-) Inflamasi (+)
konsistensi kistik
fluktuasi (+)
Kista bartolin Bartolinitis Abses bartolin
sumbatan ductus bartolin inflamasi ductus bartolin inflamasi ductus bartolin Th : rujuk ke RS : insisi dan eksisi

Fluktuasi (+) Fluktuasi (-) Fluktuasi (+)


Konsistensi kistik
Th : AB GAM Th : insisi drainase
Th : marsupialisasi
massa di vulva
massa di vulva

Di arah jam 5 dan arah jam 7

Keluarga bartholin

Inflamasi (-) Inflamasi (+)

Kista bartolin Bartolinitis Abses bartolin


sumbatan pada ductus bartolin inflamasi pada ductus bartolin inflamasi pada ductus bartolin

Fluktuasi (+) Fluktuasi (-) Fluktuasi (+)


Konsistensi kistik
Th : AB GAM Th : insisi drainase
Th : marsupialisasi

massa di vagina
massa di vagina

Kista Gartner
obstruksi kanalis wolfii di vagina

benjolan di dinding vagina


konsistensi kistik
fluktuasi (+)

Th : rujuk ke RS : insisi dan eksisi


massa di serviks
Kista nabotian Polip serviks Karsinoma serviks
sumbatan kelenjar di muara serviks hiperproliferasi epitel serviks
Etio : HPV TIPE 16 dan 18
Dx Dx
asimptomatis massa bertangkai (+) Fr
bintil bintil cairan pada permukaan mulut rahim pucat, rapuh, dan mudah berdarah aktivitas sex terlalu dini
menikah > 1x
persalinan pada usia muda
Th : observasi Th : rujuk ke RS : polipektomi/
multiparitas
ekstirpasi terpapar bahan karsinogenik

Dx
keputihan
metroragia
alarm symptoms : / bb dan anemia
inspekulo & vt : mulut rahim rapuh/abnormal

Penunjang
awal/screening
inspeksi visual asetat (IVA) : acetowhite (+)
PAP smear : melihat sel kanker
lanjutan : kolposkopi/biopsi PA/histopatologi
Transisional squamos columnar junction

Th : rujuk ke RS : radioterapi, kemoterapi, operatif


massa di uterus
Mioma uteri
Etio : hiperplasia epitel miometrium - estrogen

t way
Smarmenoragia
Dx
+ tidak nyeri + Infertilitias + benjolan regio bawah abdomen/supra pubis

Penunjang
USG : lesi hipoechoic (-) acoustic shadow
biopsi PA : whorl patter app

Th : rujuk ke RS : terapi operatif

Tampak massa keluar dari OUE : mioma geburt

massa di ovarium
Kista ovarium Torsio kista ovarium PCOS (poly cystic ovarian syndrome)
Etio : idiopatik Def : kista ovarium terpelintir

gang. Siklus menstruasi : oligomenorea


Dx Smart way Dx hiperandrogen : hirsutisme + acne
infertilitas kista ovarium + nyeri hebat tiba tiba obesitas
oligomenoragia + ukuran massa / + riw. Manuver abdomen
teraba massa kistik pada adnexa
Penunjang : USG : lesi hipoechoic Th : rujuk ke RS : laparotomi
(-) acoustic shadow
Kelainan panjang siklus (N=21-35hr):
Polimenore (sering) → < 21 hr
Oligomenore (jarang) → > 35 hr
Amenore (tidak haid) → > 3 bln

Metroragi (haid diluar siklus)

Kelainan banyaknya haid (N=35-80ml):


Hipermenore (banyak) → > 80ml
Hipomenore (sedikit) → < 80ml
Gangguan haid
Menopause : (-) haid > 12 bulan

Kelainan lama haid (N= 3-7hr):


Menoragi (memanjang) >7 hari
Brakimenore (memendek) <3 hari
benjolan di liang kemaluan
+
Faktor resiko
Paritas
Usia

prolapsus organ pelvis

Def Kla Dx

Prolaps organ pelvis adalah Terasa ada benjolan di liang kemaluan

turunnya organ pelvis dari lokasi dispareunia, tidak nyaman saat koitus

normalnya Prolaps uteri Sistokel Rektokel Inspekulo : tampak massa dari liang kemaluan “permukaan licin”

penurunan uterus dan penurunan vesica ke penurunan rektum ke Vt

serviks ke lumen vagina lumen vagina lumen vagina

massa dari arah massa dari dinding massa dari dinding


serviks anterior vagina posterior vagina

proplasus uteri sistokel rektokel


prolapsus organ pelvis

stadium prolaps Th
Pelvic Organ Prolapse Quantification (POPQ)
(-) menopause (+) menopause
Stadium I uterus > 1 cm di atas hymen
Stadium II uterus < 1 cm diatas hymen atau < 1 cm di bawah hymen
Stadium III uterus > 1 cm dibawah hymen Grade 1/2 Grade 3/4 Grade 1-4
Stadium IV keluar dari vagina (Procidentia), uterus terlihat
Cincin pesarium Rujuk ke rs : vaginoraphy Rujuk ke rs : histerektomi
Nyeri panggul + demam

pelvic inflamatory disease

Etio Dx Penunjang Th

Stds : Non stds Nyeri panggul Pewarnaan gram Non stds Stds
Neisseria gonorrhoeae Demam
Gol. Quinolon “sasin”
Chlamydia trachomatis Akdr Fr (+) Diplokokus gram negatif Gol. Chepalosporin “cef”
Seperti biji kopi GO NON GO
Nanah/pus/cairan
Ceftriaxone 250 mg IM, SD Azitromisin 1 g PO, SD
mukopurulen pada Kanamisin 2000 mg IM, SD doksisiklin 2 x 100 mg PO, 7 hari
serviks (+) (-) Cefexime 400 mg PO, SD

Px : servisks eritema go non go


GO : GO + NON GO
NON GO : NON GO
toksoplasmosis kehamilan

Etio Fr Dx Penunjang Th
Toxoplasma gondi Makan makanan mentah Rujuk ke rs
Memelihara kucing Serologi
(-) hamil (+) hamil

Sulit hamil Sering abortus Igm (+) IgG (+)


IgM (-)
Akut
Sembuh
infertilitas

Def Etio Analisa sperma Th


kegagalan konsepsi/mempertahankan hasil Rujuk ke rs
konsespsi pada pasutri yg melakukan sex Jumlah sperma 40 jt/ejakulasi
rutin tanpa alat kontrasepsi 15 jt/cc
40% penyebab wanita 40% penyebab pria
Motilitas
Gang patensi tuba : striktur tuba Gang sperma
usia < 35 thn : 1 thn Sperma PR gerak bebas
PID
usia > 35 thn : 6 bln Sperma NP gerak tidak progresif
Mioma uteri Oligozospermia : Jumlah sperma <<
Normal sperma PR > 32%
PCOS Astenozospermia : motilitas <<
sperma PR + NP > 40%
Teratozospermia : morfologi <<
Morfologi min 4%
Azoospermia : sperma (-) semen (+)
Aspermia : sperma (-) semen (-)
Varicocel : varises pd testis

20% wanita & pria

Anda mungkin juga menyukai