Anda di halaman 1dari 2

assalamualaikum, ijin menanggapi diskusi diatas

1. Jelaskan tipe keputusan


a. Keputusan terprogram Keputusan terprogram merupakan keputusan yang terstruktur atau yang muncul
berulang-ulang, organisasi mempunyai aturan, kebijakan dan prosedur yang dipakai untuk memberi
arahan bagaimana keputusaan tersebut dibuat. Kadang-kadang keputusan yang terprogram mencakup
keputusan yang cukup rumit. Akan tetapi keputusan tersebut dapat dianalisis menjadi keputusan
terprogram. Keputusan terprogram mempunyai manfaat karena dapat membebaskan manager dari tugas-
tugas rutin dengan demikian manager dapat mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menangani
masalah lain yang lebih penting
Contoh: Manager HRD sudah memiliki kriteria-kriteria untuk setiap posisi di perusahaan, sehingga jika
sewaktu-waktu merekrut karyawan manager HRD dapat mengikuti kriteria yang telah dimiliki
sebelumnya
b. Keputusan tidak terprogram Keputusan yang tidak terprogram merupakan keputusan yang tidak
terstruktur, jarang muncul, atau keduanya. Keputusan tersebut berasal dari masalah yang luar biasa atau
tidak biasa muncul. Karena tidak terstruktur dan jarang muncul serta tidak ada pedoman yang cukup
terperinci untuk menangani masalah tersebut
Contoh: Sesuai dengan kondisi pandemic saat ini, seseorang yang tiba-tiba dinyatakan positif covid harus
mengambil keputusan segera mungkin untuk isolasi mandiri atau dirawat di RS, jika ingin tetap solasi
mandiri di rumah ia harus mengkondisikan tempat tinggalnya sedemikan rupa agar anggota keluarga lain
tidak tertular.
2. Jelaskan peramalan dengan metode:
a. Kuantitatif Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang menggunakan data untuk memperkirakan
kondisi masa mendatang. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi
sebagai berikut: (Makridakis, 1988) - Informasi tentang keadaan masa lalu. - Informasi tersebut dapat
dikuantifikasikan dalam bentuk data numerik. - Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu
akan terus berkelanjutan pada masa yang akan datang.
Ada dua jenis peramalan kuantitatif
1. Time series Dalam peramalan time series atau casual forecasting kondisi masa lalu diasumsikan akan
mempengaruhi kondisi masa mendatang, tanpa pengaruh dari luar, metode ini dikerjakan dengan cara
mengurutkan data berdasarkan waktu, kemudian memperkirakan kondisi mendatang. Model time series
yang relative sederhana dan cocok untuk analisis data time series yang relative stabil, serta tidak
mempunyai fluktuasi trend atau musiman yang cukup besar. Ada beberapa cara untuk meramalkan data
time series yaitu:
- Metode rata-rata bergerak
Rata – rata bergerak (Moving Average) merupakan teknik peramalan perataan data pengamatan yang
nantinya akan mencari rata – ratanya, kemudian hasil dari rata – rata tersebut akan digunakan sebagai
peramalan selanjutnya. Istilah dari rata - rata dipergunakan karena setiap data observasi terbaru yang
tersedia, maka data rata – rata terbaru akan dihitung dan dipergunakan sebagai hasil dari ramalan.
- Metode Penghalusan Ekponensia
Pada metode penghalusan eksponensial kesalahan peramalan dimasa lalu dimasukan sebagai input
peramalan dimasa mendatang
2. Peramalan sebab akibat
Dalam metode sebab akibat, faktor-faktor diluar sistem diasumsikan mempengaruhi variable yang kita
amati. Peramalan sebab akibat mencakup dua metode yaitu:
- Model regresi :
merupakan sebuah metode statistik yang melakukan prediksi menggunakan pengembangan hubungan
matematis antara variabel contoh: Faktor yang mempengaruhi penjualan diantaranya anggaran
pemasaran, pendapatan masyarakat,jumlah salesman, kondisi perekonomian dl
- Model ekonometri
Gabungan dari beberapa model regresi yang membentuk persamaan regresi, Model ekonometri dapat
dipakai untuk memprediksi banyak hal, mulai dari kondisi ekonomi dimasa mendatang, migrasi
penduduk, atau penjualan perusahaan

b. Kualitatif
Peramalan kualitatif menggunakan pertimbangan serta pengetahuan dan pengalaman individual atau
kelompok bukan merupakan analisis matematika dan statistik yang canggih
Metode peramalan kuantitatif diantarnya
- Metode pendapatan kelompok eksekutif :
pendapat yang dihasilkan merupakan gabungan dari pendapat-pendapat individu
- Metode delphi:
Metode delphi sebenarnya mirip dengan metode kuisioner, untuk melakukan metode ini perlu menyebar
kuesioner, jawaban dari kuesioner yang terkumpul disederhanakan terlebih dahulu sebelum diberikan
kepada ahli untuk peramalannya. Kelebihan dari metode ini adalah hasilnya yang akurat dan profesional,
sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang cukup banyak karena harus membuat
kuesioner sampai merangkum hasilnya.
- Sales-force-composition
Suatu metode peramalan yang memperoleh hasil dari survei pasar dari para tenaga pemasar produk atau
yang menjadi perwakilannya. Dengan menggunakan metode ini maka akan terjaring informasi dari
pelanggan atau konsumen yang berkaitan dengan perencanaan pembelian di masa yang akan datang.
Market Research tidak sekedar membantu peramalan, tetapi berguna juga untuk melakukan peningkatan
desain produk dan merencanakan produk-produk terbaru.
- Analisis multikriteria atau analisis multiatribut
Analisis ini ditujukan untuk mencegah kecenderungan manusia yang memfokuskan pada suatu alternatif
saja yang paling menarik dan melupakan atribut lain yang penting
- Evaluasi Pelanggan
Dilakukan dengan mengumpulkan data langsung dari pelanggan.Pelanggan memberi informasi kebutuhan
barang atau jasa yang diproduksi organisasi dimasa medatang. Manajer kemudian menggabungkan,
memginterpretasikan dan bertindak atas informasi tersebut. Kelemahannya pelanggan tidak begitu tertarik
memberi jawaban

Sumber : Modul EKMA 4116 Manajemen karya Mamduh Hanafi

Anda mungkin juga menyukai