Anda di halaman 1dari 39

Ilmu Dasar Keperawatan 2 (MKB 01-0305)

INFEKSI
OPORTUNISTIK
Wahyu Retno Gumelar, S.Kep., Ns., MNS

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


DEFINISI

Infeksi oleh organisme yang biasanya tidak menyebabkan


penyakit pada orang dengan sistem kekebalan yang normal
(sehat), tetapi dapat mengenai orang dengan sistem
kekebalan yang lemah / terganggu .

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Infeksi
Oportunistik
Lebih sering terjadi pada orang dengan imunosupresif, lebih
berat dan kurang respon terhadap pengobatan yang dianjurkan.

• Seperti : Infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit yang “non-


opportunistic” juga lebih sering terjadi dan sering kambuh
setelah pengobatan.

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Riwayat Alamiah Infeksi HIV yang tidak diobati
1000

800
Infeksi Oportunistik Awal
+
sel 600 Infeksi Oportunistik Lanjut
CD4
400

200

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Infeksi Waktu dalam Tahun

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


TABLE OF CONTENTS

Kinds of coffee Coffee time


01 You can describe the topic 03 You can describe the topic
of the section here of the section here

Flavors Typical coffee


02 You can describe the topic 04 You can describe the topic
of the section here of the section here

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id
CULTIVATION OF COFFEE

Do you know what helps you make your point clear? Lists like this one:
● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk again, that’s for sure!
And the most important thing: the audience won’t miss the point of your
presentation

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Infeksi Oportunistik

* Semua organ >> hubungan dengan dunia


luar
 kulit, mulut, paru dan saluran cerna.
* Jarang pada organ yang terlindungi
seperti otak

pada stadium akhir penyakit.

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Efek ART terhadap Insidens
AND Manajemen Infeksi Oportunistik

1 2 3
Perbaikan dalam fungsi kekebalan
ART merupakan kunci untuk Menurunkan mortaliti pd
dpt mengatasi atau menurunkan
menurunkan morbiditi yang infeksi HIV
beratnya Infeksi Oportunistik
terkait dengan infeksi HIV
tertentu

4
ART menurunkan insidens Infeksi Oportunistik dan memperbaiki survival, yang
tidak tergantung kepada profilaksis antimikroba
– Tidak dapat menggantikan kebutuhan profilaksis antimikroba papa
supresi imun yang berat

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Efek ART terhadap Insidens
AND Manajemen Infeksi Oportunistik

5 6
ART yang diberikan selama ada ART dapat menyebabkan
Infeksi Oportunistik dapat presentasi Infeksi Oportunistik
menyebabkan reaksi inflamasi yang atipikal. Hal ini
yang berat memerlukan pananganan khusus.

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


PENYEBAB OINFEKSI PORTUNISTIK

Mycobacterium
- Salmonella Keganasan
- Mycobacterium
Avium Complex Sarkoma Kaposi, Limfoma
(MAC)
Jamur
Candida albicans, Virus
Pneumocystis jiroveci, Cytomrgalovirus,
Aspegillus, Herpes simplex, Herpes
Cryptococcus, zoster, Hepatitis,
Histoplasma Human Papiloma Virus
Protozoa
(HPV)
Toksoplasma,
Crytospodia

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Infeksi pada Pasien Tanggap Imun Lemah

Human Immunodeficiency Virus: Pasien HIV dan


Retrovirus, Lentivirus Neutropenia
- Korelasi Klinis HIV A. Bakteri : Listeria monocytogenes
(Korelasi Klinis: Meningitis)
B. Mikobakterium: Mycobacterium
tuberculosis (Korelasi Klinis:
Tuberkulosis), Mycobacterium avium-
intracellulare (Korelasi Klinis: MAC)
C. Jamur: Aspergillus, Cryptococcus
neoformans, Pneumocystis carinii
D. Parasit: Cryptosporidium, Toxoplasma
gondii
E. Virus : Cytomegalovirus (CMV), Human
herpesvirus 8, Virus JC

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Infeksi pada Pasien Tanggap Imun Lemah

Pasien dengan Fungsi Limpa


Pasien Sickle-Cell
Menurun

- S. pneumoniae A. Bakteri : Salmonella (Korelasi Klinis:


- Haemophilus influenzae Osteomielitis)
- Neisseria meningitidis B. Virus : Parvovirus B 19 (Korelasi Klinis:
Krisis Aplastik)

Fibrosis Kistik dan Korban


Luka Bakar
- A. Bakteri : Pseudomonas
aeruginosa
- Korelasi klinis: Pneumonia,
Gagal nafas, Bakterimia,
Infeksi Luka

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Toksoplasmosis

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Toksoplasmosis

● Organisme penyebab: Toxoplasma gondii


● Epidemiologi:
○ Pejamu utamanya kucing
○ Menelan bahan yang tercemar feses
○ Makan daging yang kurang masak
● CD4 <200 sel/µL, terutama < 50 sel/µL

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id


Toksoplasmosis

Gambaran Klinis:
• ensefalitis (90%)
■ demam (70%)
■ nyeri kepala (60%)
■ tanda neurologis, penurunan kesadaran
(40%)
■ kejang (30%)
■ chorio-retinitis
Kriptokokosis
Kriptokokosis

● Organisme: Cryptococcus neoformans (=jamur)


● Sering pd CD4 < 50 sel/uL
● Gambaran Klinis
○ Demam
○ Nyeri kepala
○ Malaise, mual dan muntah
○ Tanda meningismus & fotofobia
○ Perubahan status mental
○ Lesi pada kulit
Jamur Cryptococcus neoformans berkapsul
pd CSF dgn pewarnaan tinta India
Kriptokokosis


Cytomegalovirus (CMV)
Retinitis karena CMV
• Klinis:
– Gangguan lapangan pandang
– Bintik bergerak (floater)
– Pandangan kabur
– Penurunan visus dengan cepat
– Biasanya unilateral, jika tdk diobati akan
mengenai 2 mata .
Kandidiasis
Kandidiasis Esofagus
● Organisme: Candida Albicans
● Tersering pd CD4 < 200
Kandidiasis Mulut
KANDIDIASIS ESOFAGUS
Mycobacterium
Avium Complex
(MAC)
Mycobacterium Avium Complex (MAC)

● Organisme: M.avium complex / M. intracellulare


● Umumnya pd jumlah CD4: < 100 sel/mm3
● Gejala/tanda klinis
○ demam
○ keringat malam
○ anoreksia nausea
○ nyeri abdomen & diare
○ penurunan BB
○ limfadenopati
○ hepatosplenomegali
○ anemi
Cryptosporidiosis
Cryptosporidiosis: Epidemiologi

● Infeksi berasal dari ingesti oocyst yg tercemar pd


feces dari orang atau binatang yg terinfeksi
○ Melalui air
○ Transmisi orang ke orang melalui kontak oral-anal,
● Risiko paling besar jika CD4 <100 sel/µL
● Insidens secara dramatis lebih rendah pd daerah yg
secara luas menggunakan ART yang efektif
Herpes Simpleks
Varicella Zoster Virus:
Epidemiologi

● Incidens 15-25 kali lebih besar pd orang


terinfeksi HIV dp populasi umum
● Dapat terjadi pd berapapun jumlah CD4
● Imunospresi lanjut dapat mengubah
manifestasi tetapi tdk mengubah
insidens
Hal Penting ttg Infeksi Oportunistik

● Sangat jarang ditemui pada


pengobatan ARV yang berhasil
● Dapat diramalkan dengan jumlah
CD4
● Mencegah lebih baik dari pada
mengobati
Hal Penting tentang
Infeksi Oportunistik
Sangat jarang ditemui pada pengobatan ARV
yang berhasil
Dapat diramalkan dengan jumlah CD4
Mencegah lebih baik dari pada mengobati

@um_lamongan UMLA TV www.umla.ac.id

Anda mungkin juga menyukai