Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEPERAWATAN MATERNITAS 1
TELAAH JURNAL(SESUAIKAN DENGAN
TEMA DI SILABUS
“Judul Jurnal”
Dosen pembimbing: Wahyu Retno Gumelar, S.kep., Ns., MNS

Disusun oleh:
1. Robichatul Wafiroh (2002012973)
2. Amelia Rohmawati (2002012959)
3. Auni Amalia (2002012969)
4. Avidatul Qhoeroh (2002012988)
5. Dewi Cahyani (2002012956)
6. Fara Nanda Alifiah (2002012955)
7. Farikhatun Nadhifa (2002012953)
8. Fitri Amalia (2002012951)
9. Fitri Wulandari (2002012962)
10. Kumil Lailah (2002013004)
11. Lailatul Purwati Saputri (2002012981)
12. Lya afriasih (2002012966)
13. Miftahul Jannah (2002012952)
14. Nurul Azimatun Naimah (2002012963)
15. Puput Wijayanti (2002012982)
16. Siti Muhaiminah (2002012964)
17. Wila Watuti Wihita N (2002012995)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN & NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Makalah Teori Keperawatan Dorothy E. Jhonson ini disusun untuk memenuhi
tugas Falsafah dan Teori Keperawatan.
Lamongan, 14 Desember 2021

Menyetujui,
Anggota Kelompok:
1. Ahmad Rizki Darmayudha (2002012973) (…………………)
2. Amelia Rohmawati (2002012959) (…………………)
3. Auni Amalia (2002012969) (…………………)
4. Avidatul Qhoeroh (2002012988) (…………………)
5. Dewi Cahyani (2002012956) (…………………)
6. Fara Nanda Alifiah (2002012955) (…………………)
7. Farikhatun Nadhifa (2002012953) (…………………)
8. Fitri Amalia (2002012951) (…………………)
9. Fitri Wulandari (2002012962) (…………………)
10. Kumil Lailah (2002013004) (…………………)
11. Lailatul Purwati Saputri (2002012981) (…………………)
12. Lya afriasih (2002012966) (…………………)
13. Miftahul Jannah (2002012952) (…………………)
14. Nurul Azimatun Naimah (2002012963) (…………………)
15. Puput Wijayanti (2002012982) (…………………)
16. Siti Muhaiminah (2002012964) (…………………)
17. Wila Watuti Wihita N (2002012995) (…………………)

Mengetahui,
Dosen Pengampu,

Wahyu Retno Gumelar, S.Kep., Ns., MNS

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori
Keperawatan Dorothy E. Jhonson” sesuai waktu yang ditentukan.
Makalah ini di susun sebagai salah satu persyaratan mengikuti proses belajar
mengajar Mata Kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan, Prodi S1 Ilmu Keperawatan,
Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Selama penyusunan, penulis mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat
Bapak/Ibu:
1. Dr. Abdul Azis Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kes selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Lamongan
2. Arifal Aris, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Dekan Universitas Muhammadiyah Lamongan
3. Ns. Suratmi, M.Kep selaku Kaprodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Lamongan
4. Wahyu Retno Gumelar, S.Kep., Ns., MNS selaku Dosen Pembimbing mata kuliah
5. Teman-teman yang telah bekerjasama dalam penyelesaian makalah Teori Keperawatan
Dorothy E. Jhonson
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat diterima, serta bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Lamongan, 14 Desember 2021

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB 1

CRITICAL APPRAISAL CHECK LIST

Judul : Laporan Kasus Penanganan Syndrome Guillain Barre dengan Terapi


Plasmaferesis

Penulis : Theresia1 1Clinical Educator Faculty of Nursing Universitas


Pelita Harapan Jl. Jend. Sudirman No. 15 Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
Email: theresia.fon@uph.edu

Jurnal : Nursing Current Vol. 5 No. 2, Juli 2017 – Desember 2017

Alamat Web artikel :

Critical Point Critical Appraisal Ya Tidak Ket.


Appraisal
- Apakah judul memenuhi ✓ Judul sesuai kaidah
kaidah penulisan judul? penulisan, penulisan
judul bercetak tebal,
menggunakan awal
huruf kapital
- Apakah Penulisan judul ✓ Penulisan judul
Judul menggunakan tanda tanya tidak menggunakan
(?) tanda baca
- Apakah penulisan judul ✓ Penulisan judul
menggunakan tanda seru tidak menggunakan
(!) tanda baca

Penulis - Apakah nama penulis ✓ Nama penulis tidak


dicantumkan? dicantumkan hanya
nama universitas
beserta alamatnya

1
- Apakah institusi penulis ✓ Universitas Pelita
dicantumkan? Harapan
- Apakah asal institusi ✓ Sesuai karena
penulis sesuai dengan peneliti mengambil
topik penelitian? topik dari lingkup
kesehatan
Bidang Ilmu - Apakah bidang ilmu yang ✓ Tidak di cantumkan
tercantum dalam judul
penelitian?
- Apakah latar belakang ✓ Tertulis unit kerja
penulis (institusi tempat penulis
bekerja) sesuai dengan
bidang ilmu topik
penulisan?
Metodologi - Apakah tujuan penelitian ✓ Hanya tertulis di
dilakukan? abstrak di bagian
pendahuluan
Metode yang
digunakan adalah
pemaparan secara
naratif catatan
keperawatan pada 1
orang pasien yang
terdiagnosa SGB
- Apakah desain penelitian pemaparan secara
yang digunakan? naratif catatan
keperawatan pada 1
orang pasien yang
terdiagnosa SGB
dengan terapi
plasmaferesis
- Apakah desain penelitian ✓ Sesuai Tujuan
sesuai dengan tujuan penulisan ini

2
penelitian? memberikan
informasi bagi rekan
perawat (lahan
praktik, pendidikan,
maupun penelitian),
pasien dan keluarga
serta orang awam
yang tertarik dengan
kasus ini untuk lebih
memahami kasus
Sindrom Guillain
Barre dan
penanganan
Plasmaferesis.
Metode yang
digunakan adalah
pemaparan secara
naratif catatan
keperawatan pada 1
orang pasien yang
terdiagnosa SGB
dengan terapi
plasmaferesis di
ruang rawat inap di
RS Swasta X di
Jakarta Selatan
- Bagaimana level of Level VI (Menurut
evidence dari desain Wood & Haber
penelitian? 2010)
- Bagaimana pemilihan ✓ Tidak dicantumkan
sampel dalam penelitian
tersebut?
- Dalam bentuk apa hasil Tabel dan narasi

3
penelitian disajikan?
- Apakah uji statistik yang ✓ Di dalam penelitian
digunakan tidak terdapat uji
statistik.
- Apakah uji statistik yang ✓ Di dalam penelitian
digunakan sudah tepat? tidak terdapat uji
statistik.
Hasil - Apakah hasil penelitian ✓ Pengimplementasian
Penelitian dapat di implementasikan dapat di terapkan
di keperawatan? pada dunia
keperawatan
diantaranya
meliputi: terapi
suport untuk
mencegah dan
mengatasi
komplikasi fatal,
terapi simtomatik,
serta terapi spesifik
dengan imunoterapi.
Pilihan imunoterapi
untuk pengelolaan
definitif gbs adalah
plasmapheresis atau
intravenous
immunoglobulin
(IVIG) pada fase
pemulihan, pasien
membutuhkan
program fisioterapi.
- Apakah ada rekomendasi ✓ Untuk penelitian
khusus terkait hasil selanjutnya
penelitian? diharapkan dengan

4
waktu dan
responden yang
lebih spesifik
sehingga
kemaknaan
penelitian lebih
besar dan juga
dengan
memperhatikan
faktor yang bisa
membuat bagus
hasil penelitian,
seperti tingkat
pendidikan, status
GBS, minat
responden dan
kemungkinan
responden mencari
sumber literatur lain
Daftar Pustaka - Apakah daftar pustaka ✓ Tahun 1998-2017
yang digunakan up to
date?
- Apakah daftar pustaka ✓ Peneliti menyusun
yang digunakan sesuai? daftar pustaka
dengan sesuai
- Apakah daftar pustaka ✓ Peneliti tidak
yang digunakan dari menggunakan
sumber yang terpercaya? refrensi yang ter up
to date

Kesimpulan :

Hasil penelitian ini belum cukup kuat untuk di generalisasikan karena belum begitu spesifik
data yang diperoleh peneliti pada jurnal tersebut, pemilihan sampel tidak dicantumkan, yang

5
di cantumkan cuma hanya metode penelitiannya saja yang menggunakan teknik pemaparan
naratif pada 1 orang pasien penderita GBS, nama penulispun tidak di cantumkan yang
dicantumkan hanya nama instansi beserta alamatnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan ada kelompok kontrolnya.

6
BAB 2

ANALISIS PICOT

NO KOMPONEN HASIL KRITISI


1 P (populasi / problem Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1
sampel) orang pasien yang terdiagnosa SGB dengan terapi
plasmaferesis di ruang rawat inap di RS Swasta X di Jakarta
Selatan
2 I (Intervensi) Metode yang digunakan adalah pemaparan secara naratif
catatan keperawatan pada 1 orang pasien yang terdiagnosa
SGB dengan terapi plasmaferesis di ruang rawat inap di RS
Swasta X di Jakarta Selatan.
3 C (Compare / apa yang Data epidemiologi untuk kasus SGB sebagai penyakit
dibandingkan atau gangguan sistem saraf memang menunjukkan angka kejadian

diteliti) yang kurang signifikan secara global maupun nasional.


Infeksi sebagai faktor pemicu SGB masih tinggi terjadi di
negara tropik seperti Indonesia
4 O (Outcome / hasil) Sindrom Guillain-Barré (SGB) merupakan sekumpulan
sindrom yang termanifestasikan sebagai inflamasi akut
poliradikuloneuropati akibat terbentuknya kompleks imun
yang menimbulkan berbagai defisit neurologis. SGB
memerlukan penanganan yang tepat dan cepat untuk
menghindari kegawatan (kegagalan otot pernapasan) dan
disabilitas pasca serangan akut. Plasmaferesis merupakan
salah satu intervensi kolaboratif yang dapat menjadi pilihan
penanganan kasus SGB. Perawat perlu memiliki pengetahuan
yang adekuat untuk memberikan asuhan keperawatan pada
pasien yang menerima plasmaferesis. Perawat memiliki peran
yang sangat penting dalam prosedur plasmaferesis yaitu
pemberian pelayanan primer, edukator, peneliti.
5 T (Time) Dalam jurnal ini penelitian dilakukan pada juli 2017 –
desember 2017
6 Implikasi Keperawatan Perawat perlu memiliki pengetahuan yang adekuat untuk
memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang menerima
plasmaferesis. Perawat memiliki peran yang sangat penting
dalam prosedur plasmaferesis yaitu pemberian pelayanan

7
primer, edukator, peneliti.
7 Kekurangan Hasil penelitian ini belum cukup kuat untuk di
generalisasikan karena belum begitu spesifik data yang
diperoleh peneliti pada jurnal tersebut, pemilihan sampel
tidak dicantumkan, yang di cantumkan cuma hanya
metode penelitiannya saja yang menggunakan teknik
pemaparan naratif pada 1 orang pasien penderita GBS,
nama penulispun tidak di cantumkan yang dicantumkan
hanya nama instansi beserta alamatnya, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sampel
yang lebih besar dan ada kelompok kontrolnya.

8
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai