MAKALAH
Disusun oleh :
Ismi Valdema Rokhali (26030122130032)
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya
maka penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Usaha Inovatif di
Bidang Periakanan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pengganti UTS
dari dosen pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
mengembangkan ide kreatifitas mahasiswa mengenai Kewirausahaan.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Dr. Dian Wijayanto S.Pi., M.M., M.S.E. selaku
dosen mata kuliah Kewirausahaan, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sasuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, susunan makalah ini tidak akan
berjalan dengan baik. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan pada masa yang akan mendatang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era millennium ini, pasar penjualan mulai bergerak ke pasar pembeli, peran
inovasi semakin penting dan menentukan kemenangan persaingan. Salah satu
karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuan berinovasi.
Tanpa adanya inovasi dalam sebuah usaha tidak akan dapat bertahan lama karena
kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berbah-ubah dari waktu ke waktu.
Pelanggan tidak selamanya mengkonsumsi produk yang sama, pelanggan mencari
produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan kebutuhan
mereka.
Inovasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan barang, jasa atau ide yang
dirasakan baru oleh seseorang. Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat
dikatakan suatu inovasi bagi orang yang baru melihat atau merasakannya.
Kemampuan inovasi merupakan kemampuan mengimplementasikan gagasan baru
dan mengembangkan produk baru untuk mendapat keuntungan dari peluang pasar.
Setelah berinovasi, kegiatan pemasaran juga menjaga dan mempertahankan
kelangsungan perusahaan untuk pengembangan usahanya. Kinerja pemasaran
menjadi konsep untuk mengukur prestasi pasar sebagai tanda keberhasilan usahanya.
Dalam pemasaran perlu menganalisis target pasar, menetapkan strategi pemasaran
yang sesuai, dan mengendalikan pemasaran yang tepat dalam mengembangkan pasar
dan produk inovatif untuk tercapainya tingkat konsumen yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa ide-ide dalam usaha inovatif?
2. Bagaimana usaha inovatif di bidang perikanan?
3. Bagaimana target pasar usaha inovatif?
4. Bagaimana rencana pemasaran usaha inovatif?
1
C. Tujuan
1. Memaparkan berbagai ide usaha inovatif.
2. Mendeskripsikan usaha inovatif di bidang perikanan.
3. Menjelaskan target pasar usaha inovatif
4. Menjelaskan rencana pemasaran usaha inovatif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Jasa penyembelihan ikan
Jasa penyembelihan ikan merupakan inovasi dalam layanan usaha
dengan melakukan pelayanan menyembelihkan ikan milik konsumen. Biasanya
orang hanya ingin memasak ikan sendiri tapi enggan untuk menyentuh ikan
karena merasa jijik atau takut terhadap ikan. Oleh karena itu, adanya jasa
penyembelihan ikan ini diharap orang-orang tanpa kesusahan melakukan
penyembelihan ikan untuk langsung dimasak.
5. Dokter ikan
Dokter ikan merupakan salah stau pelayanan jasa dengan bentuk
konsultan terhadap ikan yang sakit baik ikan budidaya maupun ikan peliharaan.
Ketika ikan sakit, bagi orang awam yang baru memelihara ikan atau pun orang
yang tidak tahu sama sekali mengenai ikan, akan kesusahan dalam menangani
ikan yang sakit. Dokter ikan dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit ikan
yang pemiliknya belum tahu mengenai penanganan ikan sakit.
6. Budidaya ikan menggunakan air zam-zam
Budidaya ikan menggunakan air zam-zam merupakan suatu ide yang
sangat unik dan antimainstream. Biasanya air zam-zam untuk diminum, namun
berbeda dengan saya yang membudidayakan ikan menggunakan air zam-zam.
Air zam-zam memiliki kandungan pH yang baik bagi kelangsungan hidup ikan.
7. FishShop
Aplikasi FishShop merupakan suatu inovasi baru campuran dari bidang
teknologi, bidang ekonomi, dan bidang perikanan yang mengembangkan suatu
aplikasi yang hanya menjual berbagai jenis ikan secara online. Terkadang
banyak dari kita yang malas keluar rumah hanya sekedar untuk membeli ikan di
pasar maupun di swalayan. Tersediannya aplikasi FishShop ini diharapkan dapat
memudahkan konsumen untuk membeli ikan secara online dan hanya menunggu
di rumah saja.
8. Fishing Data
Fishing data merupakan inovasi aplikasi dalam usaha teknologi yang
digunakan untuk menginput dan menyediakan data-data perikanan dari berbagai
wilayah menuju ke satu pusat. Seperti data hasil tangkapan ikan dapat di input
melalui display ini oleh nelayan yang baru saja pulang dari melaut. Kemudian
4
data tersebut disajikan kepada kita seperti mahasiswa yang biasanya
membutuhkan data untuk melakukan suatu penelitian.
Berdasarkan ide-ide inovasi usaha tersebut, maka dapat ditentukan analisis
SWOT dari setiap ide tersebut. Berikut ini merupakan table analisis SWOT dari ide
inovasi usaha tersebut :
No Ide Inovasi Kelebihan Kekurangan Peluang Ancaman
1. Sosis Ikan • Rasa enak • Konsumsi • Banyak anak- • Keterbatasan
• Lebih banyak berlebih anak yang alat yang
nutris menyebabkan menginginkan digunakan
• Harga lebih kolesterol • Permintaan pasar • Memiliki
murah • Tidak ada pesaing baru
mengenyangkan • Sumber daya
ikan berkurang
2. Tepung Ikan • Lebih bergizi • Cepat tengik • Belum ada • Bahan baku
• Bahan baku • Dapat berjamur pesaing menipis
mudah didapat • Belum dikenal • Target pasar • Mesin alat
• Harga murah masyarakat tinggi terbatas
5
B. Usaha Inovatif “Mie Fish”
Berdasarkan beberapa ide inovasi yang terkemukakan, terdapat ide inovasi
yang membuat saya tertarik untuk di kembangkan lebih lanjut yaitu Mie Fish. Mie
merupakan makanan yang digemari semua kalangan terutama anak muda. Mie Fish
merupakan inovasi produk usaha dari ikan menjadi produk baru. Dengan adanya
inovasi produk baru, akan membuat anak muda tertarik mencoba varian baru dari
makanan yang disukainya tersebut. Mie yang terbuat dari tepung ikan akan jauh lebih
bernutrisi karena ikan memiliki banyak nutrisi yang terkandung didalamnya.
Menurut Amila (2019), mie merupakan salah satu jenis makanan pengganti
makanan pokok yang dikonsumsi untuk semua kalangan terutama anak muda. Mie
yang terbuat dari ikan memiliki kandungan gizi yang lebih baik dan menyehatkan.
Produk mie dari ikan ini masih jarang ditemui atau bahkan belum ada di warung
terdekat, karena produk ini masih temasuk varian terbaru. Oleh karena itu, Mie Fish
termasuk produk yang unik.
6
C. Penentuan Target Pasar “Mie Fish”
Target pasar adalah sekelompok calon konsumen yang menjadi target
penjualan produk. Target pasar ditentukan untuk meningkatkan penjualan dan
mempermudah proses pemasaran. Menurut Bayhaqi dan Aslami (2022), pasar
sasaran (target market)/produk dari penargetan, yaitu satu atau lebih kelompok pasar
yang akan menjadi fokus upaya pemasaran.
Target pasar yang di terapkan dalam produk Mie Fish :
• Produk yang dijual : Makanan Mie Fish yang dominan dijual secara online.
• Target lokasi : Kota-kota besar di Indonesia.
• Target demografi : Remaja dan pemuda usia 15-30 tahun
• Karakter psikologis : Terbiasa dengan internet dan media sosial.
Produk Mie Fish di jual secara online, karena saat ini banyak konsumen yang
lebih senang memanfaatkan layanan pesan antar daripada langsung dating ke gerai
makanan. Oleh karena itu, saya memberikan layanan pesan antar melalui berbagai
aplikasi seperti Gofood, Grabfoof, atau Shopeefood. Dengan begitu pelanggan tidak
kesusahan untuk membeli makanan Mie Fish ini.
Target lokasi terdapat pada kota-kota besar yang ada di Indonesia. Biasanya
kota-kota besar memiliki penduduk yang lebih modern dan lebih banyak
penduduknya disbanding kota-kota kecil yang ada di Indonesia. Anak muda di kota
besar banyak yang gemar mengkonsumsi makanan instan sehingga peluang usaha
Mie Fish tersebut sangatlah besar.
Produk Mie Fish merupakan produk makanan anak muda yang memiliki rasa
menarik dan dibandrol dengan harga yang terjangkau. Maka target pasar dari produk
Mie Fish ini adalah anak muda yang cenderung ingin menikmati rasa yang berbeda
dan unik. Anak muda tersebut merupakan pengguna smartphone yang aktif dan
gemar berbelanja secara online. Selain itu, target pasar ini adalah mereka yang
membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan faktor harga.
7
pelanggan, dan kepuasan juga mempengaruhi loyalitas pelanggan. Strategi ini
menggunakan semua alat pemasaran dalam usaha yang dikenal dengan konsep
marketing mix 7P, yaitu products, price, promotions, place, people, process, dan
physical evidence.
1. Products (Produk)
Produk dalam usaha ini yaitu makanan Mie Fish yang memiliki bahan
baku yang terbuat dari ikan. Produk dari Mie Fish ini, dilihat dari daya tahannya
tergolong produk yang tidak tahan lama. Karena produk ini cepat basi, hanya bisa
bertahan paling lama dua hari saja. Selain itu Mie Fish juga menerima pesanan
khusus untuk pembuatan Mie Fish dalam jumlah yang banyak. Ukurannya
porsinya tergolong cukup, karena harganya yang murah sehingga harus
disesuaikan dengan harga bahan baku dan lain-lain. Terkait pengemasan, untuk
pemesanan disediakan berupa kotakan, plastik mika, maupun Styrofoam.
2. Price (Harga)
Penetapan harga yang saya lakukan yaitu penetapan harga sesuai harga
berlaku dengan melihat atau membandingkan harga produk terlebih dahulu
dengan harga makanan yang sama dengan pesaing. Mie Fish dalam menentukan
harga tidak harus selalu lebih murah harganya dengan harga pesaingnya tetapi bisa
sama dengan harga pesaingnya ataupun lebih mahal sedikit dari harga pesaingnya
dengan tetap mempertahankan atau juga menaikan kualitas barang tersebut
(berkisar Rp 10.000- Rp 20.000). Untuk potongan harga atau diskon juga
berlakukan. Namun dalam pemberian diskon lebih diberikan kepada kerabat,
keluarga, atau kenalan dari owner Mie Fish. Sedangkan untuk pemesanan khusus
seperti untuk acara hajatan dan sebagainya, harga masih bisa di negosiasikan
antara pembeli dan penjual.
3. Promotion (Pemasaran)
Strategi paket bundling sudah diterapkan oleh beragam bisnis dengan
berbagai skala sehingga memang sudah terbukti salah satu strategi promosi yang
paling efektif. Sehingga saya tertarik untuyk melakukan pemasaran dengan
menggunakan strategi paket bundling. Kemudian Mie Fish juga akan
dipromosikan melaui sosial media. Karena target pasar dari Mie Fish ini kalangan
anak muda yang biasa bermain sosial media, tentunya mempromosikan produk ini
8
melalui sosial media akan lebih efektif dengan membuat konten-konten.
Memanfaatkan testimoni pembeli sebagai promosi, lalu mempromosikan secara
langsung supaya menyebar dari mulut ke mulut.
4. Place (Tempat)
Adanya Mie Fish yang dijual secara online jadi saluran distribusi yang
digunakan langsung didistribusikan kepada konsumen. Mengingat bahwa produk
dari Mie Fish adalah produk tidak tahan lama, jadi diputusakan untuk dipasarkan
langsung kepada konsumennya. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk Mie
Fish melakukan strategi distribusi melalui pembukaan cabang penjualan baru di
kota-kota besar supaya jangkauan pelayanan online lebih murah.
5. People
Karyawan dari Mie Fish dituntut untuk selalu ramah, sopan, rapih dan
mampu bekerja sesuai dengan tugas yang telah dibagi sehingga dapat memberikan
kenyamanan kepada konsumen. Hal lain yang dilakukan karyawan Mie Fish
adalah harus mengetahui informasi mengenai ketersediaan produk, harga produk,
dan juga hal lainnya yang berhubungan dengan produk. Selain itu ketelitian dalam
melayani konsumen juga sangat dituntut kepada karyawan Mie Fish dan mereka
juga harus selalu siap siaga dalam melayani dan menanggapi segala keluhan
konsumen yang ada. Selain konsumen, ada juga pihak ketiga yang ikut
berkontribusi dalam usaha Mie Fish ini yaitu layanan pesan antar.
6. Process
Pada proses produksi selama ini memasokan bahan baku dari pemasok
yang berbeda-beda. Pembelian bahan baku dilakukan setiap 2 hari sekali. Pada
proses pemesanan pada Mie Fish, karyawan telah dibagi tugaskan untuk bagian
yang melayani konsumen dengan produk yang dikonsumsi di tempat dan bagian
yang melayani konsumen dengan produk yang online. Kemudian untuk proses
penyajiannya harus memperhatikan kebersihan serta bentuk makanan agar terlihat
menarik dan rapih. Prosedur pemesanan yang dilakukan yaitu melaui pihak Ketika
aplikasi layanan pesan antar, kemudian pesanan disajikan dengan cara dibungkus
menggunakan kotakan, plastik mika, maupun Styrofoam. Setelah selesai,
bungkusan pemasan tersebut akan dimasukan pada kantong plastik. Untuk
9
pembayarannya dapat dilakukan melalui mobile banking ataupun aplikasi
pelayanan yang ada.
7. Physical Evidence
Physical evidence atau bukti fisik tidak terbatas pada produk fisik saja.
Produk fisik hanyalah salah satu dari sekian banyak physical evidence. Karena
tujuan utama usaha Mie Fish ini adalah online jadi bukti fisik berwujud dalam
bentuk logo, brosur, souvenir, akses untuk menghubungi customer service,
seragam karyawan, event, dan website resmi. Bagi konsumen biasa juga terdapat
Physical evidence tersendiri yaitu terdiri atas bagian dapur kecil, bagian
pemesanan dan penyajian, bagian tempat makan, toilet kecil, dan tempat parkir.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Inovasi usaha adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan
berbeda dari usaha sebelumnya. Ide inovasi yang saya temukan yaitu sosis ikan, tepung
ikan, Mie Fish, jasa penyembelihan ikan, dokter ikan, budidaya ikan menggunakan air
zam-zam, FishShop, dan Fishing Data. Kemudian saya memilih ide Mie Fish yang
diguanakan untuk pengembangan usaha. Mie Fish ditarget pasarkan pada para remaja dan
pemuda yang terbiasa menggunakan internet dan media sosial. Pemasaran Mie Fish
dilakukan dengan menggunakan system 7P.
11
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, N. 2019. Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Mie Endess di Bangkalan). Jurnal Studi
Manajemen dan Bisnis. 6(2): 96-104.
Bayhaqi, H., & Aslami, N. 2022. Indentifikasi Pasar, Segmen dan Target Pasar Sasaran
Bisnis Asuransi. MAMEN: Jurnal Manajemen. 1(1): 111-118.
Farida, I., Tarmizi A., & November Y. (2016). Analisis pengaruh bauran pemasaran 7p
terhadap kepuasan pelanggan pengguna gojek online. Jurnal Riset Manajemen dan
Bisnis Vol. 1(1): 31-40.
Hadiyati, E. 2011. Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha
Kecil. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan. 13(1): 8-16.
12