Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH POLA USAHA TANI TERHADAP PENDAPATAN PETANI

KOPI ARABIKA

Oleh:

Roland destria
(20150205015)

Program study : Agribisnis


Fakultas : Pertanian
Mata kuliah : Kapita selekta
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas kasih dan rahmatNya, sehingga penyusunan tugas makalah Kapita
selekta dapat selesai dengan baik
Harapan penyusun semoga laporan ini dapat bermanfaat didalam
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun,
maka penyusun menyadari masih banyak kekurangan didalam pembuatan
makalah ini,oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca yang bersifat positif dan yang dapat membangun
pola pikir penyusun didalam penyusunan laporan selanjutnya.Dan atas
kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terimakasih.

Polewali, 24 januay 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................I


DAFTAR ISI ...........................................................................................i

BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................II


A. Latar Belakang ............................................................................ii
B. Rumusan Masalah ......................................................................iii
C. Tujuan .........................................................................................iv

BAB II PEMBAHASAN .............................................................III


A.

BAB III PENUTUP ........................................................................IV


A. Kesimpulan

Saran...................................................................................V
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan sektor pertanian di Indonesia sangat dirasakan


manfaatnya lewat hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini.
Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat Indonesia memiliki modal
kekayaan sumberdaya alam yang sangat besar, sehingga memberikan
peluang bagi berkembangnya usaha-usaha pertanian, yang salah satunya
adalah tanaman perkebunan khususnya tanaman kopi, yang merupakan
salah satu komoditi perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh petani
dan perusahaan swasta. Hal ini disebabkan karena komoditi ini memiliki
nilai ekonomi yang tinggi dan strategis, baik untuk memberikan
peningkatan pendapatan petani bahkan dapat menambah devisa bagi
negara.
Kopi adalah jenis tanaman tropis, yang dapat tumbuh dimana saja,
terkecuali pada tempat-tempat yang terlalu tinggi dengan temperatur yang
sangat dingin atau daerah-daerah tandus yang memang tidak cocok bagi
kehidupan tanaman kopi. Walaupun jenis kopi itu banyak sekali
jumlahnya, namun dalam garis besarnya ada tiga jenis besar, yaitu 1)
Kopi Arabika, yang mempunyai ciri berdaun kecil, halus mengkilat,
panjang daun 12-15 cm x 6 cm dengan panjang buah 1,5 cm, 2) Kopi
Canephora, dengan cirinya yaitu berdaun besar, dan panjang daun lebih
dari 20 cm x 10 cm, bergelombang, dengan panjang buah ± 1,2 cm, 3)
Kopi Liberika, yang mempunyai ciri berdaun lebat, besar, mengkilat, buah
besar sampai 2/3 cm, tetapi biji kecil (AAK, 1988)
Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam usaha tani kopi arabika maka
mak petani membutuh kan pola usaha tani yang baik

B. Rumusan Masalah
1) Pola usaha tani untuk kopi arabika
2) Pengaruh pola usaha tani untuk pendapatan petani
C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah untuk memgetahui pengaruh pola usaha tani


yang baik terhadap pendapatan petani untuk komuditas tanaman kopi
arabika

BAB II
PEMBAHASAN

A. klasifikasi usaha tani menurut pola


Klasihfikasi usaha tani menurut pola ditentukan menurut banyak
nya cabang usaha tani yang diusahakan. Berdasarkan jumlah cabang
usaha tani yang diusahakan, usaha tani dapat dibedakan sebagai berikut
1. usaha tani khusus
2. usaha tani tidak kusus
3. usaha tani campuran

B. pola usaha tani kopi


a) Pola usahatani tepadu

Pertanian terpadu adalah perpaduan antara bidang


pertanian dengan bidang lainnya misalnya peternakan dan
perikanan.Pertanian terpadu yaitu merupakan konsep
pemanfaatan lahan yang tersedia semaksimal mungkin untuk
menghasilkan produk pertanian yang beranekaragam dengan
kualitas tinggi. Sistem pertanian terpadu ( Integrated Farming
System) didefenisikan sebagai penggabungan semua
komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian
yang terpadu. Pada sistem ini mengedepankan ekonomi yang
berbasis teknologi ramah lingkungan dan optimalisasi semua
sumber energi yang dihasilkan.. Sistem pertanian terpadu
adalah satu sistem yang menggunakan ulang dan mendaur
ulang menggunakan tanaman dan hewan sebagai mitra,
menciptakan suatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja.
Pola pertanian terpadu yaitu suatu pola yang
mengintegrasikan beberapa unit usaha di bidang pertanian
yang dikelola secara terpadu, berorientasi ekologis sehingga
diperoleh peningkatan nilai ekonomi, tingkat efesiensi dan
produktifitas yang tinggi. Usaha tani adalah ilmu yang
mempelajari tentang cara petani mengelola input atau faktor-
faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal teknologi, pupuk,
benih) dengan efektif, efisien dan kontinu untuk menghasilkan
produksi yang tinggi sehingga pendapatan usaha taninya
meningkat. (Rahim, 2007). Usaha tani yaitu suatu ilmu
mempelajari bagaimana seseorang mengusahakan dan
mengkoordinasikan faktor-faktor produksi berupa lahan dan
alam sekitarnya sebagai modal sehingga memberi manfaat
yang sebaik-baiknya. Sedang defenisi usaha tani terpadu
yaitu suatu kegiatan di bidang pertanian yang direncanakan
sesuai dengan kondisi wilayah dan keluarga tani yang
bersangkutan, dengan mengupayakan adanya hubungan yang
saling menunjang, dari beberapa komuditi yang diusahakan,
sehingga dapat dicapai hasil usaha tani yang optimal. Definisi
usaha tani terpadu adalah penerapan pola sistem usahatani
terpadu tersebut akan dapat memaksimalkan hasil produksi
pertanian para petani selain mampu mendukung ketahanan
pangan, juga menjadi alternatif peningkatan ekonomi bagi
petani. Usaha agribisnis yaitu suatu kegiatan yang berbasis
pada keunggulan sumber daya alam yang terkait erat dengan
penerapan teknologi dan keunggulan sumber daya manusia
bagi perolehan nilai tambah yang lebih besar .
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Cara agar produktifitas usaha tani terpadu dapat mendukung usaha
agribisnis yaitu dengan cara diversifikasi dan intensifikasi pertanian, serta
penyempurnaan systemkelembagaan kelompok tani dan lembaga
keuangan mikro lainnya, serta melengkapi sarana dan prasarana yang
disediakan oleh pemerintah.

B. saran

Diharapkan dukungan dari aparat pemerintah setempat agar dapat


memberikan informasi lebih mengenai usaha tani terpadu yang dapat
mendukung usaha agribisnis sehingga para petani lebih merespon
dengan baik dan juga paham mengenai cara-cara agar produktifitas usaha
tani terpadu dapat mendukung usaha agribisnis.

Anda mungkin juga menyukai