Anda di halaman 1dari 16

Nama : Mario

Nim : 20190801314

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Usaha adalah sebuah kegiatan manusia yang memiliki tujuan untuk mencari
keuntungan ekonomi guna untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Yang berupaya untuk
mencapai keberhasilan nilai guna untuk memenuhi kebutuhan finansial yang
dikembangkan oleh pemilik usaha. Usaha tersebut mempunya 3 golongan yaitu usaha
kecil, usaha menengah, usaha skala besar. Walaupun tingkatannya berbeda akan tetapi
dalam menjalan kan usaha itu sama-sama memerlukan tanggung jawab dan menerima
resiko yang akan dihadapi dalam mendatang. Serta cara pengembangan suatu usaha
cenderung sama.

Bisnis yang saat ini berkembang pesat ialah bisnis kuliner. Bisnis makanan atau
minuman disebut dengan kuliner. Karena maraknya ragam bisis kuliner maka orang
berlomba-lomba mengeluarkan inovasi-inovasi yang menjadi daya tarik para pembeli.
Tidak kalah juga berkembanganya macam-macam gerai yang menyajikan kuliner yang
menarik. Dengan adanya ragam seperti itu menjadikan daya tarik untuk dilakukan
penelitian tentang bisnis kuliner yang di fokuskan pada salah satu jenis kuliner.

Bisnis kuliner tidak ada matinya. Bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring
pertumbuhan penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak ,
dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka kebutuhan pangan juga akan
ikut juga meningkat pula yang harus disediakan.

Kota Jakarta adalah Ibukota yang dimana terdapat beragam jenis-jenis suku yang
berasal dari luar-luar kota , selain itu juga dikenal sebagai Kota yang pusat ekonominya
dan bisnisnya maju dari pada kota lain,selain itu kota jakarta juga dikenal juga sebagai kota
kuliner unik.karena terdapat jenis-jenis makanan yang unik yang dimana tidak terdapat di
kota kota lain. Masyarakat di Kota Jakarta berbondol-bondol untuk menjelajahi kuliner-
kuliner, baik dari kuliner yang biasa hingga kuliner yang mempunyai nama dan citra yang
baik di Kota jakarta sekalipun.

Saat ini sedang berkembangnya makanan mie carbonara yang dimana bisa di
sesuaikan levelnya,yang dimana level bisa di tentukan dari yang manis sampai rasa yang
peddas. Mie sendiri dikenal dengan makanan khas daerah asia. Banyak jenis mie yang
berasal dari beberapa negara. Sekarang mie sudah dikenal seluruh dunia dengan cita rasa
yang bermacam-macam.

Penelitian ini memfokuskan kepada usaha Mie carbonara, dikarekan minimnya


pendagang yang mengetahui tentang usaha mie karbinara dan banyak yang tidak tau
mengenai mie carbonara .karena itu saya bertujuan untuk bisa membuat inovasi baru
tentang makanan berjenis mie yang diamana mie tersebut menggunakan bahan susu
fullcream.yang dimana nantinya mie ini terdapat berbagai jenis rasa seperti mie carbonara
yang berasa crimi atau mie carbonara yang berasa spicy .

Mie carbonara ini berupaya untuk memberitau kepada konsumen bahwa mie
carbonara ini mempunyai cita rasa seperti sepageti carbonara dan spageti lainnya seperti
bologonaise namun disini kita menggunakana bahan mie instan seperti indomie atau mie
sedapap dan jenis mie instan lainnya.semoga dengan adanya inovasi mie carbonara ini
dapat membuat kepuasaan pelanggan.

1.2.Problem

Bedasarakan batasan masalah yang ada di atas, maka rumusan masalahhy sebagi berikut:

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen terhadap Mie Carbonara ?
2. Faktor mana yang paling diminati terhadap kepuasan konsumen di Mie Carbonara ?
3. Bagaimana cara supaya mie Carbonara bisa terkenal di kalangan konsumen ?
1.3.solustion
Solusi yang saya pikirkan adalah perlunya masyarakat tau bagaimana cita rasa dari mie
carbonara ini. karena mie carbonara ini beragam jenis rasanya ada yang manis dan juga yang
pedas dan juga banyak rasa,karena kami menggunakan bahan mie instan seperti indomie dan juga
mie sedap.

1.4.Opportunity
Opportunity yang saya pikirkan adalah bagiamana membuat Peluang usaha dalam menjual
atau mebuat mie carbonara yang enak dan unik supaya bisa menarik minat para konseumen serta
bisa meviralkan mie carbonara lebih terkenal.

1.5.Ide Bsnis
Ide bisnis ini adalah Mie carbonara yang cita rasannya berbagai jenis yang dimana mie ini
mempunya berbagai jenis rasa seperti pedas dan manis.

BAB II

ANALISIS INTERNAL & EXTERNAL

2.1.VRIO

yaitu perangkat internal analisis dalam konteks bisnis dengan membahas tentang V
(Value), R (Rarity), I (Imitability).O (Organization). Value adalah nilai yang dimiliki oleh sebuah
organisasi, sedangkan rarity adalah kelangkaan yang dimiliki pihak perusahaan, imitability adalah
sulit ditiru oleh pesaing atau perusahaan lain, dan organization adalah apakah perusahaan telah
terorganisir dan mampu memanfaatkan sumber daya atau kemampuan yang dimilikinya.

Analisis VRIO untuk usaha Mie carbonara sebagai berikut:


Value

 Value adalah apakah suatu sumber daya atau kapabilitas yang dimiliki dapat membuat
perusahaan merespon dengan baik ancaman atau peluang yang ada? Agar suatu sumber
daya atau kapabilitas dikatakan sebagai kekuatan perusahaan maka sumber daya atau
kapabilitas tersebut harus dapat membuat perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan
mengatasi ancaman yang datang. Sumber daya dan kapabilitas yang menyebabkan
perusahaan sulit untuk merespon terhadap peluang dan ancaman yang datang dapat disebut
sebagai kelemahan. Suatu sumber daya atau kapabilitas yang memiliki value pada masa
lalu tidak selalu memiliki value pada masa kini dan masa datang. Perubahan pada selera
konsumen, struktur industri, atau teknologi dapat membuat suatu sumber daya atau
kapabilitas kehilangan value yang dimiliki. Perusahaan yang kehilangan value pada sumber
daya atau kapabilitas yang dimiliki memiliki dua pilihan. Pertama yaitu mengembangkan
sumber daya atau kapabilitas baru. Pilihan kedua adalah menerapkan sumber daya dan
kapabilitas tersebut dengan cara baru.

Rarity

 Suatu sumber daya atau kapabilitas yang memiliki value penting bagi perusahaan. Akan
tetapi apabila sumber daya atau kapabilitas tersebut dimiliki oleh banyak perusahaan
pesaing maka tidak dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Sebaliknya sumber daya
atau kapabilitas ini merupakan sumber kesetaraan kompetitif sehingga perusahaan tidak
dikalahkan oleh kompetitor

Imitability

 Sumber daya atau kapabilitas yang memiliki value dan bersifat rare dapat menciptakan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Akan tetapi untuk dapat menjadi keunggulan
kompetitif jangka panjang maka sumber daya atau kapabilitas tersebut harus sulit untuk
ditiru oleh pesaing. Jika perusahaan kompetitor memiliki cost disadvatage untuk meniru
suatu sumber daya atau kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan yang sukses baik melalui
direct duplication atau substitusi maka sumber daya atau kapabilitas tersebut dapat
dikategorikan sebagai sulit ditiru (inimitability).
Organization

 Penjualan Besarnya potensi keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki


oleh suatu perusahaan bergantung pada value, rarity, dan inimitability dari sumber daya
atau kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Akan tetapi untuk dapat
memanfaatkan potensi keunggulan kompetitif tersebut secara maksimal maka organisasi
perusahaan harus diatur secara tepat. Banyak komponen dalam oganisasi yang berpengaruh
terhadap jalannya organisasi termasuk struktur laporan, management control system
(MCS), dan kebijakan kompensasi. Komponen – komponen ini disebut sumber daya dan
kapabilitas komplementer karena tidak dapat menciptakan keunggulan kompetitif akan
tetapi dapat mendukung sumber daya atau kapabilitas yang memiliki keunggulan
kompetitif sehingga perusahaan dapat merealisasikan seluruh potensi keunggulan
kompetitif yang dimiliki.

2.1.1.Implementasi Analisis VRIO dalam bisnis

Jadi pilihan ide bisnis yang nanti akan saya kembangkan, yaitu adalah Mi Carbonara. Mie
Carbonara merupakan salah satu jenis makanan yang belum populer pada saat ini.di karenakan mie
carbonara ini mempunyai bahan kusus yang tidak semua orang tau di karenakan ini resep buatan
saya sendiri dengan bahanya yang lebih terjangkau, Jenis makanan ini dinilai praktis karena dalam
satu porsi ini sudah tersaji 2 porsi mie dan juga beragam jenis toping. serta unsur estetika di dalam
penyajiannya menjadi daya tarik tersendiri. Konsepnya seperti spagethi carbonara namun ini
terbuat dari bahan dasar mie, hanya saja untuk usaha ini saya hanya menggunakan mangkuk kertas
dengan tutup transparan. Kemudian, untuk jenis rasa pilihannya pun sangat beragam. Seperti
menyajikan spagethi di phd atau mcd dan kfc , dan lain-lain.

Bentuknya yang ringkas memungkinkan pembeli untuk mengkonsumsinya di mana saja


dan kapan saja. Ide bisnis ini sangat cocok untuk mereka dengan aktivitas yang padat sehari-
harinya. Mie carbonara ini juga sangat digemari di kalangan anakan muda sampai orang dewasa
sekitar 40 tahun kebawah karena praktis dan juga sebagai pengisi energi saat membutuhkan energi
dalam waktu yang terbatas. Anak-anak muda juga banyak yang menggemari Mie Carbonara karena
pilihan rasanya beragam dari yang manis sampai ke pedas. Jika bosan dengan sajian makanan mie
yang itu-itu saja setiap hari, maka mie carbona ini menjadi solusi yang terbaik.
2,2,SWOT

Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke
dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.

 Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan


Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang
ada di tim Anda, paten dan properti intelektual Anda, dan lokasi Anda.
 Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi
bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda
dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat
mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja
pelanggan.

Analisis SWOT untuk usaha Mie carbonara sebagai berikut:

2.2.1.Strength

 Bahan baku relatif mudah didapat di karena kan menggunkan bahan baku berupa mie
instan,serta susu 1/2 saset untuk susu dancow dan keju chair
 Rasa sangat unik serta bisa menyamai jenis-jenis spageti dengan harga yang murah , serta
mie carbonara ini mempunyai aneka ragam rasa dan juga mie ini sangat jarang ditemukan
di warung-warung karena sedikit yang mengetahui cara pembuatan resep mie carbona ini.
 Dengan memakan 1 porsi mie carbonara ini bisa membuat perut terasa kenyang
dikarenakan dalam 1 porsi ini terdapat 2 porsi mie instan.
 Mie carbonara ini mempunya jenis rasa yang beraneka ragam sehingga tidak membuat para
pembeli cepat bosan dalam mengonsumsi mie carbonara ini

2.2.2.Weakness

 Mie ini mempunyai kekurangan yang dimana Tidak bisa bertahan lama maksimal bertahan
lamanya sekitar 60 menit.jika sudah melebih waktu itu maka mie tersebut akan menjadi
sangat lunak(lembek)
 Jika mengonsumsi mie carbonara berlebihan maka akan mengakibatkan rasa mual(enek) di
akibatkan karena mie carbonara ini mempunyai rasa cerimy jika mengonsumsinya terlalu
berlebihan maka akan menghasilkan rasa (enek) untuk itu di saran mengonsumsinya cukup
1 porsi maksimalnya
 Dari beberap survey yang saya lakukan mie carbonara ini tidak di minati di kalangan
orang dewasa di sekitar 40 tahun sampai seterusnya ,di karenakan mie ini bertekstur terlalu
matang.atau mie carbona ini bersektur terlalu basah,sehingga tidak cocok untuk lidah orang
dewaa

2.2.3.Opportunities

 Jumlah peminat tinggi dikarenakan ketika saya mensurvey berupa menyajikan(mentester)


makanan mie carbonara ini kepada masyarakat untuk menyicipinya kesan pertama para
pencoba sangat tertarik dan ingin mencicipinya lagi di karenakan rasanya hampir
menyamai cita rasa spagethi carbonara.
 Mie carbonara ini akan di jual secara online dalam kemasana mie carbonara instan
 Target pertumbuhan pasar: Pelajar, wisatawan, dan warga lokal yang terus bertumbuh

2.2.4.Threats

 Penjualan makanan ini sangat tinggi, tapi sangat ditakutkan jika hanya karena lagi tren
untuk sekarang
  Karena banyak yang meminati mie carbonara ini,sangat di kawatirkan jika banyak
pedagang yang meniru makanan ini

Strategi yang bisa diterapkan:

Sebagai langkah pertama, saya akan Bu memfokus pada penjualan di daerah yang sama
dan tidak berpindah pindah karena opsi distribusi terbatas dan juga saya menjualnya produknya
secara terbatas supaya mencegah agar konsumen tidak cepat bosan. Ekspansi bisnis bisa dilakukan
secara bertahap. Serta saya juga perlu  mendaftarkkan ke aplikasi online seperti shopefood atau
grabfood agar bisa menerima pesanna secara online sehingga bisa usahanya semakin laris.

Kemudian, strategi ekspansi awal adalah dengan meluncurkan mie carbonara instan yang
dimana penyajiannya cukup menggunakan oven atau majiccom untuk di konsumsinya. Dalam
bentuk mie carbonara instan ini sangat lebih mudah dikemas sehingga bisa di bawa kemana saja
selama ada tempat pemanggangnya dengan adanya itu dapat berakibat dalam jangkauan distribusi
akan meluas.
Di samping itu, saya sebaiknya juga melakukan peracikan menu resep baru terhadap
produk mie carbonara. Misalnya, dengan menambahkan jenis rasa yang banyak disukai orang
seperti rasa kari atau rasa khas makanan indonesia. Inovasi semacam ini akan membuat pelanggan
bertahan dan tidak cepat merasa bosan dengan produk.

2.3.Analisis PESTEL

Dalam menjalankan suatu bisnis, seorang pebisnis perlu melakukan pemahaman


menyeluruh atas faktor lingkungan yang ada di bisnisnya. Pemahaman tersebut dapat
dilakukan dengan menganalisis atau mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal
bisnisnya agar pelaku bisnis dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan bisnisya, sehingga
dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik. Selain itu,
analisis lingkungan juga berfungsi untuk mengetahui peluang bisnis yang ada serta
pebisnis dapat meminimalisir resiko atau ancaman pada bisnis yang dijalankan Metode
analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui lingkungan eksternal perusahaan adalah
analisis PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum). Analisis
ini berguna sebagai alat atau tools untuk memahami gambaran menyeluruh lingkungan
dimana bisnis berada. Secara khusus, analisis PESTEL dapat diartikan sebagai alat unutk
memahami segala risiko terkait dengan pertumbuhan atau penurunan usaha, dan juga
posisi, potensi, serta arahan strategis untuk bisnis maupun organisasi

Berikut adalah analisis PESTEL terhadap usaha mie carbonara:

Politik

 Dari segi politik, terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi, yaitu kebijakan

perpajakan di suatu negara, peraturan ketenagakerjaan di suatu negara, peraturan

daerah, peraturan tentang perdagangan, stabilitas politik di wilayah tempat bisnis

berada. Yani Wahyu Purwoko, selaku Wali Kota Jakarta telah membuat inovasi

dalam hal perizinan usaha. Untuk mempermudah perizinan, pemerintah Kota Jakarta

membuat aplikasi Shopefood untuk warga Jakarta yang ingin membuka usaha, tanpa

harus izin terlebih dahulu, cukup dengan registrasi. Sebelumnya, pada tahun 2020,
Yani Wahyu Purwoko telah melakukan pemutihan perizinan untuk semua jenis usaha

di Kota Jakarta (Perdana, 2020). Dengan demikian, analisis dari segi politik ini tidak

terlalu berpengaruh terhadap usaha yang dijalakan usaha Mie Carbonara.

Ekonomi

 Dari segi ekonomi, terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi, yaitu

pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, standar nilai tukar, tingkat inflasi.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam dialog

perkembangan makro fiskal 2017 dan langkah-langkah kebijakan makro

fiskal 2018, ekonomi di negara-negara berkembang bisa tumbuh lebih baik di

kisaran 4.9%. Pada tahun ini, pemerintah memperkirakan konsumsi

masyarakat tumbuh lebih baik, seiring dengan inflasi yang cukup rendah. Hal

tersebut dapat memberikan keuntungan bagi para pengusaha, salah satunya

adalah Usaha Mie Carbonara. Dengan meningkatnya perekonomian,

masyarakat akan cenderung untuk memiliki daya beli yang tinggi.

Sosial

 Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi aspek sosial ini,

diantaranya tingkat pendidikan masyarakat, tingkat pertumbuhan penduduk,

kondisi lingkungan sosial, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan

kesejahteraan sosial. Dilihat dari lingkungan sosial, kebanyakan masyarakat

pada jaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu luang mereka untuk

pergi ke warung makan. Hal tersebut dikarenakan fungsi warung makan yang

telah berubah. Awalnya warung makan hanya sekedar tempat untuk makan,
tetapi kini warung makan dijadikan tempat untuk nongkrong, dan

bersosialisasi dengan teman-teman atau kerabat. Hal tersebut kini telah

menjadi trend gaya hidup di kalangan masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa

aspek sosial akan memberikan keuntungan bagi Usaha Mie Carbonara.

Teknologi

 Kemajuan teknologi yang semakin pesat dapat membuat semua pekerjaan di

segala bidang menjadi lebih mudah. Hal tersebut dibuktikan dengan

banyaknya inovasi teknologi yang telah dibuat. Pada masa kini, kebutuhan

akan teknologi sangatlah penting, karena data menunjang kemajuan hidup

manusia dari berbagai segi. Salah satu contoh teknologi yang berpengaruh

bagi masyarakat adalah gadget dan internet. Hampir semua orang memiliki

gadget, karena diperlukan untuk berkomunikasi, dan hampir semua orang

yang memiliki gadget tentunya akan terhubung dengan internet. Semakin

banyak pengguna gadget dan internet maka semakin berpengaruh juga

kehidupannya. Pengaruh media sosial di internet pun semakin besar karena

banyak orang yang menggunakan internet. Hal tersebut dapat dijadikan

peluang bagi para pengusaha untuk meningkatkan brand awareness dan

mempromosikan produknya kepada masyarakat. Begitupula dengan Usaha

Mie Carbonara yang menggunakan media sosial berupa instagram untuk

memberikan informasi seputar produknya.


BAB III

ANALISIS KONSUMEN

3.1.Segmenting

Produk Mie Carbonara ini ada dengan segmentasi yang sudah terencana melihat dari
kebiasaan masyarakat indonesia dalam mengkonsumsi mie instan selama ini dan ditentukan juga
beberapa spesifikasi segmen pasar:

.Geografi
 Wilayah Kebanyakan produk-produk mie instan khususnya Mie Sedap cocok untuk
seluruh daerah di Indonesia, karena mie instant sesuai untuk daerah dataran tinggi maupun
rendah. Bahkan ada beberapa produk mie sedap yang sudah memiliki pasar di luar negri,
artinya produk mie tersebut cocok bagi segala keadaan geografis apapun.
 Kepadatan Kepadatan penduduk di indonesia merupakan pasar tersendiri bagi Rasa mie
kerena penduduk didaerah padat (di kota) identik dengan kesibukan yang tinggi sehingga
membutuhkan produk yang praktis dan tidak memekan waktu yang banyak.

Demografis

 Usia Masyarakat yang menjadi segmen dari mie instan bila di lihat dari demografis usia
adalah anak- anak berumur 2 tahun hingga lanjut usia bisa mengkonsumsi mie instan.
Produk ini lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa yang membutuhkan kepraktisan
dalam memasak .
 Agama Rasa Mie Sedap tersebut cocok bagi semua agama yang ada di Indonesia termasuk
agama islam, sebab semua produk tersebut sudah melalui pemeriksaan oleh tim MUI yang
memberikan sertifikat HALAL bagi mie-mie tersebut. Jadi sudah tidak ada masalah lagi
bagi semua agama.
 Kelas sosial Rasa mie sedap ini ditujukan bagi masyarakat kelas menengah ke
bawah,namun dalam kehidupan realita masyarakat semua kelas sosial mengkonsumsi
makanan ini.
Psikografis

Produk dari Mie Sedap tidak memiliki ciri khusus untuk segmentasi psikografis. Mie Sedap
ditujukan bagi masyarakat yang memiliki gaya hidup praktis.

Targeting

Dari iklan akhir-akhir ini, dapat kita ketahui bahwa target pasar dari mie Carbonara adalah
lebih kepada anak-anak dan keluarga. Target pasar ini sudah sesuai dilihat dari kesenangan anak-
anak

zaman sekarang mengkonsumsi mie Carbonara. Anak-anak juga dianggap sebagai penentu
keputusan pembelian rumah tangga dalam hal selera makanan. Dengan dibuatnya iklan lucu dan
menarik itu, diharapkan anak-anak akan selalu ingin mengkonsumsi Mie Carbonara.

Akan tetapi Mie Carbonara di sini berusaha mendapatkan hati para kosumen mie instan sebanyak
mungkin untuk menjadi pemenang dalam perang antara merk pada industri mie instan di pasar.
Target mereka pada umumnya adalah masyarakat menegah dan bawah.

Positioning

Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand kamu
direpresentasikan dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand kamu
dilihat lebih unggul dari kompetitor.

Mie Carbonara buatan kami lebih berfokus pada sisi praktikal dari bisnis, seperti efisiensi dan
kepuasan peanggan. Dengan mentesting cita rasa dari mie carbonara kami untuk menjadi makakan
yang kreatif dan unik.

Segmen pasar yang ditarget mie carbonal adalah anak-anak muda atau para pekerja yang suka pergi
treveling supaya bisa mempermudah treveling dalam mencari makanan. Tetapi, mereka juga
memiliki jiwa muda yang relate dengan target audiens..
BAB IV

CUSTOMER VALUE PROPOSITION

Proposition

Mie Carbonara ini memiliki ciri khas rasa super pedas, tekstur mie yang kenyal dan gurih,
dipadu dengan bumbu lezat nan pedas juga dilengkapi topping rumput laut kering dan taburan
wijen menambah cita rasa mie.

Mie carbonara yang kami jual murah meriah , sebab itu proses-proses dalam setiap pembuatannya
menjadi hal yang perlu sobat perhatikan. sehingga anda bisa mendapatkan sebuah citarasa kuliner
yang spesial dalam masakan kita, dan hal itu bisa menyenangkan keluarga ataupun teman kita
dalam sebuah acara atau apapun. Mie carbonara ini sangat enak juga dimakan saat malem-malem
laper, hujan menjadi perpaduan yang cocok
BAB IV

Lean model canvas


BAB VI

ANALISIS PESAING

Bila ingin membuka bisnis pastikan Anda menyusun analisa SWOT nya dengan baik dan
benar. Harga adalah salah satu faktor penting yang bisa memenangkan persaingan dengan
banyaknya produk sejenis yang ada.

Oleh karena itu strategi analisis pesaing dengan mengetahui berapa harga yang dipatok
oleh mereka serta apa yang dibutuhkan oleh pelanggan melalui produk tersebut. Analisis ini
penting pada bisnis mengingat banyaknya pesaing di pasar yang sama. Ada baiknya kita lakukan
analisis kekuatan dan kelemahan dalam bentuk tabel.

Bisnis Mie Carbonara dapat membuka gerai stand atau kios di kampus , Membuka aplikasi
food online dan lainnya. Banyak pesaing muncul dan rasanya lebih disukai konsumen.. Karyawan
dalam menjalankan bisnis makanan mie carbonara bisa menggunakan satu orang dahulu dalam
permulaan.

Tepat Dalam Menentukan Harga Jual Produk. Dalam menjalankan suatu usaha wajib
melakukan analisis industri yang akan berfokus pada tren industri. Strategi penetapan harga
menjadi salah satu aspek penting dalam bisnis dan kerap menjadi suatu keunggulan.
.

Anda mungkin juga menyukai