Disusun Oleh :
NO
. NAMA NIM
1 Ade Riska Safitri E32120114
2 Maharani E32120119
3 Moh. Fian E32120131
4 Agusandi E32117196
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan
praktikum Analisis fungsi cobb douglas pada usahatani padi. Laporan praktikum ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat pembelajaran dalam Ekonomi Produksi.
Pertanian”
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dari pembaca yang sifatnya membangun agar dalam
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum.....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usahatani Padi.........................................................................................3
2.2 Faktor Produksi Pertanian........................................................................5
2.3 Fungsi Produksi Cobb Douglass..............................................................8
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1 Waktu Dan Tempat..................................................................................13
3.2 Teknik Pengambilan Data........................................................................13
3.3 Teknik Pengambilan Sampel...................................................................13
3.4 Teknik Analisi Data.................................................................................13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Identitas Responden.................................................................................15
4.2 Faktor yang mempengaruhi produksi padi..............................................15
4.3 Persamaan Regresi...................................................................................17
4.4 Elastisitas produksi (EP)..........................................................................19
4.5 Return To Scale........................................................................................20
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan..............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I PENDAHULUAN
0,26 %. Dilihat dari potensi sumber daya alam yang besar dan beragam, sektor
pertanian memiliki prospek yang cerah apabila dapat terus dikembangkan ditambah
lagi dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar bermata pencaharian di sektor
sektor pertanian. Sebagian besar tenaga kerja juga banyak diserap oleh sektor
umumnya masyarakat pedesaan yang bekerja sebagai petani masih belum bisa
Misalnya, masih banyak para petani yang cara pengusahaan lahannya masih bersifat
tradional, modal serba terbatas dan petani masih belum memanfaatkan faktor
Saat ini masih banyak sekali sebagian orang yang tidak mengerti metode
perhitungan biaya yang tepat di dalam melakukan usaha dibidang pertanian, mereka
hanya bertumpu pada metode lama yang digunakan didalam melakukan usahatani
4
tanpa banyak memperhitungkan biaya–biaya yang seharusnya ada dalam perhitungan
didalam melakukan usahatani, khususnya untuk usahatani padi. Masih banyak sekali
contoh-contoh kegiatan usahatani padi yang hanya memperhatikan macam dan biaya
variabel saja tanpa memperhitungkan biaya tetap yang diperlukan untuk melakukan
dan dilakukan oleh masyarakat sekitar sehingga dapat diketahui berapa tingkat
Bengkulu
usahatani padi
5
BAB II KAJIAN LITERATUR
bagaimana seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.
Dikatakan efektif bila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumberdaya yang
mereka miliki atau yang dikuasai sebaik-baiknya dan dikatakan efisien bila
masukan (input).
Menurut Soekartawi (1987), biaya usaha tani dibedakan menjadi: Biaya tetap
(fixed cost): biaya yang relatif tetap jumlahnya, dan terus dikeluarkan walaupun
produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Yang termasuk biaya tetap adalah sewa
tanah, pajak, alat pertanian, dan iuran irigasi; Biaya tidak tetap (variable cost): biaya
yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh, seperti biaya saprodi
yang termasuk dalam golongan rumput berumpun dengan klasifikasi sebagai berikut:
6
Spesies : ada 25 spesies, dua di antaranya adalah Oryza sativa L dan Oryza glaberina
Padi tergolong tanaman pertanian kuno yang berasal dari dua benua, yaitu
Asia dan Afrika Barat. Bukti sejarah menunjukkan bahwa penanaman padi di
Zheziang (China) sudah dimulai pada 3000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah
ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesa (India) sekitar 100 sampai dengan 800 SM
Tanaman padi memiliki ciri khusus pada bagian tubuhnya. Batang padi
berbuku dan berongga, dari buku batang ini tumbuh anakan dan daun, bunga atau
malai muncul dari buku terakhir pada tiap anakan. Akar padi adalah akar serabut
yang sangat efektif dalam penyerapan hara, tetapi peka terhadap kekeringan. Akar
Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat
yang cukup bagi tubuh manusia, sebab di dalamnya terkandung bahan-bahan yang
mudah diubah menjadi energi. Oleh karena itu padi disebut juga makanan energi.
Nilai gizi yang diperlukan oleh setiap orang dewasa adalah 1.821 kalori. Apabila
kebutuhan tersebut disetarakan dengan dengan beras, maka setiap hari diperlukan
Tanaman padi dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu padi kering yang tumbuh
di lahan kering dan padi sawah yang memerlukan air menggenang dalam jumlah yang
7
a. Padi sawah
tanaman. Budidaya padi sawah dilakukan pada tanah berstruktur lumpur. Tanah yang
ideal untuk sawah harus memiliki kandungan liat minimal 20%. Waktu pengolahan
tanah yang baik tidak kurang dari empat minggu sebelum penanaman. Pengolahan
tanah terdiri dari pembajakan, garu, dan perataan. Sebelum diolah lahan digenangi air
b. Padi gogo
Padi gogo adalah budidaya padi di lahan kering, sumber air seluruhnya
tergantung pada curah hujan. Tanaman padi gogo membutuhkan curah hujan lebih
dari 200 mm per bulan selama tidak kurang dari tiga bulan. Lahan kering yang
digunakan untuk padi gogo di Indonesia umumnya adalah lahan marjinal yang
untuk padi gogo lebih banyak daripada padi sawah, yaitu sekitar 50 kg per ha. Hal ini
disebabkan karena persentase pertumbuhan padi gogo lebih kecil. Padi gogo memiliki
kelebihan yaitu tidak perlu disemai terlebih dahulu, benih dapat langsung ditanam
dalam lubang.
yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk
8
Produksi pertanian yang optimal adalah produksi yang mendatangkan produk
yang menguntungkan ditinjau dari sudut ekonomi ini berarti biaya faktor-faktor input
yang berpengaruh pada produksi jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan hasil yang
a. Alam
dalam proses produksi, karena sudah begitu saja ada pada kita dan sejak dulu
dimanfaatkan untuk produksi, maka SDA ini termasuk faktor produksi yang meliputi
Kekayaan alam yang besar belum tentu menjamin tingkat kemakmuran yang
Dalam ilmu ekonomi (Daniel, 2002 : 86) yang dimaksud tenaga kerja adalah
suatu lat kekuatan fisik dan otak manusia yang tidak dapat dipisahkan dari manusia
dan ditujukan pada usaha produksi. Tenaga kerja ternak atau traktor bukan termasuk
faktor tenaga kerja, tetapi termasuk modal yang menggantikan tenaga kerja.
c. Modal
9
Modal/Kapital mengandung banyak arti, tergantung pada penggunaannya.
Dalam arti sehari-hari, modal sama artinya dengan harta kekayaan yang dimilki
seseorang yaitu semua harta berupa uang, tanah, mobil, dan lain sebagainya.
Menurut Von Bohm Bawerk (Daniel, 2002 : 74), arti modal modal atau kapital
adalah segala jenis barang yang dihasilkan dan dimiliki masyarakat, disebut dengan
konsumsi dan sebagian lagi digunakan untuk memproduksi barang-barang baru dan
Jadi, modal adalah “Setiap hasil/produk atau kekayaan yang digunakan untuk
memproduksi hasil selanjutnya atau hasil yang baru”. Secara umum modal dapat
dibagi 2, yaitu :
ini habis juga, tetapi tidak sama sekali terisap dalam hasil. Contoh : mesin,
yang hanya bisa digunakan dalam proses produksi, misalnya bahan mentah,
Dalam usaha pertanian dikenal ada modal fisik dan modal manusiawi. Modal
fisik atau modal material, yaitu berupa alat-alat pertanian, bibit, pupuk, ternak.
10
dampaknya akan kelihatan dimasa datang dengan meningkatnya kualitas dan
Yang dimasukkan dalam kalkulasi modal usaha tani padi adalah semua biaya
yang dikeluarkan oleh petani padi mulai dari pengolahan tanah sampai permanen
hasil. Biaya yang dimaksud yaitu pembelian bibit, pupuk, pestisida, alat-alat dan
biaya lainnya yang dikeluarkan untuk usaha tani padi yang dilakukan.
d. Skill (Keahlian)
teknologi, sehinga usaha tani yang dikelolanya dapat memberikan hasil (output) yang
lebih baik.
Oleh karena itu kapada para petani harus diberikan penyuluhan dalam
baru yang dapat diterapkan dalam melakukan usaha tani, yang dapat menyebabkan
suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel, dimana variabel
yang satu disebut dengan variabel dependen, yang dijelaskan (Y) dan yang lain
11
Menurut Hadikoesworo (penerj.) (1986) dan Soekartawi (2002) menyatakan bahwa
to scale) yang berguna untuk mengetahui apakah kegiatan dari suatu usaha
tersebut mengikuti kaidah skala usaha menaik, sakala usaha tetap ataukah
dalam menghasilkan output dari sistem produksi yang sedang dikaji itu.
1. Spesifikasi variabel yang keliru, hal ini menyebabkan nilai elastisitas produksi
yang diperoleh negatif atau nilainya terlalu besar atau kecil. Spesifikasi ini
12
2. Kesalahan pengukuran variabel, hal ini terjadi bila data kurang valid sehingga
pengalokasian variabel input dan kadang sulit diukur dalam pendugaan fungsi
cob douglas.
Q = δ L^α M^β
b. Bentuk transformasi:
Ln Qn = konstanta + L ln Ln + M ln Mn
c. Bentuk asli:
Keterangan:
Q = output
13
M = input jam kerja mesin efektif
produk yang dihasilkan. Efisiensi proses produksi dapat dilihat dari koefisien intersep
Indeks efisiensi = ea
Keterangan: e = 2,71828
Indeks efisiensi akan didapat dari perhitungan, dengan semakin tinggi indeks
efisien. Selain indeks efisiensi, rasio efisiensi juga akan didapat dari perhitungan.
memakai inputyang tersedia.
b. Return to Scale
yang mungkin dalam tingkat pengembalian terhadap skala (Browning dan Browning,
1989).
14
Jika kenaikan yang proporsional dalam semua input sama dengan kenaikan yang
daripada kenaikan dalam input (εp > 1), maka tingkat pengembalian terhadap skala
elastisitas produksi parsial dapat dihitung, terlebih dahulu dicari nilai Total Physical
produksi dibagi dengan jumlah faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan
15
Marginal Physical Productivity (MPP) dari suatu faktor produksi adalah
bertambahnya total produksi yang disebabkan oleh bertambahnya satu unit faktor
produksi variabel ke dalam proses produksi di mana faktor produksi yang lain tetap
16
BAB III METODE PELAKSANAAN PRAKTEK
a. Data Primer
Padi masyarakat setempat. Data yang dikumpulkan antara lain yang terkait dalam
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait dan beragam pustaka
17
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
/ 1 28 – 40 7
2 41 – 50 9
5.2 Faktor –
3 51 – 60 8
Faktor 4 61 – 67 6 Yang
Total - 30
factor produksi yang diduga berpengaruh terhadap produksi padi meliputi : luas
lahan, bibit, pupuk NPK, dan tenaga kerja. Tabel berikut menyajikan hasil pendugaan
Keterangan :
ns = non signifikan
F-hitung sebesar 23,579, F-tabel 4,17, maka F-hitung lebih besar dari F-tabel
( F-hitung > F-tabel ), berpengaruh sangat nyata Artinya secara bersama-sama seluruh
Dari uji T ternyata luas lahan berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi
sampai tingkat kepercayaan 99% dengan t- hitung 0,838 < t- tabel (0.01) = 2,78.
Yang artinya jika luas lahan di tambah, maka produksi akan menurun .
Jumlah benih yang digunakan berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi
dengan t- hitung 1,537 < t- tabel (0,01) = 2,78. Hal ini disebabkan jumlah bibit yang
19
c. Variabel pupuk NPK (X3)
Faktor pupuk kandang berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi dengan
Tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi dengan t- hitung
Dari tabel diatas maka persamaan linier fungsi produksi tersebut adalah
sebagai berikut :
a = 2,055. Artinya, tanpa adanya factor X1, X2, X3, dan X4 maka produksi
b1X1 = 0,298. Artinya apabila luas lahan naik sebesar 1%, maka produksi
20
b1X2 = 0,196. Artinya apabila penggunaan bibit naik sebesar 1%, maka
b1X3 = 0,001. Artinya apabila penggunaan pupuk naik sebesar 1%, maka
b1X4 = 0,229. Artinya apabila penggunaan jumlah tenaga kerja naik sebesar
Nilai koefisien determinasi (R2) yaitu diperoleh sebesar 0,790 yang berarti
bahwa luas lahan (X1), bibit (X2), pupuk NPK (X3), tenaga kerja (X4) mampu
menjelaskan 79% keragaman dari produksi usahatani padi sawah. Sedangkan sisanya
21% lagi ditentukan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dimasukkan kedalam
model. Hasil uji F dari hasil analisis diatas menunjukan bahwa F hitung 23,579 lebih
besar dari F tabel 4,17 pada tingkat kepercayaannya 99% maka Ho ditolak. Artinya
secara bersama-sama faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk NPK, dan tenaga kerja
21
Nilai elastisitas produksi X1 sebesar 0,298. Menunjukan setiap penambahan input
luas lahan maka produk total tetap menaik, yaitu nilai luas lahan EP yang digunakan
Daerah elatisitas pada saat ini 0 < EP < 1 yaitu pada daerah II (rasional). Yang
input bibit akan menambah produksi padi sebesar 0,196%. Maka penggunaan faktor
bibit masuk Daerah elatisitas 0 < EP < 1 daerah II (rasional). Yang artinya bahwa
penggunaan faktor produksi pupuk NPK masuk daerah II (rasional). Yang artinya
input tenaga kerja akan meningkatkan produksi padi sebesar 0,229%. Dengan
demikian penggunaan faktor tenaga kerja masuk pada daerah II (rasional). Yang
artinya bahwa penggunaan jumlah tenaga kerja sudah optimal atau pas.
22
5.5 Return To Scale
Dimana return to scale (RTS) adalah jumlah seluruh daerah koefisien regresi
dimana tambahan input > tambahan output yaitu (0,724<1). Jadi usahatani padi
sawah di Kelurahan Dusun besar kota Bengkulu berada di daerah Decreasing ruturn
to scale (menurun).
23
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Nilai koefisien determinan (R2) yaitu diperoleh sebesar 0,790 yang berarti
bahwa luas lahan (X1), bibit (X2), pupuk NPK (X3), tenaga kerja (X4)
Sedangkan sisanya 21% lagi ditentukan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak
Hasil uji F dari hasil analisis diatas menunjukan bahwa F hitung 23,579 lebih
besar dari F tabel 4,17 pada tingkat kepercayaannya 99% maka Ho ditolak.
Artinya secara bersama-sama faktor produksi luas lahan (X1), bibit (X2),
pupuk NPK (X3), dan tenaga kerja (X4)berpengaruh sangat nyata pada
Hasil dari uji t secara bersama - sama luas lahan (X1), bibit (X2), pupuk NPK
(X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi
Secara bersama – sama luas lahan (X1), bibit (X2), pupuk NPK (X3), dan
tenaga kerja (X4) berada pada daerah II (rasional). Artinya penggunaan faktor
24
Kriteria dari hasil penjumlahan RTS = 0,724. Menunjukan suatu kondisi
dimana tambahan input > tambahan output yaitu (0,724<1). Jadi usahatani
25
DAFTAR PUSTAKA
http://statistikceria.blogspot.co.id/2012/01/teori-cobb-douglass.html
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1205315009-3-II.pdf
26
9 15 150 173500 1800
10 15 175 124800 2475
11 20 450 631800 5400
12 40 400 402278.4 2160
13 8 150 56832 1575
14 20 350 430000 4050
15 20 300 235200 2250
16 25 400 442026.66 4500
17 20 180 265830.4 3150
18 10 250 202000 2430
19 45 324 141312 3000
20 24 300 246333.33 3000
21 25 900 969,333 8000
22 50 212.5 758500 6000
23 45 100 519168 5400
24 45 450 948666.66 8000
25 45 450 276992.66 7500
26 15 225 210833.33 3240
27 15 150 109312 2295
28 24 300 202666.66 3000
29 51 550 812333.33 5000
30 10 100 28,732 1260
Jumlah 748 8991.5 10334614.25 108710
24.9333333
Rata -rata 3 299.7166667 344487.1417 3623.666667
Lampiran logaritma Natural penggunaan faktor produksi pada usahatani padi sawah.
Tenaga kerja
No. Luas lahan (XI) Bibit (X2) Pupuk NPK (X3) (X4) Produksi padi (Y)
1 9.210340372 3.931825633 6.309918278 13.60766604 8.517193191
2 7.491087594 2.302585093 4.605170186 10.26575737 7.138867
3 8.111727083 2.708050201 4.605170186 11.49949244 7.813995675
4 8.517193191 2.708050201 6.052089169 12.12522402 7.718685495
5 9.210340372 3.091042453 5.857933154 13.14868068 8.272570608
27
6 8.540909718 2.995732274 5.298317367 12.35126893 8.163371316
7 8.030084094 2.708050201 5.010635294 11.32715477 7.656810091
8 8.517193191 2.564949357 5.521460918 12.17733016 7.901007052
9 8.517193191 2.708050201 5.010635294 12.06393288 7.495541944
10 8.253227646 2.708050201 5.164785974 11.73446773 7.813995675
11 9.104979856 2.995732274 6.109247583 13.35632817 8.594154233
12 8.84101431 3.688879454 5.991464547 12.90489967 7.677863501
13 7.847762537 2.079441542 5.010635294 10.94785483 7.362010551
14 8.9226583 2.995732274 5.857933154 12.97154049 8.30647216
15 8.853665428 2.995732274 5.703782475 12.3681915 7.718685495
16 8.877381955 3.218875825 5.991464547 12.99912548 8.411832676
17 8.723231275 2.995732274 5.192956851 12.49061379 8.055157732
18 8.517193191 2.302585093 5.521460918 12.21602298 7.795646536
19 8.111727083 3.80666249 5.780743516 11.85872549 8.006367568
20 8.517193191 3.17805383 5.703782475 12.4144409 8.006367568
21 9.210340372 3.218875825 6.802394763 13.78436383 8.987196821
22 9.210340372 3.912023005 5.358941988 13.53909808 8.699514748
23 8.946374826 3.80666249 4.605170186 13.15998281 8.594154233
24 9.210340372 3.80666249 6.109247583 13.76281276 8.987196821
25 9.210340372 3.80666249 6.109247583 12.53174629 8.9226583
26 8.517193191 2.708050201 5.416100402 12.2588232 8.083328609
27 8.184234774 2.708050201 5.010635294 11.60196146 7.738488122
28 8.517193191 3.17805383 5.703782475 12.21931784 8.006367568
29 9.210340372 3.931825633 6.309918278 13.60766604 8.517193191
30 7.491087594 2.302585093 4.605170186 10.26575737 7.138867
28
9 5000 40 1800
10 3840 55 2475
11 9000 120 5400
12 6912 48 2160
13 2560 35 1575
14 7500 90 4050
15 7000 50 2250
16 7168 100 4500
17 6144 70 3150
18 5000 54 2430
19 3333.33 67 3000
20 5000 67 3000
21 10000 178 8000
22 10000 133.5 6000
23 7680 120 5400
24 10000 178 8000
25 10000 167 7500
26 5000 72 3240
27 3584 51 2295
28 5000 67 3000
29 10000 111.5 5000
30 1792 28 1260
Jumlah 184830.66 2418.5 108710
Rata-rata 6,161 81 3,624
29