Jawaban Nurul Hidayah

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN UNIVERSITAS NASIONAL

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

HARI/TANGGAL : 01 Juni 2022
WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
SIFAT UJIAN : Closed Book
DOSEN PENGUJI : Ns. Dayan Hisni, MNS
KELAS :E
PAKTA INTEGRITAS
Anda wajib membaca pernyataan di bawah ini, menuliskan nama Anda, dan
menandatanganinya untuk menunjukkan bahwa Anda memahaminya.
Demi Allah, Demi Nama Tuhan Yesus, Demi Nama Tuhan Sang Hyang Widi,dan nama
Tuhan Yang Maha Esa. Saya berjanji bahwa saya tidak akan mendiskusikan komponen
apapun dari ujian ini dengan siapapun, kecuali dengan dosen mata kuliah jika diperlukan.
Saya juga tidak memberikan atau menerima bantuan dari siapapun dalam mengerjakan soal
ujian ini dan seluruh penyelesaian soal SAYA LAKUKAN SENDIRI. Saya berjanji tidak
menyimpan file ujian ini dalam bentuk apapun. Selain itu saya juga menegaskan bahwa
jawaban saya ini BEBAS PLAGIARISME.
Saya juga memahami bahwa soal ujian ini hanya untuk keperluan di fakultas saya; Tidak
untuk dibagikan, disebarluaskan, atau digandakan dalam bentuk lain.
Nama Mahasiswa : Nurul Hidayah
NPM : 183112420140193
Tanda Tangan Digital :
Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa jawaban ujian saya ini merupakan hasil karya
orang lain atau hasil diskusi bersama orang lain, maka saya bersedia menerima konsekuensi
yang diberikan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional.

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
1. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di Bangsal penyakit dalam karena menderita
pankreatitis (peradangan pada pankreas) akut. Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien
mengalami obesitas, dan memiliki riwayat konsumsi minimal beralkohol sejak 10 tahun
yang lalu, pasien merasakan nyeri hebat pada regio abdomen bagian kanan atas, TD
140/90 mmHg, nadi 110x/menit, napas 28x/menit, suhu aksila 38 C. Apakah prioritas
hasil yang diharapkan dari proses perawatan pasien tersebut?
A. Balance cairan pasien terpenuhi
B. Penurunan TD dan frekuensi nadi
C. Penurunan ambang nyeri yang dirasakan pasien
D. Pasien dapat berhenti mengkonsumsi minuman alkohol
E. Penurunan berat badan pasien sebanyak 2 kilogram seminggu
Jawaban : C
2. Seorang perempuan usia 58 tahun dirawat di ruang rawat bedah wanita setelah menjalani
operasi pengangkatan kanker nasofaring. Pasien mendapatkan diit cair yang diberikan
melalui pipa NGT. Salah seorang anggota keluarga bertanya kepada Perawat, mengapa
pasien perlu dipasang NGT (nasogastric tube). Apakah tanggapan yang seharusnya
diberikan kepada anggota keluarga tersebut?
A. “Pemberian makan melalui NGT dapat mencegah aspirasi makanan ke paru-paru”
B. “Pemberian makan melalui NGT dapat menolong penyembuhan karena mengurangi
risiko infeksi”
C. “Untuk mengurangi kecemasan Anda, akan saya tunjukkan cara memberikan makan
kepada pasien melalui pipa NGT”
D. “Anda terlihat sangat cemas tentang pemberian makan pasien melalui NGT, Anda
mungkin tidak perlu melakukan hal tersebut di rumah”
E. “Pemberian makan melalui NGT sangat tepat karena dapat memberikan nutrisi
kepada pasien dengan sangat akurat sesuai kebutuhan tubuh”
Jawaban : B
3. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam karena menderita
suspect kanker hepar (kanker hati) dan direncanakan akan biopsy. Hasil pengkajian
didapatkan data pasien tampak bingung, berkeringat dingin, TD 130/90 mmHg, nadi 102

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
x/menit, napas 24x/menit dan suhu 37 C. Pasien baru saja mengkonsumsi makanan
mengandung yang mengandung vitamin K. pemeriksaan Prothrombin memanjang
dengna Hb 11 mg/dL. Apakah data yang harus segera dilaporkan terhadap tindakan
biopsy pada kasus tersebut?
A. Perubahan status mental (kebingungan)
B. Terjadi pemanjangan prothrombin time
C. Peningkatan TD dan frekuensi nadi
D. Pasien mengkonsumsi makanan tinggi vitamin K
E. Kadar Hb di dalam darah yang masih rendah
Jawaban : E
4. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di bangsal bedah wanita setelah menjalani
operasi gastrojejunustomi (pemotongan pada saluran gaster dan jejunum/usus halus)
karena mengalami kanker pada perut. Hasil pengkajian didapatkan data pasien sudah
mendapatkan program diit makanan biasa. Setelah makan siang, pasien mengalami
diaphoresis (keringat berlebih) dan palpitasi (denyut nadi meningkat). Apakah
kemungkinan penyebab dari timbulnya gejala klinik pada pasien tersebut?
A. Intoleransi terhadap makanan berlemak
B. Kerusakan jahitan pada luka post insisi bedah
C. Cairan ekstraseluler bergeser ke dalam intenstinal
D. Penurunan peristaltic di usus kecil
E. Pasien mengalami perforasi intestinal
Jawaban : E
5. Seorang laki-laki usia 50 Tahun dirawat di bangsal bedah karena mengalami perdarahan
gastrointestinal bagian atas. Pasien mengalami muntah dan pada muntahan terdapat
antacid yang belum dicerna. Selain itu, pasien mengeluhkan nyeri epigastric yang hebat.
Saat perawat melakukan pengkajian didapatkan data tidak ditemukan bising usus, nadi
134 x/menit, napas 32 x/menit cepat dan dangkal. Apakah prioritas tindakan keperawatan
lainnya?
A. Menyiapkan pasien untuk tindakan operasi
B. Memberikna oksigen via nasal kanul
C. Memberikan posisi supinasi dengan posisi kaki tinggikan
D. Tanyakan kepada pasien apakah BAB berwarna hitam

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
E. Memberikan analgetic sesuai dengan yang diresepkan

Jawaban : E
6. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam karena menderita
sirosis hepatis disertasi asites. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh sesak
napas dan nyeri pada abdomen dengan skala 3 (rentang 1-10) saat beraktivitas ringan,
terlihat pernapasan cuping hidung, retraksi dinging dada, TD 130/80 mmHg, nadi 94
x/menit, napas 28 x/menit. Pasien tergantung pada keluarga untuk aktivitas sehari-hari
dan mengatakan khawatir tentang penyakit dan keluarganya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Intoleransi aktivitas
D. Defisit perawatan diri
E. Pola napas tidak efektif
Jawaban : E
7. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat dengan diagnosis post operasi laparatomi
dengan pemasangan kolostomi yang telah dirawat selama 10 hari. Selama perawatan,
perawat telah menjelaskan dan mendemonstrasikan cara perawatan luka. Ketika pasien
akan pulang, pasien bertanya kepada perawat bagaimana merawat luka. Apakah tindakan
keperawatan yang harus diberikan kepada pasien?
A. Mendemonstrasikan cara perawatan lua dan kolostomi
B. Mengajarkan kepada keluarga cara perawatan luka
C. Menjelaskan cara pemberian makanan sehat
D. Menganjurkan untuk kontrol rutin
E. Menganjurkan minum obat
Jawaban : B
8. Seorang laki-laki 58 tahun dirawat dibangsal bedah setelah menjalani operasi kolostomi
akibat kanker kolon. Perawat mengajarkan pasien cara mengganti balutan dan cara
merawat kolostomi. Saat pasien sudah diperbolehkan pulang, pasien mengatakan
“semoga saya bisa melakukan ganti balutan dan perawatan kolostomi ini dirumah, karena
ada banyak hal yang perlu saya ingat”, pasien terlihat terbata-bata dalam

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
mengkomunikasikan pernyataannya tersebut. Apakah tanggapan yang tepat disampaikan

dari pernyataan pasien tersebut?
A. “saya yakin Anda akan bisa melakukannya”
B. “mungkin anggota keluarga bisa membantu Anda untuk melakukannya”
C. “Anda seperti tampak gugup saat diperbolehkan pulang ke rumah”
D. “Mungkin Anda bisa kembali lagi ke rumah sakit di lain hari”
E. “Apa yang sudah saya ajarkan silahkan Anda ingat-ingat kembali”
Jawaban : B
9. Seorang perempuan usia 40 tahun diantar ke IGD karena mengalami penurunan
kesadaran. Hasil pengkajian menunjukkan pasien memiliki riwayat sesak, demam, badan
terasa lemas dan muntah 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Urin 300 ML/jam, BB 72
kg, PH darah 7,20, PCO2 35 mmHg, dan HCO3- 14 mEq/L. terdapat luka dikaku kanan
tidak sembuh sejak 3 bulan lalu. Apakah masalah yang tepat dialami pada pasien
tersebut?
A. Muntah yang berlebihan
B. Keadaan hiperventilasi
C. KAD (keto asidosis diabetikum)
D. Infeksi akibat luka yang tidak sembu-sembuh
E. Diuresis
Jawaban : C
10. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan luka
di kaki yang tidak sembuh. Hasil pengkajian didapatkan riwayat DM tipe 2 sejak 3 tahun
lalu. Pasien mendapatkan obat metformin, namun tidak diminum secara rutin. Gula darah
sewaktu 245 mg/dL, BB 65 kg, TB 170 cm, TD 130/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37
C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Risiko ketidakstabilan kadar dula darah
B. Gangguan integritas kulit
C. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Nyeri
E. Kurang pengetahuan
Jawaban : A
11. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan DM tipe
1 untuk kontrol rutin. Pasien mengatakan “saya menyimpan insulin di kulkas karena

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
orang tua saya meletakannya disana”. Perawat menjelaskan untuk tidak menyimpan
insulin di kulkas dan cukup disimpan pada suhu ruangan. Apakah alasan lain yang tepat
disampaikan dalam penjelasan tersebut oleh perawat?
A. Potensi dan efektivitas insulin akan maksimal
B. Absorpsi insulin akan meningkat dan iritasi local menurun
C. Membuat insulin saat ditarik ke dalam spuit lebh mudah dan cepat
D. Daya ikat insulin pada spuit dan kerentanan pada saat injeksi akan menurun
E. Insulin dapat langsung disuntikkan jika disimpan dalam suhu kamar
Jawaban : A
12. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik endokrin dengan diagnosis DM yang
mendapatkan obat hipoglikemik oral (OHO) harian. Hasil pengkajian didapat pasien
mengeluh flu, tidak nafsu makan dan sangat ingin tahu terkait penanganan khusus
dirinya sesuai kondisinya saat ini. Apakah tindakan yang tepat dianjurkan pada pasien
tersebut?
A. Tidak minum OHO nya dulu, minum banyak air dan istirahat
B. Tidak usah makan, minum air putih, minum obat harian dan tirah baring
C. Tetap minum OHO, minum banyak cairan, dan monitor kadar glukosa darah kapiler
D. Tunda dulu obatnya sampai bisam akan dan hubungi petugas kesehatan ddi hari
berikutnya
E. Hentikan OHO, minum vitamin C dan istirahat
Jawaban : C
13. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam pasca tiroidektomi
(operasi pada kelenjar tiroid) hari ke-3. Hasil pengkajian kesadaran komposmentis, TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 87x/menit, napas 19x/menit dan suhu 36,7 C. pasien
direncanakan pulang dan sebelumnya pasien diberikan pendidikan kesehatan tentang
tanda-tanda hipotiroidisme yang disebabkan operasi. Manakah indikator yang
menunjukkan pasien memahami munculnya tanda-tanda tersebut?
A. Lelah
B. Denyut jantung cepat
C. Insomnia
D. Intoleransi terhadap napas
E. Penurunan berat badan bertahap

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
Jawaban : A
14. Seorang perempuan berusia 60 tahun masuk ke unit gawat darurat dengna keluhan acute
rheumatoid arthritis (peradangan pada tulang). Hasil pengkajian didapatkan data pasien
datang dengan menggunakan kursi roda karena nyeri yang dideritanya, nyeri dengan skla
7, sendi jari kaki mengalami pembengkakan. TD 120/80 mmHg, nadi 95x/menit, napas
26x/menit, suhu 37 C. Apakah yang menyebabkan timbulnya bengkak pada kasus
tersebut?
A. Kristal asam urat di jaringan sinovial (pelumas untuk tulang)
B. Inflamasi dilapisan sendi sinovial
C. Pembentukan tonjolan tulang di permukaan sendi
D. Erosi kartilago yang melapisi baian dalam sendi
E. Gangguan autoimun sistemik yang kronis
Jawaban : D
15. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena menderita
anemia. Pasien sedang menjalani transfusi darah, tiba-tiba pasien berteriak “saya merasa
seerti ditindih benda berat di dada saya”. Hasil pengkajian sebelum transfusi darah
dilakukan adalah TD 130/80 mmHg, nadi 60x/menit, napas 16x/menit, suhu 37 C, Hb
terakhir 8 g/dL. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Memanggil dokter
B. Menurunkan frekuensi transfuse dan memonitor tanda vital
C. Meminta pasien untuk mendeskripsikan perasaannya lebih lanjut
D. Menghentikan transfuse dan memberikan normal salin
E. Segera mengkaji tanda-tanda vital
Jawaban : E
16. Urutan pemeriksaan fisik thorak yang benar adalah:
A. Inspeksi – palpasi – perkusi – auskultasi
B. Inspeksi – auksultasi – perkusi – palpasi
C. Inspeksi – perkusi – palpasi – auskultasi
D. Inspeksi – auskultasi – perkusi – palpasi
E. Inspeksi – perkusi – auskultasi – palpasi
Jawaban : A

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
17. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik karena mengalami reaksi
alergi berat setelah makan seafood. Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh gatal
seluruh tubuh dan bengkak di seluruh wajah. Pasien diberikan terapi kortikosteroid
secara oral. Dokter meminta agar dosis obat dikurangi secara bertahap sampai obat
dihentikan setelah dua minggu pemakaian. Apakah alasan yang tepat diberikan terkait
pengurangan dosis bertahap pada kasus tersebut?
A. Pengehentian pengobatan yang terlalu cepat dapat menyebbakan terjadinya kembali
reaksi alergi
B. Pengurangan medikasi secara perlahan akan mencegah krisis fisiologis karena supresi
kelenjar adrenal
C. Dokter berupaya untuk menentukan dosis minimal yang efektif untuk alergi.
D. Penghentian pengobatan secara tiba-tiba akan menyebabkan berkembangnya efek
samping yang serius seperti moon face dan retensi cairan.
E. Pasien hanya membutuhkan obat dalam waktu dua minggu untuk menghindari
ketergantungan terhadap kortikosteroid.
Jawaban : A
18. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan demam dan
menggigil. Hasil pengkajian didapatkan bahwa keluarga mengatakan pasien mengeluh
sakit sejak kembali dari daerah timur Indonesia seminggu yang lalu. TD 140/90 mmHg,
nadi 90 x/menit, napas 20x/menit, dan suhu 39,5 C. Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut?
A. Hipovolemia
B. Hipertermia
C. Kekurangan volume cairan
D. Gangguan rasa nyaman
E. Risiko infeksi
Jawaban : B
19. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan adanya
perdarahan dari hidung ke mulut, serta munculnya bercak-bercak kemerahan di tubuh
pasien terutama pada kedua lengan. Hasil pengkajian didapatkan pasien terlihat lemah,
terlihat bingung, dan akral dingin, TD 90/50 mmHg, nadi 100 x/menit, napas 27x/menit,
suhu 38,5 C. Keluarga yang mengantar mengatakan bahwa pasien telah mengalami

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
demam dan sakit kepala selama 4 hari dan telah minum obat penurun panas dan
analgesik namun kondisi tidak membaik. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
pasien tersebut?
A. Risiko perdarahan
B. Risiko cidera
C. Kekurangan volume cairan
D. Risiko syok hemoragik
E. Syok hipovolemik
Jawaban : D
20. Seorang laki-laki dating ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah
kiri menjalar sampai ke dagu dan scapula. Pasien mengatakan nyeri hilang ketika
beristirahat. Berikut hal-hal yang harus dikaji perawat untuk mengkaji nyeri pasien
adalah, kecuali:
A. Penyebab
B. Quality
C. Scale
D. Time
E. Regional
F. Riwayat pengobatan
Jawaban : F
21. Seorang laki-laki 50 th dirawat di RS dengan diagnosa medis Stroke, hasil pengkajian
didapatkan data pasien sering buang air besar tanpa terkontrol, kulit disekitar area
penonjolan Cocygeus(tulang ekor) terlihat kemerahan, angota gerak sebelah kiri
mengalami kelumpuhan. Intervensi apa yang harus dilakukan perawat untuk
meminimalkan agar kemerahan tidak semakin besar?
A. Memberikan kompres hangat tiap 2 jam sekali
B. Mobilisasi klien di tempat tidur tiap 2-3 jam
C. Menganjurkan klien untuk bedrest
D. Memonitor TTV dan kulit klien
E. Melakukan perawatan luka
Jawaban : B

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
22. Seorang pasien, pria, 50 tahun, terdiagnosa DM tipe 2, di diagnosa menderita komplikasi
jantung yaitu penyakit kardiovaskuler, namun pasien tersebut tidak merasakan nyeri dada
sama sekali selama menderita kardiovaskuler tersebut. Mengapa hal ini terjadi?
A. Karena pada pasien DM terjadi komplikasi neuropati
B. Karena pada pasaien DM terjadi hipertropi
C. Karena pada pasien DM terjadi makrovaskuler komplikasi
D. Karena pada pasien DM terjadi retinopati
E. Karena pada pasien DM terjadi nefropati
Jawaban : C
23. Seorang laki-laki datang ke IGD RS sehat bersama dengan keluhan tidak mampu
menggerakan ekstremitas bawah dan tidak mampu untuk mengontrol BAK dan BAB.
Riwayat pasien tersebut adalah jatuh dari pohon kelapa setinggi kurang lebih 5 meter
dengan posisi jatuh duduk. Potensi fraktur tulang apakah yang dialami oleh pasien
tersebut:
A. Tulang torakalis
B. Tulang servikalis
C. Tulang lumbalis
D. Tulang sacrum
E. Tulang ekor
Jawaban : E
24. Seorang laki-laki 46 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering buang air kecil di
malam hari lebih dari 5 kali, sering haus, dan sering merasa lapar, berat badan menurun
dalam waktu 1 bulan, dan terdapat luka di kaki tidak kunjung sembuh. Dari hasil
diagnosa pasien tersebut menderita DM. Perawat menyarankan untuk keesokan harinya
datang ke Puskesmas kembali untuk diperiksa gula darah puasa. Berapa nilai normal gula
darah puasa?
A. < 200 mg/dl
B. > 200 mg/dl
C. < 126 mg/dl
D. > 126 mg/dl
E. < 80 mg/dl
Jawaban : E
25. Seorang perempuan 48 th menderita DM tipe 2 sudah 2 tahun. Pasien tersebut
mengeluhkan mata berkunang-kunang, penglihatan kabur, lemes, keringat dingin

WAKTU : 18.40 – 21.10 WIB
KELAS :E
bercucuran ketika melakukan latihan fisik. Tanda-tanda tersebut adalah salah satu gejala
komplikasi akut dari DM tipe 2, yaitu:
A. Hiperglikemia
B. Hipoglikemia
C. Hiperosmolar non ketotik diabetikum
D. Asidosis respiratorius
E. Asidosis alkalosis
Jawaban : B
*Selamat Mengerjakan*

Jawaban Nurul Hidayah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jawaban Nurul Hidayah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI

KEPERAWATAN UNIVERSITAS NASIONAL

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

Nama Mahasiswa : Nurul Hidayah

Tanda Tangan Digital :

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

E. Memberikan analgetic sesuai dengan yang diresepkan

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

mengkomunikasikan pernyataannya tersebut. Apakah tanggapan yang tepat disampaikan

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

Anda mungkin juga menyukai