Anda di halaman 1dari 3

Nama : Harun Nuruddin Akbar

Jabatan : Penelaah Data Sumberdaya Alam

Instansi : Direktorat Penyerasian Pemanfaatan Sumberdaya Alam dan Lingkungan –


Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Daftar Pertanyaan Kuesioner


1. Menurut Saudara bagaimana gambaran Implementasi Keputusan Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 38 Tahun 2021 Tentang
Penetapan Bantuan Lainnya Yang memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah pada
program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabupaten Seram Bagian Timur
?
Pada Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 38 Tahun 2021 Tentang Penetapan Bantuan Lainnya Yang memiliki Karakteristik
Bantuan Pemerintah pada program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
menetapkan bahwa salah satu kegiatannya adalah pengembangan kawasan ekosistem
mangrove yang meliputi penanaman / rehabilitasi dan persemaian / pembibitan. Pada
Kepmen tersebut juga dijelaskan bahwa penerima bantuan tersebut pada kegiatan
pengembangan kawasan ekosistem mangrove diantaranya adalah kab. Donggala,
Kepulauan Tanimbar, dan Alor. Sedangkan kegiatan pada Kab. Seram Bagian Timur tidak
dijelaskan dalam kepmen tersebut. Kegiatan di Kab. SBT pada dasarnya sama dengan
yang ditetapkan pada Kepmen yang dimaksud, yaitu pengembangan kawasan ekosistem
mangrove. Halnya saja, kegiatan yang dijelaskan pada kepmen tersebut bersumber dari
dana reguler – APBN, sedangkan untuk kab. SBT bersumber dari Dana PEN.
Implementasi dari kegiatan-kegiatan tersebut sudah berpedoman pada Permendesa,
PDT dan Transmigrasi No.2 Tahun 2021 tentang pedoman umum penyaluran bantuan
pemerintah di Kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.
2. Menurut Saudara hambatan apa yang di hadapi dalam pengembangan kawasan
ekosistem Mangrove di Kabupaten Seram Bagian Timur ?
 Blokir Anggaran yang disebabkan adanya belum terpenuhinya beberapa persyaratan
administrasi
 Adanya perubahan perencanaan kegiatan karena harus menyesuaikan kondisi di
daerah
 Koordinasi antara PPSDAL, Pemda, dan Masyarakat yang tidak berjalan dengan
optimal

3. Menurut Saudara upaya apa saja yang dilakukan Direktorat Penyerasian Pemanfaatan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Direktorat jenderal Percepatan Pembangunan
Daerah Tertinggal dalam Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kawasan
Ekosistem Mangrove di Kabupaten Seram Bagian Timur ?
Direktorat PPSDAL menjalankan kegiatan pengembangan kawasan ekosistem mangrove
di Kab. SBT yang meliputi penanaman / rehabilitasi dan persemaian / pembibitan
dengan metode Swakelola Tipe IV. Selain itu, Direktorat PPSDAL menjalakan kegiatan
vokasi untuk mendukung kegiatan tersebut.

4. Menurut Saudara bagaimana implementasi Program Percepatan Pembangunan Daerah


Tertinggal di Kabupaten Seram Bagian Timur melalui :
a. Komunikasi Implementasi
Koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta
masyarakat ataupun dengan stakeholders lainya masih belum optimal. Dampaknya
adalah terkendelanya program yang sedang dijalankan di suatu kabupaten Seram
Bagian Timur, sehingga masih perlu lagi evaluasi dalam koordinasi dan komunikasi
untuk menjalankan suatu program di Kab. SBT.
b. Sumber Daya
Sumberdaya bisa dibagi menjadi beberapa kategori, salah satunya adalah manusia
maupun anggaran. Sumberdaya manusia pada direktorat PPSDAL sudah cukup
memadahi untuk menjalalankan suatu program di Kab. Seram Bagian Timur.
Sedangkan terkait dengan sumberdaya anggaran, Direktorat PPSDAL sudah
berupaya dalam mengoptimalkan anggaran yang ada yang bersumber dari reguler –
APBN maupun dari PEN
c. Disposisi
Masih perlu ditingkatnya koordinasi dalam mengkolaborasikan regulasi dari
pemerintah pusat dan dari Pemerintah Daerah. Sehingga dalam keberjalanannya,
program tersebut bisa berjalan dengan baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan evaluasi.

d. Struktur Birokrasi
Dalam pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di
Kabupaten Seram Bagian Timur, direktorat PPSDAL menjalankannya dengan metode
bottom-up, artinya adalah direktorat PPSDAL terlebih dahulu menjalankan bersama
dengan masyarakat kemudian ke pemerintah daerah. Dalam hal tersebut bertujuan
untuk menyingkat waktu yang relatif lebih lama jika harus melewati pemerintah
Daerah terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai