MAKALAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata
Oleh:
2021
i
KATA PENGANTAR
Rahmat dan karunia-Nya. Sehingga daya dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi
Kami menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dan pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................1
1.3 TUJUAN PENULISAN.......................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................................................2
A. Kompensasi ( imbalan )...................................................................................................2
B. Proses Sosialisasi.............................................................................................................4
C. Proses Karir......................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................................7
Kesimpulan..........................................................................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai organisasi yang
memengaruhi semua tingkatan kehidupan. Fakta menunjukan bahwa kebanyakan di
antara kita menjalani Sebagian besar dari kehidupan dalam organisasi-organisasi. Kita
merupakan anggota dari organisasi yang dinamakan keluarga; menjadi anggota dari
organisasi tempat kita bekerja; kita merupakan anggota organisasi yang dinamakan
masyarakat. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa organisasi-organisasi dibentuk oleh
manusia. Tujuannya untuk melaksanakan atau mencapai hal-hal tertentu, yang tidak
mungkin dilaksanakan secara individual.
roses organisasi adalah segala aktivitas utama yang dilakukan dalam suatu
organisasi. Proses organisasi itu berkaitan dengan interaksi antar anggota di dalam suatu
organisasi dan dapat diartikan sebagai prosedur bagaimana anggota dapat saling bahu
membahu untuk membangun suatu organisasi. Proses organisasi merupakan jiwa bagi
struktur organisasi.Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik, maka
masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompensasi ( imbalan )
kompensasi adalah keseluruhan imbalan yang diterima oleh pekerja setelah
melakukan sebuah pekerjaan yang bertujuan untuk memajukan bisnis secara keseluruhan.
Bentuk kompensasi tidak selalu uang atau barang tetapi bisa juga berupa hal yang tidak
berbentuk, seperti paket liburan atau tambahan cuti.
Seringkali, kompensasi menjadi bukti bahwa seseorang telah bekerja keras untuk
kemajuan bisnis. Ini juga bisa menjadi ajang untuk memotivasi karyawan agar mau
meningkatkan kerja keras, loyalitas dan idenya demi kepentingan perusahaan. Dasar dari
kompensasi dalam usaha adalah dari reward and punishment yang bisa membuat seseorang
berkembang lebih jauh lagi.
pemberian bonus, peningkatan gaji atau promosi dan penghargaan itu dapat memuaskan
karyawan
Jadi dalam teori pengharapan terdapat tiga hubungan, yaitu hubungan antara usaha
dengan prestasi, hubungan prestasi dengan penghargaan perusahaan dan hubungan antara
penghargaan perusahaan dengan tujuan karyawan. Apabila penghargaan yang diberikan oleh
perusahaan sesuai dengan pengharapan dan dapat memuaskan kebutuhannya, maka karyawan
tersebut akan termotivasi untuk lebih meningkatkan usaha/kinerjanya, sebaliknya apabila
usaha yang dilakukan tidak mendapat penghargaan sesuai dengan harapan karyawan, maka
karyawan yang bersangkutan akan merasa frustasi, sehingga tidak termotivasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Dikaitkan dengan teori kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement theory),
pemberian kompensasi berdasarkan keterampilan juga sesuai, sebab sistem pembayaran
kompensasi ini dapat akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih efisien, mau
mempelajari keterampilan yang baru atau berusaha meningkatkan keterampilannya, sehingga
siap menghadapi tantangan baru. Hal ini cukup jelas, sebab mempelajari keterampilan baru
merupakan tantangan tersendiri bagi seseorang yang ingin maju. Apabila tantangan ini dapat
dilampaui, maka akan timbul rasa bangga bagi yang bersangkutan, kebanggaan bukan hanya
karena prestasi yang meningkat, namun karena penghargaan yang diterima juga meningkat
dan memuaskan bagi dirinya. Dalam kaitannya dengan teori penguatan (reinforcement
theory), pembayaran kompensasi berdasarkan keterampilan akan mendorong karyawan untuk
belajar secara kontinyu, mengembangkan keterampilannya, dan dapat bekerja sama dengan
anggota lain dalam perusahaan. Semakin berkembang keterampilan yang dimiliki, maka akan
semakin besar pula kompensasi yang akan diterimanya.
B. Proses Sosialisasi
Menurut Charlotte Buhler, pengertian sosialisasi adalah suatu proses yang
membantu anggota masyarakat untuk belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara
hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam
kelompok tersebut. Proses Sosialisasi dimana individu mulai menerima dan menyesuaikan
diri dengan unsur kebudayaan yang berbeda atau sama.
1. Proses Internalisasi, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup yang dialami
manusia. Dimana dalam proses ini belajar membentuk kepribadian melalui perasaan, nafsu-
nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
3. Pendewasaan diri, yaitu proses berlangsungnya internalisasi dan enkulturisasi secara terus
menerus hingga membentuk suatu kepribadian. Apabila kepribadian telah terwujud secara
utuh, saat itulah seseorang bisa dikatakan dewasa dan telah siap memegang peran dalam
masyarakat sebagai pribadi yang utuh. Yang terpenting adalah dewasa itu sopan dan moral.
Tanpa kedua tersebut, merupakan dewasa yang dipaksakan.
Corporate values atau nilai-nilai perusahaan adalah inti dari budaya perusahaan, yang
akan mengelilingi setiap orang setiap saat, untuk semua atas apa yang harus dilakukan.
Budaya perusahaan yang kuat akan membantu setiap orang di dalam perusahaan untuk
memahami bagaimana nilai-nilai perusahaan itu dibuat, tertanam, dikembangkan,
dimanfaatkan, dikelola dan diubah sesuai kemajuan jaman oleh perubahan. Nilai-nilai
perusahaan adalah jantung dari budaya perusahaan, yang mendefinisikan semua perilaku
karyawan dan kepemimpinan, dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai warga korporasi
yang berkualitas unggul.
Sosialisasi di tempat kerja adalah penting untuk membangun rasa percaya diri dan
kebiasaan pola kerja dalam budaya kerja yang diharapkan. Sosialisasi juga akan mendorong
setiap orang untuk selalu termotivasi dan memiliki tanggung jawab pribadi yang konsisten,
untuk melakukan pekerjaan dengan berkualitas dan sepenuh hati.
Sosialisasi nilai adalah proses seumur hidup dan sifatnya berkelanjutan, sekali proses
sosialisasi dihentikan atau dianggap remeh oleh pihak manajemen, maka orang-orang di
dalam perusahaan akan melupakan nilai-nilai perusahaan, dan mulai bekerja dengan nilai
pribadi masing-masing. Dampaknya, nilai-nilai dan norma-norma budaya perusahaan akan
terus melemah, sehingga budaya yang dimiliki perusahaan adalah budaya lemah yang mudah
terombang-ambing oleh tantangan kecil.
Setiap orang dalam perusahaan melalui sosialisasi nilai harus dapat melihat dan
merasakan kenyamanan untuk berkarya bersama perusahaan. Bila setiap orang merasa
percaya diri bersama nilai-nilai perusahaan, maka secara sukarela mereka akan memodifikasi
nilai-nilai hidupnya, melalui interaksi dengan nilai-nilai perusahaan selama seumur hidup.
6
C. Proses Karir
Menurut Edwin B. Flippo dalam bukunya, Personal Management : A Career can be
defined as a sequence of separate but related work activities that provides continuity, order,
and meaning in a persons’s life. (Karir dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan
pekerjaan yang terpisah tetapi ada hubungannya, yang memberikan kelangsungan, kedudukan
dan arti dalam riwayat hidup seseorang).
Setiap orang tentunya mempunyai visi dan misi yang ingin dicapai dalam hidupnya.
Dan karir adalah salah satu hal yang ada dalam visi misi tersebut. Banyak hal yang harus
dilakukan seseorang untuk mencapai karir yang bagus. Salah satunya dengan perencanaan
karir. Karir merupakan serangkaian pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Agar dapat memilih karir yang bagus seseorang harus mengetahui dahulu
kemampuan yang dimiliki, dengan begitu kita akan mampu memilih karir yang sesuai degan
keinginan kita agar kita dapat menjalakan pekerjaan tersebut dengan baik. Kemudian kita
juga harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan kita
sekarang dan apakah kita sudah memiliki kemampuan tersebut. Kita juga perlu tahu
ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini. Degan memperhatikan hal-hal
tersebut kita akan dapat bersaing dalam dunia kerja.
Dengan memiliki perencanaan karir yang matang tidak hanya menguntungkan kita
sebagai pegawai tapi juga memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena perusahaan akan
mendapatkan pegawai-pegawai yang cakap dibidangnya dan dapat diandalkan oleh
perusahaan. Serta memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan dan menempatkan
pegawai dalam jabatan-jabatan yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan tujuan karirnya.
Perencanaan karir juga akan mengarahkan kita kepada kebebasan finansial, definisi
kebebasan finansial bukan berarti hidup berlebihan uang akan tetapi lebih pada keadaan
cukup memiliki uang dalam mendukung seluruh kehidupan kita sesuai dengan penghasilan
kita. Artinya berapapun penghasilan kita maka kita bisa mencapai kebebasan finansial.
Namun tetap saja kita harus mempunyai perencanaan finansial untuk menuju ke kebebasan
finansial, yaitu kita harus menentukan tujuan hidup, yang biasanya disebut visi dan misi, dan
tentunya setiap orang mempunyai visi da misi yang berbeda. Yang kedua adalah memilih
pendidikan dan karir yang cocok, menetapkan tujuan finansial, membuat laporan finansial,
merencanakan dan mengendalikan laporan finansial.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem kompensasi yang diikuti oleh perusahaan harus secara teratur, dievaluasi dan
diperbarui sesuai dengan strategi yang terus berkembang dan juga berdasarkan pada para
pesaingnya. Sebagian besar dibayarkan secara berkala seperti pembayaran bulanan. Untuk
pengelolaan gaji dan kompensasi daalam perusahaan ada baiknya perusahaan mencatatnya
dalam pembukuan bisnis. Hal ini penting, karena beban gaji adalah pengeluaran rutin yang
harus perusahaan bayarkan. Tanpa pembukuan yang tepat, perusahaan akan kesulitan untuk
mencatatkan beban gaji pada perusahaan.
iv
DAFTAR PUSTAKA
Nitisemito, A.S. 1996. 45 Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Utama
Grafiti.
Robbins, S.P. 2001. Organizational Behavior. 9 th edition. New Jersey: Prentice Hall,
Inc.
Sosialisasi Corporate Values Halaman 1 - Kompasiana.com
suci tyas: JURNAL MANAJEMEN KARIR (suci-tyas.blogspot.com)