Renungan ADG 1

Analisis Data Geofisika 1

Agus Riyanto, M.Si.
Apa yang Seharusnya Dipelajari?

Dipelajari di
mata kuliah
(PGI, 2013) (Fantaye, 2010)
Metode

(AKS Geoscience, 2022)

(DMT, 2022)
Apa yang Seharusnya Dipelajari?
Apa yang Seharusnya Dipelajari?

• Apa yang terkandung di dalam data geofisika

• Interpretasi kualitatif dan kuantitatif

• Metode analisis tertentu (atribut dan filter)

• Analisis terintegrasi
Penerapan Data Seismik
• Analisis sumber dan penjalaran gelombang gempa.

• Studi geologi regional.

• Karakterisasi reservoir hidrokarbon.

• Geoteknik
Dapat menjadi topik
skripsi/riset
 Analisis Sumber dan
Penjalaran Gelombang
Gempa
Topik Skripsi Analisis Gempabumi
• Metode peningkatan akurasi lokasi hiposenter.

• Karakterisasi gempabumi.

• Identifikasi sesar berdasarkan focal mechanism.

• Geotomografi.
Data yang Dibutuhkan
• Trace gempabumi dari beberapa stasiun.
• Waktu gempabumi dan lokasi setiap stasiun.
• Peta geologi.

Sumber data open source:

• Incorporated Research Institutions for Seismology (IRIS)
• Earthworm Central
• Observatories & Research Facilities for European
Seismology (ORFEUS)
• USGS
Metode Peningkatan Akurasi Lokasi
Hiposenter
Metode Peningkatan Akurasi Lokasi
Hiposenter
• Sejarah dan jenis-jenis metode

(Li et al., 2020)

Metode Peningkatan Akurasi Lokasi
Hiposenter
• Keunggulan, kekurangan, dan tepat guna

(Li et al., 2020)

Metode Peningkatan Akurasi Lokasi
Hiposenter
• Posisi tebakan awal
(Ry & Nugraha, 2012)

• Posisi setelah inversi

Metode Peningkatan Akurasi Lokasi
Hiposenter

(Karasözen & Karasözen, 2020)

Karakterisasi Gempabumi
Karakterisasi Gempabumi
• Penentuan potensi sumber gempa (sesar)

(Sulaeman et al., 2008)

Karakterisasi Gempabumi
• Estimasi arah gerakan sesar dan efek gesernya

(Sulaeman et al., 2008)

Karakterisasi Gempabumi
• Pencatatan lokasi, kejadian, dan kekuatan gempabumi

(Budiman, 2009)
Karakterisasi Gempabumi
• Plotting sebaran kejadian gempa pada rentang waktu

(Budiman, 2009)
Identifikasi Sesar Berdasarkan Focal
Mechanism
Identifikasi Sesar Berdasarkan Focal
Mechanism

(Kurniati, 2017)
Identifikasi Sesar Berdasarkan Focal
Mechanism

(Lorna & Wahyuni, 2019)

Geotomografi
Geotomografi

Inversi

(Hidayatunnisak et al., 2014)

Geotomografi

Inversi

(Wulandari et al., 2018)

Studi Geologi Regional
Topik Skripsi Studi Geologi Regional
• Pemodelan cekungan.

• Geotomografi Regional.
Data yang Dibutuhkan
• Seismik refleksi dengan sebaran yang luas baik 2D atau
3D.
• Well logging dan coring jika ada.
• Sama seperti data untuk analisis gempa.

Sumber data open source:

• Open Data SEG Wiki
• Sama seperti data untuk analisis gempa
Pemodelan Cekungan
 Pemodelan Cekungan

(Nikishin et al., 2015, 2017)

(Weides et al., 2014)
Geotomografi Regional
Geotomografi Regional

(Portner & Hayes, 2018)

Geotomografi Regional

(Shulgin et al., 2009)

Karakterisasi Reservoir
Hidrokarbon
Topik Skripsi Karakterisasi Reservoir
Terdapat 9 hal yang menjadi fokus utama pekerjaan
karakterisasi reservoir (Opus Kinetic, 2019):
• Sistem patahan di reservoir.
• Mekanisme jebakan/trap.
• Perubahan fasies.
• Sebaran porositas.
• Sebaran permeabilitas.
• Jenis dan kontak hidrokarbon.
• Batas akumulasi fluida.
• Saturasi hidrokarbon.
• Volume hidrokarbon.
Data yang Dibutuhkan
• Seismik refleksi 2D atau 3D.
• Well logging dan coring jika ada.

Sumber data open source:

• Open Data SEG Wiki
Berbagai Penelitian Karakterisasi
Reservoir
 Berbagai Penelitian Karakterisasi
Reservoir

(Lacaze et al., 2011) Thickness attribute untuk

(Jaglan et al., 2015) stratigraphic trap
Fault likelihood
untuk sistem fault
di reservoir
Dekomposisi
spektral untuk
perubahan fasies

(Wang et al., 2016)

Berbagai Penelitian Karakterisasi
Reservoir
 Berbagai Penelitian Karakterisasi
Reservoir

(Dumitrascu & Lines, 2008)

Kombinasi multiatribut
untuk pemetaan
sebaran porositas (Udo et al., 2017)
(Otoo & Hodgetts, 2021) Analisis lambda-mu-rho
Pemodelan stratigrafi dari data seismik dan well dari inversi AVO untuk
log untuk sebaran porositas dan permeabilitas penentuan jenis fluida
Berbagai Penelitian Karakterisasi
Reservoir
 Berbagai Penelitian Karakterisasi
Reservoir

(Zene et al., 2019)

Perhitungan volumetrik cadangan
(Bashir et al., 2021) hidrokarbon berdasarkan model reservoir

Penentuan batas akumulasi

dari model karbonat (Alvarez et al., 2017)
didukung data sumur Estimasi saturasi hidrokarbon
berdasarkan perubahan amplitudo
seismik dan Sw dari data sumur
Seismik untuk Geoteknik
Topik Skripsi Geoteknik
• Studi kerentanan tanah metode aktif.

• Studi kerentanan tanah metode pasif.

• Eksplorasi air tanah dan void.

• Eksplorasi lapisan gas dangkal.

Data yang Dibutuhkan
• Seismik refraksi.
• Seismik refleksi multikomponen.
• Seismik pasif/microseismic.

Sumber data open source:

-
Studi Kerentanan Tanah Metode Aktif
Studi Kerentanan Tanah Metode Aktif

(Hadi et al., 2018) (Olafsdottir et al., 2018)

Studi Kerentanan Tanah Metode Pasif
 Studi Kerentanan Tanah Metode Pasif

Hasil akuisisi

Fourier transform

(Partono et al., 2013)

 Studi Kerentanan Tanah Metode Pasif

Frekuensi dominan
Peta sebaran
kerentanan

(Partono et al., 2013) Pembagian kelas

Eksplorasi Air Tanah dan Void
Eksplorasi Air Tanah dan Void

(Park Seismic, 2022)

(Pesma et al., 2020)

Eksplorasi Gas Dangkal
Eksplorasi Gas Dangkal

(Horozal et al., 2009)

(Jamaluddin et al., 2010)
Artificial Intelligence untuk
Studi Seismik
AI untuk Studi Seismik
Renungkan terlebih dahulu:
• Apakah benar-benar diperlukan?
• Apakah akan efektif atau memperumit proses?
• Apakah memiliki waktu yang cukup untuk memahami
konsep AI, pemrograman (bila perlu), pembuatan data
training & testing, dan memahami konsep seismik sendiri
(dan geologi apabila studi seismik eksplorasi)?

Not everything should be automatized and predicted

AI untuk Studi Seismik
• Interpretasi (struktur, horizon, fasies) secara otomatis.
• Integrasi multianalisis atribut untuk tujuan tertentu.
• Denoising.
• Pemodelan berdasarkan integrasi data.
• Prediksi parameter geoteknik (tekanan pori, Vs, stiffness).
• Penentuan focal mechanism.
• Ekstrapolasi dan/atau interpolasi pada missing section.
• Forward modeling shot gather dari model gambar.
• Dan lain-lain
Daftar Pustaka
AKS Geoscience. (2022). Electrical Resistivity Tomography. Aksgeoscience.Com/Ert-Surveys.Html.
Alvarez, E., MacBeth, C., & Brain, J. (2017). Quantifying remaining oil saturation using time-lapse
seismic amplitude changes at fluid contacts. Petroleum Geoscience, 23(2), 238–250.
https://doi.org/10.1144/petgeo2016-037
Bashir, Y., Faisal, M. A., Biswas, A., Babasafari, A. abbas, Ali, S. H., Imran, Q. S., Siddiqui, N. A., &
Ehsan, M. (2021). Seismic expression of miocene carbonate platform and reservoir
characterization through geophysical approach: application in central Luconia, offshore
Malaysia. Journal of Petroleum Exploration and Production Technology, 11(4), 1533–1544.
https://doi.org/10.1007/s13202-021-01132-2
Budiman, A. (2009). Kajian Karakteristik Gempa Bumi Sumatera Barat. JURNAL ILMU FISIKA |
UNIVERSITAS ANDALAS, 1(2), 8–12. https://doi.org/10.25077/jif.1.2.8-12.2009
DMT. (2022). Geophysical investigations in exploration. Dmt-
Group.Com/Services/Exploration/Geophysics.Html.
Dumitrescu, C. C., & Lines, L. (2008). Seismic attributes used for reservoir simulation: Application to a
heavy oil reservoir in Canada. SEG Technical Program Expanded Abstracts 2008, 1471–1475.
https://doi.org/10.1190/1.3059192
Fantaye, T. (2010). MAGNETOTELLURIC AND TRANSIENT ELECTROMAGNETIC METHODS IN
GEOTHERMAL EXPLORATION WITH EXAMPLES FROM THE KRÝSUVÍK AREA, SW-ICELAND .
Daftar Pustaka
Hadi, A. I., Refrizon, Halauddin, Lidiawati, L., & Edo, P. (2021). Interpretasi Tingkat Kekerasan Batuan
Bawah Permukaan di Daerah Rawan Gempa Bumi Kota Bengkulu. Indonesian Journal of
Applied Physics, 11(1), 11–24.
Hidayatunnisak, S., Susilo, A., & Anshori, M. (2014). STUDI TOMOGRAFI SEISMIK UNTUK MENENTUKAN
MODEL KECEPATAN GELOMBANG P DAERAH BALI. Jurnal Fisika FMIPA Univ. Brawijaya.
Hijriani, A., Sahara, D. P., Nugraha, A. D., Ramadhan, I., & Sidik, R. P. (2017). Peningkatan Akurasi
Lokasi Gempa Mikro Dengan Menggunakan Metoda Double-Difference Dan Korelasi Silang
Master Waveform. Jurnal Geofisika, 15(3), 21. https://doi.org/10.36435/jgf.v15i1.33
Horozal, S., Lee, G. H., Yi, B. Y., Yoo, D. G., Park, K. P., Lee, H. Y., Kim, W., Kim, H. J., & Lee, K. (2009).
Seismic indicators of gas hydrate and associated gas in the Ulleung Basin, East Sea (Japan
Sea) and implications of heat flows derived from depths of the bottom-simulating reflector.
Marine Geology, 258(1–4), 126–138. https://doi.org/10.1016/j.margeo.2008.12.004
Jaglan, H., Qayyum, F., & Hélène, H. (2015). Unconventional seismic attributes for fracture
characterization. First Break, 33(3). https://doi.org/10.3997/1365-2397.33.3.79520
Jamaluddin, M., Lall, M., Tabrez, A., Inam, A., & DeSilva, N. (2010). Gas Hydrates Resource Potential
of South Asia (M. Pervaz & L. Rahman, Eds.). SAARC Energy Centre.
Daftar Pustaka
Karasözen, E., & Karasözen, B. (2020). Earthquake location methods. GEM - International Journal on
Geomathematics, 11(1), 13. https://doi.org/10.1007/s13137-020-00149-9
Kurniati, A. (2017). APLIKASI MEKANISME FOKUS DALAM IDENTIFIKASI SESAR DI SULAWESI BAGIAN SELATAN
[Bachelor Thesis]. Hasanuddin University.
Lacaze, S., Pauget, F., Lopez, M., Gay, A., & Mangue, M. (2011). Seismic stratigraphic interpretation from a
geological model — A North Sea Case Study. SEG Technical Program Expanded Abstracts 2011, 1134–1139.
https://doi.org/10.1190/1.3627403
Li, L., Tan, J., Schwarz, B., Staněk, F., Poiata, N., Shi, P., Diekmann, L., Eisner, L., & Gajewski, D. (2020). Recent
Advances and Challenges of Waveform‐Based Seismic Location Methods at Multiple Scales. Reviews of
Geophysics, 58(1). https://doi.org/10.1029/2019RG000667
Lorna, R., & Wahyuni, A. (2019). IDENTIFIKASI JENIS DAN ARAH SESAR AKTIF DI WILAYAH SULAWESI SELATAN
MENGGUNAKAN METODE HIPOCENTER DAN CENTROID (H-C). Jurnal Fisika Terapan, 6(1), 1–15.
Nikishin, A. M., Okay, A. I., Tüysüz, O., Demirer, A., Amelin, N., & Petrov, E. (2015). The Black Sea basins structure
and history: New model based on new deep penetration regional seismic data. Part 1: Basins structure and
fill. Marine and Petroleum Geology, 59, 638–655. https://doi.org/10.1016/j.marpetgeo.2014.08.017
Nikishin, A. M., Wannier, M., Alekseev, A. S., Almendinger, O. A., Fokin, P. A., Gabdullin, R. R., Khudoley, A. K.,
Kopaevich, L. F., Mityukov, A. v., Petrov, E. I., & Rubtsova, E. v. (2017). Mesozoic to recent geological history
of southern Crimea and the Eastern Black Sea region. Geological Society, London, Special Publications,
428(1), 241–264. https://doi.org/10.1144/SP428.1
Daftar Pustaka
Olafsdottir, E. A., Bessason, B., & Erlingsson, S. (2018). Combination of dispersion curves from MASW
measurements. Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 113, 473–487.
https://doi.org/10.1016/j.soildyn.2018.05.025
Otoo, D., & Hodgetts, D. (2021). Porosity and permeability prediction through forward stratigraphic
simulations using GPMTM and PetrelTM: application in shallow marine depositional settings.
Geoscientific Model Development, 14(4), 2075–2095. https://doi.org/10.5194/gmd-14-2075-2021
Park Seismic. (2022). Void (Anomaly) Detection. Parkseismic.Com/Voiddetection/.
Partono, W., Irsyam, M., Prabandiyani, S., & Maarif, S. (2013). Aplikasi Metode HVSR pada Perhitungan
Faktor Amplifikasi Tanah di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Dan Terapan Bidang Teknik Sipil, 19(2), 125–
135.
Pesma, R. A., Erlangga, M. P., Putri, I. A., Antosia, R. M., Firdaus, R., & Ekawati, G. M. (2020). Identifikasi
Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung,
Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 6(2), 91–100.
https://doi.org/10.23960/jge.v6i2.66
Phoenix Geosystem Indonesia. (2013). Training of Acquisition, Testing & Commissioning for PT. Pertamina
Geothermal Energy. Phoenix-Geosystem.Com/News-Geosystem-Februari12013.Html/.
Daftar Pustaka
Portner, D. E., & Hayes, G. P. (2018). Incorporating teleseismic tomography data into models
of upper mantle slab geometry. Geophysical Journal International, 215(1), 325–332.
https://doi.org/10.1093/gji/ggy279
Ry, R. V., & Nugraha, A. D. (2012). Penentuan Hiposenter Gempa Mikro Menggunakan
Metode Inversi Simulated Annealing pada Lapangan Geotermal “RR.” Jurnal Geofisika,
13(1), 23–32.
Shulgin, A., Kopp, H., Mueller, C., Lueschen, E., Planert, L., Engels, M., Flueh, E. R.,
Krabbenhoeft, A., & Djajadihardja, Y. (2009). Sunda-Banda arc transition: Incipient
continent-island arc collision (northwest Australia). Geophysical Research Letters, 36(10),
L10304. https://doi.org/10.1029/2009GL037533
Sulaeman, C., Dewi, L. C., & Triyoso, W. (2008). Karakterisasi sumber gempa Yogyakarta 2006
berdasarkan data GPS. Indonesian Journal on Geoscience, 3(1), 49–56.
https://doi.org/10.17014/ijog.vol3no1.20085
Wang, Y., Eichkitz, C. G., Schreilechner, M. G., Heinemann, G., Davis, J. C., & Gharsalla, M.
(2016). Seismic attributes for description of reef growth and channel system evolution —
Case study of Intisar E, Libya. Interpretation, 4(1), SB1–SB11. https://doi.org/10.1190/INT-
2015-0017.1
Daftar Pustaka
Weides, S. N., Moeck, I. S., Schmitt, D. R., & Majorowicz, J. A. (2014). An integrative
geothermal resource assessment study for the siliciclastic Granite Wash Unit, northwestern
Alberta (Canada). Environmental Earth Sciences, 72(10), 4141–4154.
https://doi.org/10.1007/s12665-014-3309-3
Wulandari, R., Yudistira, T., Fattah, E. I., & Aulia, A. N. (2018). Pemodelan Struktur Kecepatan
3D Gelombang Seismik Daerah Sumatera Barat Menggunakan Data Gempa Bumi
Januari 2010-Desember 2017.
Zene, M. T. A. M., Hasan, N., Ruizhong, J., & Zhenliang, G. (2019). Volumetric estimation and
OOIP calculation of the Ronier4 block of Ronier oilfield in the Bongor basin, Chad.
Geomechanics and Geophysics for Geo-Energy and Geo-Resources, 5(4), 371–381.
https://doi.org/10.1007/s40948-019-00117-0
Zhang, J., Guo, J., Liu, J., Shen, W., Li, N., & Xu, G. (2019). 3D-Basin Modelling of the Lishui Sag:
Research of Hydrocarbon Potential, Petroleum Generation and Migration. Energies, 12(4),
650. https://doi.org/10.3390/en12040650
Terima kasih