Anda di halaman 1dari 2

k~1=eã oj1=eã ufeã kBæ

Muzakkarah, 30 Mei 2022


Tempat : Aula Ponpes Riyadul Mukhlisin-Sukaraja
Sumber : Kitab Takriratussadidah
Cetakan Darul Ulum Islamiah Hal. 174 (Terjemah 70)
Nara Sumber : TGH Syukron Makmun – Ustdz Amrillah
Materi : HAL YANG DIHARAMKAN KARENA HADATS

4. Beberapa permasalahan tentang menyentuh dan


membawa Mushaf
1. Menurut Imam Ibn Hajar dan Imam Ramliy berpendapat
bahwa boleh menyentuh dan membawa Mushaf tanpa
wudlu bagi anak kecil yang sudah mumayyiz dengan
tujuan belajar saja sedangkan Imam Umar Ba
Makhramah berpendapat bahwa boleh menyentuh dan
membawa mushaf walaupun bukan untuk tujuan
belajar.
2. Kulit/ sampul Mushaf tidak boleh disentuh dan
membawanya kecuali kalau tidak dinisbahkan sebagai
sampul mushaf seperti sudah dipakai menjadi kulit
kitab lain.
3. Seandainya mushaf itu dijilid menjadi satu dengan kitab
lain, ada tiga pendapat
1. Imam Ibn Hajar mengatakan haram disentuh dari
bagian manapun
2. Imam Ramliy mengatakan haram disentuh pada
bagian mushaf saja
3. Imam Umar Ba Makhramah mengatakan boleh
disentuh dari bagian manapun
4. Boleh bagi orang yang berhadats membawa Al-quran
karena keadaan darurat dan tidak memungkinkan untuk
bertayammum bahkan wajib membawanya kalau
merasa khawatir akan terbakar atau menyelamatkannya
dari penghinaan orang kafir.
5. Jika Al-Qur’an bersamaan dengan tafsirnya dalam satu
kitab, maka boleh menyentuh dan membawanya
apabila huruf tafsirnya lebih banyak daripada huruf Al-
qur’annya.
Adapun jika huruf tafsirnya sama banyaknya dengan
huruf Al-quran, atau lebih sedikit tafsirnya maka tidak
boleh menyentuh dan membawanya.
6. Boleh bagi orang yang berhadats membuka lembaran
mushaf dengan pensil atau yang sejenisnya dan
diharamkan memakai tangannya walaupun dilapisi oleh
kain.
Haram menyentuh dan membawa perkara yang terikat
dengan mushaf seperti kantong, peti/ kotak mushaf apabila
mushaf berada di dalamnya jika keduanya disediakan untuk
mushaf. tetapi jika tidak disediakan khusus untuk keduanya
maka boleh disentuh dan dibawa.

=======================================================
Anjuran :
1. Dianjurkan untuk diperbanyak atau dishare kembali
2. Dilarang merubah teks aslinya tanpa konfirmasi terlebih dahulu untuk
menghindari kesalahan dalam pemahamannya
3. Mohon kritik, saran dan masukan (editor)
4. Hasil muzakkarah ini dengan rujukan utama Kitab Taqriratusadidah.

Anda mungkin juga menyukai