“ PRESENTASI BISNIS”
Kelompok 2 :
2) Menghibur audiens
Selain memberikan informasi, presentasi bisnis juga memiliki
tujuan untuk menghibur audiens . Dalam arti bahwa untuk mencapai
tujuan presentasi bisnis, seseorang pembicara perlu menyelipkan
humor- humor yang segar yang mampu menghidupkan suasana .
Namun demikian, suasana yang sebenarnya perlu tetap dijaga agar
tidak lepas kendali dan tujuan presentasi yang sebenarnya tidak
tercapai .
3) Menganalisis audiens.
Agar tujuan presentasi dapat tercapai, maka pembicara perlu
mengenal siapa sebenarnya yang menjadi audiens . Metode yang
digunakan adalah dengan menggunakan kata tanya seperti apa,
dimana, kapan, mengapa dan bagaimana, maka pembicara akan dapat
menidentifikasi tentang siapa sebenarnya audiens yang dimaksud .
Keunggulan:
fleksibilitas dalam penulisannya;
kemudahan dalam melakukan koreksi;
dapat merangkum pendapat peserta maupun pembicara
pada saat yang sama .
Kelemahan:
Tulisan tangan sering kali sulit dibaca;
Pembicara menutupi peserta saat menulis;
2 ) Flip Charts
Flip charts adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan
lembaran- lembara kertas berukuran besar. Apabila lembar kertas
pertama sudah penuh, pembicara dapat membuka lembar
berikutnya yang masih kosong dengan menyibak kertas tersebut
atau menyobeknya . Sarana ini juga memiliki beberapa
keunggulan dan kelemahannya .
Keunggulan
fleksibilitas dalam penulisan;
Pembicara dapat mempersiapkan penulisannya sebelum
presentasi;
pembicara dapat merujuk catatan ( lembar kertas)
sebelumnya;
biaya relatif murah bisa diletakkan di mana saja;
Kelemahan:
sukar dibaca karena keterbatasan tulisan tangan;
pembicara sering menutupi peserta saat menulis;
pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat yang
sama mutu kertas yang jelek dan kemungkinan spidol yang
digunakan macet;
biasanya kertas flip charts hanya digunakan untuk sekali
presentasi saja muncul suara berisik ketika mengganti lembar
kertas;
tidak cocok untuk peserta yang lebih dari 2 0 orang .
Keunggulan
cepat dan murah jika menggunakan fotokopi;
dapat dibuat dengan artwork dengan kualitas tinggi, tetapi
biayanya relatir mahal;
layar tetap jelas meskipun dalam ruang yang terang;
visual dapat dioperasikan secara cepat dan mudah diubah
meskipun beberapa saat sebelum presentasi dilakukan;
informasi dapat ditampilkan secara progresif meskipun
secara manual;
overhead projector umumnya banyak tersedia di berbagai
tempat pertemuan atau pelatihan .
Kelemahan
kualitas transparansinya jelek jika teksnya ditulis dengan
tangan;
umumnya hasil fotokopi adalah hitam dan putih;
pergantian secara manual sering kali mengganggu pembicara
dan mengalihkan pembicaraan;
menimbulkan distorsi gambar manakala OHP tidak fokus;
kipas pada OHP sering kali berisik;
transparansi sangat peka dengan bekas sidik jari dan mudah
rusak
4 ) Slide
Sekitar tahun 1 9 8 0 - an slide cukup populer bagi alat bantu
presentasi . Slí de dapat berupa foto, grafis, atau gabungan
keduanya . Kualitas gambar dan tampilan yang disajikan dengan
slide ini cukup baik, di samping juga mudah dan ringan
membawanya . Dalam perkembangannya, slide yang berukuran
3 5 mm ini dapat dikombinasikan dengan personal computer ( PC)
dengan resolusi gambar berkualitas tinggi serta dapat disimpan
dalam disket .
Keunggulan:
slide foto warna mudah pembuatannya;
Slide grafis berkualitas tinggi dapat dihasilkan oleh PC;
dapat dimungkinkan slide dengan 3 D dan efek khusus
lainnya;
daya tahan cukup tinggi;
terlindung dari sidik jari dan kerusakan jika disimpan dalam
tempat penyimpanan yang terbuat dari kaca;
slide yang dihasilkan dari komputer dapat disimpan dalam
disket; hasil cetakannya lebih kecil dan lebih portable .
Kelemahan:
proses produksi slide film 3 5 mm memerlukan waktu cukup
lama;
harganya relatif mahal .
Keunggulan:
fleksibilitas dalam penulisan materi;
koreksi dapat dilakukan dengan mudah;
mampu menampilkan tulisan pembicara dan peserta pada
layar tersebut
hasil cetakan dapat disimpan maupun diedarkan kepada
peserta .
Kelemahan:
tulisan tangan;
peserta sering kali terhalang oleh pembicara saat menulis
pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat
bersamaan sehingga arus dan ritme terganggu
hasil cetakan sering kali berkualitas rendah dan sukar dibaca
jika tulisan tangannya memang jelek
sering kali pembicara menghadapi kesulitan dalam
operasionalnya .
Kelemahan
kualitas tampilan lebih rendah jika diproyeksikan dalam layar
lebar;
perlu kecermatan dalam memilih peralatan dan jenis video
yang akan digunakan;
untuk peserta yang relatif banyak, sarana video kurang
efektif;
diperlukan tenaga ahli khusus untuk operator video.
Keunggulan
Proyeksi data secara langsung dari PC secara " real time"
Proyeksi langsung memungkinkan tingkat interaktifnya
semakin tinggi:
Panel LCD dapat diletakkan di bagian atas dari proyektor
overhead standar.
Kelemahan:
Panel LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas
gambar yang jelek;
Keterbatasan kualitas gambar dari proyektor overhead karena
rendahnya kekuatan watt;
Ada tiga peralatan yang diperlukan seperti komputer,
proyektor overhead, dan panel LCD
D. ANALISIS AUDIENS
Untuk dapat melakukan presentasi bisnis yang baik, salah satu
persyaratannya, pembicara harus dapat menganalisis audiens ( audience
analysis) secara tepat . Ketidaktepatan dalam menganalisis audiens akan
membuat pembicara gagal atau kecewa karena tidak mampu menyampaikan
presentasi dengan baik . Oleh karena itu, dalam menganalisis audiens
seorang pembicara harus mampu menjawab enam pertanyaan mendasar
berikut ini .
1 . Siapa Audiensnya?
Analisis audiens ini berkaitan dengan kepada siapa seseorang itu
berbicara . Semakin banyak informasi yang dapat diperoleh dari para
audiens, pembicara semakin mudah melakukan presentasi secara tepat .
Audiens tersebut dapat ditinjau dari berbagai hal, misalnya dari sisi
pekerjaan atau jabatan, status, pekerjaan, usia, jenis kelamin, agama,
asal daerah, pendidikan, dan sebagainya .
1 . Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan salah satu bahasa tubuh yang dapat
memberikan makna senang, sedih, cemberut, atau marah . Wajah dapat
diungkapkan dengan percaya diri dengan polos, apa ada, tanpa harus
ditutup- tutupi . Oleh karena itu, pada saat melakukan presentasi, para
pembicara perlu mengusahakan presentasi tentang wajah untuk
membuka kesenangan, kesedihan, atau menentang terhadap sesuatu .
2 . Senyuman
Tidak ada komunikasi yang lebih bisa diandalkan di antara manusia
selain senyum . Menurut suatu penelitian, orang yang mudah tersenyum
lebih bahagia daripada mereka yang tidak pernah tersenyum .
Kedengarannya memang masuk akal . Kini, para ilmuwan telah
membuktikan bahwa dengan tersenyum, seseorang mengimitasi zat
kimia di dalam otak, sehingga ia merasa nyaman atau senangSelain itu,
orang yang tersenyum menunjukkan yakin, yakin, dan mampu
mengendalikan emosinya . Senyum dapat menyelesaikan perbedaan
pendapat, memulihkan perasaan sakit, memulai hubungan, meyakinkan
teman, dan menerima penghargaan . Dalam presentasi bisnis, seryum
yang polos, tulus, dan tidak dibuat- buat, dapat membuat lebih banyak
persahabatan dan membangrat hubungan yang lebih bersahabat dengan
audiens, Para pelamar kerja yang sedang tersenyum saat wawancara
kerja lebih lanjut tentang pelamar yang bisa menampakkan raut muka
yang cemberut, karena suasana kerja yang baik akan terwujud jika para
karyawannya mudah tersenyum . Akan ada orang yang senang melihat
orang lain tersenyum tentang cemberut . Oleh karena itu, senyum selama
melakukan presentasi bisnis memiliki arti yang sangat penting .
Tersenyumlah seluruhnya atau secukupnya, jangan berlebihan, bisa
merepotkan .
3 . Kontak Mata
Kontak mata ( kontak mata) yang efektif dan efisien adalah ciri- ciri
profesionalitas pembicara . Menurut Leonardo Da Vinci, mata adalah
cerminan jiwa . Mata juga menunjukkan apa yang diterima dalam hati .
Mata yang terbuka lebar menunjukkan kepercayaan diri, Sementara mata
yang terbuka memberi kesan ada keraguan atau kesangsian . Oleh karena
itu, kontak mata yang akan membantu Pada menit- menit pertama
melakukan presentasi bisnis, kontak mata memiliki makna yang cukup
untuk mendukung presentasi . Dalam presentasi presentasi bisnis
tataplah para audiens dengan baik . Jangan memfokuskan perhatian pada
seseorang atau setara . Tatapan mata si pemirsa untuk audiens yang
ingin tahu siapa audiens dengan senyuman yang manis . Menghindari
wajah yang cemberut . penyampaian pesan- pesan kepada audiens di
ruangan tertentu, tetapi tataplah mereka menerima perhatian yang sama .
4 . Gerakan Tangan
Pandanglah mereka dari Gerakan Tangan Gerakan pada saat
melakukan presentasi bisnis akan memberikan bantuan untuk lebih
meyakinkan atau mengelola topik bahasan tertentu . Jangan sekali- kali
menunjuk ke arah audiens dengan jari telunjuk, karena pada dasarnya
tindakan tersebut dianggap kurang sopan . Gerakan tangan yang
dilakukan pembicara saat melakukan presentasi bisnis bermacam- macam,
sesuai dengan tujuan yang dikehendaki . Misalnya, berbicara
menggerakkan tangan terbuka untuk menunjukkan kejujuran atau
keterbuka- an; tangan mengepal seraya diangkat ke atas untuk
menunjukkan ketegasan atau kebulatan ide atau definisi; tangan
mengepal yang diarahkan ke muka seseorang untuk menunjuk seseorang
menantang atau marah; Masukkan tangan ke dalam saku untuk
menunjukkan tidak percaya atau terlalu santai
5. Gerakan bahu
Gerakan bahu pembicara dalam melakukan presentasi bisnis untuk
menunjukkan kepercayaan diri atau menyerah . Gerakan bahu tegak yang
diiringi dengan kepala ke atas untuk menunjukkan sikap yang mendukung
atau siap untuk tampil . Sementara, bahu yang terkulai yang diikuti
dengan menunduk untuk menunjukkan sikap yang kurang bergairah,
tidak siap atau menyerah
6 . Gerakan Kepala
Gerakan kepala bagi pembicara dapat djgunqkq untuk menunjukkan
sikap setuju' atau menolak sesuatu . misalnya pembicara menganggukkan
kepala untuk menunjukkan sikap setuju dan mengiyakan sesuatu .
7 . Cara Berdiri
Presentasi bisnis dapat dilakukan dengan cara duduk, berdiri di atas
podium atau berdiri tanpa podium menghadap audience, posisi duduk
atau berdiri di atas podium dalam suatu persentasi bisnis memberikan
kesan yang terlalu formal dan kaku .
F. PENINJAUAN LOKASI
Peninjauan lokasi bagi pembicara merupakan salah satu faktor yang
perlu dibahas sebelum melakukan presentasi bisnis . Sering kali, berbicara
mengenai ruang presentasi bisnis tanpa peninjauan sebelumnya . Hal ini
akan dapat membahas kelancaran presentasi bisnis tersebut . Misalnya,
menyediakan sistem suara termasuk mikrofon, menjalankan alat bantu
presentasi visual bisnis, seperti: overhead proyektor, proyektor LCD, dan
VCR. Mempertimbangkan berbagai macam alat bantu presentasi bisnis
memiliki merek yang berbeda- beda, posisi / meletakkan tombol untuk
memulai dan melepaskan atau tombol untuk memfokuskan gambar dan lain-
lain juga berbeda .
G. PERCAYA DIRI
Salah satu faktor yang menyebabkan presentasi berhasil adalah faktor
yang mempercayai pembicara kuat . Pembicara yang tidak memiliki rasa
percaya diri yang kuat akan berdampak pada penyampaian presentasi bisris
vang asal- asalan sehingga tidak mencapai sasaran yang diinginkan .
Ketidakpercayaan diri pembicara dalam presentasi bisnis dieksekusi dalam
presidensi berbagai permata atau pendapat, pembicaraan terputus- putus,
tangan berkeringat dingin, mulut kering, terlalu banyak liur, tersengal-
sengal, tegang tangan, dan panggul tersumbat . Ada beberapa cara untuk
mengendalikan hal- hal tersebut .
1 ) Gemetar
Tangan dan lutut yang gemetaran terhindar dari keberadaan rasa takut .
Itu merupakan suatu proses homeostatik dari badan yang membuang
kelebihan energi . Janganlah mencoba mengendalikan proses ini dengan
mencengkeram mimbar atau memasukkan tangan ke dalam saku karena
akan semakin banyak masalah perparah . Gunakan kelebihan energi ini
untuk melakukan gerakan tubuh yang termotivasi oleh apa yang
disampaikan kepada audiens . Biarkan gerakan- gerakan itu terjadi secara
wajar.
3 ) Mulut Kering
Jika pada saat berbicara melakukan presentasi bisnis dan terasa mulut
kerirakan segera meminta disediakan segelas air minum dengan cara
langsung di tidak langsung .
4 ) Tenggorokan Tersumbat
Apabila seseorang pembicara yang melakukan presentasi bisnis tiba- tiba
tenggorokan terasa tersumbat, sebaiknya belajarlah menguap diam- diam
sambil tundukkan kepala, katupkan bibir, buka bagian belakang tenggorokan
dan tarik udara masuk lewat hidung
5 ) Tersengal- sengal
Apabila yang di lakukan bila saat presentasi bisnis, tiba- tiba pernapasan
penmbicara terganggu atau tersengal- sengal jangan cemas, tundukkan
kepala dan alihkan fokus anda dari audience
1. Identifikasi Audiens.
Langkah pertama yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan
presentasi bisnis adalah mengidentifikasi siapa audiens Anda .