Ismatul Wahdah

201310004486

4 PAI A8

UTS Materi SKI

1.Penyebab terjadinya Fathu Makkah adalah karena adanya pelanggaran terhadap perjanjian
Hudaibiyah yang dilakukan kafir Quraisy. Perjanjian Hudaibiah adalah perjanjian damai antara Rasulullah
SAW dengan Kafir Makkah yang diwakili Suhail bin Amr..terjadinya pada tahun 630 tempatnya pada
tanggal 10 Ramadhan 8 H, dimana nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah
menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah
sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan di sekitar Ka'bah.

Peristiwa Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab,. Isra Mi'raj sendiri merupakan hari untuk perjalanan
perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Agung di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem,
yang dicapai hanya dalam waktu semalam. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW
mematuhi perintah Allah untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan keesaan tuhan kepada umat
manusia.

.Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di
Yerusalem.Dalam perjalanan ini, Nabi mengendarai hewan bernama Buraq, yang digambarkan memiliki
tubuh seperti kuda putih, mempunyai sayap dan ekor burung merak.Jarak Mekkah dan Yerusalem yang
pada saat itu normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta selama sekitar satu bulan, dapat
dicapai Nabi Muhammad SAW dalam semalam.Di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW diceritakan
memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah salat dua rakaat.

Miraj adalah perjalanan yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al Aqsa naik ke langit
ketujuh atau Sidratul Muntaha.Dalam perjalanan ke Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu
dengan nabi-nabi terdahulu,Peristiwa ini menjadi titik penting perjalanan Nabi Muhammad selama Isra
Miraj. Sejak saat itu, umat Islam wajib menjalankan salat lima waktu dalam sehari.

2.a)Wali Songo datang untuk menyebarkan agama Islam. Strategi dakwah yang dilakukan Wali Songo
beragam. Mulai dari bidang pendidikan, pernikahan sampai kesenian. Semua strategi itu dilakukan
perlahan sambal melakukan pendekatan kepada masyarakat.

b)1. Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai,

2. Mulai runtuhnya kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia seiring masuknya Islam,

3. Penyebaran dan dakwah agama Islam menyesuaikan dengan tradisi masyarakat Indonesia. Islam tidak
frontal menentang dan memaksa adat setempat,

4. Islam tidak mengenal adanya strata atau pelapisan sosial yang biasa dilakukan oleh agama Hindu-
Buddha dimana sistem kasta diberlakukan,
5. Tata cara ibadah islam cenderung sederhana dan tidak memerlukan persyaratan khusus seperti
membuat sesaji yang biasa dilakukan oleh penganut Hindu-Buddha,

6. Syarat masuk islam mudah, hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

3.a)Kata jahiliyah artinya adalah bodoh. Nabi Muhammad diutus di tengah masyarakat itu oleh karena
kebodohannya.Seperti yang kita ketahui Jahiliyah (bahasa arab : ‫جاهلية‬, Jahiliyyah) merupakan masa
dimana penduduk mekkah berada dalam ketidaktahuan (kebodohan), ketidaktahuan (kebodohan) pada
masa jahiliyah ini bukan dalam ilmu pengetahuan akan tetapi “ ketidak tahuan akan petunjuk ilahi”.

b)Meskipun pada zaman Nabi kejahiliyahan sudah diberantas, namun nyatanya sifat jahiliyah masih ada
sampai sekarang, hanya saja dalam wajah yang berbeda. Berikut sifat-sifat jahiliyah di zaman modern
yang sering kita lihat.1. Terlalu cinta dunia ketimbang akhirat 2. Mengaku Islam tapi masih suka
melakukan kemusyrikan 3. Kemaksiatan di mana-mana 4. Senang kalau melakukan kemungkaran
5.menutup telinga dari kebenaran

4.Hijrah ke Thaif adalah sebagai hijrah kedua yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Nabi
Muhammad saw meninggalkan Mekkah untuk menuju ke Thaif dikarenakan kaum musyrikin semakin
meningkatkan kekerasannya terhadap diri beliau. Setelah Abu Thalib paman dan sekaligus penjamin
beliau telah meninggalkan dunia. Maka saat setelah sampai di Thaif, ternyata Nabi Saw justru diusir oleh
para penduduknya tersebut.

Hijrah menuju Yasrib yang telah diubah namanya menjadi Madinah, memberikan harapan besar kepada
masa depan generasi dakwah Islam. Rasulullah SAW bersama para sahabatnya melakukan hijrah dari
Mekkah ke Yatsrib yang kemudian diubah namanya oleh Nabi Saw menjadi Madinah. Hijrah ini
dilakukan pada saat di tahun ke-13 kenabian pada tahun 622 Masehi.