SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh :
Diani Arthantri
NIM : 062214121
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA
PADA PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE, SEDAAP, DAN ABC
DENGAN DIMODERASI PENCARIAN VARIASI
Studi Kasus pada Mahasiswa/i Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh :
Diani Arthantri
NIM : 062214121
i
ii
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iv
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Diani Arthantri
Nomor Mahasiswa : 06 2214 121
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA
PADA PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE, SEDAAP, DAN ABC
DENGAN DIMODERASI PENCARIAN VARIASI
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 Oktober 2010
Yang menyatakan
Diani Arthantri
vi
ABSTRAK
Diani Arthantri
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2010
vii
ABSTRACT
Diani Arthantri
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2010
This research aims to know the effect of marketing mix on students loyalty
of instant noodle with the brands of Indomie, Sedaap, and ABC which is
moderated by variety seeking characteristics of consumers.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa yang bertahta di kerajaan-Nya atas cinta
Mahasiswa Pada Produk Mie Instant Merek Indomie, Sedaap, dan ABC Dengan
Adapun penyusunan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam
Yogyakarta.
4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Phd, selaku Dosen Pembimbing I yang
ix
5. Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku dosen Pembimbing II yang dengan
skripsi ini.
7. Buat Ibuku, terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang selalu
yang baik.
8. Untuk Bapakku yang ada di surga, terima kasih sudah mengajarkan semua
hal yang baik dalam hidup ini, membimbing aku, memberikan cinta yang
penuh kepada aku. Maafkan aku belum bisa berbuat yang terbaik untuk
sayang Bapak …
9. Buat kakak dan sepupuku (Omes, Wiwied, dan Ika), terima kasih sudah
memberi dorongan dan doa selama ini untuk bisa menyelesaikan skripsi
ini.
10. Buat pacar ku (Whisnu Yudiharsanto), terima kasih atas segala cinta yang
tulus yang kau berikan kepada aku dan terima kasih atas kesabaran dalam
menghadapi aku sampai saat ini, kamu adalah yang terbaik yang pernah
x
11. Buat orang yang sudah aku anggap kakak (Satrio Pinandito dan Isa De
12. Buat seluruh keluarga besarku, terima kasih atas semua pengarahan dan
doa yang kalian berikan kepadaku. Kalian tidak pernah aku lupakan.
13. Untuk sahabat-sahabatku (Valen, Ike, Tista, Zie, Asta, Paula, Putri,
Nining, Vita, Tata, Lida, Rara, Ucil, Ocha, Erwin, Adhit, Teo) terima
kasih semuanya atas dorongan dan bantuan mental maupun materi yang
kalian berikan kepada ku. Semoga persahabatan kita tidak akan pernah
terpisahkan. Aminn…………
14. Untuk teman-teman seperjuangan kelas MPT, terima kasih atas bantuan
Penulis menyadari bahwa hasil karya Penulisan ini jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
Diani Arthantri
xi
DAFTAR ISI
xii
J. Variety Seeking (Pencarian Variasi) .................................................. 21
K. Perumusan Hipotesis Kedua .............................................................. 23
L. Kerangka Konseptual ......................................................................... 24
LAMPIRAN .................................................................................................... 80
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun memperlihatkan tren yang positif dan semakin berkembang. Hal ini terlihat
langsung mengubah selera dan kebiasaan masyarakat akan produk pangan yang
dikonsumsinya.
industri makanan instan, terutama industri mie instan. Tidak dapat dipungkiri, mie
memang sudah menjadi bagian penting dalam pola makan rumah tangga, tidak
hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan. Peran mie memang “luwes”, tidak
hanya sebagai makanan pokok, tetapi dapat pula berperan sebagai lauk-pauk
sehingga sering dijumpai masyarakat yang makan nasi dengan lauk mie goreng
bauran produk, strategi bauran harga, strategi bauran distribusi, dan strategi
bauran promosi yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. Dalam pemasaran
berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya tujuan yang
1
2
berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga berusaha agar hasil
lain yang sejenis. Untuk itu produsen harus dapat bersaing dalam memproduksi
barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan selera pembeli. Selain itu produsen
dan ukuran potensi pasar yang tepat untuk produk tersebut, 5) Apakah
informasi tentang produk yang akan dibeli. Promosi adalah arus informasi atau
persuasi searah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
diharapkan akan terjalin komunikasi antara produsen dan konsumen. Begitu juga
dan ABC sudah tidak asing lagi bagi konsumen lokal, dimana cita rasanya yang
3
sudah digemari, harganya yang terjangkau, dan praktis. Strategi pemasaran yang
paling cocok untuk kategori produk ini adalah dengan menjaga ketersediaan
produk di banyak lokasi (outlet), menetapkan margin keuntungan yang kecil agar
harga penjualan tidak terlalu tinggi, dan gencar beriklan untuk mendorong
preferensi merek dan niat menggunakan atau mencobanya (Kotler, 2000). Dengan
demikian produk yang berhasil adalah produk yang dapat diterima konsumen
dengan atribut dan tampilan yang memenuhi kebutuhan konsumen. Loyalitas dari
konsumen dari produk itu sangat penting guna mempertahankan posisi perusahaan
di pasar dan sekaligus untuk menjamin penjualan dan laba yang diperoleh.
Loyalitas konsumen dari suatu produk akan turut menentukan pola pembelian
ulang oleh konsumen terhadap produk tersebut dan sebaliknya juga pola
terhadap produk tersebut. Setelah konsumen membeli dan menikmati produk itu,
ia akan menilai apakah ia terkesan puas dan senang, jika mereka merasa puas dan
tersebut. Tentunya, loyalitas konsumen itu tercipta dari beberapa faktor atribut
Konsumen yang loyal terhadap merek tertentu dari salah satu kategori produk,
maka besar kemungkinan akan loyal pada merek tersebut dalam jangka panjang.
Namun demikian dalam keadaan tertentu dan dengan alasan tertentu, walau jarang
dilakukan konsumen hanya dilakukan untuk suatu kategori produk tertentu dan
memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
mie instan merek Indomie, Sedaap, dan ABC. Faktor-faktor tersebut antara lain
harga, rasa, kualitas, model kemasan, saran teman, promosi dari sales, pelayanan,
promosi dari perusahaan serta pengalaman konsumen itu sendiri dan lain-lain.
terhadap mie instan merek Indomie, Sedaap, dan ABC. Supaya pembahasannya
tidak terlalu luas, maka penulis hanya meneliti faktor produk, harga, tempat,
D. Tujuan Penelitian
mahasiswa pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC.
E. Manfaat Penelitian
dalam melihat, memilih, dan merasakan suatu produk (dalam hal ini mie
instan).
BAB II
Marketing mix merupakan salah satu unsur dalam pemasaran baik dalam
sasaran maupun penentu strategi yang berperan dalam keberhasilan pemasar suatu
produk di pasar.
sasaran. Marketing mix terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut 4P, yaitu: Product
(produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi). Keempat unsur
yang terdapat dalam bauran pemasaran tersebut saling berhubungan. Oleh sebab
B. Produk (product)
Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dan merupakan titik
secara keseluruhan. Oleh sebab itu betapa pentingnya peranan produk dalam
7
8
produk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan barang atau jasa. Adapun
produk yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa barang secara fisik, pelayanan
bersangkutan.
sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk cita
perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhannya.
C. Harga
1. Pengertian Harga
perhitungan yang tepat dan hendaknya dapat diterima dengan baik oleh
yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar
9
tersebut.
produk-produk baru sering kali harus memilih antara dua pilihan kebijakan
a. Price Skimming
sejumlah laba besar dari setiap barang yang dijual. Pendapatan uang
berbeda dari produk lain yang ada di pasaran. Selain itu, laba awal
pesaing.
10
b. Penetration Pricing
2. Peranan Harga
a. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para
objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal
D. Tempat
Saluran distribusi adalah jalur yang dipakai untuk memindahkan produk dari
produsen ke konsumen.
akan setia pada produk tersebut. Syarat lain agar pembeli setia pada produk adalah
bilamana setiap produk yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah ditempat
pendek, sesuai dengan kebijakan distribusi yang diterapkan oleh perusahaan. Mata
rantai jalur distribusi akan menjadi panjang apabila sebelum sampai ke tangan
Sebaliknya mata rantai jalur distribusi akan menjadi pendek apabila produsen
E. Promosi
Istilah promosi adalah arus informasi atau persuasi searah yang dibuat untuk
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
2. Memberitahu
Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberi tahu pasar yang dituju
3. Membujuk
ini dimaksud agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama
4. Mengingatkan
a. Advertising (iklan)
Iklan adalah suatu bentuk komunikasi bukan pribadi yang digunakan oleh
penyiaran dan media cetak, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan
papan iklan.
dalam populasi.
Mie secara umum adalah sejenis produk makanan yang bahan baku
utamanya berasal dari tepung terigu, tepung beras dan lainnya yang diolah dengan
perkembangannya mie dapat dibedakan menjadi mie kering, mie basah dan mie
Mie instant adalah produk makanan kering terbuat dari adonan terigu atau
tepung beras atau tepung lainnya sebagai bahan utama dengan atau tanpa
15
Mie instant dikemas dalam wadah tertutup rapat, aman selama penyimpanan dan
pengangkutan.
G. Kepuasan Konsumen
memberikan jasa yang baik bagi perusahaan dan bagi pembelian ulang oleh
perusahaan.
Kepuasan konsumen atas suatu produk akan diketahui setelah konsumen itu
keinginan konsumen.
16
Kepuasan psikologis yaitu kepuasan yang diperoleh dari atribut yang tidak
sebelumnya.
tercapai.
b. Alks Favorably about the company and it’s products, jika pelanggan
dikonsumsi.
17
H. Loyalitas Mahasiswa
pembelian terhadap suatu produk atau merk tertentu yang telah memberikan
kekuatan atau sikap positif atas produk tersebut, pada akhirnya mahasiswa
yang sudah ada yang akhirnya ini semua berdampak pada peningkatan
penjualan.
konsumen terpuaskan atau tidak dan apakah ada pembelian ulang produk.
pelayanan plus dan lebih baik jika pelayanan plus tidak dapat ditiru
oleh pesaing.
3. Mempertahankan Konsumen/Mahasiswa
hilang.
konsumen.
hal tersebut.
Produk mie instant merek “Indomie, Sedaap, dan ABC” memberikan kualitas
produk untuk memuaskan konsumen yaitu kekenyalan mie yang pas, kemasan yang
menarik, hygienics, serta rasa yang dapat diterima oleh konsumen. Harga yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah uang yang digunakan untuk memperoleh
mie instant “Indomie, Sedaap, dan ABC” yaitu harga terjangkau dan harga pesaing.
Tempat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lokasi pembelian mudah dijangkau,
dekat dengan tempat tinggal, dan selalu tersedia produk mie instan yang dibutuhkan
tersebut. Sedangkan promosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi-
informasi yang diterima oleh konsumen tentang mie instan “Indomie, Sedaap, dan
21
ABC” yaitu melalui iklan yang menarik dan penyelenggaraan event untuk lebih
mendekatkan produk mie instan kepada konsumen. Konsumen yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah para mahasiswa/i yang sering mengkonsumsi mie instan. Dengan
adanya strategi marketing mix, para mahasiswa/i merasa puas, lalu konsumen akan setia
kekuatan atau sikap positif atas produk tersebut, pada akhirnya mahasiswa/i akan
sebagai berikut :
Hipotesis I :
Persepsi terhadap Marketing mix mempengaruhi loyalitas mahasiswa/i pada produk mie
eksploratory purchase behavior seperti perpindahan merek dan perilaku inovasi. Dari
sudut pandang psikologi dihasilkan teori yang menyatakan bahwa sumber kebutuhan
oleh kepribadian yang persis sama dan berhubungan dengan Tingkat Stimulasi
Optimum (TSO) adalah pencari variasi atau kesenangan baru. Ketika stimulasi berada di
bawah level ideal, individu menjadi jenuh dan ia mencoba untuk lebih menghasilkan
22
input stimulasi melalui perilaku seperti eksploration dan novelty seeking. Sebaliknya,
ketika stimulasi mengalami peningkatan melebihi level ideal, individu akan berusaha
kejenuhan karena keterlibatan rendah pada merek atau produk. Perilaaku ini
atau pilihan. Konsep variety seeking merupakan tipe penyelesaian masalah rutin yang
berkaitan dengan convenience goods dan jarang berkaitan dengan shopping and
Menurut Kotler dan Sutanto (2001:247), jenis prilaku pembelian konsumen yang
mencari variasi mempunyai keterlibatan konsumen yang sangat rendah, tetapi ditandai
oleh perbedaan merek yang nyata. Konsumen memiliki beberapa kepercayaan, memilih
satu merek, produk tanpa banyak penilaian, dan menilainya pada waktu menggunakan
produk tersebut. Namun dalam waktu berikutnya konsumen mungkin membeli merek
lain karena bosan dengan merek yang biasa dibelinya atau sekedar ada keinginan untuk
tetapi dengan berjalannya waktu, konsumen bisa saja berpindah merek dengan
instan, memilih merek mie instan tanpa melakukan banyak evaluasi, dan
konsumen mungkin mengambil merek lain karena bosan atau ingin mencari rasa
sebagai berikut :
Hipotesis 2 :
atau ABC.
24
L. Kerangka Konseptual
Product
Price
Loyalitas
Place
Promotion
Pencarian
Variasi
Keterangan :
loyalitas).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian survey yaitu
memahami aspek perilaku dari populasi yang diteliti (Sekaran, 2000:249). Penulis
telah disusun.
2010.
mengkonsumsi mie instan merek Indomie, Mie Sedaap, dan Mie ABC.
kelamin, angkatan, uang saku perbulan, dan tingkat keseringan membeli mie
instant. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa/i Program Studi
25
26
agar subyek yang diteliti benar-benar memberikan andil yang sesuai dalam
penelitiaan ini, artinya semua konsumen mie instan merek Indomie, Sedaap, dan
n>p.q(Zα/2/e)2
Dimana :
n =Jumlah sampel
tertentu.
karakteristik tertentu.
p.q =Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan 0,25.
Penarikan sampel adalah proses memilih jumlah yang cukup dari populasi
adalah non-probability sampling. Pada metode ini tidak semua unsur dalam
27
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
1. Variabel
nilai (Kuncoro, 2003). Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk
objek atau orang yang sama atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama
untuk objek atau orang yang berbeda. Dalam penelitian ini ada dua
persamaan linier yang akan dihitung yaitu persamaan regresi berganda dan
mahasiswa/i pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC akan
2. Definisi Konseptual
a. Produk (Product)
selama menggunakannya.
b. Harga (Price)
Harga adalah biaya atau pengeluaran yang harus ditanggung oleh para
c. Tempat (Place)
dengan mudah.
d. Promosi (Promotion)
melakukan pembelian.
e. Loyalitas Mahasiswa/i
untuk tetap setia terhadap suatu merek atau pemasok tertentu dan selalu
loyalitas mahasiswa/i)
3. Operasionalisasi
Anda.
transportasi.
menarik.
Indomie/Sedaap/ABC.
pasaran.
sebagai barikut :
31
1) Saya akan lebih memilih merek yang biasa saya beli daripada
berbeda merek.
yang sama.
Sangat setuju =5
Setuju =4
Netral =3
Tidak setuju =2
Sangat tidak setuju =1
32
F. Pengujian Instrumen
perhatian agar hasil yang diperoleh benar dan mencerminkan keadaan yang
sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukuran yang ilmiah haruslah
konsumen, perlu terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas dari
1. Pengujian Validitas
suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diukur,
dengan kata lain mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang
diteliti.
(memilih mie instan Indomie, Mie Sedaap, dan Mie ABC). Maka kita
berikut:
Dimana:
2. Pengujian Reliabilitas
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila
datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun
instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuesioner atau soal bentuk
uraian.
34
⎧ k ⎫⎧ ∑ σ b ⎫
2
r11 = ⎨ ⎬⎨1 − 2 ⎬
⎩ k − 1 ⎭⎩ σt ⎭
Dimana :
r 11 : Reliabilitas instrumen
σ t2 : Varian total
mahasiswa pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC
Dimana :
Y = Loyalitas Konsumen
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X1 = Product
X2 = Price
X3 = Place
35
X4 = Promotion
e = Error
masing-masing variabel bebas. Maka dari itu akan dilakukan uji F yang
/ ∑ ∑ ∑
bebas) sehingga means squares b/a yang merupakan hasil bagi SS dengan
: 1
berikut:
/ :
36
secara signifikan.
menggunakan t-test.
Dimana :
. ….
∑ 1
Dimana :
.
37
signifikan dari koefisien regresi b dari variabel marketing mix yaitu : Jika
diterima.
Dimana :
Y = Loyalitas Konsumen
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X1 = Marketing Mix
X2 = Pencarian Variasi
e = Error
tidak ada efek interaksi X1X2; yang berarti pencarian variasi (X2) bukan
Mie instant merupakan mie yang cepat disajikan, mudah dan murah. Mie
instant sudah begitu dekat dengan para mahasiswa/i karena beberapa hal antara
lain bahwa dimana saja, kapan saja, untuk siapa saja mie instant tersedia bahkan
melebihi minuman ringan yang bermoto sama, mie instant dapat mengobati
kangen terhadap "selera tanah air" dan membuat hidup bisa tersambung kembali
di segala situasi dan kondisi serta mie instant "tanah air" sudah tersedia di luar
negeri yang pada mulanya diduga karena keberadaan masyarakat Indonesia di luar
Mie instant yang sudah mendarah daging dan menjadi salah satu makanan
pokok di Indonesia ini ternyata memiliki kadar gizi yang cukup banyak dan
berguna bagi tubuh. Hal ini tergantung dari jenis rasa yang ada di mie instant
tersebut dan cara penyajiannya jika ditambah dengan sayuran, kornet, telur dan
sejenisnya.
Saat ini Indonesia adalah produsen mie instant yang terbesar di dunia. Pasar
Indonesia terhadap mi cepat saji cukup besar. Tidak heran jika dari waktu ke
waktu banyak perusahaan baru melirik pasar mi instan. Merek mie instant di
Indonesia sangat beragam antara lain: Indomie, Mie Sedaap, Kare, Pop Mie,
39
40
Supermi, Sarimi, ABC dan masih banyak lagi mie instant lain yang semuanya
tersedia dalam berbagai pilihan rasa. Semakin banyak mie instant tersebut
menimbulkan persaingan pasar mie instant semakin ketat. Sebagai contoh, yaitu
antara Indomie, Mie Sedaap, dan Mie ABC. Masing-masing merek mie instant
tersebut, saling bersaing dalam strategi merebut pangsa pasar mie instant.
1. Indomie
belanja menipis, Indomie menjadi sasaran utama dan dengan harga yang lebih
tahun 1972 dan memiliki visi untuk menjadi Perusahaan Total Food
internasional.
dan Eropa. Eksistensi Indomie di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Masih
serius dalam menciptakan "Value" (nilai) bagi konsumennya dan terbuat dari
konsumen untuk memilih cita rasa sesuai selera, Indomie memiliki lebih dari
100 varian cita rasa, 62 diantaranya merupakan cita rasa khas masakan
Indonesia. Menurut Taufik, setiap saat tim riset dari Indomie juga
menyelidiki tentang selera konsumen. Mie instant Indomi tidak hanya dikenal
di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Indomie sampai saat ini telah diekspor
ke lebih dari 50 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika, Australia dan
Afrika.
Mie murah meriah dan cocok dengan selera Indonesia, sampai tidak
jarang orang membawa Indomie ke luar negeri bila makanan di luar tidak
42
cocok. Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia sering sekali menyumbang
merek. Periklanan di media cetak dan elektronik juga terus dilakukan untuk
atas di seluruh tanah air. Selain itu, strategi iklan yang digunakan Indofood
2. Mie Sedaap
Mie Sedaap merupakan produk mie instant yang diproduksi oleh Wing's
Food Indonesia sejak Mei 2003 dengan harga cukup bersaing dan berbagai
macam rasa dan Group Wings merupakan perusahaan yang sudah memiliki
eksistensi puluhan tahun dan biasanya sudah bermitra dengan para pedagang
dan pengecer. Di samping itu, kesetiaan dan loyalitas sudah teruji dengan
Produk Mie Sedaap adalah produk mie instant yang inovatif yang
pasar Indonesia dan ditambah lagi dengan strategi promosi yang agresif dan
iklan yang provokatif membuat produk ini diterima oleh berbagai lapisan
optimis bisa meraih konsumen melalui strategi pemasaran dan promosi yang
gencar. Strategi awal Mie Sedaap antara lain: melalui strategi harga yang
strategi klasik dengan membeli hadiah piring dan gelas, strategi juga
didukung iklan yang cukup gencar, baik tematik, iklan produk, maupun versi
testimoni. Ada satu hal yang belum pernah dilakukan kompetitor mie instant
yang dilakukan di mall, tempat wisata, dan kampus secara gratis. Dengan cara
ini, maka Group Wings dapat memperoleh umpan balik langsung berupa
46
saran, kritik maupun pujian. Iklan juga dilakukan di delapan stasiun televisi,
Gaya iklan Groups Wings selalu mengacu langsung pada produknya dan
memacu orang dengan cepat untuk membeli produk itu. Selain itu, tipikal
dicoba, dan dibeli bahkan diloyali dengan pertimbangan agar dapat tampil
beda dari pesaing dengan karakter iklan yang lugas dan komunikatif serta
Strategi Group Wings lewat frekuensi tayang di media elektronik baik televisi
maupun radio dan Billboard yang sangat memancing orang suka atau tidak
Adapun salah satu iklan saat ini yang dimaksud peneliti adalah iklan Mie
Sedaap versi bapak dan anak. Dalam iklan tersebut, anak disuruh bapaknya
untuk memberitahu kepada teman bapaknya bahwa bapaknya “tidak ada”, tapi
pada saat teman bapaknya tersebut mengatakan “padahal ada mie Sedaap lho”,
bapaknya langsung lari keluar rumah. Dalam iklan ini mengatakan "bahwa
lidah ga bisa bohong" yang juga merupakan slogan saat ini dari Mie Sedaap
saat ini dan untuk mempromosikan aktivitas tersebut maka digunakan media
Mie goreng biasa rasa soto mie sambal goring mie soup
Sumber: http://padi-online.com/mie_sedaap/
3. Mie ABC
merek rumah tangga terkenal, dikenal karena kualitas. ABC juga salah satu
seluruh negeri karena jaringan distribusi yang lengkap. Bahkan, ABC adalah
produsen tepung sekitar tiga puluh tahun yang lalu. Saat ini, Uni-President
penjualan ritel.
PT. ABC dengan kombinasi satu perusahaan yang ahli dalam pembuatan
saus dan pengolahan tepung, tidak dipungkiri mengapa PT. ABC President
Indonesia saat ini menjadi perusahaan manufaktur mie terbaik di negeri ini.
lokal, keluarga ABC Group dan Uni-President telah menetapkan target yang
hanya memproduksi makanan berkualitas terbaik. Hal ini bisa dicapai karena
ABC tidak hanya dengan reputasi yang terhormat, tetapi juga sebagai negara
bagian penelitian dan pengembangan seni dan fasilitas inovasi makanan Uni-
President Taiwan.
President ABC terletak di Karawang, Jawa Barat dengan luas 7,6 hektar.
Pada saat memulai bisnis pada bulan Juli 1992, perusahaan itu hanya dapat
membangun sebuah pabrik dengan beberapa ratus karton pasir. Dari sejak itu,
berubah.
49
J
Jenis-jenis M ABC
Mie
S
Sumber: ww
ww.abcpressident.com
BAB V
perbulan, seberapa sering menggunakan mie instant per minggu, dan merek
Tabel V.1
Karakteristik Mahasiswa/i Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Angkatan Jumlah Persentase
Pria Wanita
2005 13 7 20 20%
2006 12 16 28 28%
2007 9 16 25 25%
2008 10 17 27 27%
50
51
56 orang atau sebesar 56% dan sisanya sebanyak 44 orang atau sebesar 44%
adalah pria.
Tabel V.2
Karakteristik Mahasiswa/i Berdasarkan Uang Saku Perbulan
Uang Saku Perbulan Mahasiswa/i
2005 3 12 5 20 20%
2006 4 16 8 28 28%
2007 2 15 8 25 25%
2008 7 7 13 27 27%
atau sebesar 34%, dan uang saku perbulan yang terakhir sebesar <Rp.300.000
Tabel V.3
Karakteristik Mahasiswa/i Berdasarkan Keseringan Mengkonsumsi Mie
Instan dalam Satu Minggu
Keseringan mahasiswa/i mengkonsumsi mie
instan dalam satu minggu
Angkatan Jumlah Persentase
< 3x seminggu 3x seminggu > 3x seminggu
2005 12 6 2 20 20%
2006 18 5 5 28 28%
2007 15 6 4 25 25%
2008 14 8 5 27 27%
dalam satu minggu sebanyak <3x seminggu yaitu 59 orang atau sebesar 59%,
Tabel V.4
Karakteristik Mahasiswa/i Berdasarkan Merek Mie Instant yang Sering
Dikonsumsi
Merek mie instant yang sering
dikonsumsi
Angkatan Jumlah Persentase
Indomie Sedaap ABC
2005 6 9 5 20 20%
2006 21 5 2 28 28%
2007 16 9 - 25 25%
2008 18 8 1 27 27%
merek Indomie yaitu sebanyak 61 orang atau sebesar 61%, selanjutnya mie
instant merek Sedaap yaitu sebanyak 31 orang atau sebesar 31%, dan mie
instant yang terakhir merek ABC yaitu sebanyak 8 orang atau sebesar 8% .
1. Deskripsi Data
Tabel V.5
Nilai Rata-Rata Persepsi Mahasiswa pada Marketing Mix
Terhadap Loyalitas Mahasiswa Dengan Dimoderasi Pencarian
Variasi
(agak setuju hingga setuju), hanya variabel harga dan promosi yang
7,54 – 19,30, merek Sedaap berkisar antara 7,32 – 19,35, dan merek ABC
berkisar antara 7,63 – 19,88. Hal ini dapat dikatakan bahwa dapat di duga
54
Untuk menguji butir pertanyaan apakah sudah valid dan reliabel dengan
tersebut layak dipakai atau tidak. Pengujian dilakukan dengan alat bantu
sebagai berikut :
a. Uji Validitas
validitas suatu alat ukur, maka semakin tepat pula alat pengukur itu
validitas hasil olahan SPSS 15.0 for windows) yang diperoleh lebih
valid. Sebaliknya, apabila nilai r hitung yang diperoleh lebih kecil dari
55
Tabel V.6
Pengujian Validitas Produk (X1)
karena nilai r hitung pada tiap butir pertanyaan lebih besar daripada
adalah 0,195. Pada tabel V.6 dapat diketahui bahwa nilai r hitung
0,805.
Tabel V.7
Pengujian Validitas Harga (X2)
karena nilai r hitung pada tiap butir pertanyaan lebih besar daripada
adalah 0,195. Pada tabel V.7 dapat diketahui bahwa nilai r hitung
0,878.
Tabel V.8
Pengujian Validitas Distribusi/Tempat (X3)
penelitian karena nilai r hitung pada tiap butir pertanyaan lebih besar
Tabel V.9
Pengujian Validitas Promosi (X4)
karena nilai r hitung pada tiap butir pertanyaan lebih besar daripada
adalah 0,195. Pada tabel V.9 dapat diketahui bahwa nilai r hitung
0,901.
Tabel V.10
Pengujian Validitas Loyalitas Mahasiswa (Y)
penelitian karena nilai r hitung pada tiap butir pertanyaan lebih besar
Tabel V.11
Pengujian Validitas Variabel Moderator : Pencarian Variasi
penelitian karena nilai r hitung pada tiap butir pertanyaan lebih besar
b. Uji Reliabilitas
Tabel V.12
Hasil Pengujian Reliabilitas
Dari hasil di atas di dapat nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari
nilai r tabel, maka jawaban dari para responden pada kuesioner sebagai
dan dengan nilai alpha 5%, diperoleh nilai r tabel sebesar 0,195.
produk sebesar 0,801 > 0,195 r tabel, nilai variabel harga sebesar 0,689
> 0,195 r tabel, nilai variabel distribusi/tempat sebesar 0,815 > 0,195 r
tabel, nilai variabel promosi sebesar 0,759 > 0,195 r tabel, nilai variabel
loyalitas sebesar 0,793 > 0,195 r tabel, dan nilai variabel pencarian
variasi sebesar 0,684 > 0,195 r tabel, sehingga dapat disimpulkan dalam
a. Uji Normalitas
Selain itu, uji normalitas persamaan regresi juga bisa dilihat dari
Gambar V.5
Normalitas Histogram
Dependent Variable: Y
1.0
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Hal ini bisa dilihat
b. Uji Multikolinieritas
1. Jika antar variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (di atas
2. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari VIF, jika VIF < 10,
Tabel V. 13
Nilai VIF
Variabel Nilai VIF
Produk 1.019
Harga 1.051
Distribusi/Tempat 1.064
Promosi 1.053
c. Uji Heterokedastisitas
terjadi pola tertentu yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di
heterokedastisitas.
Gambar V.6
Uji Heterokedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: Y
3
Regression Standardized Residual
-1
-2
-3
-3 -2 -1 0 1 2 3
Regression Standardized Predicted Value
64
4. Pengujian Hipotesis
menggunakan dua model regresi yaitu regresi linier berganda dan regresi
mix terhadap loyalitas mahasiswa/i pada produk mie instant merek Indomie,
Berdasarkan data yang di dapat dari perhitungan SPSS versi 15.0, bisa
yang ada untuk model loyalitas mahasiswa/i pada produk mie instant
Ket :
** Signifikan pada p-value ≤ 0.05
* Signifikan pada p-value ≤ 0.01
mahasiswa/i pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC.
Indomie, Sedaap, dan ABC karena memiliki nilai beta terbesar yaitu
0,314.
perhitungan dari SPSS versi 15.0 di bawah ini diperoleh F-hitung sebesar
8,138 dan nilai Sig 0,000. Berdasarkan perhitungan ini nilai Sig < α, maka
mahasiswa/i pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC.
66
mahasiswa/i pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC.
Selain itu, secara parsial dengan menggunakan uji t variabel produk (X1),
(X4) terhadap loyalitas mahasiswa/i (Y) pada produk mie instant merek
ini diterima.
terhadap produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC. Maka
a) Produk
ditolak karena p-value < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan
b) Harga
merek Indomie, Sedaap, dan ABC. Nilai t-hitung untuk variabel harga
c) Distribusi/Tempat
mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC. Nilai t-hitung untuk
d) Promosi
H0 ditolak karena p-value < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan
berikut:
Nilai R square adalah 0,255 atau 25,5%. Hal ini berarti sumbangan
pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC adalah
70
tidak diteliti.
Moderator
mahasiswa/i (Y) pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan
ABC.
Indomie, Sedaap, dan ABC. Dengan menggunakan SPSS versi 15.0 maka
+ 1,605Xpenc.var ** + e
Ket :
** Signifikan pada p-value ≤ 0.05
* Signifikan pada p-value ≤ 0.01
71
yang positif dan signifikan pada loyalitas mahasiswa pada produk mie
yang mudah dijangkau oleh mahasiswa hingga mudah didapat dan tidak
distribusi ini mampu membuat mahasiswa puas karena dengan itu mereka
72
bisa mendapatkan mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC kapanpun
ABC.
mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC bahwa mie instant yang
makanannya.
dan cepat distribusi, serta semakin menarik dan dapat dipercaya iklan
variasi maka akan semakin lemah loyalitas mahasiswa pada produk mie
produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC. Namun, setelah
Sedaap, dan ABC tidak semua variabel marketing mix (produk, harga,
73
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab
mahasiswa pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC.
74
75
B. Implikasi Manajerial
loyalitas mahasiswa/i pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, ABC
dimana pun, selalu menampilkan iklan yang menarik) pada produk mie
instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC karena dalam penelitian ini
merek itu sendiri pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan
seorang mahasiswa pindah ke merek mie instant lain. Implikasi dari hal
tersebut adalah marketer dari merek mie instant Indomie, Sedaap, dan
berikut:
probabilistik.
ini bisa diuji untuk populasi yang lain dan bisa memberikan gambaran
mahasiswa pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan ABC.
3. Faktor salah satu marketing mix yaitu tempat/distribusi yang terdiri dari
dekat atau tidak dalam mendapatkan mie instant merek Indomie, Sedaap,
77
loyalitas mahasiswa pada produk mie instant merek Indomie, Sedaap, dan
ABC.
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, Agus. 2007. Statistika: Konsep Dasar & Aplikasinya. Jakarta: Kencana
Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Milenium. (alih bahasa:
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Ke-
12. Jakarta:Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary, A. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: PT.
Erlangga.
Schiffman, Leon & Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen Edisi Ke-7.
Jakarta: Indeks.
ALFABETA.
Bandung: ALFABETA.
Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Edisi II, Yogyakarta: Andi Offset.
78
79
Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Cetakan Keempat,
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Jenis kelamin :
2. Angkatan :
B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
3. Diantara Indomie, Mie Sedaap, dan Mie ABC, mie manakah yang sering anda konsumsi?
a. Mie Indomie
b. Mie Sedaap
c. Mie ABC
Petunjuk : Berilah tanda silang ( x ) pada kotak jawaban yang menurut Anda paling sesuai
dengan keadaan Anda.
Keterangan :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
MIE INSTANT MEREK INDOMIE
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Selama Anda mengkonsumsi mie
instant, hanya Indomie yang
memberikan Anda kepuasan lebih
2 Walau ada kenaikan harga mie instant
Indomie, Anda tidak pernah berpindah
ke mie instant merek lain
3 Anda tetap mengkonsumsi mie instant
Indomie meskipun banyak produk mie
instant baru (sejenis) yang beredar di
pasaran
Produk
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant Indomie memiliki rasa
yang lebih unggul dari merek mie
instant lain
2 Mie instant Indomie memiliki tekstur
kekenyalan yang sesuai dan pas
3 Mie instant Indomie hygienic
4 Mie instant Indomie memiliki
kemasan yang menarik
Harga
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Harga mie instant Indomie terjangkau
2 Harga mie instant Indomie sesuai
dengan uang saku Anda
Distribusi/Tempat
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant Indomie mudah di dapat
oleh Anda
2 Mie instant merek tersebut mudah di
dapat tanpa menggunakan transportasi
3 Mie instant Indomie selalu tersedia
(tidak pernah habis stok) di setiap
penjual mie instant
Promosi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant Indomie menampilkan
iklan yang menarik
2 Anda terkesan dengan
penyelenggaraan event Indomie
Pencarian Variasi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya akan lebih memilih merek yang
biasa saya beli daripada mencoba
sesuatu yang saya sangat tidak yakin
2 Jika saya menyukai suatu merek, saya
jarang menggantinya hanya untuk
mencoba sesuatu yang berbeda
3 Saya selalu penasaran untuk mencoba
merek yang baru atau berbeda merek
4 Meskipun beberapa merek makanan
tersedia dalam berbagai macam rasa
yang berbeda, saya memilih untuk
membeli merek yang sama
5 Saya menyukai mengambil
kesempatan dalam membeli merek
yang kurang biasa hanya untuk
mendapatkan berbagai variasi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Selama Anda mengkonsumsi mie
instant, hanya Sedaap yang
memberikan Anda kepuasan lebih
2 Walau ada kenaikan harga mie instant
Sedaap, Anda tidak pernah berpindah
ke mie instant merek lain
3 Anda tetap mengkonsumsi mie instant
Sedaap meskipun banyak produk mie
instant baru (sejenis) yang beredar di
pasaran
Produk
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant Sedaap memiliki rasa yang
lebih unggul dari merek mie instant
lain
2 Mie instant Sedaap memiliki tekstur
kekenyalan yang sesuai dan pas
3 Mie instant Sedaap hygienic
4 Mie instant Sedaap memiliki kemasan
yang menarik
Harga
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Harga mie instant Sedaap terjangkau
2 Harga mie instant Sedaap sesuai
dengan uang saku Anda
Distribusi/Tempat
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant Sedaap mudah di dapat
oleh Anda
2 Mie instant merek tersebut mudah di
dapat tanpa menggunakan transportasi
3 Mie instant Sedaap selalu tersedia
(tidak pernah habis stok) di setiap
penjual mie instant
Promosi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant Sedaap menampilkan
iklan yang menarik
2 Anda terkesan dengan
penyelenggaraan event mie Sedaap
Pencarian Variasi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya akan lebih memilih merek yang
biasa saya beli daripada mencoba
sesuatu yang saya sangat tidak yakin
2 Jika saya menyukai suatu merek, saya
jarang menggantinya hanya untuk
mencoba sesuatu yang berbeda
3 Saya selalu penasaran untuk mencoba
merek yang baru atau berbeda merek
4 Meskipun beberapa merek makanan
tersedia dalam berbagai macam rasa
yang berbeda, saya memilih untuk
membeli merek yang sama
5 Saya menyukai mengambil
kesempatan dalam membeli merek
yang kurang biasa hanya untuk
mendapatkan berbagai variasi
MIE INSTANT MEREK ABC
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Selama Anda mengkonsumsi mie
instant, hanya merek ABC yang
memberikan Anda kepuasan lebih
2 Walau ada kenaikan harga mie instant
ABC, Anda tidak pernah berpindah ke
mie instant merek lain
3 Anda tetap mengkonsumsi mie instant
ABC meskipun banyak produk mie
instant baru (sejenis) yang beredar di
pasaran
Produk
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant ABC memiliki rasa yang
lebih unggul dari merek mie instant
lain
2 Mie instant ABC memiliki tekstur
kekenyalan yang sesuai dan pas
3 Mie instant ABC hygienic
4 Mie instant ABC memiliki kemasan
yang menarik
Harga
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Harga mie instant ABC terjangkau
2 Harga mie instant ABC sesuai dengan
uang saku Anda
Distribusi/Tempat
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant ABC mudah di dapat oleh
Anda
2 Mie instant merek tersebut mudah di
dapat tanpa menggunakan transportasi
3 Mie instant ABC selalu tersedia (tidak
pernah habis stok) di setiap penjual
mie instant
85
Promosi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Mie instant ABC menampilkan iklan
yang menarik
2 Anda terkesan dengan
penyelenggaraan event mie ABC
Pencarian Variasi
NO Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya akan lebih memilih merek yang
biasa saya beli daripada mencoba
sesuatu yang saya sangat tidak yakin
2 Jika saya menyukai suatu merek, saya
jarang menggantinya hanya untuk
mencoba sesuatu yang berbeda
3 Saya selalu penasaran untuk mencoba
merek yang baru atau berbeda merek
4 Meskipun beberapa merek makanan
tersedia dalam berbagai macam rasa
yang berbeda, saya memilih untuk
membeli merek yang sama.
5 Saya menyukai mengambil
kesempatan dalam membeli merek
yang kurang biasa hanya untuk
mendapatkan berbagai variasi