Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS RISIKO PRODUKTIVITAS PADA PROSES PRODUKSI DENGAN

METODE SEVEN TOOLS PADA PT. NUGRAHA ARIA SADANA

Tugas Akhir

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Disusun Oleh:
Nama : Hafidh Nur Muflih
NIM : 18522073

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS


TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM
INDONESIA YOGYAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah persaingan bukanlah masalah baru dalam dunia usaha, ini dapat dilihat dalam
perkembangannya dimana kemajuan suatu perusahaan selalu diiringi oeleh perusahaan lain
untuk menuju kearah yang lebih baik. Setiap perusahaan tidak dapat menghindari persaingan
dari perusahaan lain. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia persaingan adalah suatu
persaingan yang dilakukan oleh seseorang atau sekolompok orang tertentu, agar memperoleh
kemenangan atau hasil secara kompetitif. Persaingan juga merupakan kenyataan hidup dalam
dunia bisnis, sifat, bentuk, dan intensitas persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh
oleh para pengambil keputusan stratejik untuk menghadapi para tingkat yang dominan
mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan. (Sondang P. Siagian, Manajemen
Stratejik, Jakarta: PT.Bumi Aksara,2003). Dorongan keinginan perusahaan untuk
mendapatkan hasil yang optimal menuntut upaya manajemen perusahaan terus mampu
mengembangkan sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing di dunia industri. Salah
satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan
tersebut yaitu dengan meningkatkan produktivitasnya.

PT. Nugraha Aria Sadana merupakan perusahaan industri manufaktur yang mempunyai
hasil produksi yang berfokus pada bidang packaging (kemasan produk). Dalam proses
bisnisnya PT. Nugraha Aria Sadana menerapkan strategi Make to Order (MTO) dalam
pembuatan beberapa produknya. Strategi Make to Order merupakan produksi berdasarkan
pesanan dari customer. Dalam strategi ini produksi dilakukan apabila terdapat pesanan,
customer menyerahkan spesifikasi permintaan berupa jenis bahan, model, desain, dll sesuai
dengan keinginan customer, kemudian perusahaan merespon dengan menawarkan spesifikasi
keterbuatan produk beserta harga dan waktu penyerahannya.

Tuntutan pesanan yang cukup banyak mengharuskan PT. Nugraha Aria Sadana untuk
menjaga produktivitasnya. Produktivitas diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam
memproduksi barang. Produktivitas juga mengandung pengertian perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu. Banyak aspek internal dan
eksternal yang mendukung terciptanya produktivitas kerja yang efektif dan efisien dalam
suatu perusahaan. Apalagi bila dikaitkan dengan masalah globalisasi yang melanda saat ini
yang dampaknya sangat kita rasakan. Pada setiap perusahaan pengendalian produktivitas
yang baik harus diimbangi dengan kualitas yang baik juga.

Proses produksi pada perusahaan manufaktur yang melibatkan penggunaan teknologi dan
mesin terbaru tentunya tidak menutup kemungkinan masih terdapatnya kesalahan yang
membuat suatu produk tersebut dianggap reject, baik itu akibat dari aspek teknis yaitu mesin-
mesin yang digunakan maupun diakibatkan oleh kesalahan operator (human error). Hal ini
perlu diperhatikan oleh perusahaan terutama pada karyawan pada bagian Quality Assurance
yang mana memiliki tanggung jawab atas pengendalian kualitas pada produksi di perusahaan
tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus dapat meminimalkan jumlah reject pada setiap
periode produksi agar produktivitasnya tetap meningkat.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini akan dilakukan
pengendalian kualitas guna mengevaluasi proses produksi PT. Nugraha Aria Sadana dengan
menggunakan metode pengendalian kualitas Seven Tools. Metode Sevens Tools yang terdiri
dari check sheet, pareto diagram, cause effect diagram, histogram, scatter diagram, control
chart dan stratification yang berguna untuk mengetahui atau menganalisis dari adanya
produk reject yang dihasilkan dan untuk memberikan rekomendasi dalam mengatasi
permasalahan produk reject tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi, maka rumusan masalah yang dibuat sebagai
berikut:

1. Risiko apa yang dapat terjadi pada alur proses produksi di PT. Nugraha Aria Sadana?
2. Bagaimana strategi mengurangi risiko untuk mengatasi permasalahan pada alur
proses produksi di PT. Nugraha Aria Sadana?

1.3 Batasan Masalah


Agar penelitian berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penulis memberikan
batasan permasalahan. Batasan penelitian ini diatur sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan di PT. Nugraha Aria Sadana


2. Dalam penulisan laporan ini hanya berfokus pada produktivitas proses proses
produksi di PT. Nugraha Aria Sadana
3. Pengambilan data dilakukan pada kegiatan proses produksi di PT. Nugraha Aria
Sadana
1.4 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditentukan maka tujuna penelitan ini yaitu:

1. Mengidentifikasi risiko apa saja yang dapat terjadi pada tahapan proses produksi di
PT. Nugraha Aria Sadana
2. Menentukan startaegi untuk menagatasi risiko pada proses produksi di PT. Nugraha
Aria Sadana

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian manfaat yang diperoleh yaitu:

a. Bagi Perusahaan
1. Mengetahui risiko yang dapat terjadi pada proses produksi.
2. Mengetahui strategi untuk mengatasi risiko pada proses produksi.
b. Bagi Mahasiswa
1. Menerapkan ilmu yang sudah diterapkan di dunia perkuliahan di dunia kerja

Anda mungkin juga menyukai