Anda di halaman 1dari 3

Kenali 4 Tanda Gejala Awal Stroke Dengan Cepat

Update terakhir: OCT 9, 2019 Tinjau pada OCT 9, 2019 Waktu baca: 3 menit
Telah dibaca 1.565.103 orang

Bagikan artikel ini

Sering kali kita mendengar istilah stroke, dan ini sering kali dikaitkan dengan kondisi seseorang
yang sakit berat atau bahkan kematian, begitu seramnya jangan sampai kita tidak mengenali
tanda-tanda serangan stroke saat baru muncul.

Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang terjadi karena terhentinya suplai darah ke otak,
baik karena sumbatan (stroke iskemik) ataupun karena pecahnya pembuluh darah (stroke
hemoragik). Stroke terjadi secara mendadak, kapanpun dan di manapun, saat beristirahat maupun
saat beraktifitas.

 Pengertian, Jenis, dan Gejala Stroke

Sering kali serangan stroke begitu mengagetkan, membuat panik orang-orang sekitar dan begitu
menyakitkan bagi penderitanya, karena ini merupakan kodisi yang mengancam nyawa maka
harus ditangani dengan cepat, untuk itu kita harus mengenali gejala stroke sedini mungkin
dengan langkah mudah.
FAST untuk Mendeteksi Tanda dan Gejala Awal Stroke
Tanda-tanda dan gejala stroke bervariasi dari orang ke orang, tapi biasanya muncul mendadak.
Karena kita tahu bahwa otak memiliki bagian tertentu untuk fungsi tertentu, maka gejala stroke
akan tergantung pada bagian otak mana yang terkena, sehingga yang terganggu adalah fungsi
bagian otak tersebut.

ilustrasi serangan stroke

Walau demikian, ada petunjuk mudah bagi kita untuk mengenali gejala stroke yang utama dan
ini dapat diingat dengan mudah sehingga bisa dilakukan dengan cepat. Disebut dengan metode
FAST yang merupakan singkatan dari Face-Arms-Speech-Time.

Berikut penjelasannya:

 FACE (Wajah) - wajah bisa mengalami lumpuh sebelah, dapat kita amati bahwa ketika
dia tersenyum maka sudut bibir hanya mengangkat sebelah atau mata terlihat terkulai.
Bedakan ini dengan lumpuh wajah sebelah Bell's Palsy
 ARMS (Lengan) - Mintalah seseorang yang dicurigai stroke untuk mengangkat
tangannya. Stroke dicrugia ketika dia tidak mampu mengangkat salah satu atau kedua
lengan karena lemah, disamping itu lengan juga bisa mengalami mati rasa, bisa juga
mengalami kesemutan.
 SPEECH (Bicara) - Bicara cadel atau pelo, atau tidak dapat berbicara sama sekali meski
terlihat sadar.
 TIME (Waktu) - Setiap detik sangatlah berharga, jadi sekarang saatnya menghubungi
atau membawa pasien ke UGD sesegera mungkin, ketika melihat salah satu tanda-tanda
atau gejala-gejala stroke di atas.

Sangat penting bagi kita untuk selalu ingat tanda-tanda stroke di atas, terlebih lagi apabila saat
ini Anda hidup bersama atau sedang merawat seseorang yang berisiko tinggi, seperti lansia atau
seseorang yang memiliki penyakit diabetes melitus atau tekanan darah tinggi.

Gejala Serangan Stroke Lainnya


Cara di atas merupakan metode cepat sebagai pedoman bagi kita untuk mengenali gejala awal
stroke, namun terkadang serangan stroke dapat menyebabkan gejala yang berbeda. Gejala dan
tanda-tanda lainnya yang perlu juga kita ketahui termasuk:

 Lumpuh total pada salah satu sisi tubuh


 Tiba-tiba penglihatan kabur atau bahkan tidak bisa melihat.
 Pusing
 Rasa bingung
 Kesulitan memahami apa yang orang katakan
 Gangguan keseimbangan dan koordinasi
 Kesulitan menelan (disfagia) bukan sakit menelan
 Sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba dan sangat parah sehingga rasa sakit itu
merupakan yang terhebat selama ini.
 Penurunan kesadaran

Apabila gejala-gejala yang kami sebutkan di atas hilang dengan cepat (dalam waktu kurang dari
24 jam), maka hal itu bukanlah stroke, melainkan transient ischemic attack (TIA) atau stroke
ringan. Namun kondisi ini bisa menjadi risiko untuk terkena stroke yang sebenarnya dalam
waktu dekat.

Mengenal Gejala Sroke Ringan atau 'Mini-stroke' (TIA)

Gejala-gejala TIA adalah sama seperti stroke, tetapicenderung hanya berlangsung antara
beberapa menit dan beberapa jam sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya.

Meskipun gejala tanpaknya membaik, stroke ringan tidak boleh diabaikan karena merupakan
tanda peringatan yang serius yaitu adanya masalah pada suplai darah ke otak dan berarti ini bisa
menjadi risiko untuk terkena stroke yang sebenarnya dalam waktu dekat.

Anda mungkin juga menyukai