Anda di halaman 1dari 14

GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN

GERAKAN MASSA DENGAN METODE KELERENGAN


DI DESA GIRIHARJO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA
4/9 Lembar Peta RBI Nomor 1407-544 (Panggang)

SKRIPSI TIPE I

Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik tingkat sarjana


Pada Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Oleh
Mochammad Rosyid Ridlo
131.10.1148

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN

GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN


GERAKAN MASSA DENGAN METODE KELERENGAN
DI DESA GIRIHARJO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA
4/9 Lembar Peta RBI Nomor 1407-544 (Panggang)

SKRIPSI TIPE-I

Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik tingkat Sarjana


pada Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Penyusun

Mochammad Rosyid Ridlo


131101148

Menyetujui

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II

Ir. Miftahussalam, M.T Ir. Dwi Indah Purnamawati, M.Si


NIK 87.0254.317 E NIK 91.0659.413 E

Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Geologi

Danis Agoes Wiloso S.T., M.T


NIK 16.0869.767 E

ii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN


GERAKAN MASSA DENGAN METODE KELERENGAN
DI DESA GIRIHARJO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA
4/9 Lembar Peta RBI Nomor 1407-544 (Panggang)

Adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penyusun lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir
skripsi ini.

September 2020
Yang menyatakan

Penyusun

Mochammad Rosyid Ridlo


131.10.1148

iii
LEMBAR PENGUJI

GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN


GERAKAN MASSA DENGAN METODE KELERENGAN
DI DESA GIRIHARJO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA
4/9 Lembar Peta RBI Nomor 1407-544 (Panggang)

SKRIPSI TIPE-I

Telah dipertahankan pada sidang pendadaran tingkat sarjana


pada Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Waktu :
Pukul :
Tempat : Ruang Sidang Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains
& Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Tim Penguji

1. Ketua Sidang : Ir. Miftahussalam, M.T :...........................

2. Sekretaris Sidang : Ir. Dwi Indah Purnamawati, M.Si :...........................

3. Anggota Sidang : Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T :...........................

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknologi Mineral Ketua Jurusan Teknik Geologi

Dr.Mulyaningsih S.T.,M.T Danis Agoes Wiloso S.T., M.T


NIK 96.0672.516 E NIK 16.0869.767 E

iv
PRAKATA

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi tipe-I dengan judul “Geologi Dan Identifikasi Daerah Rawan Gerakan
Massa Dengan Metode Kelerengan Di Desa Giriharjo Dan Sekitarnya Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta” ini
dengan baik.

Tanpa bantuan dari semua pihak, penyusunan


skripsi tipe-I ini tidak akan tersusun dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena
itu penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Miftahssalam, M.T selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Dosen wali
yang sudah memberi nasihat dan masukan selama proses penyusunan
proposal skripsi tipe-I ini.
2. Ir. Dwi Indah Purnamawati, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang
sudah memberi nasihat dan masukan selama proses penyusunan proposal
skripsi tipe-I ini.
3. Dr Sri Mulyaningsih S.T., M.T selaku dosen wali dan seakligus sebagai
Dekan Fakultas Teknologi Mineral yang sudah memberi nasihat.
4. Bapak Danis Agoes Wiloso S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik
Geologi yang sudah memberi ijin dalam penyusunan proposal skripsi ini.
5. Kedua Orang Tua dan saudara/i yang telah mendo’akan dan memberi
dukungannya baik moril maupun materil.
6. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta khususnya angkatan 2013 yang telah
membantu.

Penyusun menyadari bahwa skripsi tipe-I ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penyusunan proposal di masa mendatang. Harapan penyusun,
semoga penelitian ini bermanfaat bagi penyusun maupun bagi para pembaca.

Yogyakarta, September 2020

Penyusun

v
INTISARI

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Giriharjo dan


Sekitarnya Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah
Istimewah Yogyakarta Secara astronomi daerah penelitian terletak pada posisi
08o00’00’’ LS-08o05’00’’ LS dan 110o22’30” BT – 110o 27’30” BT. Tujuan
penelitian untuk mengetahui keadaan geologi daerah penelitian, meliputi
geomorfologi, stratigrafi, geologi struktur, sejarah geologi, dan geologi
lingkungannya.
Metode yang digunakan adalah dengan pemetaan geologi permukaan
melalui tahapan, antara lain tahap pra lapangan berupa studi peneliti terdahulu,
tahap lapangan yaitu collecting data, dan tahap pasca lapangan berupa analisis
laboratorium dan tahap penyusunan laporan.
Geomorfologi daerah penelitian hanya terdapat 1 satuan geomorfik yaitu
satuan geomorfik kars (K) dan 1 subsatuan geomorfik perbukitan kars
terkikis(K2). Pola pengaliran daerah penelitian adalah multibasinal dengan stadia
daerah muda menuju dewasa. Stratigrafi daerah penelitian batugamping
terumbu,batugamping berfosil dan kalkarenit dengan umur miosen tengah- miosen
akhir dengan lingkungan pengendapan neritik luar dengan kedalaman berkisar 100
meter, jika dibandingkan dengan geologi regional yaitu pada formasi Wonosari,
lingkungan pengendapan formasi Wonosari menunjukkan pengendapan pada
lingkungan laut dangkal. Struktur geologi daerah penelitian meliputi, sesar turun
kiri Giriharjo, sesar mendatar kanan Girisuko diperkirakan dan sesar mendatar
kanan Giripurwo diperkirakan. Struktur geologi daerah penelitian di kontrol oleh
gaya utama relatif baratlaut – tenggara. Sesumber pada daerah penelitian yaitu
sesumber positif berupa keindahan panomara bentang alam pegunungan dan laut
yang dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat destinasi wisata, sedangkan
sesumber negatif berupa gerakan massa dengan jenis debris flow dan debris slide.

Kata Kunci: Geologi Giriharjo, Identifikasi, Rawan, Gerakan massa dan


kelerengan Kecamatan Panggang.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN............................................................................ iii
LEMBAR PENGUJI...................................................................................... iv
PRAKATA....................................................................................................... v
INTISARI ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... x
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan................................................................................... 3
1.4. Letak, Luas dan Kesampaian Daerah........................................................ 3
1.5. Batasan Masalah........................................................................................ 5
1.6. Asumsi dan hipotesis................................................................................. 5
1.7. Metode Penelitian...................................................................................... 5
1.7.1. Peralatan dan bahan penelitian........................................................ 5
1.7.2. Tahapan Penelitian.......................................................................... 6
1.7.3. Kendala Penelitian........................................................................... 11
1.8. Peneliti Pendahulu..................................................................................... 11
BAB 2 GEOMORFOLOGI........................................................................... 15
2.1. Geomorfologi Regional ............................................................................ 17
2.2. Geomorfologi Daerah Penelitian............................................................... 19
2.2.1 Satuan geomorfik asal kars (K)........................................................ 21
a. Subsatuan geomorfik bukit terkikis (K2)..................................... 21
2.3. Pola Aliran Sungai .................................................................................... 22
2.3.1. Pola aliran daerah penelitian ........................................................... 26
2.4. Stadia Daerah ............................................................................................ 29

vii
2.5. Morfogenesa ............................................................................................. 32
BAB 3 STRATIGRAFI.................................................................................. 33
3.1. Stratigrafi Regional ................................................................................... 33
3.1.1. Formasi Wungkal-Gamping............................................................ 34
3.1.2. Formasi Kebo-Butak........................................................................ 35
3.1.3. Formasi Semilir .............................................................................. 35
3.1.4. Formasi Ngelanggran ..................................................................... 35
3.1.5. Formasi Sambipitu........................................................................... 36
3.1.6. Formasi Oyo.................................................................................... 36
3.1.7. Formasi Wonosari............................................................................ 36
3.1.8. Formasi Kepek................................................................................. 37
3.1.9. Endapan Campuran.......................................................................... 37
3.2. Stratigrafi Daerah Penelitian...................................................................... 37
3.2.1. Satuan batugamping terumbu Wonosari.......................................... 38
3.2.2. Satuan batugamping berfosil Wonosari .......................................... 42
3.2.3. Satuan Kalkarenit Wonosari............................................................ 46
BAB 4 STRUKTUR GEOLOGI.................................................................... 54
4.1. Struktur Geologi Regional......................................................................... 54
4.2. Struktur Geologi Daerah Penelitian........................................................... 57
4.2.1. Struktur Sesar.................................................................................. 57
4.2.1.1. Sesar Turun Giriharjo.......................................................... 58
4.2.1.2. Sesar Mendatar Kanan Girisiko.......................................... 59
4.2.1.3. Sesar Mendatar Kanan Giripurwo....................................... 60
4.3. Mekanisme Pembentukan Struktur Daerah Penelitian.............................. 61
BAB 5 SEJARAH GEOLOGI....................................................................... 62
5.1. Sejarah Geologi Daerah Penelitian............................................................ 62
BAB 6 GEOLOGI LINGKUNGAN.............................................................. 64
6.1. Sesumber.................................................................................................... 64
6.1.1. Sesumberdaya air............................................................................. 65
6.1.2. Sesumberdaya lahan/tanah.............................................................. 65
6.1.3. Bahan Galian................................................................................... 66

viii
6.1.4. Potensi Geowisata............................................................................ 68
6.2. Bencana Geologi........................................................................................ 69
6.2.1. Tanah Longsor................................................................................. 69
6.2.2. Kekeringan....................................................................................... 70
BAB 7 Identifikasi Daerah Rawan Gerakan Massa Dengan Metode
Kelerengan Di Desa Giriharjo Dan Sekitarnya, Kecamatan
panggang, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah
Istimewah Yogyakarta.....................................................................
7.1. Latar Belakang........................................................................................... 71
7.2. Maksud dan Tujuan................................................................................... 71
7.3. Batasan Masalah........................................................................................ 72
7.4. Landasan Teori.......................................................................................... 72
7.4.1. Metode Penanggulangan Gerakan Massa........................................ 75
7.5. Metode Penelitian...................................................................................... 81
7.6. Hasil dan Pembahasan............................................................................... 85
7.6.1. Titik Gerakan Massa di Kecamatan Panggang dan Sekitarnya....... 87
7.7. Sintesis....................................................................................................... 89
7.8. Kesimpulan dan Rekomendasi.................................................................. 90
BAB 8 KESIMPULAN .................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 95
Lampiran Analisis Petrografi
Lampiran Analisis fosil
Lampiran Lepas
1-6 Peta Lintasan dan Lokasi Pengamatan
2-6 Peta Geomorfologi
3-6 Peta Geologi
4-6 Peta zonasi gerakan massa
5-6 Peta kemiringan lereng
6-6 peta tataguna lahan

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi daerah Penelitian


(sumber. Peta RBI lembar Panggang skala 1 : 25.000)............... 4

Gambar 1.2. Lembar peta indeks lokasi penelitian (Bakosurtanal, 2001)........ 4

Gambar 1.3. Bagan alur penelitian................................................................... 7

Gambar 2.1 Fisiografi daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur (Modifikasi
Bemmelen, 1949)......................................................................... 19

Gambar 2.2. Subsatuan geomorfik perbukitan kars (K2),arah kamera


menghadap ke Timur................................................................... 21

Gambar 2.3. Subsatuan geomorfik perbukitan kars (K2),arah kamera


menghadap ke Tenggara.............................................................. 22

Gambar 2.4. Pola aliran sungai yang belum mengalami perubahan


(basic pattern) (Howard,1967) ................................................... 25

Gambar 2.5. Klasifikasi Pola aliran sungai yang telah mengalami perubahan
(basic pattern) (Howard,1967) ................................................... 26

Gambar 2.6. Peta pola aliran daerah penelitian (penulis2020) ........................ 28

Gambar 2.7. Stadia daerah (Lobeck, 1939)...................................................... 31

Gambar 3.1. Singkapan Batugamping terumbu Formasi Wonosari di LP 10,


daerah Giritirto dengan arah kamera N 242o E
(penyusun 2020).......................................................................... 40

Gambar 3.2. Foto sayatan petrologi batugamping terumbu a.nikol silang


b.nikol sejajar (penyusun 2020)................................................... 40

Gambar 3.3. Singkapan Batugamping berfosil Formasi Wonosari di LP 61,


daerah Girwungu dengan arah kamera N 208o E
(penyusun 2020).......................................................................... 43

Gambar 3.4. Foto sayatan petrologi batugamping berfosil a.nikol silang


b.nikol sejajar (penyusun 2020)................................................... 43

Gambar 3.5. Singkapan Kalkarenit Formasi Wonosari di LP 39, daerah


Girharjo dengan arah kamera N 263o E (penyusun 2020)........... 47

x
Gambar 3.6. Foto sayatan petrologi Kalkarenit a.nikol silang b.nikol sejajar
(penyusun 2020).......................................................................... 47

Gambar 4.1. Pola struktur geologi Pulau Jawa berdasarkan kinematika


strain ellipsoid (Satyana, 2002)................................................... 55

Gambar 4.2. Foto singkapan kalkarenit yang mengalami sesar minor


Giriharjo (Penyusun, 2020)......................................................... 55

Gambar 4.3. Hasil analisis Sesar turun Giriharjo pada LP 38


(Penyusun, 2020)......................................................................... 59

Gambar 4.4. Hasil analisis Sesar turun Giriharjo pada LP 38


(Penyusun, 2020)......................................................................... 56

Gambar 4.5. Sesar Mendatar Kanan Girisuko diperkirakan pada peta DEM
dan peta Geologi tanpa skla (Penyusun, 2020)............................ 60

Gambar 4.6. Sesar Mendatar Kanan Giripurwo diperkirakan pada peta DEM
dan peta Geologi tanpa skla (Penyusun, 2020)............................ 60

Gambar 6.1. Telaga Ploso yang terletak pada daerah Giritirto


(Penyusun, 2020)......................................................................... 65

Gambar 6.2. Pemanfaatan lahan sebagai pertanian dan perkebunan, kamera


menghadap ke utara (Penyusun, 2020)........................................ 66

Gambar 6.3. Potensi bahan galian C yang ditambang secara tradisional pada
LP 94 daerah Girisekar,lensa menghadap ke tenggara
(Penyusun, 2020)......................................................................... 67

Gambar 6.4. Potensi Geowisata pemandangan laut daerah Giripurwo, lensa


menghadap ke timur dan barat (Penyusun, 2020)....................... 68

Gambar 6.5. Potensi gerakan massa (debris slide) atau tanah longsor di LP37
daerah Giriharjo,kamera menghadap ke utara
(Penyusun, 2020)......................................................................... 69

Gambar 6.6. Potensi gerakan massa (debris slide) atau tanah longsor di LP6
daerah Giritirto,kamera menghadap ke timur
(Penyusun, 2020)......................................................................... 70

Gambar 7.1. Jenis-jenis longsoran (varnes,1975)............................................. 73

Gambar 7.2. Rumus pembobotan zonasi daerah rawan tanah longsor


(modifikasi)................................................................................. 85

xi
Gambar 7.3. Gerakan massa jenis debris flow LP36 di Dusun Giriharjo
(penyusun,2020).......................................................................... 88

Gambar 7.4. Gerakan massa jenis debris slide LP6 di Dusun Giritirto
(penyusun,2020).......................................................................... 88

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi lereng menurut Zuidam (1983).................................... 16

Tabel 3.1. Stratigrafi pegunungan selatanmenurut (Surono,dkk,1992)


modifikasi penyusun...................................................................... 34

Tabel 3.2. Fosil Foraminifera Planktonik LP 76 pada satuan Batugamping


terumbu (penyusun, 2020) ............................................................... 41

Tabel 3.3. Fosil Foraminifera Bentonik LP 76 pada satuan Batugamping


terumbu (penyusun, 2020) ............................................................... 41

Tabel 3.4. Kolom litologi satuan batugamping terumbu, (tanpa skala)


(penyusun, 2020).............................................................................. 42

Tabel 3.5. Fosil Foraminifera Planktonik LP 48 pada satuan Batugamping


berfosil Wonosari (penyusun, 2020) ............................................... 45

Tabel 3.6. Fosil Foraminifera Bentonik LP 48 pada satuan Batugamping


berfosil (penyusun, 2020) ................................................................ 45

Tabel 3.7. Kolom litologi satuan batugamping berfosil, (tanpa skala)


(penyusun, 2020).............................................................................. 46

Tabel 3.8. Fosil Foraminifera Planktonik pada satuan kalkarenit Wonosari


LP 29(penyusun, 2020) ................................................................... 49

Tabel 3.9. Fosil Foraminifera Planktonik pada satuan kalkarenit Wonosari


LP 27(penyusun, 2020) ................................................................... 49

Tabel 3.10. Fosil Foraminifera Planktonik pada satuan kalkarenit Wonosari


LP 64(penyusun, 2020) ................................................................. 49

Tabel 3.11. Fosil Foraminifera Bentonik pada satuan kalkarenit


LP 29(penyusun, 2020) ................................................................. 50

Tabel 3.12. Fosil Foraminifera Bentonik pada satuan kalkarenit


LP 27(penyusun, 2020) ................................................................. 50

Tabel 3.13. Fosil Foraminifera Bentonik pada satuan kalkarenit


LP 64(penyusun, 2020) ................................................................. 51

xiii
Tabel 3.14. Kolom litologi satuan kalkarenit, (tanpa skala)
(penyusun, 2020)............................................................................ 51

Tabel 3.15. Stratigrafi daerah penelitia (penyusun, 2020)................................ 52

Tabel 3.16. Korelasi dan kesebandingan stratigrafi daerah penelitian


(penyusun,2020) dengan Stratigrafi regional (Surono, 1992)........ 53

Tabel 7.1. Parameter lereng (Karnawati,2003)................................................. 82

Tabel 7.2. Parameter Struktur geologi (Karnawati,2003)................................. 82

Tabel 7.3. Parameter litologi (Karnawati,2003)............................................... 83

Tabel 7.4. Parameter tatagunalahan (Karnawati,2003)..................................... 83

Tabel 7.5. Parameter curah hujan (direktorat vulkanologi dan mitigasi


bencana dalam firdaus dan Sukojo,2014)......................................... 83

xiv

Anda mungkin juga menyukai