Saran/Masukan
▪ Menambahkan gambar atau warna-warna agar lebih menarik
▪ Lebih diringkas pada poin-poin yang penting saja harus dipahami/kuasai
▪ Ditambah dengan soal-soal objektif diakhir yang memuat hal-hal penting yang harus dipahami
agar pembaca dapat mengetahui tingkat penguasaan materi
Analisis Isu Kontemporer
• Perubahan adalah Keadaan yang berubah dimana keadaan yg Sekarang tidak sama dengan yg
sekarang dan tidak dapat dihindari.
• Perubahan yang diharapkan adalah perubahan kearah yg lebih baik untuk memuliakan manusia.
• Ada 4 Level Lingkungan Strategis yg dapat memengaruhi kesiapan dan cara pandang ASN dalam
menghadapi kehidupan: Keluarga (Family), Masyarakat pada Level Lokal/Regional
(Community/Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global)
• Dalam menghadapi pengaruh yang datang dari luar maupun dalam, ASN harus membenahi diri
dengan segala kemampuan, lalu mengembangkan potensi yang dimiliki dengan memperhatikan
modal insani. Modal insani dalam menghadapi perubahan linkungan strategis, yaitu: Modal
Intelektual, Modal Emosional, Modal Sosial, Modal Ketabahan, Modal Etika/Moral, dan Modal
Kesehatan (Kekuatan) Fisik/Jasmani
• Beberapa isu yang menyita ruang publik saat ini:
1. Korupsi
Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara (perusahaan) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain.
2. Narkoba (Narkotika, Psikotropika, Bahan aditif lainnya)
▪ Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang dapat
menyebabkan penurunan kesadaran, hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh narkotika yaitu morfin, heroin,
ganja, kokain, petidin, kodein, dsb.
▪ Psikotropika adalah za atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas dan perilaku. Contoh Psikotropika adalah
ekstasi, LSD, shabu, amfetamin, pentobarbital, diazepam, dsb.
▪ Bahan atau zat aditif lainnya adalah zat yang berpengaruh psikoaktif diluar narkotika dan
psikotropika, contohnya seperti minuman alcohol, thinner, tembakau, lem, dsb.
3. Terorisme dan Radikalisme
4. Money Laundering
5. Proxy War
6. Mass Communication (Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax)
• Isu merupakan suatu fenomena/kejadian yg diartikan sebagai masalah, sedangkan isu
kritikal/strategis adalah topik yg berhubungan dengan masalah-masalah sumber daya yang
memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut.
• Isu kritikal terbagi 3 yaitu 1. Isu saat ini, 2. Isu berkembang, 3. Isu potensial
• Ada 3 kemampuan dapat memengaruhi dalam mengidentifikasi/ menetapkan isu:
1. Enviromental Scanning
2. Problem Solving
3. Berpikir Analisis
• Ada 3 teknik Analisis Isu:
1. Teknik Tapisan
Untuk dapat menetapkan isu yang berkualitas/bersifat actual, terdapat beberapa alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu yaitu menetapkan rentang nilai(1-5) pada kriteria aktual,
kekhalayakan, problematik, & kelayakan dan kriteria USG yaitu dari mulai sangat USG atau
tidak sangat USG.
2. Teknik Analisis Isu
a. Mind Mapping
b. Fishbone Diagram
c. Analisis SWOT
3. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis
➢ Analisis kesenjangan ialah perbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang
diharapkan
➢ Metode ini menitikberatkan pada kinerja saat ini dengan kinerja yang sudah ditargetkan
sebelumnya
Saran/Masukan
▪ Menambahkan gambar atau warna-warna agar lebih menarik
▪ Lebih diringkas pada poin-poin yang penting saja harus dipahami/kuasai
▪ Ditambah dengan soal-soal objektif diakhir yang memuat hal-hal penting yang harus dipahami
agar pembaca dapat mengetahui tingkat penguasaan materi
Kesiapsiagaan Bela Negara
• Kesiapsiagaan atau biasa disebut juga kesamaptaan merupakan Keadaan siap siaga yang dimiliki
oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam
• Bela Negara adalah kebulatan sikap, tekad dan perilaku warga negara yang dilakukan secara ikhlas,
sadar, serta disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yg dilandasi oleh kecintaan terhadap
NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjaga merawat, dan menjamin kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara
• Dasar hukum Bela negara:
➢ UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara
➢ UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
• Manfaat dari Kesiapsiagaan bela negara:
➢ Membentuk sikap disiplin, jiwa kebersamaan dan solidaritas, mental&fisik yang Tangguh,
iman&taqwa, serta perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesame
➢ Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotism sesuai kemampuan
➢ Melatih jiwa leadership
➢ Berbakti pada orang tua
➢ Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan
➢ Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, dst.
• Untuk dapat melakukan Bela Negara, ada beberapa kemampuan-kemampuan sebagai langkah awal
mewujudkannya, yaitu:
a. Kesehatan Jasmani dan Mental
➢ Kesehatan Jasmani
Semakin tinggi kesehatan jasmani, produktivitas akan semakin meningkat. Kesehatan
jasmani dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Beberapa contoh aktivitas fisik kehidupan sehari-
hari yaitu cuci baju, menyapu rumah, jalan kaki, berkebun, dst.
➢ Kesehatan Mental
Kesehatan mental manusia didasari dari kerja sama dinamis dari sistem pikiran dan emosi.
Inti dari kesehatan mental adalah sistem kendali diri yang bagus dengan cara memelihara
kesehatan otak
b. Kesiapsiagaan jasmani dan Mental
➢ Kesiapsiagaan jasmani
Dengan melakukan latihan fisik secara teratur dan benar serta berlangsung dalam waktu
yang lama dapat meningkatkan level kesiapsiagaan jasmani seseorang dan juga perubahan
postur. Beberapa latihan fisik yang dapat dilakukan seperti lari 12 menit, sit up, push up,
berenang, dst.
➢ Kesiapsiagaan Mental
Seseorang dianggap memiliki kesiapsiagaan mental jika mampu menerima dan berbagi
rasa aman, kasih sayang, kebahagiaan, dan rasa diterima oleh orang lain dalam melakukan
berbagai aktivitas.
c. Etika, Etiket, dan Moral
▪ Etika merupakan ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan
▪ Etiket adalah bentuk aturan tertulis maupun tidak tertulis mengenai aturan tata krama,
sopan santun, dan tata cara yang baik, patut, dan pantas sehingga dapat diterima baik satu
sama lain.
▪ Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
d. Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh manusia yang
mengandung jati diri bangsa yang luhur dan terhormat
Saran/Masukan
▪ Menambahkan gambar atau warna-warna agar lebih menarik
▪ Lebih diringkas pada poin-poin yang penting saja harus dipahami/kuasai
▪ Ditambah dengan soal-soal objektif diakhir yang memuat hal-hal penting yang harus dipahami
agar pembaca dapat mengetahui tingkat penguasaan materi