OLEH:
NPM : 1802612010308
PRODI : MANAJEMEN
2021
DAFTAR ISI
Isi Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan....................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................ 10
1.4 Kegunaan Penelitian....................................................................................... 10
i
BAB IV METODE PENELITIAN..................................................................... 49
4.1 Lokasi Penelitian............................................................................................. 49
4.2 Obyek Penelitian............................................................................................ 49
4.3 Identifikasi Variabel ...................................................................................... 49
4.4 Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 50
4.5 Jenis dan Sumber Data................................................................................... 53
4.6 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 54
4.7 Metode Pengumpulan Data............................................................................ 55
4.8 Pengujian Instrumen Penelitian ..................................................................... 57
4.9 Analisis Data ................................................................................................. 59
4.9.1 Analisis Deskriptif................................................................................. 59
4.9.2 Analisis Inferensial ............................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................90
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................94
ii
DAFTAR TABEL
Isi Halaman
Tabel 1.1 Tingkat Absensi Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2019 ...................................................................................... 8
Tabel 1.2 Volume Penjualan Value PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2019 ...................................................................................... 9
Tabel 4.1 Skala Skor Kuesioner ..................................................................... 57
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 71
Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................... 72
Tabel 5.3 Penyebaran Kuesioner Penelitian Pengaruh Efikasi Diri,
Iklim Organisasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Indah Permai Depo Negara ..................................................... 73
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 74
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ................................ 74
Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 76
Tabel 5.7 Hasil Uji Multikolinearitas............................................................. 77
Tabel 5.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 79
Tabel 5.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ................................................. 80
Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Berganda ........................................................ 81
Tabel 5.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................. 82
Tabel 5.7 Hasil Uji F....................................................................................... 83
Tabel 5.8 Hasil Uji t ....................................................................................... 84
iii
DAFTAR GAMBAR
Isi Halaman
iv
PEGARUH EFIKASI DIRI, IKLIM ORGANISASI
DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWN
PADA PT. INDAH PERMAI DEPO NEGARA
ABSTRAK
Masalah kinerja karyawan harus diatasi dengan baik karena baik buruk
kinerja karyawan erat kaitannya dengan prestasi perusahaan itu sendiri.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan Kepala Depo
PT. Indah Permai Negara, diketahui bahwa kinerja karyawan PT. Indah Permai
Depo Negara masih rendah. Adapun variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja
karyawan antara lain efikasi diri, iklim organisai dan beban kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, iklim organisasi dan beban
kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah Permai Negara. Teknik sampling
yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu menggunakan seluruh karyawan PT.
Indah Permai Depo Negara yang berjumlah 56 orang. Metode analisis
menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS IBM
Statistic 24.0 Portable. Dari hasil analisis diperoleh hasil pengaruh efikasi diri,
iklim organisasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah
Permai Depo Negara adalah positif dan signifikan. Dari Hasil analisis Regresi
Linier berganda diperoleh persamaan regresinya Y= 8,035+ 0,504 X1 + 0,602 X2 -
0,051 X3 dapat dijelaskan pola pengaruh variabel efikasi diri (X1) dan iklim
organisasi (X2) terhadap variabel terikat kinerja pegawai (Y) adalah positif artinya
apabila variabel efikasi diri dan iklim organisasi meningkat maka kinerja
karyawan akan meningkat atau sebaliknya. Sedangkan pengaruh variabel beban
kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah negatif artinya apabila variabel
beban kerja meningkat maka kinerja karyawan akan menurun dan sebaliknya.
Dari hasil uji t di dapat bahwa efikasi diri dan iklim organisasi secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini berarti
semakin tinggu efikasi diri atau iklim organisasi maka semakin tinggi kinerja
yang dihasilkan. Sedangkan, beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai. Ini berarti semakin tinggi beban kerja maka semakin
rendah kinerja yang dihasilkan.
Kata Kunci : Efikasi Diri, Iklim Organisasi, Beban Kerja dan Kinerja Karyawan
v
BAB 1
PENDAHULUAN
modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila
tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang
salah satu modal utama dalam suatu organisasi, dimana dapat memberikan
Potensi yang ada dalam sumber daya manusia di suatu perusahaan yang
daya saing.
perusahaan sulit untuk mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Kendala
yang timbul biasanya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dan berkaitan
melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
1
2
dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang telah dibebankan
masyarakat. Aqua merupakan salah satu produsen air minum kemasan yang
ada di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississipi Tbk sejak
satunya PT. Indah Permai. Mengingat bidang usaha yang dilakukan oleh PT.
dan aneka jenis minuman tentunya kualitas produk menjadi prioritas utama
Kepala Depo PT. Indah Permai Negara, diketahui bahwa kinerja karyawan
PT. Indah Permai Depo Negara masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya pekerjaan yang tidak selesai tepat pada waktunya, sikap karyawan
yang kurang ramah terhadap customer, dan karyawan kurang cepat dan
cekatan dalam melayani customer. Salah satu indikator yang yang digunakan
untuk menilai seberapa optimalnya kinerja karyawan pada PT. Indah Permai
Depo Negara adalah kuantitas pekerjaan (Widyani, 2019) yang berupa data
Tabel 1.1
Tingkat absensi karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2020
Bulan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Persentase
Karyawan Hari Hari Kerja Absensi Hari Kerja Absensi (%)
(orang) Kerja Seharusnya (hari) Senyatanya
(hari) (hari) (hari)
1 2 3 4= 2x3 5 6= 4-5 7=5/4x100%
Januari 52 26 1352 101 1251 7,47
Februari 52 25 1300 95 1205 7,31
Maret 52 26 1352 97 1255 7,17
April 54 27 1458 102 1356 6,99
Mei 54 26 1404 99 1305 7,05
Juni 54 27 1458 96 1362 6,58
Juli 54 26 1404 123 1281 8,76
Agustus 54 26 1404 84 1320 5,98
September 54 27 1458 85 1373 5,83
Oktober 55 27 1485 117 1368 7,87
November 56 27 1512 85 1427 5,62
Desember 57 24 1368 87 1281 6,79
Jumlah 83,42
Rata-Rata 6,95
Sumber: PT. Indah Permai Depo Negara
Berdasarkan data pada tabel 1.1 terlihat tingkat absensi yang fluktuatif.
Satu orang ada yang melakukan absensi lebih dari lima kali dalam satu bulan.
kinerja pada PT. Indah Permai Depo Negara. Selain dilihat dari absensi,
rendahnya kinerja karyawan juga dapat dilihat dari volume penjualan yang
Indah Permai Tahun 2020. Fenomena rendahnya kinerja karyawan juga dapat
Tabel 1.2
Volume Penjualan (Value) All Product PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2020
tertentu belum mencapai target. Ini bisa disebabkan karena rendahnya kinerja
karyawan pada PT. Indah Permai Depo Negara. Dari bulan Januari sampai
bulan Desember 2020, masih ada beberapa bulan yang belum mencapai target
eksternal maupun internal dari karyawan tersebut (Kresna, 2021). Salah satu
Suwito (2017), efikasi diri dapat diartikan sebagai suatu keyakinan sejauh
sumber daya yang dimiliki dan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
Efikasi diri yaitu persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat
2014). Individu yang memiliki efikasi diri tinggi akan mencapai suatu kinerja
yang lebih baik karena memiliki motivasi yang kuat, tujuan yang jelas, emosi
masih memiliki efikasi diri yang rendah. Kadang karyawan cenderung merasa
kurang percaya diri dalam melaksanakan tugas yang diberikan karena tingkat
pendidikan yang dirasa kurang sesuai selain itu karyawan merasa sulit untuk
dengan pekerjaannya.
bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kinerja. Hal ini berarti semakin baik penerapan efikasi diri, akan diikuti
menemukan hasil yang sama bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kinerja, Hal ini berarti apa bila efikasi diri
meningkat maka kinerja akan meningkat pula, serta penelitian Sitepu (2020)
maka variable kinerja akan meningkat pula. Namun berbeda dengan hasi
penelitian dari Sahabuddin (2013) yang menyatakan bahwa efikasi diri tidak
berpengaruh terhadap kinerja, Hal ini berarti apa bila efikasi diri meningkat
kinerja, dimana saat variabel efikasi diri meningkat tidak terjadi perubahan
dalam pengertian satu set karakteristik atau sifat organisasi (Sinta, 2020).
kepuasan kerja dan kinerja karyawan. jika kondisi kerja baik dapat membuat
karyawan PT. Indah Permai Depo Negara dinilai tinggi. Hal tersebut
tekanan bagi para pekerja yang pada gilirannya memang bisa saja
7
menghasilkan prestasi kerja yang lebih baik secara temporer, namun secara
menyenangkan untuk memicu prestasi dan kepuasan kerja mereka. Selain itu
yang merasa tidak betah bekerja atau mencari pekerjaan lebih baik dengan
cara resign.
karyawan. Hal ini berarti apa bila iklim organisasi meningkat maka kinerja
hasil yang sama bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti semakin baik penerapan iklim
pula. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yasdianto, dkk
kinerja karyawan, Hal ini berarti apa bila iklim organisasi meningkat
sedangkan pada kinerja tidak terjadi perubahan. Serta penelitian Utami (2019)
Beban kerja merupakan salah satu aspek yang harus di perhatikan oleh
setiap perusahaan, karena beban kerja salah satu yang dapat mempengaruhi
kerja seringkali terletak pada pembatasan dan jenis pekerjaan yang berbeda.
Beban kerja adalah suatu kondisi dari pekerjaan dengan uraian tugasnya harus
diselesaikan pada batas waktu tertentu (Tjiabrata dkk, 2017). Beban kerja
karyawan tidak bekerja dengan baik atau tidak optimal. Tidak hanya beban
kerja yang terlalu tinggi, beban kerja terlalu rendah juga dapat menurunkan
tingkat kinerja seorang karyawan. Beban kerja yang terlalu rendah dapat
Beban kerja pada PT. Indah Permai Depo Negara dinilai sangat besar.
tugas. Apabila hal ini sering terjadi, maka akan berdampak pada kinerja
karyawan itu sendiri. Dari hasil observasi diketahui ada beberapa karyawan
yang mengaku tertekan dengan target penjualan yang tinggi dan persaingan
harga di lapangan sehingga sangat sulit untuk mencapai target. Ini sangat
Hal ini berarti semakin rendah beban kerja, akan diikuti peningkatan kinerja
bahwa beban kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hal ini berarti apa bila beban kerja menurun maka kinerja akan
rendah beban kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan. Namun berbeda
beban kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, Hal ini berarti apa
bila beban kerja meningkat sedangkan pada kinerja tidak terjadi perubahan.
Serta penelitian Afriani (2020) yang menyatakan hal yang sama bahwa beban
beban kerja meningkat tidak terjadi perubahan pada nilai variabel kinerja
melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul Pengaruh Efikasi Diri, Iklim
Organisasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indah
Permai Depo Negara. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yaitu
1) Bersifat Teoritis:
dalam penelitian.
11
2) Bersifat Praktis:
sejauh mana efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja berdampak pada
TINJAUAN PUSTAKA
oleh Locks (1968) sebagai teori utama (grand theory) yang mengatakan
pengaruh yang luas pada perilaku kayawan dan kinerja dalam organisasi dan
goal-setting theory variable efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja
pencapaian tujuannya.
11
12
theory adalah performansi lebih tinggi pada individu yang memiliki tujuan
sulit dan spesifik daripada tujuan yang samar-samar, tidak memiliki tujuan
yang mudah. Jadi goal-setting theory merupakan salah satu bentuk teori
Konsep Efikasi Diri (self efficacy) sebenarnya adalah inti dari teori
tertentu.
jawab. Lebih khusus lagi, efikasi diri adalah tentang tujuan yang diinginkan
sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu,
sesuai dengan kemampuan diri) orang itu akan bekerja keras dan bertahan
dikembangkan dari dalam diri menuju ke luar diri, bukan dengan pemaksaan
adalah perubahan ekpektasi efikasi (efikasi diri), efikasi diri dapat diperoleh,
prestasi yang pernah dicapai pada masa yang telah lalu, sebagai sumber
dirinya, bisa jadi orang tidak mau mengerjakan apa yang pernah gagal
dikerjakan figur yang diamati itu dalam jangka waktu yang lama.
yang berasal dari ekternal atau berasal dari luar diri seseorang tersebut.
ini terbatas, tetapi pada kondisi yang tepat persuasi dari orang lain dapat
Sumber yang berasal dari persuasi sosial ini merupakan sumber yang
berasal dari ekternal atau berasal dari luar diri seseorang tersebut.
kegiatan itu. Emosi yang kuat, takut, cemas, stress, dapat mengurangi
pembangkit emosi ini merupakan sumber yang berasal dari internal atau
berupa faktor internal maupun eksternal. Ghufron & Risnawati (2017: 74-
d) Kondisi Fisiologis
a) Generality (Keumuman)
Seseorang yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan memiliki perilaku
kemampuan yang dia miliki. Semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki
b) Magnitude (Besarnya)
Segala sesuatu yang terjadi pada diri seseorang akan menjadi tanggung
c) Strengh (Kekuatan)
work”. Definisi tersebut merujuk pada suasana kerja yang dirasakan oleh
dan persepsi dari pihak berbagai pekerja yang dapat berubah dari waktu ke
waktu dan dari satu pekerja ke pekerja lain (Diawati & Sugesti, 2015).
diberikan oleh organisasi dan dijadikan dasar bagi penentuan tingkah laku
kerja dan timbul karena aktivitas organisasi yang dilakukan secara sadar
organisasi. Apabila iklim yang ada bermanfaat bagi para karyawan maka
dapat diharapkan tingkat perilaku ke arah tujuan semakin tinggi dan itu
berarti efektivitas organisasi dapat tercapai. Sebaliknya bila iklim yang ada
a) Lingkungan Eksternal
b) Strategi Organisasi
c) Pengaturan organisasi
d) Kekuatan Sejarah
e) Kepemimpinan
a) Flexibility conformity
tujuan organisasi.
b) Responsibility
organisasi yang diemban dengan rasa tanggung jawab atas hasil yang
c) Standards
22
d) Reward
e) Clarity
organisasi.
f) Tema commitment
a) Struktur
23
dan mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas dalam lingkungan
tidak ada kejelasan mengenai siapa yang melakukan tugas dan mempunyai
b) Standar
c) Tanggung jawab
d) Penghargaan
tidak konsisten.
e) Dukungan
f) Komitmen
tujuannya.
dirasakan dalam lingkungan kerja yang timbul akibat kegiatan organisasi dan
kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit sorganisasi atau pemegang
teknik analisis beban kerja, atau teknik manajemen lainnya dalam jangka
pekerjaan yang harus dihadapi. Mengingat kerja manusia bersifat mental dan
pembebanan yang optimum yang ada di antara kedua batas yang ekstrim tadi
dan tentunya berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya.
tugas yang diberikan pada tenaga kerja atau karyawan untuk diselesaikan
tenaga kerja.
dilakukan diisi oleh unit atau pemegang organisasi posisi dalam jangka
waktu tertentu”. Beban kerja meliputi beban kerja fisik maupun mental.
26
Akibat beban kerja yang terlalu berat ataupun kemampuan fisik yang terlalu
Beban kerja dapat dilihat dari beban kerja fisik maupun mental, apabila
akan sejalan dengan produktivitas yang tinggi, diluar beban tambahan yang
adalah sejumlah kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan oleh karyawan
dalam jangka waktu tertentu. Beban kerja karyawan perlu diperhatikan agar
tidak terjadi over yang dapat menimbulkan stres dan dapat berakibat pada
karyawan yaitu:
a) Faktor Internal
27
berasal dari dalam tubuh seseorang akibat dari reaksi beban kerja seperti
jenis kelamin, usia, postur tubuh, status kesehatan (faktor somatis) dan
b) Faktor Eksternal
Faktor eksternal dalam dunia kerja juga akan memengaruhi beban kerja
b) Kondisi Pekerjaan
28
c) Standar Pekerjaan
yang tak terduga, serta kesan karyawan mengenai beban kerja yang harus
diselesaikan.
2.1.5 Kinerja
1) Pengertian Kinerja
Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang
diberikan kepadanya.
tugas, hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dala
diantaranya:
b) Faktor Motivasi
3) Penilaian Kinerja
karyawan dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa
31
memperoleh manfaat.
ditentukan oleh berbagai faktor (succes factor), maka faktor inilah yang
sebagai berikut:
a) Loyalitas
Hal ini dapat dilihat melalui tingkat absensi ataupun kinerja yang mereka
miliki.
b) Semangat kerja
c) Kepemimpinan
d) Kerja sama
e) Prakarsa
Prakarsa perlu dibina dan dimiliki baik itu dalam diri karyawan ataupun
f) Tanggung jawab
Tanggung jawab harus dimiliki oleh setiap karyawan baik bagi mereka
yang berada pada level jabatan yang tinggi atau pada level yang rendah.
g) Pencapaian target
2) Reny Husnawati (2016), dengan judul Hubungan Efikasi Diri dan Iklim
3) A.A. Ayu Ngr. Dinni Saraswathi. P., dan I.G.A. Manuati Dewi dan Putu
dengan SPSS versi 22 for Windows. Hasil menemukan bahwa efikasi diri
4) Yelli Eka Sumadhinata dan Alfianty ulfa (2017), yang berjudul Pengaruh
Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank BRI
terhadap kinerja karyawan. Tetapi secara simultan beban kerja dan stress
digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasi dan uji
karyawan.
8) Nazila dan Yuliana (2019) yang berjudul Pengaruh Beban Kerja dan Stress
terdiri dari buku-buku, tesis, data publikasi, dan data-data lainnya. Proses
Disiplin Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Office
secara bersama-sama efikasi diri, disiplin kerja dan stres kerja berpengaruh
efikasi diri, disiplin kerja dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja.
38
10) Triana Yuniati, Cahyadi Husadha dan Futriwati (2020), dengan judul
11) Cicilia Anggraeni dan Agus Iwhan Ariftian Zuhdi (2020), dengan judul
12) Mohammad Bastian Nasta (2020), yang berjudul Pengaruh Beban Kerja
dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan marketing PT. Bank Rakyat
39
dikategorikan tinggi. Hasil regresi linear berganda bahwa beban kerja dan
kinerja karyawan. Hasil regresi linear berganda didapat bahwa beban kerja
dan stres kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
13) Furqon Dasrin, Sujianto, dan Meyzi Heiyanto (2020), yang berjudul
15) Irsan yasdianto, Luis Manisah dan Fakhry Zamzam (2020), dengan judul
menggunakan analisis linear berganda dengan SPSS versi 25. Hasil uji-t
secara parsial etos kerja, motivasi, dan iklim organisasi tidak berpengaruh
terhadap kinerja. Hasil uji-F secara simultan etos kerja, motivasi dan iklim
16) Afriani (2020), dengan judul Pengaruh Beban Kerja, Penempatan Kerja
terhadap kinerja.
41
BAB III
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama.
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi kinerja adalah efikasi diri.
diharapkan dalam berbagai situasi. Efikasi Diri (Self efficacy) dianggap faktor
yang paling mempengaruhi kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan oleh Judge,
langsung dan tidak langsung oleh karyawan yang dianggap menjadi kekuatan
41
42
Komitmen.
Selain Efikasi diri dan Iklim Organisasi, Beban Kerja juga merupakan
sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit
organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Beban kerja
jenis pekerjaannya. Adapun indikator dari beban kerja antara lain: Target
Gambar 3.1
Kerangka Berfikir
Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
Belum optimalnya kinerja dikarenakan minimnya efikasi diri rendah, iklim organisasi dan
beban kerja berat yang rasakan oleh karyawan yang dilihat dari jumlah absensi dan jumlah
penjualan yang tidak mencapai target.
Apakah Efikasi Diri, Iklim Organisasi Dan Beban Kerja Berpengaruh Secara Parsial Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Indah Permai Depo Negara
Gambar 3.2
Model Penelitian
Kinerja Karyawan
Iklim Organisasi (Y)
(X2)
3.2 Hipotesis
karyawan mempunyai efikasi diri yang baik pula (Efriani, 2017). Hal ini
keberhasilan yang selalu dicapai membuat seseorang bekerja lebih giat dan
mencapai suatu kinerja yang lebih baik. Hal ini dikarenakan individu
memiliki motivasi yang kuat, tujuan yang jelas, emosi yang stabil, dan
bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kinerja. Serta hasil yang sama juga ditunjukan pada penelitian Sitepu
digunakan sebagai acuan maka hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini
hasil yang sama bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Serta hasil yang sama juga ditunjukan pada
tetap berhubungan dengan organisasi mengenai apa yang ada dan terjadi
digunakan sebagai acuan maka hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini
dengan baik.
muncul maka beban kerja dianggap sebagai tekanan kerja sehingga dapat
negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Serta hasil yang sama
digunakan sebagai acuan maka hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini
BAB IV
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di PT. Indah Permai Depo Negara yang terletak
belakang pemilihan lokasi ini karena tempat strategis untuk diteliti. PT.
target penjualan yang tidak terpenuhi. Maka dari itu peneliti memutuskan
internal yaitu efikasi diri dan beban kerja, dan faktor eksternal yaitu iklim
organisasi.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Pengaruh Efikasi Diri, Iklim
Organisasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang diteliti yaitu:
49
50
Dalam penelitian ini yang termasuk variabel bebas adalah efikasi diri (X1)
2) Variabel terikat (Y) adalah variabel yang tergantung dengan variabel lain.
karyawan.
suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan
diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal atau suatu tujuan yang
sebagai berikut:
dengan baik.
baik.
karyawan PT. Indah Permai Depo Negara akan setiap tugas yang
perusahaan yang harus dicapai oleh karyawan PT. indah Permai Depo
Negara.
1) Jenis Data
2) Sumber Data
a) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya oleh
peneliti. Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah data
dilaporkan oleh orang lain diluar peneliti sendiri. Data ini dapat berupa
data dan informasi yang diperoleh dari sumber data internal, seperti :
1) Populasi
yang terdiri atas objek dan subyek yang mempunyai kualitas dan
orang.
2) Sampel
jika populasi lebih dari 100 maka sampel dapat diambil sebesar 10%-
15%.
karyawan pada PT. Indah Permai Depo Negara yang berjumlah 56 orang.
1) Observasi
ikut melakukan apa yang di kerjakan oleh sumber data, dan ikut
2) Wawancara
telepon.
3) Dokumentasi
4) Kuesioner
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
lima, yaitu:
Tabel 4.1
Skala Skor Kuesioner
PERNYATAAN BOBOT
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
umum terdapat dua jenis Instrumen yaitu instrumen yang disusun sendiri
Uji validitas dan reabilitas terhadap data yang diperoleh dari instrumen
terhadap subjek dalam kondisi yang sama. Jika instrumen penelitian secara
1) Uji Validitas
itu perlu sebab prosesing data yang tidak sah/valid atau bias akan
apa yang ingin diungkap (valid). Jika r hitung ≥ r tabel (dengan sig. 0,05)
dengan yang ditampilkan pada Tabel ini berarti bahwa alat pengambil
2) Uji Reliabilitas
ukur memberikan hasil yang stabil, maka disebut alat ukur itu handal.
ada. Keandalan itu perlu, sebab data yang tidak andal atau bias tidak
jika reliabilitas Cronbach Alpha kurang dari angka 0,6 maka item
a) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam data, variabel terikat
atau tidak. Data yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
normal apabila signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05 (Nugroho, dalam
Habibi, 2018).
b) Uji Multikolinieritas
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
variance inflatin factor (VIF), jika nilai tolerance lebih dari 10 persen atau
jika memiliki nilai VIF kurang dari 10, maka dikatakan tidak mempunyai
c) Uji Heteroskedastisitas
2) Uji Regresi
Keterangan:
Y = Kinerja
a = Konstanta
X1 = Efikasi diri
X2 = Iklim organisasi
X3 = Beban kerja
hubungan linier antara efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja
efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan.
c) Analisis Determinasi
63
D = r² X 100%
Dimana :
D = Determinasi
r = Koefisien Regresi
d) Uji t (t-test)
Langkah-langkah pengujian.
a) Formulasi Hipotesis
Hipotesis yang diuji adalah variabel efikasi diri (X1), iklim organisasi
(X2) dan beban kerja (X3) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
karyawan (Y) pada PT. Indah Permai Depo Negara. Sesuai dengan
berikut:
Depo Negara.
b) Ketentuan pengujian
5% ( = 5%).
c) Kriteria Pengujian
d) Penarikan Kesimpulan
Jika Signifikansi t < α (0,05) secara parsial ada pengaruh yang signifikan
antara efikasi diri (X1), iklim organisasi (X2) dan beban kerja (X3)
signifikan antara efikasi diri (X1), iklim organisasi (X2) dan beban kerja
BAB V
yang ada di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississipi
perusahaan, salah satunya PT. Indah Permai. PT. Indah Permai Bali
PT. Indah Permai Depo Negara didirikan pada 7 Februari 1995. Pada
Indah permai yang awalnya bertempat di Jl. Ngurah Rai Negara, pindah ke
Jl. Gajah Mada Negara (di depan eks. Rumah makan PAPIN), sejak saat
itu PT. Indah Permai hanya mendistribusikan Air Minum bermerek AQUA
saja. Saat ini PT. Indah Permai Depo Negara memiliki 56 orang
Karyawan. Mengingat bidang usaha yang dilakukan oleh PT. Indah Permai
mengenai berbagai produk air mineral dalam berbagai kemasan dan aneka
65
66
67
Tujuan dari organisasi dalam hal ini adalah untuk memberi wewenang
baik maka suatu perusahaan akan dapat berjalan sesuai dengan rencana
Struktur organisasi yang dipakai pada PT. Indah Permai Depo Negara
ini adalah organisasi dalam bentuk garis, artinya pendelegasian dari atasan
Gambar 5.1
Struktur Organisasi PT. Indah Permai Depo Negara
Supervisor
Asisten Supervisor
Driver Checker
Admin &
Akuntan
Helper Helper Gudang
1) Supervisor
ke pelanggan.
baik.
baik.
operasional.
2) Asisten Supervisor
dengan karyawan.
terjaga. Bagian keuangan pada rumah makan taman sari terdiri dari bagian
sebagai berikut:
4) Admin
maupun offline
c) Menerima dan juga memilah setiap surat, paket kiriman dan juga
pemesanan perusahaan
e) Mengelola buku harian kantor dengan teliti agar semua kegiatan kantor
customer.
6) Bagian Gudang
7) Security
f. Mengamati CCTV
8) Cleaning Service
berupa jawaban responden telah dijawab dengan benar atau tidak. Pengujian
1) Uji Validitas
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid
efikasi diri, Iklim Organisasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan
PT. Indah Permai Depo Negara. Uji validitas ditentukan dengan nilai
adalah valid. Apabila nilai koefisien korelasi > 0,3 maka item tersebut
dinyatakan valid.
Tabel 5.1
Hasil Uji Validitas
Variabel Pernyataan Pearson Correlation Signifikan Keterangan
X1.1 0,792 0,000 Valid
Efikasi Diri
X1.2 0,865 0,000 Valid
(X3)
X1.3 0,741 0,000 Valid
X2.1 0,296 0,002 Valid
X2.2 0,556 0,000 Valid
Iklim
X2.3 0,712 0,000 Valid
Organisasi
X2.4 0,820 0,000 Valid
(X2)
X2.5 0,725 0,000 Valid
X2.6 0,675 0,000 Valid
X3.1 0,801 0,000 Valid
Beban Kerja
X3.2 0,881 0,000 Valid
(X3)
X3.3 0,695 0,000 Valid
Y1 0,506 0,000 Valid
Y2 0,586 0,000 Valid
Kinerja Y3 0,745 0,000 Valid
Karyawan Y4 0,722 0,000 Valid
(Y) Y5 0,420 0,001 Valid
Y6 0,673 0,000 Valid
Y7 0,587 0,000 Valid
Sumber : Lampiran 4
variabel dinyatakan valid karena nilai r-hitung > 0,3 dan nilai sig < 0,05,
73
2) Uji Reliabilitas
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai (α) 0, 70.
Tabel 5.2
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Efikasi Diri (X1) 0,724 Reliabel
Iklim Organisasi (X2) 0,702 Reliabel
Beban Kerja (X3) 0,707 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0,706 Reliabel
Sumber : Lampiran 4
alpha seluruh variabel baik variabel bebas dan terikat memiliki nilai
Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara.
penelitian.
56 kuesioner atau 100%. Gambaran mengenai data sampel dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 5.3
Penyebaran Kuisioner Penelitian
Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Indah Permai Depo Negara
1. Karakteristik Responden
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Indeks Jenis kelamin Jumlah pegawai(Orang) Persentase (%)
1 Laki-laki 51 91,1
2 Perempuan 5 8,9
Total 56 100
Sumber : Lampiran 3
penelitian ini yaitu 91,1% (51 orang) berjenis kelamin laki-laki dan 8,9%
Tabel 5.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Indeks Umur (Tahun) Jumlah karyawan Persentase
(Orang) (%)
1 17 – 30 31 55,4
2 31 – 40 21 37,5
3 41 Ke Atas 4 7,1
Total 56 100
76
Sumber : Lampiran 3
0. 5.2.3
1.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
a.
3.
4.
5.
6.
a.
7.
6.
1.
2.
3.
7.
77
8. 9.
10. 15.
11. 16.
12. 17.
13. 18.
14. 19.
1.
2.
3.
a.
4.
5.
22.
20. 21. 23. 24.
27. 28. 29. 30. 31.
34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.
52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.
61. 62. 63.
64.
1.
a.
b.
65.
66.
69.
67. 68. 70. 71.
74. 75. 76. 77. 78.
81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89.
90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98.
100.
99. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108.
101.
109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117.
118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126.
127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135.
136. 137. 138.
139.
78
a.
140.
a.
141.
142.
145.
143. 144. 151. 152. 146. 147.
150. 153. 154.
160. 161.
157. 158. 159. 162. 163. 164. 165.
169. 170.
166. 167. 168. 171. 172. 173. 174.
178. 179.
175. 176. 177. 180. 181. 182. 183.
187. 188.
184. 185. 186. 189. 190. 191. 192.
196. 197.
193. 194. 195. 198. 199. 200. 201.
205. 206.
202. 203. 204. 207. 208. 209. 210.
214. 215.
211. 212. 213. 216. 217. 218. 219.
1.
224.
225.
226.
79
227.
228.
1.
a.
P.P Plot dan Uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normal P.P Plot
Gambar 5.2.
Gambar P-P Plot of Regression Standarized Residual
Sumber : Lampiran 4
Smirnov Test sebesar 0,099 dengan nilai Asym. Sig (2-tailed) sebesar
normal, hal ini dapat dilihat dari nilai Signifikansi 2,00 > 0,05 (5%),
Tabel 5.6
Hasil Uji Normalitas
81
Sumber : Lampiran 4
lainnya. Nilai cut off yang umum digunakan adalah nilai tolerance 0,
Apabila nilai tolerance lebih dari 0, 10 atau nilai VIF kurang dari
Tabel 5.7
Hasil Uji Multikolinearitas
82
Sumber : Lampiran 4
variabel bebas tersebut sebesar 1,464 untuk efikasi diri, 1,632 untuk
iklim organisasi dan 1,151 untuk beban kerja dimana semua nilai VIF <
untuk efikasi diri, 0,613 untuk iklim organisasi dan 0,869 untuk beban
kerja dimana semua nilai tolerance > 0,10. Dengan demikian, dapat
masalah multikolinearitas.
pengamatan lain. Dalam pengujian ini nilai sig. > 0, 05 maka data
Gambar 5.3
Grafik Scatterplot
83
Sumber : Lampiran 4
tidak ada pola tertentu yang terbentuk dan titik-titik tersebut menyebar
Tabel 5.8
Hasil Uji Heteroskedastisitas
84
Sumber: Lampiran 4
pada tabel di atas diperoleh nilai signifikan variabel bebas sebesar 0,010
untuk Efikasi Diri, 0,000 untuk Iklim Organisasi dan 0,786 untuk
Beban Kerja. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi
(X2) dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai (Y). Hasil analisis regresi
Tabel 5.9
85
Sumber: Lampiran 5
Y =α + β 1 X 1+ β 2 X 2 + β 3 X 3
1) Nilai konstanta sebesar 8,035 berarti bahwa apabila Efikasi Diri, Iklim
2) Nilai koefisien regresi Efikasi Diri (X1) sebesar 0,504 artinya jika
3) Nilai koefisien regresi Iklim Organisasi (X2) sebesar 0,602 artinya jika
4) Nilai koefisien regresi Beban Kerja (X3) sebesar -0,051 artinya jika
efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan.
Salah satu bentuk dari korelasi adalah korelasi ganda. Korelasi ganda
dengan variabel lain (Hasanah, 2016). Hasil uji korelasi berganda dapat
Tabel 5.10
Hasil Uji Korelasi Berganda
Sumber: Lampiran 5
hubungan antara efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja terhadap
secara simultan variabel efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja
b) Analisis Determinasi
87
pengaruh efikasi diri (X1), iklim organisasi (X2), dan beban kerja (X3)
Tabel 5.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Lampiran 5
variabel Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja dilihat dari nilai
Adjusted R Square (R2) sebesar 0,533. Hal ini berarti sebesar 53,30%
variasi Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh variasi dari Efikasi Diri,
c) Uji F
signifikan level 0,05 atau α = 0,05. Jika nilai signifikansi <0,05 maka Hα
Tabel 5.12
Hasil Uji Statistik F
Sumber: Lampiran 5
sebesar 0,000. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpha
(α) (0,000 < 0,05). Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa variabel
d) Uji t (t-test)
Tabel 5.13
Hasil Uji t
89
Sumber: Lampiran 5
a) Efikasi Diri memiliki nilai koefisien sebesar 0,504 (Positif) dan nilai
probabilitas signifikansi sebesar 0,010 lebih kecil dari ɑ 0,05 (0,010 <
Kinerja Karyawan.
Iklim Organisasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Indah
Hal ini dibuktikan dari pengujian statistik Efikasi Diri memiliki nilai
sebesar 0,010 lebih kecil dari ɑ 0,05 (0,010< 0,05). Dengan demikian,
Karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi efikasi diri
sebesar 0,504 artinya jika nilai efikasi diri meningkat sebesar satu tingkat,
maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,504. Selain itu, nilai
0,05) yang artinya kuatnya hubungan antara variabel efikasi diri dengan
tinggi efikasidiri yang dimiliki maka semakin tinggi pula tujuan yang
pada mereka. Segala sesuatu yang terjadi pada diri seseorang akan
diharapkan.
sebesar 0,012 lebih kecil dari ɑ 0,05 (0,012 < 0,05). Dengan demikian,
Permai Depo Negara akan meningkat. Hal ini dibuktikan dengan nilai
koefisien regresi iklim organisasi sebesar 0,602 artinya jika nilai iklim
0,012 lebih kecil dari ɑ 0,05 (0,012< 0,05) yang artinya kuatnya
Hal ini dibuktikan dari pengujian statistik beban kerja memiliki nilai
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pembahasan pada bab
berikut:
kinerja karyawan PT. Indah Permai Depo Negara. Hal ini dibuktikan dari
0,05).
terhadap kinerja karyawan PT. Indah Permai Depo Negara. Hal ini
Kinerja Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara. Hal ini dibuktikan
0,051.
6.2 Saran
88
89
data statistik.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Anita dan Rita Anugerah. 2016. Dampak Iklim Organisasi Terhadap
Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. E-Jurnal Manajemen.
Agung, Adria. 2008. Pengaruh Antara Iklim Organisasi, Efikasi Diri dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwi Mancur,
Semarang. Tesis Prodi Akuntansi Unika Soegijapranata.
Alamhudi, Firdaus. 2017. Pengaruh Iklim Organisasi dan Stres Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada CV. Sinar Laut Banda Lampung. Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung.
Aslihah, Noor ’Aini. 2015. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di
Koperasi Syari’ah Binama Semarang. Skripsi. Universitas Islam Negeri
Walisongo. Semarang.
90
91
Fajriah, Nailul dan Darokah. 2015. Hubungan Pengaruh Efikasi Diri dan Persepsi
Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Employee Engagement Sebagai
Variabel Mediator Pada Karyawan BMT BIF Yogyakarta. Jurnal Ilmiah.
Universitas Ahmad Dahlan.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanun, Farida. 2013. Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Kerja dan Motivasi Berprestasi
Terhadap Kinerja Kepala Madrasah (Survey di Madrasah Ibtidaiyah Kota
Bekasi. Jurnal “Analisa”.
Husnawati, Reni. 2016. Hubungan Efikasi Diri dan Iklim Organisasi Terhadap
Kinerja Staf Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tesis. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Irti, Nurtjahjanti & Aldriandy. 2013. Hubungan Antara Iklim Organisasi dan Self-
Efficacy Pada Karyawan Tetap Non-Exempt PT. Bina Guna Kimia Ungaran.
E-Journal Universitas Diponogoro.
Krisnawati, Ni Made, Widyani, A.A. Dwi dan Saraswati, Sintya. 2019. Peran
Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pengaruh Kepemimpinan
Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Nusantara Surya
Sakti Bangli. Seminar Nasional INOBALI 2019.
Manuaba. 2000. Hubungan Beban Kerja Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rinek
Cipta.
92
Nasta, Mohammad Bastian. 2020. berjudul Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor
Cabang Kuala Kapuas (Studi kasus divisi marketing). Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Nazila dan Yuliana. 2019. Pengaruh Beban Kerja dan Stress Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Badan Keuangan dan pembangunan Perwakilan Provinsi
Aceh. Jurnal Universitas Abulyatama ISSN: 273-282.
Noormania. Noura. 2014. Pengaruh Self Efficacy dan Iklim Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Wijaya Karya Beton, Tbk.. Skripsi
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nugroho, Bambang S. dan Ika Ruhana. 2017. Pengaruh Iklim Organisasi BPS dan
Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Kediri. Jurnal Imliah. Fakultas Ilmu
Administrasi. Universitas Brawijaya.
Nugroho, Buwono Agung. 2007. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Saraswathi, Dini AA. Ayu Ngr., Manuati dan Piartini. 2017. Pengaruh Efikasi
Diri Terhadap Kinerja Dengan Dukungan Operasional Sebagai Pemoderasi.
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis ISSN: 2337-3067, Universitas Udayana.
Siahaan, Ricky Hans. 2019. Pengaruh Seleksi, Efikasi Diri dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor
Pusat Medan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sumatera
Utara.
Subawa, I Kadek Adi dan Surya, Ida Bagus Ketut. 2017. Pengaruh Iklim
Organisasi dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA 1 Gianyar.
E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana.
Sumadhinata, Yelli Eka dan Ulfa, Alfianty. 2017. Pengaruh Beban Kerja dan
Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank BRI Kantor Cabang Ujung
94
Tita Mayrizkinta Sitepu. 2020. Pengaruh Efikasi Diri, Disiplin Kerja dan Stres
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Office Rumah Sakit Umum
Bunda Thamrin Medan. Skripsi Fakultas EKonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
Widyani, AA. Dwi, Krisnawati dan Saraswati. Peran Motivasi Kerja Sebagai
Variaabel Intervening Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Pt Nusantara Surya Sakti Bangli. Seminar Nasional
INOBALI.
Yasdianto, Irsan, Luis Marnisah dan Fakhry Zamzam. 2020. Pengaruh Etos Kerja,
Motivasi dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Departemen Asset &
Office Management PT Semen Baturaja (Persero) TBK. E-Journal Ekonomi
dan Bisnis Universitas Global Mandiri.
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Indah Permai Depo Negara
KepadaYth,
Saudara./i
Di tempat
Dengan hormat,
Saat ini, saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan
Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana.Untuk menunjang keberhasilan penelitian
ini, saya mohon kesediaan Saudara./i untuk mengisi kuesioner ini. Semua
informasi yang terkumpul melalui kuesioner ini hanya akan kami gunakan untuk
kepetingan akademis dan akan kami jaga kerahasiaannya. Data yang terkumpul
nantinya akan dianalisis dan disajikan dalam bentuk agregat, sehingga data yang
telah Saudara/i berikan akan tersaji secara keseluruhan (bukan individual).
Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas kesediaan, partisipasi, dan
kerjasamanya untuk mengisikuesioner ini saya ucapkan terimakasih.
Peneliti,
95
96
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Responden :.....................................................
Perempuan
Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pendapat anda dengan cara
memberitanda (x) pada kolom yang tersedia
NO Pertanyaan SS S R TS STS
GENERALITY
1 Saya yakin memiliki kemampuan diri untuk
menyelesaikan tugas dan mencapai suatu hasil
yang terbaik
MAGNITUDE
2 Saya yakin terhadap kemampuan yang saya
miliki untuk mengatasi hambatan dalam tugas
yang sulit sekalipun
STRENGHT
3 Saya tidak mudah menyerah jika mengalami
kesulitan dalam menjalankan pekerjaan
97
NO Pertanyaan SS S R TS STS
SRUKTUR
1 Struktur organisasi di Perusahaan
menggambarkan tanggung jawab yang harus
saya laksanakan dengan sangat jelas
STANDAR-STANDAR
2 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
TANGGUNG JAWAB
3 Saya memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
menyelesaikan pekerjaan
PENGHARGAAN
4 Saya mendapat penghargaan bila menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
DUKUNGAN
5 Saya mendapat dukungan dari perusahaan dalam
menyelesaikan tugasnya
KOMITMEN
6 Saya memiliki komitmen yang tinggi dalam
memajukan perusahaan
NO Pertanyaan SS S R TS STS
TARGET YANG HARUS DICAPAI
1 Pekerjaan yang dibebankan kepada saya
targetnya terlalu tinggi dengan jangka waktu
yang singkat
KONDISI PEKERJAAN
2 Saya merasa terbebani oleh keluhan pelanggan
dan pekerjaan tambahan ketika rekan sekerja
absen
STANDAR PEKERJAAN
3 Pimpinan saya sering mengharuskan setiap
karyawan memiliki target kerja baik di dalam
98
NO Pertanyaan SS S R TS STS
maupun luar kantor
NO Pertanyaan SS S R TS STS
LOYALITAS
1 Saya selalu menunjukkan loyalitas yang tinggi
dalam menyelesaikan setiap tugas
SEMANGAT KERJA
2 Suasana kerja diperusahaan dapat meningkatkan
semangat kerja saya
KEPEMIMPINAN
3 Pemimpin di perusahaan ini menghargai setiap
pendapat saya dan rekan-rekan saya
KERJASAMA
4 Saya akan bekerjasama dengan rekan kerja
lainnya untuk menyelesaikan tugas
PRAKARSA
5 Saya selalu mencari ide baru dalam
menyelesaikan pekerjaan
TANGGUNG JAWAB
6 Saya selalu bertanggung jawab dalam setiap
tugas
PENCAPAIAN TARGET
7 Saya berusaha untuk mencapai target yang telah
ditetapkan oleh perusahaan
99
1 5 5 5 15
2 4 5 5 14
3 5 5 5 15
4 4 4 4 12
5 5 4 5 14
6 5 5 4 14
7 3 3 4 10
8 5 4 5 14
9 3 3 4 10
10 5 5 3 13
11 3 3 3 9
12 5 5 5 15
13 5 5 5 15
14 5 5 4 14
15 3 3 3 9
16 5 3 4 12
17 5 5 5 15
18 3 3 3 9
19 5 5 5 15
20 4 5 5 14
21 5 5 5 15
22 4 4 5 13
23 5 5 5 15
24 5 5 3 13
25 5 5 5 15
26 5 4 4 13
27 4 5 5 14
28 4 5 4 13
29 5 3 4 12
30 5 4 4 13
31 5 5 5 15
32 4 5 5 14
33 5 5 5 15
34 3 3 4 10
100
Tabulasi Data
No. X1 X2 X3 Y
1 15 27 3 31
2 14 28 5 30
3 15 30 6 33
107
No. X1 X2 X3 Y
4 12 21 7 25
5 14 30 4 33
6 14 26 7 31
7 10 21 8 26
8 14 27 7 32
9 10 28 6 25
10 13 24 3 31
11 9 26 6 28
12 15 27 3 33
13 15 24 4 26
14 14 25 8 32
15 9 28 3 33
16 12 25 6 29
17 15 27 4 32
18 9 26 5 27
19 15 27 7 35
20 14 30 4 32
21 15 30 5 35
22 13 25 4 30
23 15 30 8 34
24 13 28 6 31
25 15 22 7 25
26 13 26 3 29
27 14 28 4 35
28 13 26 7 29
29 12 25 8 27
30 13 25 6 28
31 15 30 4 34
32 14 28 3 31
33 15 30 4 34
34 10 21 6 25
35 14 30 4 35
36 14 26 8 31
37 10 21 5 26
38 14 27 3 32
39 10 20 7 25
40 13 29 5 31
41 10 22 6 28
42 15 28 4 33
43 10 23 5 26
108
No. X1 X2 X3 Y
44 14 27 3 29
45 14 28 4 35
46 12 25 5 29
47 11 27 4 29
48 14 30 3 27
49 15 29 5 35
50 14 27 3 32
51 15 30 3 35
52 13 25 4 30
53 15 30 8 31
54 14 28 3 29
55 12 27 4 35
56 13 30 3 28
1) Jenis Kelamin
109
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 51 91,1 91,1 91,1
Perempuan 5 8,9 8,9 100,0
Total 56 100,0 100,0
2) Umur
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17-30 Tahun 31 55,4 55,4 55,4
31-40 Tahun 21 37,5 37,5 92,9
41 Tahun Ke Atas 4 7,1 7,1 100,0
Total 56 100,0 100,0
B. Uji Heteroskedastisitas
C. Uji Multikolinearitas
116
C) Uji F
D) Uji t